Postman Response

{
    "status": true,
    "data": [
        {
            "id": 16,
            "author_id": {
                "id": 23,
                "role_id": 1,
                "name": "roy",
                "email": "royprast@gmail.com",
                "avatar": "users/December2017/P9p06czgSZoq37Us3q5V.jpeg",
                "remember_token": "4RHUfHTzoCNQI7jauTrXUbs72nQPR7Du0p083GpobAX0STgoM7H93WLmeiYC",
                "confirmed": 1,
                "provider_id": 0,
                "provider": "0",
                "total_point": 950,
                "fcm_token": "",
                "address": "jakarta barat",
                "village": null,
                "zipcode": 0,
                "created_at": "2017-11-24 10:18:26",
                "updated_at": "2018-01-10 06:52:20"
            },
            "category_id": 1,
            "title": "Cara Fit kembali  Pasca Operasi",
            "seo_title": null,
            "excerpt": null,
            "body": "<p>Cara pemulihan pasca Operasi berbeda &ndash;beda,itu semua tergantung pada jenis operasi yang sudah&nbsp; Anda alami.Seperti halnya operasi pada tangan tentu akan memiliki periode pemulihan yang jauh berbeda dengan pemulihan setelah&nbsp; operasi bypass jantung atau operasi mata. Dari sisi waktu dan pengobatan nya pun berbeda, namun semuanya bisa di atasi dengan berbagai cara.</p>\r\n<p>Pemulihan setelah Anastesi ,&nbsp; setelah Anestesi mereda Anda mungkin perlu beberapa jam di unit perawatan pasca anestesi sampai anestesi habis dan rasa sakit nya hilang. Selama pemulihan, pasien yang dirawat akan bangun, bernapas sendiri, saat dipantau secara ketat untuk komplikasi dari operasi. Begitu rasa nyeri nya sudah mulai mnghilang, pasien yang secara fisik mampu diharapkan berjalan atau duduk di tepi ranjang begitu mereka mampu. Aktivitas ini merupakan salah satu pemulihan pasca Operasi.</p>\r\n<p>Tujuan mengontrol rasa sakit selama pasien di rawat sangat penting, karena untuk melihat tingkat rasa nyeri pada pasien. Terbebas dari rasa nyeri itu bukanlah harapan yang masuk akal, tapi rasa sakit harus dikontrol untuk meningkatkan kualitas pemulihan pasien pasca operasi.</p>\r\n<p>Pencegahan Pasca Operasi,&nbsp; ada beberapa reaksi yang akan timbul stetalah dlakukannya operasi, salah satunya yang sering terjadi yaitu sering Batuk, dimana paru-paru terasa mengembang dan permasalahan kesulitan bernafas lainnya.</p>\r\n<p>Perawatan pernafasan mungkin diberikan untuk membantu membuka paru-paru dan membuat pernapasan lebih mudah. Perawatan ini sangat penting setelah operasi juga. Bergantung pada sifat operasi, perban bisa sering diganti atau hanya bila di instruksikan oleh ahli bedah atau tim medis anda.</p>\r\n<p>Hasil yang umum dari obat penghilang rasa sakit dan anestesi adalah sembelit dan sulit buang air kecil, jadi cairan bening akan dianjurkan dan pelembut tinja ringan dapat ditentukan oleh ahli bedah. Begitu sistem pencernaan bergerak lagi, pasien biasanya diperbolehkan untuk memulai diet cairan bening dan maju ke diet normal.</p>\r\n<p>Pemulihan Pasca operasi di rumah, meskipun anda sudah berada di rumah dan lepas dari pengawasan tim Media/ Dokter ada beberapa tips yang bisa anda lakukan agar pemulihan pasca operasinya bisa berjalan dengan maksimal sesuai dengan harapan anda.Hal yang sering terjadi pada pasien setelah pulang ke rumah antara lain :</p>\r\n<p>Sulit bernapas</p>\r\n<p>Demam tinggi, hingga mencapai lebih dari 39 derajat celcius</p>\r\n<p>Kotoran berwarna hitam</p>\r\n<p>Nyeri pada bagian tubuh yang dioperasi</p>\r\n<p>Perdarahan atau pembengkakan pada luka operasi</p>\r\n<p>Mengalami diare, sembelit, mual, atau muntah</p>\r\n<p>Tidak nafsu makan dan sulit menelan</p>\r\n<p>Bila Anda mengalami salah satu&nbsp; atau lebih dari gejala diatas , maka sebaiknya segera periksakan diri anda ke dokter untuk mengetahui kondisi Anda lebih lanjut.</p>\r\n<p>Namun anda jangan khawatir, kami akan berikan beberapa tips sehat agar anda bisa melakukan beberapa hal untuk pemulihan pasca operasi anda.</p>\r\n<p>Lakukan Pengecekan secara teratur kepada dokter anda dan konsultasikan perkembangan yang anda alami selama pemulihan pasca operasi</p>\r\n<p>Lakukan terapi pendukung yang bisa membantu pemulihan pasca operasi</p>\r\n<p>Lakukan gaya hidup sehat di mulai dari asupan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi</p>\r\n<p>Kontrol emosi anda,usahakan selalu rileks dan santai agar pemulihan cepat di rasakan</p>\r\n<p>Lakukan aktivitas olahraga jika memungkinkan,untuk melatih kembali otot-otot yang kaku pasca operasi</p>\r\n<p>Lakukan terapi dengan obat- obatan, misalkan untuk menghilangkan atau mengurangi kerutan di kulit pasca operasi cesar ,maka bisa menggunakan obat yang berbentuk gel/krim.</p>\r\n<p>&nbsp;</p>",
            "image": "posts/January2018/oKqXHcuTJfR06DX2C9Ds.jpg",
            "slug": "cara-fit-kembali-pasca-operasi",
            "meta_description": null,
            "meta_keywords": null,
            "status": "PUBLISHED",
            "featured": 0,
            "created_at": "2018-01-09 06:30:25",
            "updated_at": "2018-01-10 04:06:58",
            "category": {
                "id": 1,
                "parent_id": null,
                "order": 1,
                "name": "Kesehatan",
                "slug": "category-1",
                "created_at": "2017-10-04 08:42:58",
                "updated_at": "2017-11-22 10:50:17"
            }
        },
        {
            "id": 15,
            "author_id": {
                "id": 23,
                "role_id": 1,
                "name": "roy",
                "email": "royprast@gmail.com",
                "avatar": "users/December2017/P9p06czgSZoq37Us3q5V.jpeg",
                "remember_token": "4RHUfHTzoCNQI7jauTrXUbs72nQPR7Du0p083GpobAX0STgoM7H93WLmeiYC",
                "confirmed": 1,
                "provider_id": 0,
                "provider": "0",
                "total_point": 950,
                "fcm_token": "",
                "address": "jakarta barat",
                "village": null,
                "zipcode": 0,
                "created_at": "2017-11-24 10:18:26",
                "updated_at": "2018-01-10 06:52:20"
            },
            "category_id": 1,
            "title": "Gejala umum yang sering terjadi pada kanker ?",
            "seo_title": null,
            "excerpt": null,
            "body": "<p>Apa itu Kanker ?</p>\r\n<p>Kanker merupakan suatu massa kecil pada sel, yang tidak menghasilkan gejala apapun. Sebagaimana pertumbuhan kanker, penampilan fisik bisa mempengaruhi jaringan di sekitarnya. Juga, beberapa kanker, mengeluarkan zat-zat tertentu atau memicu reaksi kekebalan yang menyebabkan gejala-gejala pada bagian lain tubuh yang tidak dekat dengan kanker (sindrom paraneoplastic).</p>\r\n<p>Kanker mempengaruhi jaringan di sekitarnya dengan bertumbuh ke dalam atau mendorong jaringan di sekitarnya, dengan demikian mengiritasi atau menekan mereka. Iritasi biasanya menyebabkan rasa sakit. Tekanan bisa menghambat jaringan untuk melakukan fungsi normal mereka.&nbsp;</p>\r\n<p>Ada beberapa Jenis kanker misalnya :&nbsp;</p>\r\n<p>Kanker kandung kemih atau kanker getah bening pada perut bisa menekan pembuluh (ureter) yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih menyumbat aliran kemih.</p>\r\n<p>Kanker paru-paru bisa menyumbat aliran udara melalui bagian paru-paru, menyebabkan kolaps paru-paru dan mempermudah terinfeksi.</p>\r\n<p>Dimanapun kanker bisa menekan pembuluh darah, menutup aliran darah dan menyebabkan pendarahan. Ketika kanker berkembang pada daerah dengan banyak ruang, seperti pada dinding usus besar, hal itu tidak bisa menyebabkan gejala apapun sampai menjadi sangat besar. Sebaliknya, kanker berkembang pada ruang yang lebih sempit, seperti pada pita suara bisa menyebabkan gejala (seperti parau) ketika kanker masih relatif kecil. Jika kanker menyebar (metastasizes) ke bagian tubuh lainnya, efek lokal yang sama pada iritasi dan tekanan terjadi dengan cepat, tetapi di lokasi yang baru, gejala tersebut kemungkinan sangat berbeda. Kanker yang berhubungan dengan selaput yang melindungi paru-paru (pleura) atau struktur seperti kantong yang mengelilingi jantung (pericardium) seringkali mengeluarkan cairan, yang menumpuk di sekitar organ tersebut, penumpukan cairan dalam jumlah banyak bisa mengganggu pernafasan atau memompa jantung.</p>\r\n<p>&nbsp;</p>\r\n<p>Gejala umum yang sering terjadi pada kanker ?</p>\r\n<p>Nyeri, Kanker biasanya pada awalnya tidak menyakitkan. Dengan berkembangnya mereka, gejala pertama seringkali rasa tidak nyaman yang ringan, yang bisa sangat bisa menjadi rasa sakit parah yang meningkat sebagaimana pembesaran kanker. Rasa sakit tersebut bisa terjadi dari tekanan kanker ke dalam saraf atau struktur lain.&nbsp;</p>\r\n<p>Meskipun begitu, tidak semua kanker menyebabkan rasa sakit berat. Dengan cara yang sama, kurangnya rasa sakit tidak menjamin bahwa kanker tidak berkembang atau menyebar.</p>\r\n<p>Perdarahan, pada awalnya kanker bisa sedikit berdarah karena selnya tidak menempel dengan baik satu sama lain dan pembuluh darahnya rapuh. Kemudian, sebagaimana pembesaran kanker dan menyerang jaringan di sekitar, hal ini bisa berkembang ke dalam pembuluh darah di sekitar, menyebabkan pendarahan. Pendarahan tersebut kemungkinan ringan dan tidak terdeteksi atau dapat terdeteksi hanya dengan tes. Seperti kasus yang sering pada kanker usus tahap pertama. Atau, terutama dengan kanker tahap lanjut, pendarahan kemungkinan lebih signifikan, bahkan besar dan mengancam nyawa. Letak kanker memastikan letak pada pendarahan. Kanker dimanapun sepanjang saluran gastrointestinal bisa menyebabkan pendarahan pada tinja. Kanker dimanapun sepanjang saluran kemih bisa menyebabkan pendarahan pada urin. Kanker lain bisa berdarah masuk ke dalam bagian dalam tubuh. Pendarahan ke dalam paru-paru bisa menyebabkan orang tersebut batuk darah.</p>\r\n<p>Kehilangan Berat Badan dan Lelah</p>\r\n<p>Biasanya , seseorang yang menderita kanker bisa mengalami kehilangan berat badan dan lelah, dimana bisa bertambah buruk sebagaimana kemajuan kanker. Beberapa orang menyatakan kehilangan berat badan meskipun nafsu makan baik. Yang lainnya kehilangan nafsu makan dan bahkan bisa dimualkan oleh makanan atau mengalami kesulitan menelan. Mereka bisa menjadi kurus; hilangnya lemak yang mendasari terutama kelihatan pada wajah. Orang dengan kanker lanjut seringkali sangat letih dan tidur berjam-jam seharian. Jika anemia terbentuk, orang ini bisa menemukan bahwa mereka merasa lelah atau menjadi sulit bernafas bahkan dengan aktivitas ringan.</p>\r\n<p>&nbsp;</p>\r\n<p>Kelenjar Getah Bening Bengkak&nbsp;</p>\r\n<p>Sebagaimana kanker mulai menyebar di sekitar tubuh, hal itu pertama kali bisa menyebar ke sekitar getah bening, menjadi bengkak. Getah bening yang bengkak kemungkinan tidak menyakitkan atau ringan, dan terasa keras dan seperti karet. Mereka terasa mudah diangkat atau, jika kanker lebih lanjut, mereka bisa tersangkut pada kulit di atasnya, menuju lapisan lebih dalam pada jaringan di bawah, atau dua-duanya.</p>\r\n<p>Depresi&nbsp;</p>\r\n<p>Kanker sering meghasilkan depresi. Depresi bisa berhubungan dengan gejala pada sakit, ketakutan pada sekarat, atau kehilangan kebebasan. Sebagai tambahan, beberapa kanker bisa menghasilkan zat-zat yang secara langsung menyebabkan depresi dengan mempengaruhi otak.</p>\r\n<p>Gejala Neurologis dan Muskular&nbsp;</p>\r\n<p>Kanker bisa berkembang ke alam atau menekan saraf, menyebabkan beberapa gejala penyakit saraf dan otot, termasuk perubahan sensasi (seperti rasa geli) atau kelemahan otot. Ketika kanker berkembang di dalam otak, gejala kemungkinan menunjukkan gejala dengan tepat, tegas tetapi bisa termasuk pusing, pening, sakit kepala, mual, perubahan pada penglihatan, dan serangan. Gejala neurologis bisa juga menjadi bagian pada sindrom paraneoplastic.</p>\r\n<p>Gejala-gejala Pernafasan&nbsp;</p>\r\n<p>Kanker bisa menekan atau menyumbat struktur, seperti saluran udara di dalam paru-paru, menyebabkan kesulitan bernafas, batuk, atau pneumonia. Kesulitan bernafas bisa juga terjadi ketika kanker menyebabkan plural effusion besar, pendarahan ke dalan paru-paru, atau anemia.</p>\r\n<p>&nbsp;</p>\r\n<p>Bagaimana cara untuk Pengobatan Kanker ?</p>\r\n<p>Pada saat menjalani pengobatan, keadaan penderita dinilai untuk melihat respon kanker terhadap pengobatan. Pengobatan yang paling berhasil diharapkan bisa menyembuhkan kanker secara maksimal. Para ahli kadang mengartikan kesembuhan sebagai angka harapan hidup 5-10 tahun bebas penyakit, dimana kanker tidak menghilang secara keseluruhan dan tidak kambuh lagi dalam periode yang ditentukan, yaitu 5- 10 tahun. Kadang kanker menghilang secara keseluruhan, tetapi kemudian kembali lagi.&nbsp;</p>\r\n<p>Terapi Penyinaran (radiasi) menghancurkan sel-sel yang membelah dengan cepat. Tetapi penyinaran juga bisa merusak jaringan normal, terutama jaringan dimana sel-sel secara normal berkembangbiak dengan cepat, yaitu kulit, akar rambut, lapisan usus, indung telur, buah zakar dan sumsum tulang. Dengan menentukan target penyinaran secara akurat akan melindungi sel-sel normal sebanyak mungkin.</p>\r\n<p>Terapi Kemoterapi, belum ditemukan obat kanker yang ideal, yang menghancurkan sel-sel kanker tanpa mencederai sel-sel yang normal. Meskipun demikian, banyak penderita yang bisa diobati dengan obat-obat antikanker (kemoterapi) dan beberapa diantaranya mengalami kesembuhan.</p>\r\n<p>Terapi Hormon,terapi ini akan meningkatkan atau menurunkan kadar hormon tertentu untuk membatasi pertumbuhan kanker yang tergantung kepada hormon tersebut atau yang dihambat oleh hormon tersebut.</p>\r\n<p>Terapi dengan makanan,</p>\r\n<p>Kombinasi makanan yang tepat dapat membantu membuat perbaikan pada penyakit kanker. Pada waktu makan, keseimbangan minimal 2/3 makanan nabati dan tidak lebih dari 1/3 protein hewani.</p>\r\n<p>Mencegah Kanker dengan warna buah dan sayuran</p>\r\n<p>Makanan ini dapat membantu menurunkan resiko dengan cara kedua, juga, ketika makanan tersebut membantu Anda mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Berat badan berlebih meningkatkan resiko beberapa kanker, termasuk usus, kerongkongan, dan kanker ginjal. Sediakan setidaknya lima porsi sehari, disiapkan dengan cara yang sehat.</p>\r\n<p>Sarapan untuk mencegah Kanker&nbsp;</p>\r\n<p>Folat merupakan vitamin B yang penting yang dapat membantu melindungi terhadap kanker, payudara rektum usus besar</p>\r\n<p>Kurangi makanan cepat saji</p>\r\n<p>Konsumsi buah tomat</p>\r\n<p>Konsumsi air the hijau</p>\r\n<p>Konsumsi buah Anggur&nbsp;</p>\r\n<p>Kurangi konsumsi alkohol</p>\r\n<p>Kurangi makanan yang tingi akan gula</p>\r\n<p>Perbanyak minum air putih</p>",
            "image": "posts/January2018/DptJAayl2Yqh2HzWOzZJ.jpg",
            "slug": "gejala-umum-yang-sering-terjadi-pada-kanker-",
            "meta_description": null,
            "meta_keywords": null,
            "status": "PUBLISHED",
            "featured": 0,
            "created_at": "2018-01-09 06:28:58",
            "updated_at": "2018-01-10 04:07:27",
            "category": {
                "id": 1,
                "parent_id": null,
                "order": 1,
                "name": "Kesehatan",
                "slug": "category-1",
                "created_at": "2017-10-04 08:42:58",
                "updated_at": "2017-11-22 10:50:17"
            }
        },
        {
            "id": 14,
            "author_id": {
                "id": 23,
                "role_id": 1,
                "name": "roy",
                "email": "royprast@gmail.com",
                "avatar": "users/December2017/P9p06czgSZoq37Us3q5V.jpeg",
                "remember_token": "4RHUfHTzoCNQI7jauTrXUbs72nQPR7Du0p083GpobAX0STgoM7H93WLmeiYC",
                "confirmed": 1,
                "provider_id": 0,
                "provider": "0",
                "total_point": 950,
                "fcm_token": "",
                "address": "jakarta barat",
                "village": null,
                "zipcode": 0,
                "created_at": "2017-11-24 10:18:26",
                "updated_at": "2018-01-10 06:52:20"
            },
            "category_id": 1,
            "title": "Yuk, Kenali Obesitas lebih Dekat",
            "seo_title": null,
            "excerpt": null,
            "body": "<p>Apa sih Obesitas itu ?</p>\r\n<p>Obesitas merupakan suatu kelainan bentuk tubuh ( kegemukan ) yang di akibatkan oleh tumpukan lemak yang berlebih yang mengendap dalam tubuh. Obesitas bukan hanya masalah perubahan atau kelainan dalam bentuk/postur tubuh, namun Obesitas juga dapat meningkatkan risiko penyakit dan masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung, diabetes dan tekanan darah tinggi.</p>\r\n<p>Namun hal tersebut bisa segera diatasi dengan beberapa hal agar kesehatan anda tetap terjaga.&nbsp;</p>\r\n<p>Salah satu cara untuk mengetahui apakah kita termasuk Obesitas atau tidak yaitu dengan menggunakan cara&nbsp; indeks massa tubuh, body mass index (BMI).Indeks massa tubuh Anda dihitung dengan membagi berat badan Anda dalam kilogram (kg) dengan tinggi badan Anda dalam meter (m) kuadrat</p>\r\n<p>BMI = berat badan (kg) / (tinggi (m) x tinggi (m))</p>\r\n<p>Orang-orang dengan BMI lebih besar dari 25 dapat dikategorikan sebagai overweight, pada 30 atau lebih termasuk ke dalam obesitas, dan pada 40 ke atas merupakan tingkat obesitas yang serius.</p>\r\n<p>Penyebab Obesitas ?</p>\r\n<p>Obesitas ( Kegemukan ) terjadi dikarenakan oleh beberapa penyebab, salah satunya yaitu faktor genetik. Namun,meskipun ada pengaruh dari&nbsp; genetik, perilaku dan hormon terhadap berat badan, obesitas bisa saja terjadi pada saat anda mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada anda membakar kalori tersebut melalui olahraga dan aktivitas lainnya dalam kegiatan sehari-hari. Dengan demikian tubuh anda&nbsp; menyimpan kelebihan kalori ini sebagai lemak.</p>\r\n<p>Secara umum penyebab utama obesitas adalah:</p>\r\n<p>&nbsp;</p>\r\n<p>Tidak aktif, hal ini terjadi pada saat anda tidak aktif dalam aktifitas olahraga dan lainnya, sehingga anda&nbsp; tidak bisa&nbsp; membakar kalori sebanyak-banyaknya dan tubuh anda dengan mudahnya mengkonsumsi kalori lebih banyak dibandingkan dengan membakarnya.</p>\r\n<p>Pola hidup dan makan yang tidak sehat , pola makan tidak sehat anda dan terlalu mengkonsumsi makanan cepat saji dengan minuman berkalori tinggi bisa menyebabkan Obesitas itu terjadi pada tubuh anda.</p>\r\n<p>&nbsp;</p>\r\n<p>Selain dari&nbsp; penyebab umum dari Obesitas , ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya obesitas, antara lain :</p>\r\n<p>Faktor Genetika, gen anda bisa saja mempengaruhi jumlah lemak dalam&nbsp; tubuh anda,dan bagaimana lemak itu di olah dalam tubuh anda. Genetika juga dapat berperan dalam seberapa efisien tubuh anda mengubah makanan menjadi energi dan bagaimana tubuh anda membakar kalori selama berolahraga.</p>\r\n<p>Faktor gaya hidup keluarga, Obesitas cenderung terjadi dalam suatu keluarga. Jika salah satu atau kedua orang tua anda mengalami obesitas, risiko terjadinya obesitas pada anda dimungkinkan akan cenderung dialami. Hal tersebut bukan hanya karena faktor&nbsp; genetika,namun anggota keluarga cenderung berbagi kebiasaan makan dan aktivitas yang serupa.</p>\r\n<p>Faktor diet yang tidak sehat, diet yang tinggi kalori, kurang konsumsi buah dan sayuran, penuh dengan makanan cepat saji, dan sering konsumsi minuman berkalori tinggi dan porsi makan yang besar sehingga menyebabkan penambahan berat badan anda.&nbsp;</p>\r\n<p>Faktor riwayat penyakit, ada beberapa riwayat penyakit yang menyebabkan terjadinya obesitas salah satunya yaitu artritis ( Asam urat ,Rheumatik ),dimana hal ini dapat menyebabkan penurunan aktivitas, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.</p>\r\n<p>Faktor penggunaan obat tertentu, ada beberapa obat dapat menyebabkan penambahan berat badan jika anda tidak mengimbangi diet atau aktivitas. Misalnya Obat-obatan yang termasuk antidepresan, obat anti-kejang, obat diabetes, steroid dan beta blocker serta Obat Kontrasepsi oral / Pil Kb.</p>\r\n<p>Faktor Usia, Obesitas bisa&nbsp; saja terjadi pada usia berapapun, bahkan pada anak kecil sekalipun. Namun&nbsp; seiring bertambahnya usia, perubahan hormon dan gaya hidup yang kurang aktif meningkatkan risiko obesitas anda. Selain itu, jumlah otot dalam tubuh Anda cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Massa otot yang rendah ini menyebabkan penurunan metabolisme. Perubahan ini juga mengurangi kebutuhan kalori, dan bisa membuat lebih sulit untuk menahan kelebihan berat badan. Jika Anda tidak secara sadar mengendalikan apa yang Anda makan dan menjadi lebih aktif secara fisik seiring bertambahnya usia, Anda mungkin akan bertambah gemuk.</p>\r\n<p>Faktor Kehamilan, selama proses kehamilan,berat badan wanita pasti meningkat. Beberapa wanita merasa berat badan ini sulit diatasi setelah bayi lahir. Peningkatan berat badan ini dapat menyebabkan perkembangan obesitas pada wanita secara drastis.</p>\r\n<p>Faktor Berhenti merokok. Hal ini sering dikaitkan dengan penambahan berat badan. Dan bagi sebagian orang, hal itu dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang cukup sehingga orang tersebut menjadi gemuk. Dalam jangka panjang, bagaimanapun, berhenti merokok masih lebih bermanfaat bagi kesehatan anda daripada terus merokok.</p>\r\n<p>Faktor kurang tidur, anda merasa waktu tidurnya kurang atau terlalu banyak tidur bisa menyebabkan perubahan hormon yang meningkatkan nafsu makan. Anda mungkin juga menginginkan&nbsp; makanan yang tinggi kalori dan karbohidrat, yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.</p>\r\n<p>Meskipun anda mempunyai beberapa faktor resiko di atas, bukan berarti anda pasti mengalami Obesitas, namun anda bisa mengatasinya melalui diet yang sehat , aktivitas fisik dan olahraga, dan perubahan perilaku yang sehat.</p>\r\n<p>Bahaya Obesitas bagi kesehatan Anda ?</p>\r\n<p>Jangan menganggap Obesitas ini merupakan hal yang sepele atau hal yang biasa saja, karena jika anda tidak peduli dengan hal ini, maka ada beberapa resiko yang cukup berbahaya buat kesehatan anda, diantaranya :&nbsp;</p>\r\n<p>Meningkatnya kadar kolesterol yang berbahaya buat jantung anda</p>\r\n<p>Cenderung terjadinya penyakit diabetes tipe 2&nbsp;</p>\r\n<p>Menigkatnya tekanan darah tinggi&nbsp; ( Hipertensi )</p>\r\n<p>Terjadinya Kanker rahim</p>\r\n<p>Terjadinya gangguan pada pernafasan&nbsp;</p>\r\n<p>Mengakibatkan gangguan tidur yang berpotensi serius pada kesehatan anda</p>\r\n<p>Timbulnya penyakit kandung empedu</p>\r\n<p>&nbsp;Terjadinya disfungsi ereksi dan masalah kesehatan seksual&nbsp;</p>\r\n<p>&nbsp;</p>\r\n<p>Tips menangani Obesitas yang efektif ?</p>\r\n<p>Ada beberapa langkah untuk mencegah terjadinya Obesitas, diantaranya :</p>\r\n<p>Menurunkan berat badan anda&nbsp;</p>\r\n<p>Berolahraga secara teratur. Anda perlu mendapatkan 150 sampai 300 menit aktivitas dengan intensitas sedang dalam seminggu untuk mencegah penambahan berat badan. Aktivitas fisik yang cukup intens termasuk berjalan cepat dan berenang.</p>\r\n<p>Ikuti rencana makan sehat. Konsultasikan kebutuhan makanan sehat anda pada Tim Ahli Gizi atau Nutrisionis anda, untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat untuk menangani masalah Obesitas anda.&nbsp;</p>\r\n<p>Pantau secara berkala berat badan Anda. Pemantauan berat badan Anda dapat memberi tahu anda apakah usaha Anda berhasil dan dapat membantu Anda mendeteksi kenaikan berat badan anda secara berkala.</p>\r\n<p>Jika anda sedang konsumsi obat &ndash;obatan segeralah konsultasikan kepada Apoteker atau dokter anda utnuk menghindari terjadinya Obesitas.</p>",
            "image": "posts/January2018/LLH2uuGXxSZqYFFPu6fv.jpg",
            "slug": "yuk-kenali-obesitas-lebih-dekat",
            "meta_description": null,
            "meta_keywords": null,
            "status": "PUBLISHED",
            "featured": 0,
            "created_at": "2018-01-09 06:27:33",
            "updated_at": "2018-01-10 04:07:52",
            "category": {
                "id": 1,
                "parent_id": null,
                "order": 1,
                "name": "Kesehatan",
                "slug": "category-1",
                "created_at": "2017-10-04 08:42:58",
                "updated_at": "2017-11-22 10:50:17"
            }
        },
        {
            "id": 13,
            "author_id": {
                "id": 23,
                "role_id": 1,
                "name": "roy",
                "email": "royprast@gmail.com",
                "avatar": "users/December2017/P9p06czgSZoq37Us3q5V.jpeg",
                "remember_token": "4RHUfHTzoCNQI7jauTrXUbs72nQPR7Du0p083GpobAX0STgoM7H93WLmeiYC",
                "confirmed": 1,
                "provider_id": 0,
                "provider": "0",
                "total_point": 950,
                "fcm_token": "",
                "address": "jakarta barat",
                "village": null,
                "zipcode": 0,
                "created_at": "2017-11-24 10:18:26",
                "updated_at": "2018-01-10 06:52:20"
            },
            "category_id": 1,
            "title": "Apakah Penyakit Jantung bisa sembuh ?",
            "seo_title": null,
            "excerpt": null,
            "body": "<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Penyakit Jantung</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Apakah Penyakit Jantung bisa sembuh ?</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Siapa yang tidak kenal dengan Penyakit Jantung? Untuk memahami penyakit jantung, Anda harus terlebih dahulu tahu bagaimana jantung bekerja. Jantung adalah seperti otot lain, membutuhkan darah untuk menyediakan oksigen dan nutrisi supaya berfungsi. Jantung Berdetak sekitar 100.000 kali sehari, memompa darah melalui sistem peredaran darah Anda. Siklus memompa darah ke seluruh tubuh membawa oksigen segar ke paru-paru dan nutrisi ke jaringan tubuh Anda. Darah juga mengambil limbah, seperti karbon dioksida, menjauhi dari jaringan Anda, Tanpa proses ini, kita tidak bisa hidup. Jantung Anda adalah sebuah pembangkit tenaga listrik menakjubkan bahwa pompa dan mengedarkan 5 atau 6 galon darah setiap menit melalui seluruh tubuh Anda&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Apakah penyakit jantung?</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Penyakit jantung dimulai ketika kolesterol, bahan lemak, dan kalsium tertumpuk dalam arteri. Ketika ini terjadi dalam arteri yang mensuplai jantung, penumpukan ini, atau plak, menyebabkan arteri menyempit, sehingga pengiriman oksigen ke jantung berkurang. Pengurangan pengiriman oksigen ke jantung dapat membuat nyeri dada, juga disebut angina. Penyakit jantung dimulai ketika kolesterol, bahan lemak, dan kalsium membangun di arteri, sebuah proses yang dikenal sebagai aterosklerosis</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Penyakit Jantung Koroner Memahami bagaimana jantung bekerja Untuk memahami penyakit jantung, Anda harus terlebih dahulu tahu bagaimana jantung bekerja. Jantung adalah seperti otot lain, membutuhkan darah untuk menyediakan oksigen dan nutrisi supaya berfungsi. Jantung Berdetak sekitar 100.000 kali sehari, memompa darah melalui sistem peredaran darah Anda.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Siklus memompa darah ke seluruh tubuh membawa oksigen segar ke paru-paru dan nutrisi ke jaringan tubuh Anda. Darah juga mengambil limbah, seperti karbon dioksida, menjauhi dari jaringan Anda,. Tanpa proses ini, kita tidak bisa hidup. Jantung Anda adalah sebuah pembangkit tenaga listrik menakjubkan bahwa pompa dan mengedarkan 5 atau 6 galon darah setiap menit melalui seluruh tubuh Anda Apakah penyakit jantung? Penyakit jantung dimulai ketika kolesterol, bahan lemak, dan kalsium tertumpuk dalam arteri. Ketika ini terjadi dalam arteri yang mensuplai jantung, penumpukan ini, atau plak, menyebabkan arteri menyempit, sehingga pengiriman oksigen ke jantung berkurang. Pengurangan pengiriman oksigen ke jantung dapat membuat nyeri dada, juga disebut angina. Penyakit jantung dimulai ketika kolesterol, bahan lemak, dan kalsium membangun di arteri, sebuah proses yang dikenal sebagai aterosklerosis. Hubungan antara penyakit jantung dan serangan jantung Ketika plak terjadi sampai ke titik dan pecah, hal itu menyebabkan bekuan darah terbentuk di arteri koroner. Bekuan darah memblok darah mengalir ke otot jantung, menyebabkan serangan jantung. Dalam skenario terburuk, serangan jantung tiba-tiba atau gangguan irama fatal dapat terjadi. Penyumbatan arteri koroner oleh plak dapat menyebabkan serangan jantung (myocardial infarction) atau gangguan irama fatal (serangan jantung tiba-tiba). Penyakit jantung: pembunuh nomor satu Penyakit jantung mempengaruhi sekitar 14 juta lakilaki dan perempuan di Amerika Serikat, dan memiliki tingkat kematian yang tinggi. Bahkan, merenggut kehidupan lebih banyak dari total gabungan penyebab utama kematian berikutnya.&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Apa saja hal-hal yang menyebabkan peyakit Jantung ?&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Beberapa penyebab umum penyakit jantung diantaranya :&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Merokok</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Tekanan darah tinggi</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Kolesterol tinggi</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Diabetes&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Keturunan&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Penyakit arteri</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Obesitas</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Gaya hidup yang dapat menyebabkan penyakit jantung antara lain :</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Kurang berolahraga</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Kebiasaan makan lemak tinggi</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Stres</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Memiliki kepribadian agresif, tidak sabar, kompetitif</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Resiko penyakit jantung dapat disebabkan karena kurang berolahraga</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Apa gejala umum penyakit jantung?&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Gejala penyakit jantung biasanya terjadi selama latihan atau aktivitas. Itu karena meningkatnya permintaan nutrisi dan oksigen yang tidak dapat dipenuhi karena arteri koroner yang diblokir. Gejala lain dari penyakit jantung termasuk nyeri dada (angina), sesak napas, rahang sakit, dan sakit punggung, terutama di sisi kiri. Selain nyeri dada (angina) dan sesak nafas, beberapa gejala umum lainnya penyakit jantung termasuk rasa sakit rahang, nyeri punggung, dan jantung berdebar debar.&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Apa saja gejala lain dari penyakit jantung?&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Gejala lain dari penyakit jantung mungkin termasuk :</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Pusing atau sakit kepala ringan</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Lemas ketika saat istirahat</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Detak jantung tidak teratur</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Mual dan sakit perut&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&nbsp;Apa saja gejala penyakit jantung pada wanita, manula, dan penderita diabetes?</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Bagi banyak wanita, manula, dan orang-orang dengan diabetes, sakit bukanlah merupakan gejala penyakit jantung sama sekali. Alih-alih mengalami ketidaknyamanan, mereka sering mengalami gejala tidak enak atau kelelahan. Perempuan, manula, dan orang-orang dengan diabetes cenderung mengalami penyakit jantung berbeda daripada pria.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Apakah yg dimaksud dgn elektrokardiogram (EKG)?</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Jantung yang sehat bekerja sebagai \"pompa listrik\" dan membutuhkan pasokan darah kuat untuk menghantarkan listrik. Orang dengan penyakit jantung, bagaimanapun, memiliki suplai darah yang lemah, sehingga jantung mereka menghantarkan listrik buruk. Sebuah elektrokardiogram (EKG) adalah tes invasif yang mengukur aktivitas listrik jantung. Sebuah EKG berlangsung sekitar lima menit dan tidak menimbulkan rasa sakit.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Banyak kondisi jantung lain dapat didiagnosis dengan EKG, misalnya:</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Irama jantung yang abnormal</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Bukti serangan jantung sebelumnya</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Bukti adanya serangan jantung berkembang</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Kelainan jantung bawaan</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Bukti elektrolit darah normal</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&bull; Bukti peradangan jantung&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Dokter menggunakan berbagai tes untuk mendeteksi penyakit jantung. Satu tes umum adalah elektrokardiogram (ECG atau EKG).&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Apa itu stress test ?</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Gejala penyakit jantung cenderung muncul ketika orang itu melakukan kegiatan karena jantung memerlukan tingkat yang lebih tinggi pengiriman oksigen. Namun, untuk orang dengan penyakit jantung, arteri koroner tidak dapat memberikan jumlah darah beroksigen yg diperlukan karena penyumbatan arteri koroner. Itu sebabnya tes stress mengharuskan pasien untuk melakukan aktivitas berat di bawah pengawasan dokter, seperti berjalan atau berlari pd treadmill. Sebuah EKG diambil orang tersebut sebelum, selama, dan setelah stress test. Stress test memiliki tingkat akurasi 60% -70% untuk mendeteksi penyumbatan di arteri koroner. Jika seorang pasien tidak dapat berjalan di atas treadmill, Stress test dapat digunakan dengan obat yang mirip dengan fisiologi latihan tanpa pasien perlu berjalan, dan jantung bisa dicitrakan dengan teknik nuklir atau USG, dan ini memberikan hasil yang baiknya latihan. Kadang-kadang, jika elektrokardiogram kembali normal, dokter akan menggunakan stress test untuk mendeteksi penyakit jantung.&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Apa itu Echocardiography?</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Dokter mungkin ingin menggunakan echocardiography untuk mendeteksi penyakit jantung. Echocardiography menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan citra dari jantung. Tes berfungsi sebagai alat untuk melihat seberapa baik otot jantung berfungsi. Echocardiography dapat menunjukkan jika otot jantung lebih lemah dari ini, yang bisa menandakan penyakit jantung.&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&nbsp;Apa saja obat yang umum digunakan untuk mengobati penyakit jantung?</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Obat penyakit jantung yang umum digunakan antara lain :&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Beta blocker yang mengurangi denyut jantung dan tekaan darah</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Nitrogliserin, yang melebarkan arteri koroner, sehingga memudahkan aliran darah</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Calcium channel blocker, yang membantu memperlambat denyut jantung, memungkinkan jantung untuk berdetak lebih efisien</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">ACE Inhibitor, yang melebarkan pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan di hati</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Statin, yang mengurangi jumlah lemak (ditemukan di kolesterol) dalam darah untuk mengurangi kemungkinan pembentukan plak di arteri.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Untuk beberapa pasien dengan penyakit jantung, obat mungkin diperlukan.&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">&nbsp;Prosedur apa saja yang dilakukan untuk mengobati penyakit jantung?</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Berikut ini adalah prosedur umum digunakan untuk mengobati penyakit jantung.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Koroner (balon) angioplasti: Sebuah kateter tipis dimasukkan ke dalam arteri yang tersumbat dengan balon kecil di ujungnya. Ketika balon yang di tempat penyumbatan, balon tsb digembungkan untuk menjaga arteri terbuka sehingga darah dapat mengalir lebih bebas, dan kateter akan diangkat.&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Stent: Penyisipan dari stent mirip dgn angioplasti koroner kecuali bahwa dalam balon ada logam tabung kecil (stent) yang ditinggal di tempat untuk menjaga arteri terbuka, sedangkan kateter dan balon akan diangkat.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Atherectomy: Perangkat seperti bor atau laser memotong menghilangkan plak yang menutupi arteri.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Brachytherapy: Radiasi yang diberikan pada bagian yang terhambat untuk menghapusnya agar tidak berulang setelah angioplasty.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Bila obat tidak cukup, prosedur invasif kadangkadang digunakan untuk membantu mengobati penyakit jantung.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Kunci untuk mencegah penyakit&nbsp; Jantung adalah melalui gaya hidup yang sehat, mulai dengan pola makan sehat. Walaupun faktor keturunan merupakan faktor resiko penyakit jantung, dan seorang individu tidak dapat mengendalikan faktor ini, faktor-faktor lain dapat dimodifikasi untuk mengurangi resiko penyakit jantung.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Diet jantung sehat mencakup banyak konsumsi biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Buncis, kacang-kacangan, dan produk kedelai dapat membantu menurunkan kolesterol serta minyak zaitun, bawang putih, dan alpukat. Kacang-kacangan, seperti almond, walnut, dan kemiri, dapat meningkatkan kolesterol \"baik\" (kacang-kacangan tinggi kalori, sehingga membatasi jumlah yang Anda makan). Memasukkan ikan dan makanan laut menjadi makanan Anda beberapa kali seminggu. Juga, cobalah untuk menghindari permen. Penyakit jantung adalah penyakit yang sangat dapat dicegah dan dapat disembuhkan. Diet sehat merupakan faktor utama dalam mengendalikan penyakit jantung.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Perubahan gaya hidup</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Membatasi jumlah alkohol dan berhenti merokok Untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), direkomendasikan bahwa wanita hanya minum satu minuman per hari, sedangkan laki-laki seharusnya tidak lebih dari dua.Selain itu, merokok dikaitkan dengan penyakit jantung, jadi semakin cepat Anda berhenti, semakin baik. Bahkan, setelah tiga tahun tidak merokok, resiko terkena penyakit jantung sama dengan yang bukan perokok. Perubahan gaya hidup lain yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah penyakit jantung termasuk mengurangi minuman beralkohol dan berhenti merokok. Turunkan resiko penyakit jantung dengan olahraga, aspirin, dan dengan mengendalikan tekanan darah tinggi dan diabetes.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Langkah-langkah berikut ini dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung:&nbsp;&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Olahraga teratur memperkuat jantung, menurunkan kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan menurunkan tekanan darah.&nbsp;</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Olahraga minimal 30 menit latihan setidaknya tiga sampai lima hari seminggu.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Kontrol tekanan darah tinggi dan diabetes: Jika Anda memiliki diabetes, gula darah tetap terkendali.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Minum aspirin dosis rendah setiap hari, ini dapat mengurangi resiko serangan jantung.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Bicarakan dengan dokter Anda sebelum minum obat baru atau memulai program olahraga.</p>\r\n<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;\">Latihan, mengontrol tekanan darah tinggi dan diabetes, dan konsumsi aspirin adalah cara untuk mengurangi peluang Anda terkena penyakit jantung.</p>",
            "image": "posts/January2018/QXfeZm7xTPqVzplvEgWp.jpg",
            "slug": "apakah-penyakit-jantung-bisa-sembuh-",
            "meta_description": null,
            "meta_keywords": null,
            "status": "PUBLISHED",
            "featured": 0,
            "created_at": "2018-01-05 09:46:38",
            "updated_at": "2018-01-10 04:08:21",
            "category": {
                "id": 1,
                "parent_id": null,
                "order": 1,
                "name": "Kesehatan",
                "slug": "category-1",
                "created_at": "2017-10-04 08:42:58",
                "updated_at": "2017-11-22 10:50:17"
            }
        },
        {
            "id": 12,
            "author_id": {
                "id": 23,
                "role_id": 1,
                "name": "roy",
                "email": "royprast@gmail.com",
                "avatar": "users/December2017/P9p06czgSZoq37Us3q5V.jpeg",
                "remember_token": "4RHUfHTzoCNQI7jauTrXUbs72nQPR7Du0p083GpobAX0STgoM7H93WLmeiYC",
                "confirmed": 1,
                "provider_id": 0,
                "provider": "0",
                "total_point": 950,
                "fcm_token": "",
                "address": "jakarta barat",
                "village": null,
                "zipcode": 0,
                "created_at": "2017-11-24 10:18:26",
                "updated_at": "2018-01-10 06:52:20"
            },
            "category_id": 1,
            "title": "Stroke adalah gangguan fungsional otak",
            "seo_title": null,
            "excerpt": null,
            "body": "<p>STROKE</p>\r\n<p>Stroke adalah gangguan fungsional otak yang&nbsp; berasal dari gangguan aliran darah otak dan bukan disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak sepintas, tumor otak, stroke sekunder karena trauma maupun infeksi .Stroke yang terjadi tiba-tiba dapat disebabkan oleh iskemia atau perdarahan otak. Stroke iskemik disebabkan oleh pembuluh darah otak yang menyebabkan turunnya suplai oksigen dan glukosa ke bagian otak yang mengalami oklusi&nbsp; Munculnya tanda dan gejala pada stroke disebabkan oleh penurunan aliran darah otak.</p>\r\n<p>Aliran darah menuju otak mempunyai nilai normal 50ml/100g per menit dan keadaan ini dipelihara oleh rata-rata tekanan arteri 50-150mmHg melalui proses cerebral autoregulation. Jika aliran darah otak menurun dibawah 20ml/100g per menit maka terjadi iskemi, dan jika penurunan terus terjadi sampai dibawah 12ml/100g per menit maka terjadi kerusakan otak yang irreversible yang disebut infarction.</p>\r\n<p>Tanda dan Gejala Stroke</p>\r\n<p>Kelemahan atau mati rasa tiba-tiba pada wajah, lengan, kaki pada satu sisi tubuh</p>\r\n<p>Tidak dapat berbicara atau kesulitan bicara atau bicara sulit dimengerti.</p>\r\n<p>Hilangnya penglihatan atau kabur hanya pada satu mata</p>\r\n<p>Mengantuk, tidak dapat berdiri atau tiba-tiba jatuh</p>\r\n<p>Aphasia (hilangnya kemampuan berekspresi)</p>\r\n<p>Penanganan Penyakit stroke&nbsp;</p>\r\n<p>Penanganan stroke tergantung lokasi terjadinya stroke di otak (dapat diketahui dengan CTscan atau MRI) dan juga jenis stroke (iskemik atau hemoragik).&nbsp;</p>\r\n<p>A.Stroke Iskemik Secara umum hanya 2 obat yang direkomendasikan yaitu tPA (tissue Plasminogen Activator) pada 3 jam pertama serangan dan aspirin pada 48 jam onset. Pada stroke iskemik tujuan terapi adalah&nbsp;</p>\r\n<p>memelihara agar tekanan darah normal</p>\r\n<p>memperbaiki aliran darah dengan mencegah terjadinya klot kembali. Hal ini dilakukan dengan pemberian antihipertensi, anti platelet atau antikoagulan.</p>\r\n<p>Sementara pemakaian tPA setelah lebih dari 3 jam serangan tidak dianjurkan&nbsp;</p>\r\n<p>B. Stroke Hemoragik&nbsp;</p>\r\n<p>Pada stroke hemoragik tujuan terapi adalah :&nbsp;</p>\r\n<p>Mengontrol tekanan darah</p>\r\n<p>Mengoreksi penyebab perdarahan dan melindungi otak dari kerusakan lebih jauh.</p>\r\n<p>Meningkatkan tekanan pada otak.</p>\r\n<p>Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya stroke</p>\r\n<p>Faktor Usia, Hal ini sering terjadi pada usia &gt; 65 tahun&nbsp; dan jarang terjadi pada usia &lt; 35-45 tahun</p>\r\n<p>Faktor Riwayat keluarga, hal ini biasanya sering terjadi apabila ada riwayat keluarga yang sudah pernah mengalami penyakit stroke atau penyakit jantung</p>\r\n<p>Faktor Jenis kelamin, Wanita merupakan kasus terbanyak pada penyakit stroke ini disbanding dengan pria, dikarenakan ada beberapa faktor antara lain penggunaan obat &ndash;obatan dan masa monopause.</p>\r\n<p>Faktor riwayat penyakit&nbsp;</p>\r\n<p>Diabetes merupakan faktor yang cukup serius untuk timbulnya resiko penyakit stroke,selain diabetes juga tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan kelebihan berat badan merupakan faktor yang harus di perhatikan agar tidak terjadi timbulnya resiko penyakit stroke.</p>\r\n<p>Faktor Pola makan</p>\r\n<p>Pola makan tinggi lemak jenuh,lemak trans dan kolesterol meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Makanan yang tinggi garam akan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan makanan yang tinggi karbohidrat berkontribusi untuk meningkatkan kadar gula dalam darah.</p>\r\n<p>Faktor aktifitas fisik</p>\r\n<p>Kurangnya aktifitas olah tubuh dan obesitas atau keduanya dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, penyakit jantung dan tentu stroke. Lakukan olah tubuh minimal 30 menit setiap hari secara rutin.</p>\r\n<p>Penanganan untuk Penyakit Stroke</p>\r\n<p>Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk penanganan penyakit stroke,antara lain :</p>\r\n<p>Jika keadaan darurat maka hal yang terbaik adalah pasien langsung di bawa ke Rumah sakit</p>\r\n<p>Lakukan konsultasi secara berkala dengan dokter anda untuk memantau perkembangan kesehatan anda terhadap penyakit stroke nya</p>\r\n<p>Gunakan obat yang sudah di resepkan oleh dokter anda secara teratur dan tanyakan kepada Apoteker anda cara atau aturan&nbsp; minuman obatnya.</p>\r\n<p>Konsultasi kan kembali ke dokter anda jika tidak ada perubahan selama meggunakan obat yang sudah di resepkan.</p>\r\n<p>Lakukan pola makan yang sehat ,anda bisa berkonsultai dengan tim Ahli gizi untuk mendapatkan saran atau rekomendasi yang sesuai.</p>\r\n<p>Lakukan terapi secara teratur.</p>\r\n<p>Hindari minuman yang mengandung alcohol, dan berhenti untuk merokok</p>\r\n<p>Lakukan pengecekan tekanan darah secara berkala,hal ini sangat bermanfaat untuk mengetahui pengobatan yang tepat untuk menurunkan tekanan darahnya.</p>",
            "image": "posts/January2018/N4MF45rT4jAhwbKWOia4.jpg",
            "slug": "stroke-adalah-gangguan-fungsional-otak",
            "meta_description": null,
            "meta_keywords": null,
            "status": "PUBLISHED",
            "featured": 0,
            "created_at": "2018-01-05 09:40:43",
            "updated_at": "2018-01-10 04:08:45",
            "category": {
                "id": 1,
                "parent_id": null,
                "order": 1,
                "name": "Kesehatan",
                "slug": "category-1",
                "created_at": "2017-10-04 08:42:58",
                "updated_at": "2017-11-22 10:50:17"
            }
        },
        {
            "id": 11,
            "author_id": {
                "id": 23,
                "role_id": 1,
                "name": "roy",
                "email": "royprast@gmail.com",
                "avatar": "users/December2017/P9p06czgSZoq37Us3q5V.jpeg",
                "remember_token": "4RHUfHTzoCNQI7jauTrXUbs72nQPR7Du0p083GpobAX0STgoM7H93WLmeiYC",
                "confirmed": 1,
                "provider_id": 0,
                "provider": "0",
                "total_point": 950,
                "fcm_token": "",
                "address": "jakarta barat",
                "village": null,
                "zipcode": 0,
                "created_at": "2017-11-24 10:18:26",
                "updated_at": "2018-01-10 06:52:20"
            },
            "category_id": 1,
            "title": "HIPERTENSI / DARAH TINGGI",
            "seo_title": null,
            "excerpt": null,
            "body": "<p>HIPERTENSI</p>\r\n<p>Hipertensi atau darah tinggi merupakan &ldquo;silent killer&rdquo; (pembunuh diam-diam) yang secara luas dikenal sebagai penyakit jantung yang sangat umum. Dengan meningkatnya tekanan darah dan gaya hidup yang tidak seimbang dapat meningkatkan faktor risiko munculnya berbagai penyakit seperti arteri koroner, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal. Salah satu studi menyatakan bahwa pasien yang menghentikan terapi anti hipertensi maka lima kali lebih besar kemungkinannya terkena stroke.</p>\r\n<p>Gejala-gejala akibat hipertensi, seperti pusing, gangguan penglihatan, dan sakit kepala, seringkali terjadi pada saat hipertensi sudah lanjut disaat tekanan darah sudah mencapai angka tertentu.</p>\r\n<p>Target nilai tekanan darah yang di rekomendasikan yaitu :&nbsp;</p>\r\n<p>&bull; Kebanyakan pasien &lt; 140/90 mm Hg</p>\r\n<p>&bull; Pasien dengan diabetes &lt; 130/80 mm Hg</p>\r\n<p>&bull; Pasien dengan penyakit ginjal kronis &lt; 130/80 mm Hg</p>\r\n<p>Solusi tepat menangani penyakit Hipertensi</p>\r\n<p>Menerapkan gaya hidup sehat bagi setiap orang merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencegah tekanan darah tinggi dan merupakan bagian yang penting dalam penanganan hipertensi.&nbsp;</p>\r\n<p>Modifikasi gaya hidup yang penting yang terlihat menurunkan tekanan darah adalah&nbsp; mengurangi berat badan untuk individu yang obesitas atau gemuk.</p>\r\n<p>Mengubah&nbsp; pola makan DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) yang kaya akan kalium dan kalsium; diet rendah natrium</p>\r\n<p>Melakukan aktifitas fisik; dan tidak konsumsi&nbsp; alkohol</p>\r\n<p>Lakukan pengukuran tekanan darah secara berkala</p>\r\n<p>Terapi dengan Obat &ndash; obatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi</p>\r\n<p>&nbsp;</p>\r\n<p>Fakta-fakta berikut yang sering terjadi pada penderita Hipertensi</p>\r\n<p>a. Hipertensi biasanya terjadi 2 &ndash; 3 kali lebih sering pada orang gemuk dibanding orang</p>\r\n<p>dengan berat badan ideal</p>\r\n<p>b. Lebih dari 60 % pasien dengan hipertensi adalah gemuk (overweight)</p>\r\n<p>c. Penurunan berat badan, hanya dengan 10 pound (4.5 kg) dapat menurunkan tekanan darah secara bermakna pada orang gemuk</p>\r\n<p>d. Diet kaya dengan buah dan sayuran dan rendah lemak jenuh dapat menurunkan tekanan darah tinggi.</p>\r\n<p>Tips cara mengukur tekanan darah secara berkala :</p>\r\n<p>Sewaktu mengukur tekanan darah yang benar pasien harus:</p>\r\n<p>Duduk tenang selama paling sedikit 5 menit sebelum tekanan darah diukur.</p>\r\n<p>Bagian punggung/belakang bersandar dan lengan sejajar dengan jantung.</p>\r\n<p>Telapak kaki menyentuh lantai dan kaki tidak boleh disilangkan.</p>\r\n<p>Gunakan pakaian yang nyaman, tanpa ada hambatan pada lengan</p>\r\n<p>Bebas dari keadaan stress</p>\r\n<p>Berada di ruangan dengan temperatur nyaman</p>\r\n<p>Hal yang harus di hindari sebelum melakukan pengecekan tekanan darah diantaranya :</p>\r\n<p>Minum kopi selama sekitar 1 jam sebelum pengukuran</p>\r\n<p>Merokok selama 15 - 30 menit sebelum pengukuran</p>\r\n<p>Menggunakan obat- obatan yang bisa mengganggu keadaan tekanan darah</p>\r\n<p>&nbsp;</p>",
            "image": "posts/January2018/Mkgt0fAJGRRpXrpc1j8G.jpg",
            "slug": "hipertensi-darah-tinggi",
            "meta_description": null,
            "meta_keywords": null,
            "status": "PUBLISHED",
            "featured": 0,
            "created_at": "2018-01-05 09:38:34",
            "updated_at": "2018-01-10 04:10:15",
            "category": {
                "id": 1,
                "parent_id": null,
                "order": 1,
                "name": "Kesehatan",
                "slug": "category-1",
                "created_at": "2017-10-04 08:42:58",
                "updated_at": "2017-11-22 10:50:17"
            }
        },
        {
            "id": 10,
            "author_id": {
                "id": 23,
                "role_id": 1,
                "name": "roy",
                "email": "royprast@gmail.com",
                "avatar": "users/December2017/P9p06czgSZoq37Us3q5V.jpeg",
                "remember_token": "4RHUfHTzoCNQI7jauTrXUbs72nQPR7Du0p083GpobAX0STgoM7H93WLmeiYC",
                "confirmed": 1,
                "provider_id": 0,
                "provider": "0",
                "total_point": 950,
                "fcm_token": "",
                "address": "jakarta barat",
                "village": null,
                "zipcode": 0,
                "created_at": "2017-11-24 10:18:26",
                "updated_at": "2018-01-10 06:52:20"
            },
            "category_id": 1,
            "title": "Gejala Diabetes Secara Umum",
            "seo_title": null,
            "excerpt": null,
            "body": "<p>Apa itu Diabetes ?</p>\r\n<p>Diabetes mellitus (DM) merupakan&nbsp; suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat penurunan&nbsp; fungsi insulin.</p>\r\n<p>Walaupun Diabetes mellitus merupakan penyakit kronik yang tidak menyebabkan kematian secara langsung, tetapi dapat berakibat fatal bila pengelolaannya tidak te pat. Pengelolaan DM memerlukan penanganan secara maksimal&nbsp; yang mencakup terapi non-obat (&nbsp; diet ) dan terapi obat.</p>\r\n<p>Gejala Diabetes Secara Umum</p>\r\n<p>Ada beberapa hal umum yang bisa di jadikan sebagai gejala awal terjadinya&nbsp; Penyakit Diabetes ini.Diantara gejala umum tersebut antara lain :</p>\r\n<p>Rasa haus yang berlebihan dimana tubuh membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak karena frekuensi buang air kecil yang terlampau sering.</p>\r\n<p>Rasa lapar yang berlebihan. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi dengan baik; sehingga secara alami tubuh akan memberi respon pada Anda untuk terus akan guna memperoleh lebih banyak energi.</p>\r\n<p>Penurunan berat badan secara drastis. Hal ini terjadi karena tubuh tidak bisa memakai glukosa secara efektif. Akibatnya lemak akan dipecah untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi sehingga pasien mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba.</p>\r\n<p>Penglihatan mulai kabur. Kadar glukosa yang terlalu tinggi juga dapat berpengaruh terhadap kemampuan penglihatan pasien diabetes.</p>\r\n<p>Frekuensi buang air kecil yang terlalu sering. Hal demikian menyebabkan Cairan dalam tubuh semakin&nbsp; berkurang.</p>\r\n<p>Sekilas tentang Golongan penyakit diabetes</p>\r\n<p>Pada umumnya diabetes ini dibagi ke dalam dua bagian / tipe. Diabetes tipe 1 dengan Diabetes tipe 2. Perbedaan secara umum untuk kedua tipe tersebut diantaranya :</p>\r\n<p>Pada DM Tipe I gejala yang umum dikeluhkan adalah polyuria( sering buang air kecil ), polidipsia,( sering haus ) polifagia( mudah lapar ), penurunan berat badan, cepat merasa lelah (fatigue),dan&nbsp; pruritus (gatal-gatal pada kulit)</p>\r\n<p>Pada DM Tipe 2 gejala yang dikeluhkan umumnya hampir tidak ada. DM Tipe 2 seringkali muncul tanpa diketahui, dan penanganan baru dimulai beberapa tahun kemudian ketika penyakit sudah berkembang dan komplikasi sudah terjadi. Penderita DM Tipe 2 umumnya lebih mudah terkena infeksi, sukar sembuh dari luka, daya penglihatan makin buruk, dan umumnya menderita hipertensi, hiperlipidemia, obesitas, dan juga komplikasi pada pembuluh darah dan syaraf.</p>\r\n<p>Bagaimana Penanganan Penyakit Diabetes yang Efektif ?</p>\r\n<p>Ada beberapa cara penanganan yang efektif untuk penyakit Diabetes ,diantaranya :</p>\r\n<p>Pengaturan diet, diet yang baik merupakan kunci keberhasilan penatalaksanaan diabetes. Diet yang dianjurkan adalah makanan dengan komposisi yang seimbang dalam hal karbohidrat,protein dan lemak, sesuai dengan kecukupan gizi baik.</p>\r\n<p>Olahraga teratur, ada beberapa olahraga yang&nbsp; disarankan, antara lain jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang,dan lain sebagainya. Olahraga aerobik ini paling tidak dilakukan selama total 30-40 menit per hari didahului dengan pemanasan 5-10 menit dan diakhiri pendinginan antara 5-10 menit. Olah raga akan memperbanyak jumlah dan meningkatkan aktivitas reseptor insulin dalam tubuh dan juga meningkatkan penggunaan glukosa.</p>\r\n<p>Terapi Obat, apabila pengaturan diet dan olah raga belum berhasil mengendalikan kadar glukosa darah maka perlu&nbsp; dilakukan langkah berikutnya berupa terapi obat, Namun dalam hal ini kami sarankan konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau Apoteker.</p>",
            "image": "posts/January2018/j2Rifmgu481Mog8OwIoJ.jpg",
            "slug": "gejala-diabetes-secara-umum",
            "meta_description": null,
            "meta_keywords": null,
            "status": "PUBLISHED",
            "featured": 0,
            "created_at": "2018-01-05 09:37:14",
            "updated_at": "2018-01-10 04:09:32",
            "category": {
                "id": 1,
                "parent_id": null,
                "order": 1,
                "name": "Kesehatan",
                "slug": "category-1",
                "created_at": "2017-10-04 08:42:58",
                "updated_at": "2017-11-22 10:50:17"
            }
        },
        {
            "id": 9,
            "author_id": {
                "id": 15,
                "role_id": 2,
                "name": "Jurnalis",
                "email": "admin@wtimes.id",
                "avatar": "users/November2017/jAKqJoXErqvvv1zakSnM.png",
                "remember_token": "SHZYM20DHHYQhbUPB0Dbq4siRRIUFvd8huoqNp1CMSiwKRNL6JwRrY7cK7rP",
                "confirmed": null,
                "provider_id": null,
                "provider": null,
                "total_point": 0,
                "fcm_token": "",
                "address": "",
                "village": null,
                "zipcode": 0,
                "created_at": "2017-11-24 10:57:34",
                "updated_at": "2017-11-24 10:57:34"
            },
            "category_id": 1,
            "title": "Waspada Efek Samping Obat Dan Suplemen Terhadap Tekanan Darah",
            "seo_title": "Waspada Efek Samping Obat Dan Suplemen Terhadap Tekanan Darah",
            "excerpt": "Beberapa obat  dan suplemen yang bisa dikonsumsi secara bebas ternyata memiliki efek samping meningkatan tekanan darah. Obat-obat tersebut juga dapat mengganggu efektivitas obat yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah. Untuk memastikan obat untuk tekanan darah tinggi bekerja dengan efektif, maka perlu dihindari penggunaan obat tanpa pengawasan dari dokter atau sebelum berkonsultasi terlbeih dahulu dengan apoteker.",
            "body": "<p style=\"text-align: left;\">Beberapa obat&nbsp; dan suplemen yang bisa dikonsumsi secara bebas ternyata memiliki efek samping meningkatan tekanan darah. Obat-obat tersebut juga dapat mengganggu efektivitas obat yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah. Untuk memastikan obat untuk tekanan darah tinggi bekerja dengan efektif, maka perlu dihindari penggunaan obat tanpa pengawasan dari dokter atau sebelum berkonsultasi terlbeih dahulu dengan apoteker.<br />Berikut beberapa golongan obat yang dapat meningkatkan tekanan darah:<br /><br />Obat penghilang nyeri<br />Obat pereda nyeri dan pereda radang dapat menahan air didalam tubuh sehingga tubuh mengalami kelebihan cairan. Kondisi ini dapat meningkatkan masalah ginjal dan meningkatkan tekanan darah. Contoh obatnya meliputi:<br />1. Indometasin<br />2. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan natrium diklofenak<br />3. Piroxicam<br /><br />Pemantauan tekanan darah secara teratur diperlukan selama mengkonsumsi obat untuk penghilang rasa nyeri. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat penghilang nyeri. Dokter kemungkinan akan menyarankan perubahan gaya hidup atau menambahkan obat untuk mengontrol tekanan darah.<br />Obat untuk mengontrol kehamilan (KB)<br />Pil KB dan alat kontrasepsi hormonal mengandung hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah dengan mempersempit pembuluh darah. Resiko peningkatan tekanan darah lebih besar pada wanita berusia 35 tahun, kelebihan berat badan, atau merokok. Efek samping peningkatan tekanan darah tidak terjadi pada semua wanita yang menggunakan obat untuk mengontrol kehamilan. Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin ketika mengkonsumsi obat untuk mengontrol kehamilan.<br /><br />Obat untuk mengatasi batuk dan pilek<br />Umumnya obat untuk meredakan batuk dan pilek mengandung golongan NSAID untuk menghilangkan rasa sakit. Obat&nbsp; batuk dan pilek juga umumnya mengandung dekongestan. Dekongestan dapat menyebabkan tekanan daah memburuk melalui dua cara:<br />Dekongestan dapat menyebabkan tekanan darah dan denyut jantung meningkat. Pseudoephedrine merupakan dekongestan spesifik yang dapat meningkatkan tekanan darah.<br />Dekongestan dapat mengganggu efektivitas tekanan darah.<br />Berkonsultasilah dengan dokter sebelum terapi pengobatan untuk hidung tersumbat, pilek, dan batuk.<br /><br />Obat untuk sakit kepala atau migrain<br />Beberapa obat untuk migrain bekerja dengan cara mengencangkan pembuluh darah dikepala untuk meredakan migrain. Namun, mereka juga mempersempit pembuluh darah pada tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Jika seseorang memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau gangguan jantung yang lain maka berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat untuk migrain atau sakit kepala.<br /><br />Suplemen herbal<br />Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen herbal. Dokter akan dapat menginfokan apakah suplemen tersebut dapat memberikan efek samping meningkatkan tekanan darah atau berinteraksi dengan obat untuk tekanan darah. Berikut contoh kandungan suplemen herbal yang dapat mempengaruhi tekanan darah atau obat untuk tekanan darah:<br />Arnica (Arnica montana)<br />Jeruk (Citrus aurantium)<br />Ephedra (ma-huang)<br />Ginkgo (Ginkgo bilboa)<br />Ginseng (Panax quinquefolius dan Panax ginseng)<br />Guarana (Paullinia cupana)<br />Licorice (Glycyrrhiza glabra)<br />Senna (Casia senna)<br />Hypericum perforatum<br /><br />Tingkat keamanan suplemen herbal tidak mutlak hanya karena merupakan produk yang berasal dari alam. Sehingga diperlukan untuk konsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen herbal.<br /><br /><span style=\"color: #0000ff;\">source : <a style=\"color: #0000ff;\" href=\"http://wtimes.id/view-article/4/380/waspada-efek-samping-obat-dan-suplemen-terhadap-tekanan-darah\">wtimes.id</a></span></p>",
            "image": "posts/December2017/FC0Xy4vgWCIM45H8WV05.jpg",
            "slug": "waspada-efek-samping-obat-dan-suplemen-terhadap-tekanan-darah",
            "meta_description": "Beberapa obat  dan suplemen yang bisa dikonsumsi secara bebas ternyata memiliki efek samping meningkatan tekanan darah. Obat-obat tersebut juga dapat mengganggu efektivitas obat yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah. Untuk memastikan obat untuk tekanan darah tinggi bekerja dengan efektif, maka perlu dihindari penggunaan obat tanpa pengawasan dari dokter atau sebelum berkonsultasi terlbeih dahulu dengan apoteker.",
            "meta_keywords": "obat, suplemen, efek samping, suplemen herbal, efek obat, tekanan darah",
            "status": "PUBLISHED",
            "featured": 1,
            "created_at": "2017-11-30 03:01:03",
            "updated_at": "2017-12-13 04:42:00",
            "category": {
                "id": 1,
                "parent_id": null,
                "order": 1,
                "name": "Kesehatan",
                "slug": "category-1",
                "created_at": "2017-10-04 08:42:58",
                "updated_at": "2017-11-22 10:50:17"
            }
        },
        {
            "id": 8,
            "author_id": {
                "id": 15,
                "role_id": 2,
                "name": "Jurnalis",
                "email": "admin@wtimes.id",
                "avatar": "users/November2017/jAKqJoXErqvvv1zakSnM.png",
                "remember_token": "SHZYM20DHHYQhbUPB0Dbq4siRRIUFvd8huoqNp1CMSiwKRNL6JwRrY7cK7rP",
                "confirmed": null,
                "provider_id": null,
                "provider": null,
                "total_point": 0,
                "fcm_token": "",
                "address": "",
                "village": null,
                "zipcode": 0,
                "created_at": "2017-11-24 10:57:34",
                "updated_at": "2017-11-24 10:57:34"
            },
            "category_id": 1,
            "title": "Apakah Tremor Sama Dengan Parkinson ?",
            "seo_title": "Apakah Tremor Sama Dengan Parkinson ?",
            "excerpt": "Penyebab tremor masih belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan karena aktifitas yang abnormal listrik otak yang menyebabkan tremor diproses oleh thalamus. thalamus merupakan struktur didalam otak yang mengkoordinasikan dan mengendalikan aktifitas otot.\r\nTremor merupakan gangguan saraf yang ditandai dengan getaran yang tidak terkendali dan tanpa disengaja. Bagian tubuh yang umumnya mengalami tremor adalah tangan, lengan, kepala, laring, lidah, dan dagu. Tubuh bagian bawah jarang mengalami tremor.\r\nTremor bukan gangguan yang dapat mengancam jiwa. Umumnya orang yang mengalami tremor dapat menjalani hidup secara normal meskipun terkadang mengalami kesulitan dalam melakukan beberapa aktifitas sehari-hari.",
            "body": "<p>Penyebab tremor masih belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan karena aktifitas yang abnormal listrik otak yang menyebabkan tremor diproses oleh thalamus. thalamus merupakan struktur didalam otak yang mengkoordinasikan dan mengendalikan aktifitas otot.<br />Tremor merupakan gangguan saraf yang ditandai dengan getaran yang tidak terkendali dan tanpa disengaja. Bagian tubuh yang umumnya mengalami tremor adalah tangan, lengan, kepala, laring, lidah, dan dagu. Tubuh bagian bawah jarang mengalami tremor.<br />Tremor bukan gangguan yang dapat mengancam jiwa. Umumnya orang yang mengalami tremor dapat menjalani hidup secara normal meskipun terkadang mengalami kesulitan dalam melakukan beberapa aktifitas sehari-hari.<br /><br />Apakah tremor sama dengan penyakit parkinson?<br />Banyak orang menganggap tremor adalah sama dengan penyakit parkinson, namun keduanya merupakan dua gangguan yang berbeda. Berikut beberapa perbedaan antara tremor dan parkinson:<br />Periode terjadinya getaran<br />Pada penderita tremor, getaran terjadi biasanya saat sedang menggunakan tangan. Pada penderita parkinson, getaran terjadi ketika bagian tubuh saat tidak bergerak atau istirahat.<br />Komplikasi penyakit<br />Tremor tidak dapat menyebabkan masalah kesehatan lain. Namun, penyakit parkinson dapat menyebabkan perubahan postur menjadi bungkuk, gerakan lambat, dan perubahan cara berjalan. Namun, pada orang dengan tremor dapat mengalami tanda dan gejala neurologis lainnya seperti perubahan cara berjalan.<br /><br />Bagian tubuh yang terkena<br />Pada penderita tremor, bagian tubuh yang terkena umumnya adalah tangan, kepala, dan suara. Pada penderita penyakit parkinson umumnya terjadi pada tangan dan dapat mempengaruhi kaki, dagu, dan bagian tubuh lainnya.<br /><br />Bagaimana tanda dan gejala terjadinya tremor?<br />Gejala yang paling sering terjadi pada penderita tremor seperti:<br />Mengalami getaran yang tidak terkendali dalam periode yang singkat<br />Suara yang gemetar<br />Kepala sering mengalami gerakan mengangguk<br />Tremor memburuk selama mengalami stress emosional<br />Tremor memburuk dengan gerakan yang disengaja<br />Tremor yang berkurang ketika beristirahat<br />Mengalami masalah keseimbangan<br /><br />Apakah penyebab terjadinya tremor?<br />Penyebab tremor masih belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan karena aktifitas yang abnormal pada listrik otak yang menyebabkan tremor diproses oleh thalamus. Thalamus merupakan struktur didalam otak yang mengkoordinasikan dan mengendalikan aktifitas otot. Salah satu penyebab tremor adalah faktor genetika. Seseorang yang lahir dari orang tua yang menderita tremor memiliki faktor resiko sebesar 50% untuk dapat mengalami tremor.<br /><br />Bagaimana penanganan tremor?<br />Pada beberapa kasus, tremor tidak membutuhkan penanganan atau terapi pengobatan. Tetapi jika getaran dapat menyebabkan kesusahan bekerja atau beraktifitas maka perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan.<br /><br />Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi getaran atau tremor:<br />Hindari konsumsi kafein<br />Kafein dan senyawa lain yang berfungsi sebagai stimulator dapat meningkatkan tremor.<br />Hindari konsumsi alkohol<br />Meminimalisasi stress. Stress dan kecemasan cenderung menyebabkan tremor menjadi lebh buruk. Membuat tubuh untuk rileks dapat mengurangi terjadinya getaran.<br />Mengubah kebiasaan. Gunakan tangan yang tidak terlalu mengalami tremor untuk beraktifitas.<br /><br />Apakah tremor dapat disembuhkan?<br />Belum ada obat untuk menyembuhkan tremor, namun dapat dilakukan terapi pengobatan untuk mengurangi terjadinya getaran dan membantu meningkatkan kualitas hidup. Berkonsultasilah dengan dokter untuk terapi pengobatan dan perubahan gaya hidup sehingga dapat membantu mengurangi terjadinya getaran.<br /><br /><br />Source : <a href=\"http://wtimes.id/view-article/34/384/temukan-penyebab-penyakit-tremor\">wtimes.id</a></p>",
            "image": "posts/December2017/wbago5VJZR835Uqq4VGF.jpg",
            "slug": "apakah-tremor-sama-dengan-parkinson-",
            "meta_description": "Penyebab tremor masih belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan karena aktifitas yang abnormal listrik otak yang menyebabkan tremor diproses oleh thalamus. thalamus merupakan struktur didalam otak yang mengkoordinasikan dan mengendalikan aktifitas otot.\r\nTremor merupakan gangguan saraf yang ditandai dengan getaran yang tidak terkendali dan tanpa disengaja. Bagian tubuh yang umumnya mengalami tremor adalah tangan, lengan, kepala, laring, lidah, dan dagu. Tubuh bagian bawah jarang mengalami tremor.\r\nTremor bukan gangguan yang dapat mengancam jiwa. Umumnya orang yang mengalami tremor dapat menjalani hidup secara normal meskipun terkadang mengalami kesulitan dalam melakukan beberapa aktifitas sehari-hari.",
            "meta_keywords": "tremor, parkinson, penyakit, terapi, pengobatan penyakit tremor, gejala tremor, penyebab tremor",
            "status": "PUBLISHED",
            "featured": 1,
            "created_at": "2017-11-30 02:49:19",
            "updated_at": "2017-12-13 04:42:29",
            "category": {
                "id": 1,
                "parent_id": null,
                "order": 1,
                "name": "Kesehatan",
                "slug": "category-1",
                "created_at": "2017-10-04 08:42:58",
                "updated_at": "2017-11-22 10:50:17"
            }
        },
        {
            "id": 6,
            "author_id": {
                "id": 15,
                "role_id": 2,
                "name": "Jurnalis",
                "email": "admin@wtimes.id",
                "avatar": "users/November2017/jAKqJoXErqvvv1zakSnM.png",
                "remember_token": "SHZYM20DHHYQhbUPB0Dbq4siRRIUFvd8huoqNp1CMSiwKRNL6JwRrY7cK7rP",
                "confirmed": null,
                "provider_id": null,
                "provider": null,
                "total_point": 0,
                "fcm_token": "",
                "address": "",
                "village": null,
                "zipcode": 0,
                "created_at": "2017-11-24 10:57:34",
                "updated_at": "2017-11-24 10:57:34"
            },
            "category_id": 1,
            "title": "Waspada, Nasi Putih Lebih Berisiko Sebabkan Diabetes",
            "seo_title": "Waspada, Nasi Putih Lebih Berisiko Sebabkan Diabetes",
            "excerpt": "Otoritas kesehatan di Singapura telah mengidentifikasi penyebab salah satu keprihatinan utama mereka terhadap maraknya penyakit diabetes, yakni nasi putih. Disebut-sebut, bahkan nasi putih lebih buruk daripada minuman soda manis dalam menyebabkan penyakit, termasuk penyakit diabetes.",
            "body": "<p>Otoritas kesehatan di Singapura telah mengidentifikasi penyebab salah satu keprihatinan utama mereka terhadap maraknya penyakit diabetes, yakni nasi putih. Disebut-sebut, bahkan nasi putih lebih buruk daripada minuman soda manis dalam menyebabkan penyakit, termasuk penyakit diabetes.<br /><br />Ketua Eksekutif Dewan Promosi Kesehatan Zee Yoong Kang mengatakan, bahwa obesitas dan minuman manis adalah penyebab utama gangguan kesehatan di negara-negara Barat.<br /><br />Tapi sebenarnya, orang-orang Asia cenderung lebih berisiko mengalami penyakit kencing manis ini, dibandingkan dengan orang Kaukasia. Tidak perlu menjadi gemuk untuk mendapatkan risiko diabetes. Nasi putih yang menjadi makanan pokok sebagian besar orang Asia, dapat membebani tubuh dengan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes.<br /><br />Mr Zee dipersenjatai dengan data. Sebuah analisis meta dari empat penelitian besar, yang melibatkan lebih dari 350.000 orang selama empat sampai 20 tahun, bekerjasama dengan Harvard School of Public Health dan diterbitkan dalam Journal British Medical mengungkapkan beberapa temuan serius.<br /><br />Di dalam studi itu, para peneliti menemukan bahwa sepiring nasi putih yang dimakan dalam satu hari secara teratur, dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 11 persen pada populasi secara keseluruhan.<br /><br />Penelitian itu juga menunjukkan bahwa orang Asia, seperti Cina, biasa mengonsumsi empat porsi nasi sehari, sedangkan orang Amerika dan Australia makan hanya lima porsi nasi seminggu.<br /><br />Meski demikian, Mr Zee tidak berencana untuk meminta orang Singapura berhenti makan nasi, Apa yang dia inginkan adalah melihat lebih banyak orang beralih ke varietas makanan yang lebih sehat. Misalnya, berah putih panjang lebih baik daripada beras putih pendek dalam hal kemampuannya menaikkan kadar gula darah.<br /><br />Ia juga ingin orang-orang untuk mencoba menambahkan 20 persen beras merah ke dalam beras putih mereka. Jumlah ini cukup untuk mengurangi risiko diabetes sebesar 16 persen.<br /><br />Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong, bulan lalu mengatakan, bahwa penyakit ini sudah menghabiskan biaya negara lebih dari $1 miliar pertahun. Diabetes adalah penyebab utama kebutaan, gagal ginjal dan amputasi di Singapura.<br /><br />Sedangkan di Indonesia, menurut International diabetes Federation (IDF) sekitar 9 juta penduduk Indonesia hidup dengan diabetes.<br /><br />Jumlah itu terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 prevalensi diabetes naik menjadi 6,9 persen dari sebelumnya 5,7 persen. Sebagian besar adalah penyandang diabetes tipe 2 yang seharusnya bisa dicegah.<br /><br />source: <a href=\"http://dev.wtimes.id/view-article/4/362/waspada-nasi-putih-lebih-berisiko-sebabkan-diabetes\">wtimes.id</a></p>",
            "image": "posts/December2017/LH7RZ2bG8TneVX7yA1kp.jpg",
            "slug": "waspada-nasi-putih-lebih-berisiko-sebabkan-diabetes",
            "meta_description": "Otoritas kesehatan di Singapura telah mengidentifikasi penyebab salah satu keprihatinan utama mereka terhadap maraknya penyakit diabetes, yakni nasi putih. Disebut-sebut, bahkan nasi putih lebih buruk daripada minuman soda manis dalam menyebabkan penyakit, termasuk penyakit diabetes.",
            "meta_keywords": "#nasi putih #rice #kesehatan # penyakit diabetes #diabetes #kencing manis",
            "status": "PUBLISHED",
            "featured": 1,
            "created_at": "2017-11-24 11:13:15",
            "updated_at": "2017-12-13 04:42:51",
            "category": {
                "id": 1,
                "parent_id": null,
                "order": 1,
                "name": "Kesehatan",
                "slug": "category-1",
                "created_at": "2017-10-04 08:42:58",
                "updated_at": "2017-11-22 10:50:17"
            }
        }
    ]
}