aaaa

1. apakah SCRUM merupakan software life cycle model  dan jangan lupa untuk menyertakan alasan yang mendukung pendapat anda tersebut
jawab
SCRUM adalah salah satu metode rekayasa perangkat lunak dengan menggunakan prinsip-prinsip pendekatan AGILE, yang bertumpu pada kekuatan kolaborasi tim, incremental product dan proses iterasi untuk mewujudkan hasil akhir.
Kesimpulan yang bisa saya ambil adalah  bahwa SCRUM termasuk kedalam Software life cycle model karena  termasuk kedalam model proses yang digunakan di di dalam metodologi Software life cycle model.

2. Dengan menggunakan kombinasi kunci Ctrl-Z, kita bisa mengembalikan apa yang telah diubah/ditambahkan ke bentuk asalnya. Sampaikan pendapat anda, mengapa Ctrl-Z saja TIDAK CUKUP sebagai alat bantu dalam melakukan manajemen konfigurasi perangkat lunak?
jawab
Ctrl-Z saja TIDAK CUKUP sebagai alat bantu dalam melakukan manajemen konfigurasi perangkat lunak?
Menurut pendapat saya, CTRL+Z saja sebagai alat bantu (undo activity) dalam konfigurasi perangkat lunak tidaklah cukup. Karena pada management konfigurasi perangkat lunak membutuhkan lebih dari satu item untuk proses kontrol/alat kontrol seperti Redo (CTRL+Y) Copy to Clipboard (CTRL+C).

3. Carilah informasi dari beri pendapat anda mengapa pemrograman berorientasi objek lebih baik dengan pemrograman yang bersifat functional decomposition atau pemrograman terstruktur (structured programming).
Jawab
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.
Pemrograman Terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.
Dilihat dari pengertian di atas, pemrograman terstruktur memilki beberapa sifat – sifat seperti :
a. Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis
b. Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana
c. Program disusun dengan logika yang mudah dipahami
d. Tidak menggunakan perintah GOTO
e. Biaya pengujian program relatif rendah
f. Memiliki dokumentasi yang baik
g. Biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan relatif rendah

Keuntungan Pemrograman OOP
Sementara itu pemrograman berorientasi objek memliki beberapa keuntungan seperti :
1.maintenance; program lebih mudah dibaca dan dipahami, dan pemrograman berorientasi obyek mengontrol kerumitan program hanya dengan mengijinkan rincian yang dibutuhkan untuk programmer.
2.pengubahan program (berupa penambahan atau penghapusan fitur tertentu); perubahan yang dilakukan antara lain menyangkut penambahan dan penghapusan dalam suatu database program misalnya.
3.dapat digunakannya obyek-obyek sesering yang diinginkan, kita dapat menyimpan obyek-obyek yang yang dirancang dengan baik ke dalam sebuah tolkit rutin yang bermanfaat yang dapat disisipkan kedalam kode yang baru dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan pada kode tersebut.
jadi, sangat jelas sekal bahwa pemrograman berorientasi objek sangat cocok sekali digunakan dalam kasus pembuatan software yang rumit dan kompleks karena memberikan berbagai kemudahan kepada pemrogram seperti yang telah disebutkan diatas.

Perbedaan mendasar antara OOP dan pemrograman terstruktur adalah:
Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sedangkan untuk pemrograman terstruktur,  menggunakan prosedur/tata cara yang teratur untuk mengoperasikan data struktur

4. Beri penjelasan apa persamaan dan perbedaan analysis object model dalam UML dan entity relationship diagram (ERD) dalam teori basis data.
Jawab
#Persamaan

- Peran kelas (Teks)
- Menggunakan deskripsi kasus dalam hal kelas dan operasi (Menentukan kelas yang terdiri dari actor, kelas, attribute dari actor, ekspresi)
- Kelas model analisis lengkap (diagram) - (Kelas diagram yang nantinya akan menampilkan paket-paket dalam sistem
- Diagram sub-sistem (diagram paket)

#Perbedaan
1) UML biasa digunakan untuk mempresentasikan sistem kepada orang-orang yang tidak mengerti tata-cara pemrograman, seperti orang-orang awam pada umumnya. (Client, dll)
 Hal ini dikarenakan UML memakai penggambaran logika algoritma suatu program.

Sedangkan ERD kebalikannya, biasa digunakan untuk mempresentasikan sistem kepada orang-orang yang mengerti tata cara pemrograman (programmer, dll). Hal ini dikarenakan ERD memakai penggambaran sistem secara umum. Dari proses, data, basis data, dan entitas.

2) ERD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
ERD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
Sedangkan Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML tidak berdasarkan pada bahasa pemrograman tertentu. Standar spesifikasi UML dijadikan standar defacto oleh OMG (Object Management Group) pada tahun 1997.UML yang berorientasikan object mempunyai beberapa notasi standar

UML lebih mudah digunakan untuk belajar pada tahap awal bagi orang-orang yang belum mengerti bahasa pemrograman.

Sedangkan ERD merupakan bahasa pemrograman yang digunakan oleh oran yang sudah ahli dalam bidang program dan tentu saja lebih sulit digunakan daripada UML, dan juga bersifat lebih spesifik.

5. Mengapa design goals dikatakan saling tumpang tindih atau bahkan bertabrakan satu dengan yang lainnya?
Jawab
6. Beri penjelasan perbedaan antara Pewarisan Implementasi dan Pewarisan Spesifikasi dalam aktivitas perancangan objek.
Jawab
Pewarisan implementasi (implementation inheritance) adalah subclassing dari suatu implementasi. Fungsionalitas yang diimplementasikan dapat ditemukan di dalam superclass dan kita menggunakan kembali fungsionalitas yang sudah diimplementasikan ini.

Pewarisan spesifikasi adalah  subclassing dari spesifikasi yaitu ketika  spesifikasi adalah kelas abstrak. Dalam kelas abstrak, semua operasi ditentukan tetapi belum diimplementasikan.