Advertisement
Not a member of Pastebin yet?
Sign Up,
it unlocks many cool features!
- Broadcast I dari WA (23 November 2017)
- Assalamualaikum, wr wb Hallo Pagi kak,
- Maaf baru ada update lagi.
- Jumat minggu lalu, kami berusaha lobby pejabat di Bandung.
- Selasa kemarin lusa (20/11) kami ke Gudang Bea Cukai di Bandara Soetta.
- Barang yang masih ditahan sudah dipindah ke bagian Gudang yang lebih ketat pengawasannya, tidak diletakkan di bagian depan Gudang.
- Oleh karena itu Senin kemarin, 9-10 koli barang tsb belum berhasil kami ambil.
- 📦📦📦📦📦📦📦📦📦
- Solusi :
- Besok Jumat (24/11) kita akan berusaha ambil lagi barang2 ini. Dan sebisa mungkin mengikuti aturan Bea Cukai Tentang kelengkapan pengurusan izin BPOM tehadap kosmetik yang Anda kirim.
- Bila barang Anda bukan kosmetik dan sampai sekarang belum lolos, itu dikarenakan murni takdir. Kita tidak pilih2 dalam meloloskan kardus, Karena semua 📦 kita bungkus hitam. Dan kita berusaha ambil secara acak dan segesit mungkin.
- Sekian update dari kami, doa dan harapan positif Anda sangat menguatkan kami. Terimakasih
- Broadcast II dari WA (5 Desember 2017)
- 1. Kami berusaha semaksimal mungkin membantu Kakak. Dan alhamdulillah barang lolos 82% dari ±50 koli. Untuk pengambilan barang, kami sudah melalui beberapa gelombang :
- I. 9 koli lolos saat pesawat ASIANA yang kami gunakan mendarat di BKakakra Soetta, tanggal 20 Oktober 2017
- II. ±30 koli lolos saat kami mengambil barang dengan cara non prosedural, tanggal 3 November 2017
- 2. Alasan barang ditahan oleh Bea Cukai, dikarenakan kosmetik, obat, dan makanan perlu izin dan sampling dari BPOM. Juga termasuk melanggar pasal 53 ayat 4 UU no. 17 tahun 2006 tentang pembatasan barang masuk, jadi untuk kosmetik dibatasi, harus ada ijin bpom dulu supaya boleh masuk.
- Bagi Kakak yang ingin mengurus ke BPOM, bisa Kakak urus dengan mendatangi Kantor BPOM di Jakarta.
- http://bctemas.beacukai.go.id/impor-kosmetik-untuk.../
- http://bctemas.beacukai.go.id/pemasukan-kosmetik-untuk.../
- Note : Kalau ada kosmetik yang bisa lolos, sebenarnya bukan diperbolehkan. Tapi itu dikarenakan orang bea cukai yang tidak patuh terhadap aturan.
- 3. Barang sudah kami coba keluarkan dengan cara prosedural, menyogok, lobi2, dan bayar pajak, tapi tetap tidak bisa.
- 4. Kemarin pada gelombang III (24 November 2017), kami mencoba mengeluarkan barang sejumlah 6 koli dengan cara non prosedural, akhirnya malah kami ditangkap. Barang ditarik kembali. Untungnya bisa lolos. Andaikata sekali lagi mengambil dengan cara non prosedural, dan kami ditangkap, bisa dibawa ke pihak berwajib.
- 5. Oleh karena itu sampai saat ini Halal Local belum bisa bantu lagi. Bila Anda ingin tetap mengambil barang, kami akan memberi tips trik menyusun strategi mengambil barang dengan cara non prosedural.
- 6. Untuk mengurus kosmetik, bisa mengurus ke Kantor BPOM atau pakai cara non prosedural, hal ini dikarenakan Kakak tidak diizinkan untuk membayar pajak kosmetik.
- 7. Untuk barang non kosmetik, bisa dicoba dengan inspeksi dan menunjuk barangnya secara langsung di Gudang. Insyaallah bisa keluar.
- 8. Sekali lagi karena kondisi sudah menghawatirkan (kalau mengambil barang non prosedural, bisa ditangkap pihak berwajib). Wajah dari tim Halal Local sudah direkam oleh CCTV Bea Cukai. Silahkan sekarang Kakak sebagai pemilik barang, bisa proaktif dan melanjutkan misi.
- 9. Bagi Kakak yang ingin datang langsung ke bea cukai, alamatnya di https://goo.gl/maps/72YF6KHJddm , terminal kargo. Untuk surat penindakan, akan kami kirimkan via chat WhatsApp atau email kakak.
- 10. Bagi kakak yang ingin bertemu dengan Tim Halal Local, bisa membuat janji dengan kami hari Jumat, 8 Des 2018 pukul 10:00 pagi di gudang bea cukai Bandara Soetta. Nanti InsyaAllah kami jelaskan perihal bea cukai ini. Termasuk tips utk mengeluarkan secara prosedural/non-prosedural.
- 11. Perlu Kakak ketahui, bahwa kondisi barang tidak hilang, tapi ditindak. Dan sesuai penawaran jasa kami, kami sebenarnya sudah menjalankan program * titip bagasi dari ICN-CGK*. Jadi mohon maaf, uang tidak bisa di refund 🙏.
- 12. Untuk pengembalian barang dikirim kembali ke Korea, silahkan bisa diproses oleh Kakak sendiri. Sekali lagi kami memohon maaf, kami belum berani untuk datang dan bertemu langsung sama petugas bea cukai karena sudah ada kejadian penangkapan kemarin.
- 13. Kami mengingatkan kembali bahwa jasa yang kami tawarkan adalah Titip Bagasi, bukan Door to door service
- 14. Perlu disampaikan bahwa sebenarnya Halal Local sudah memberi servis di luar ranah titip bagasinya dengan membantu mengurus barang yang tertahan di Bea Cukai. Setelah mencoba dengan semaksimal mungkin dan berbagai cara, meminta bantuan dari berbagai pihak, bantuan dari Halal Local dirasa sudah mentok
- Sekian, dan terima kasih.
- CEO PT. Astrajingga Inovasi Digital
- (Halal Local)
- M. Senoyodha Brennaf
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement