Character Story Jaden Valdes

   Pada pada tanggal 20 Juni 2006 lahir anak yang bernama Jaden Valdes lahir di sebuah kota Los Santos, Jaden di besarkan oleh kedua orangtuanya, ayah nya bernama Alex Corleone dan ibunya bernama Rose Cheryl. Pada usia 3 tahun Alex tiada karena di tembak oleh segerombolan gangster, Rose Cheryl terpaksa menitipkan Jaden ke kakak Rose Cheryl, Rose Cheryl mencari pekerjaan untuk menyekolahkan jaden.



   Singkat cerita di usia 14 tahun Jaden bersekolah di sekolah berandalan, Jaden pun memasuki kelas nya , Jaden memperkenalkan diri di depan kelasnya, lalu Jaden duduk di bangku paling belakang tiba tiba Jaden dihampiri oleh segerombolan pemuda, Jaden pun di ejek sama segerombolan pemuda itu karena mengira Jaden anak yang lemah lalu Jaden melirik pemuda itu dengan amarah, pemuda itu pun kesal karena Jaden sangat tidak sopan kepada nya pemuda itu pun menonjok Jaden dengan keras, Jaden pun mau menonjok balik sayangnya pak guru melihatnya lalu mereka di suru bubar.



  Hingga pada suatu hari terjadi dimana Jaden bertemu pemuda yang menonjok Jaden, lalu pemuda itu memanggil Jaden, Jaden pun menghampirinya lalu pemuda itu berkata woi bocah culun masalah kita belum selesai mari kita selesaikan disini, Jaden pun mengiyakan perkataan itu, Jaden pun juga kesal karena dia diremehkan dan di hina hina sama pemuda itu Jaden pun dengan amarah nya langsung berlari ke pemuda itu dan menendang kepala pemuda tersebut hingga terhempas, lalu pemuda itu tidak diam langsung menonjok muka Jaden tapi Jaden tidak merasakan sakit lalu Jaden pun menghantam muka pemuda itu hingga berdarah, pemuda itu masih mau melawan Jaden tapi pemuda itupun di habisi oleh seorang Jaden hingga terkapar pemuda tersebut, lalu pertarungan tersebut berakhir dan dimenangkan oleh Jaden.



   Singkat cerita di usia 17, Jaden pun menjadi orang di takuti oleh siswa di sekolahan nya karena sudah menghabisi pemuda nakal di sekolah nya, Jaden pun akan lulus sekolah dan tinggal 2 bulan lagi di sekolahan nya, Jaden pun di panggil oleh guru kepala sekolah Jaden masuk kedalam ruangan kepala sekolah tersebut lalu duduk di depan guru kepala sekolah, kepala sekolah pun mengucapkan terimakasih kasih karena Jaden sekolah ini tidak ada pemuda yang suka menindas dan menghina siswa siswi di skolah itu, karena Jaden sudah menghabisi mereka hingga keluar dari sekolah tersebut, Jaden pun mengatakan memang seharusnya pemuda brengsek itu Keluar dari Sekolah ini biar tidak ada lagi penindasan kepada siswa siswi di sekolah ini, sesudah Jaden dan kepala sekolah berbicara lalu jaden keluar dari ruangan tersebut.



   Hingga pada usia 18, suatu hari Jaden lulus sekolah, di usia nya yang masih muda dia menjadi orang sukses dan membahagiakan orang yang dia sayang, Jaden pun menghampiri panti asuhan dan memberikan sejumlah uang dan bahan pokok untuk anak anak panti, sehabis membantu panti asuhan jaden pun kembali ke rumah dan Jaden pun makan bersama dengan keluarga nya.