Advertisement
justlook

Wahaha

Apr 15th, 2017
95
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 4.12 KB | None | 0 0
  1. I think they missed my point about the anxiety part. Orang mah kalo lagi di bawah teh dibantu biar naik lagi ke atas, lah ini malah makin dibenamkan lagi ke bawah. Hasilnya? Makin tenggelam dalam depresi, dong. It's an obvious thing. Mungkin kalian harus dikasih sedikit "pengetahuan" mengenai anxiety ini.
  2.  
  3. Anxiety adalah suatu rasa kekhawatiran yang membuat seseorang sulit mengungkapkan apa yang sebenarnya ingin dia lakukan. Contoh: Ketika gw ingin ngobrol dengan kalian ada rasa kekhawatiran bahwa kalian akan bosan dengan bahasan yang gw berikan, kalian enggak akan tertarik, kalian akan menganggap kalo gw itu enggak ngomong, kalian akan ngobrol dengan orang lain, kalian akan mainin hp ketika aku ngobrol dengan kalian, dan segala macam kemungkinan buruk lainnya. Ketika kalian ngebacot, "kalo mau dipeduliin orang, kamunya juga harus peduli sama orang juga," gw merasa udah berusaha sekeras mungkin untuk memedulikan orang lain. Dan ketika gw ingin mulai menghargai orang lain, kepala gw mikirin hal-hal semacam: orang ini bakal nerima perlakuan gw atau enggak, kalo misalkan gw ngelakuin ini nanti ke depannya bakal gimana, dan satu lagi yang selalu jadi masalah buat gw selama 4 tahun ini adalah BAGAIMANA CARA GW UNTUK MENGHARGAI ORANG LAIN. Jujur, sebagai pengidap anxiety untuk memulai sesuatu itu sulit sekali. Mau itu hal yang menurut kalian mudah seperti menghargai orang lain, buat gw yang mengidap anxiety hal itu sangat sulit karena kepala gw mikir sekian juta spekulasi yang udah pasti enggak akan terjadi, tapi tetep gw pikirin. Itu yang anxiety sudah perbuat kepada gw.
  4.  
  5. Kalian yang (sepengetahuan gw) hidupnya normal tanpa punya masalah mental seperti gw, kayaknya akan sulit memahami rasanya hidup penuh dengan spekulasi yang udah pasti enggak akan terjadi. It's tough to live like this. Orang lain mungkin mikirnya "gimana nanti" ketika melakukan sebuah aktifitas, sedangkan gw mikirnya "nanti gimana" atau "kalau gini bakal gimana". Contoh sederhananya adalah ketika kalian spending money untuk beli novel karena mikir, "kalau duit abis ya tinggal minta transferan lagi aja," sedangkan gw enggak. Kesampingkan pemikiran "emang sianya aja miskin, makanya banyak pertimbangan", tapi gw mikir banyak hal sebelum mengeluarkan uang untuk itu karena gw enggak mau minta uang melebih jatah bulanan ke orangtua setelah mikir bagaimana perjuangan mereka buat ngumpulin uang dan setelah uang udah ada malah diperas sama anaknya sendiri. It's pretty much how I think with my mindset.
  6.  
  7. Jadi, kalau gw list pengaruh anxiety itu kurang lebih seperti ini:
  8. 1. Takut mengenai judgement
  9. 2. Takut memulai sesuatu
  10. 3. Overthink
  11. 4. Resepsi mengenai apa yang kalian bilang ke gw, langsung atau tidak langsung.
  12.  
  13. Buat kalian yang koar-koar dan bilang, "kalau mau mati mah mati aja, enggak usah bilang-bilang," tau enggak itu rasanya kayak apa kalo didenger sama orang yang lagi depresi kayak gw? Itu kayak menawarkan tali, pisau, racun, dan jurang ke orang yang lagi pengen bunuh diri. Ketika ada orang yang lagi down dan bilang ingin bunuh diri kayak gitu, harusnya kalian denger apa masalah yang lagi dia hadapi, terus coba comfort dia tanpa mengeluarkan statement yang judgemental. Kalo dibilangin kayak gitu mah jadi malah terkesan gw itu udah berdiri di atas kursi dan di depan gw ada tali yang udah disiapkan untuk bunuh diri, terus kalian datang dan bilang, "oh, mau bundir? bentar, aing kalungin dulu ke leher kamu terus nanti kursinya aing tarik". Jadi kayak udah ngebantu buat mati aja, gitu.
  14.  
  15. Makasih lo, karena udah bilang kayak gitu. Gw bener-bener berterimakasih sama kalian karena udah semakin menegaskan bahwa hidup kalian akan jauh lebih baik kalo misalkan gw enggak ada. I'm not mad, cuma agak kecewa aja sama responnya. I need help, but you pushed me away. You can't cure depression on your own. You need a positive environment to cure it and you will need someone to listen to all your problem. Judgement is not what I need, someone to listen all my problem is what I trully need. And instead of helping, you guys just laughed at it. Awesome. I love it. Sekali lagi, makasih.
  16.  
  17. I will now keep my distance away from you guys, since that is what you really wanted me to do.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement