Advertisement
Guest User

Untitled

a guest
Oct 24th, 2019
2,918
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 14.76 KB | None | 0 0
  1. 1. Jelaskan prosedur pembersihan beberapa komponen pada PC!
  2.  
  3. A. Perlengkapan
  4. Bahan dan peralatan yang digunakan untuk membersihkan komponen PC antara lain:
  5. a) Penyedot Debu Mini
  6. Penyedot debu mini digunakan untuk menghilangkan debu pada rangkaian di motherboard dan di sudut-sudut casing komputer.
  7. b) Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih
  8. Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering.
  9. c) Kuas
  10. Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau sarang serangga pada ventilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan sirip heatsink pada prosessor.
  11. d) Disk Cleaner
  12. Disk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive dari pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive.
  13. e) CD Cleaner
  14. CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran.
  15. f) Obeng
  16. Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.
  17. g) Tang
  18. Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi.
  19. h) Kaos Tangan Lateks
  20. Kaos tangan lateks digunakan agar komponen-komponen yang dipegang menggunakan tangan tidak tersentuh langsung dengan komponen karena adanya kaos tangan ini.
  21. i) Grounding
  22. Grounding atau pentanahan digunakan untuk menetralkan listrik statis yang ada pada tangan, listrik statis ini dapat merusak komponen pada PC.
  23. j) Blower
  24. Blower ini digunakan untuk menghilangkan debu yang susah dihilangkan dengan menggunakan Tisu.
  25.  
  26. B. Persiapan
  27. >> Matikan terlebih dahulu semua koneksi listrik yang mengalir di PC (mencabut semua kabel power)
  28. >> Lepaskan semua konektor pada komponen PC (Harddisk drive, modul memory (RAM), CPU, CD/ DVD drive, Power supply dan lainnya dari motherboard.
  29. >> Bila memungkinkan, lepas semua komponen dari dalam casing (kecuali motherboard).
  30.  
  31. C. Pembersihan
  32. Untuk melakukan pembersihan komponen pada PC harus melalui cara atau prosedur tertentu. Berikut beberapa komponen PC yang perlu dilakukan perawatan.
  33. a) Casing
  34. Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada motherboard. Alat yang digunakan untuk membersihkan casing komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi
  35. b) Floppy Drive
  36. Floopy drive atau disk drive merupakan komponen komputer yang digunakan untuk penggerak floopy atau disket sebagai media penyimpan data. Disk drive sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Cara untuk membersihkan disk drive cukup dengan disk cleaner.
  37. c) CD-ROM dan CD-RW
  38. Masalah yang sering mengganggu pada CD-ROM dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda.
  39. d) Hard Disk
  40. Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.
  41. e) VGA Card
  42. Masalah yang sering timbul dalam VGA card adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fan-nya.
  43. Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil.
  44. f) Memori
  45. Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.
  46. g) Power Supply
  47. Untuk membersihkan Power Supply cukup dengan menggunakan kuas atau tisu.
  48. h) CPU (Central Processing Unit)
  49. Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas prosesor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agar penghantaran panas lebih lancar.
  50. i) Motherboard
  51. Perawatan yang dilakukan pada motherboard adalah dengan menjaga suhu dari motherboard, yaitu dengan memperlancar sirkulasi udara pada sistem. Karena motherboard tempat tersambungnya berbagai komponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan pengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat sirkulasi udara menjadi lancar. Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan dengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran sikat pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponen yang terpasang, seperti RAM dan prosessor.
  52. j) Expansion Card
  53. Untuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain. Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan expansion card terpasang dengan kuat dan sempurna.
  54.  
  55. 2. Jelaskan jenis-jenis korosi pada komponen PC dan penyebabnya!
  56.  
  57. A. Uniform attack ( korosi seragam )
  58. Adalah korosi yang terjadi pada permukaan logam akibat reaksi kimia karena pH air yang rendah dan udara yang lembab,sehingga makin lama logam makinmenipis. Biasanya ini terjadi pada pelat baja atau profil, logam homogen.
  59. Korosi jenis ini bisa dicegah dengan cara :
  60. a. Diberi lapis lindung yang mengandung inhibitor seperti gemuk.
  61. b. Untuk jangka pemakain yang lebih lama disarankan diberi logam berpaduantembaga 0,4%.
  62. c. Dengan melakukan pelapisan dengan cat atau dengan material yang lebih anodic.
  63. d. Melakukan inhibitas dan proteksi katodik (cathodik protection)
  64. B. Pitting corrosion ( korosi sumur )
  65. Gambar korosi sumuran pada westafleKorosi sumuran adalah korosi lokal dari permukaan logam yang dibatasi padasatu titik atau area kecil, dan membentukn bentuk rongga. Korosi sumuran adalahsalah satu bentuk yang paling merusak dari korosi, karena sulit terlihat
  66. Mekanisme Korosi Sumur : Untuk material bebas cacat, korosi sumurandisebabkan oleh lingkungan kimia yang mungkin berisi spesies unsur kimia agresifseperti klorida. Klorida sangat merusak lapisan pasif (oksida) sehingga pitting dapatterjadi pada dudukan oksida. Lingkungan juga dapat mengatur perbedaan sel aerasi(tetesan air pada permukaan baja, misalnya) dan pitting dapat dimulai di lokasianodik (pusat tetesan air).Cara pengendalian korosi sumuran adalah sebagai berikut:
  67. a. Hindari permukaan logam dari goresan.
  68. b. Perhalus permukaan logam.
  69. c. Menghindari komposisi material dari berbagai jenis logam.
  70. d. Pilih bahan yang homogen.
  71. e. Diberikan inhibitor.
  72. f. Diberikan coating dari zat agresif.
  73.  
  74. 3. Jelaskan jenis-jenis software utilitas yang digunakan untuk memeriksa kondisi PC!
  75.  
  76. A. Antivirus
  77.  
  78. Antivirus merupakan aplikasi yang sudah dapat dipastikan terpasang pada setiap sistem operasi (terutama Windows), sistem operasi tanpa Antivirus akan sangat beresiko tinggi terhadap kehilangan dan kerusakan data atau bahkan pencurian data sensitif dengan berbagai teknik hacking.
  79. Contoh perangkat lunak antivirus diantaranya AVG Antivirus, Microsoft Security Essentials, Avira, McAfee, Kaspersky, BitDefender, dan masih banyak lagi termasuk diantaranya antivirus lokal (buatan Indonesia) seperti SmadAV dan PCMAV.
  80. Antivirus diatas merupakan perangkat lunak berbayar, artinya Anda harus membeli lisensi untuk dapat menggunakan perangkat lunak antivirus tersebut secara penuh (full), namun beberapa antivirus menyediakan versi free (gratis) dan versi trial (uji coba), seperti antivirus favorit Saya AVG Free Antivirus merupakan perangkat lunak gratis namun dengan beberapa batasan fitur jika dibandingkan dengan versi berbayarnya.
  81. Keberadaan perangkat lunak antivirus ini sangatlah penting, jadi usahakan hindari menggunakan antivirus bajakan karena penggunaan antivirus bajakan (berlaku juga untuk perangkat lunak bajakan apapun) akan sangat membahayakan sistem bahkan data yang ada didalam komputer, antivirus bagaikan obat, bayangkan saja apa yang terjadi jika obat tersebut bajakan (palsu).
  82. Selain itu gunakan juga antivirus lokal, seperti Saya yang menggunakan AVG Free Antivirus dan SmadAV Antivirus, keberadaan perangkat lunak SmadAV ini akan sangat membantu kinerja antivirus utama (AVG) dalam menangani virus lokal, selain itu banyak fitur (salah satunya Smad-Lock) yang akan sangat berguna.
  83. Dan yang tak kalah pentingnya, update perangkat lunak antivirus yang Anda gunakan secara berkala dan rutin setidaknya seminggu sekali, memang proses update membutuhkan koneksi internet pada komputer yang bersangkutan (online update) namun beberapa antivirus menawarkan offline update, artinya kita dapat mengunduh file update dari komputer lain yang terkoneksi ke internet lalu meng-install update-nya pada komputer kita.
  84. B. Archivers dan Data Compression
  85.  
  86. Perangkat lunak untuk membuat file menjadi arsip sekaligus mengompres (memperkecil) ukurannya juga akan sangat bermanfaat untuk komputer Anda, misalnya Anda punya (sebut saja) 80 file dokumen yang ingin Anda kirim via email ke rekan kerja Anda, jika Anda kirim satu-per-satu (sebanyak 80 file) melalui attachment email tentu akan sangat merepotkan. Software Gratis Untuk Edit Video
  87. Lain halnya jika Anda mengarsipkan ke-80 file dokumen tersebut kedalam satu file arsip (misalnya yang berekstensi *.zip), maka Anda hanya perlu mengirim satu file arsip yang didalamnya terdapat 80 file dokumen sebagaimana dimaksud diatas.
  88. Beberapa perangkat lunak untuk membuat arsip dan mengkompresi ukuran data diantaranya WinRAR, WinZip, FilZip, 7-Zip, PowerISO (dilengkapi juga dengan virtual disk drive) dan masih banyak lagi, namun yang menjadi favorit Saya adalah WinRAR dan 7-Zip, WinRAR adalah perangkat lunak berbayar sehingga akan ada batasan waktu (trial period, periode uji coba) biasanya 30 hari sejak penginstalan perangkat lunak tidak dapat digunakan kecuali dengan membeli lisensi sedangkan 7-Zip merupakan perangkat lunak gratis.
  89. C. Backup software
  90.  
  91. Jika WinRAR dan 7-Zip digunakan untuk membuat arsip dari file, maka backup software digunakan untuk membuat arsip dari partisi hard disk drive, dengan kata lain data yang diarsipkan adalah keseluruhan partisi (termasuk didalamnya), beberapa perangkat lunak untuk kebutuhan backup diantaranya Norton Ghost, Nova Backup dan Acronis True Image.
  92. Baik itu Norton Ghost, Nova Backup ataupun Acronis True Image, perangkat lunak backup umumnya mendukung backup partisi tidak terkecuali partisi sistem, namun untuk dapat mem-backup partisi sistem, perangkat lunak backup harus dijalankan saat boot (bootable version), jadi bukan perangkat lunak native.
  93. D. Disk Checkers
  94.  
  95. Beberapa perangkat lunak yang sring saya gunakan untuk memeriksa (checking) status Hard Disk Drive diantaranya CrystalDiskInfo dan HDSentinel, pemeriksaan hard disk drive dimaksudkan untuk mengetahui status (kesehatan, temperatur dan lain sebagainya) dari hard disk drive yang bersangkutan, dengan demikian kerusakan fatal pada hard disk drive (misalnya bad sector) yang berbahaya pada data didalamnya dapat diantisipasi.
  96. Sistem operasi (baik Windows, Linux maupun MacOS) umumnya memiliki built-in app yang dapat digunakan untuk memeriksa status hard disk drive, namun perangkat lunak seperti CrystalDiskInfo dan HDSentinel menjadi “bernilai lebih” karena informasi yang disajikan lebih rinci bahkan hingga perkiraan sisa umur hard disk drive (sebelum rusak).
  97. E. Disk Cleaners
  98.  
  99. Perangkat lunak CCleaner dilengkapi dengan kemampuan untuk membersihkan file-file dari hard disk drive yang tidak berguna (junk file),sehingga ruang kosong hard disk drive dapat dioptimasi, sebenarnya fitur disk cleaner merupakan fitur utama dari CCleaner.
  100. F. Disk Defragmenters
  101.  
  102. Pada sistem operasi Windows terdapat built-in app yang bernama “Disk Defragmenter”, perangkat lunak ini digunakan untuk mendefrag suatu partisi hard disk drive, dengan demikian ruang kosong pada hard disk drive dapat dioptimasi dan proses pembacaan data didalamnya menjadi relatif lebih cepat.
  103. G. Disk Partition Editors
  104.  
  105. Ukuran partisi pada hard disk drive hendaknya dibuat sesuai kebutuhan, misalnya partisi untuk menyimpan data yang besar dan banyak (seperti file video yang berukuran ratusan Mega Bytes per-filenya) ukuran partisi harus relatif besar sedangkan untuk menyimpan data yang berukuran kecil misalnya dokumen yang ukurannyahanya beberapa puluh atau ratus Kilo Bytes (dokumen jarang yang berukuran hingga satuan Mega Bytes kecuali banyak file gambar didalamnya) ukuran partisi cukup dibuat relatif kecil.
  106. Oleh karena itu keberadaan perangkat lunak untuk mengatur ukuran partisi sangat diperlukan, beberapa perangkat lunak seperti Partition Wizard dan Partition Magic menjadi favorit Saya karena fiturnya yang cukup lengkap dan lisensinya yang gratis.
  107. H. Registry Cleaner
  108.  
  109. Sebagai fitur tambahan dari perangkat lunak CCleaner terdapat fitur untuk membersihkan registry (pada Windows), registry merupakan database sistem operasi Windows, semakin sering Anda bekerja pada sistem operasi Windows keadaan registry semakin tidak efisien, oleh karena itu registry perlu dibersihkan secara berkala.
  110. I. Startup Manager
  111.  
  112. Saat komputer pertama kali dinyalakan (setelah sebelumnya mati), ada perangkat lunak atau layanan (service) yang ikut starting-up (menyala/aktif) bersama sistem operasi dan hal tersebut memperpanjang booting time dari komputer, oleh karena itu perangkat lunak dan layanan yang secara otomatis aktif saat komputer menyala harus dikontrol yaitu dengan menon-aktifkan perangkat lunak dan layanan yang sekiranya tidak diperlukan saat startup.
  113. Namun hati-hati dalam menon-aktifkan perangkat lunak dan layanan saat startup, perangkat lunak dan layanan seperti antivirus memang dibutuhkan saat startup sehingga tidak semua perangkat lunak dan layanan boleh dinon-aktifkan.
  114. CCleaner telah dilengkapi dengan fitur startup manager sehingga untuk mengaktifkan atau menon-aktifkan suatu perangkat lunak atau layanan saat startup cukup dengan satu kali klik saja.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement