Advertisement
Guest User

Untitled

a guest
Jan 24th, 2019
158
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 5.54 KB | None | 0 0
  1.  
  2. Bagian Awal
  3.  
  4. Assalamu’alaikum bani Adam AS (keturunan Adam)
  5.  
  6. Itulah kalimat yang sesuai untuk permulaan naskah pendek ini, sungguh “pas” rasanya mengingat bahwa manusia pertama yang menginjakan kaki-kakinya di bumi ciptaan-Nya, adalah beliau.
  7.  
  8. Adam adalah permulaan, dan saat bersamaan. Terciptalah babak baru, babak ujian.
  9.  
  10.  
  11. Tidak hanya itu, setelah Nenek moyang kita, Adam AS. Ada banyak sekali manusia pilihan Allah yakni nabi dan rosul Allah. Para penyempurna dan para pembawa berita gembira serta manusia-manusia paling di uji dan bertahan dalam kesabaran. Yang percaya, bahwa tidak ada yang dapat melemahkan mereka sesuatu apapun, kecuali atas kehendak-Nya.
  12.  
  13. Jikalau hingga detik ini, hati kita masih hidup. Kiranya kita selalu menancapkan kalimat bahwa “Tuhan itu Esa”. Tuhan itu satu, tiada dua, tiada tiga. Karena tiada yang bisa menandingi sifat ke Maha’an-Nya. Aku tidak pandai menulis dan jua tak dapat mengetuk hati. Ketukan hati kita hanya dapat terketuk sebab hidayah-Nya.
  14.  
  15. Pertanyaan awal yang mesti kita jawab ialah, siapa Tuhan kita ?
  16.  
  17. Bukankah sejak lahir, “Keluarga adalah aku”. Saat sebuah keluarga menganut ajaran Nasrani, maka anak yang terlahir di keluarga itupun di didik sebagai Nasrani. Jika sebuah keluarga itu menganut ajaran Yahudi, anak yang baru terlahir polos itupun terisi dengan kumpulan ajaran Yahudi. Jika keluarga itu penganut ajaran Islam, maka anak itupun ikut dalam ajaran orang tua mereka.
  18. Namun, semakin besar anak itu. Ia sadar, bahwa ia hanya mencari Tuhan.
  19.  
  20. Apakah orang tua menjadi penentu agama yang paling “hak” (benar) ? dengan begitu ia langsung taHu bahwa agama yang dia anut itu agama yang benar, dengan Tuhan yang benar ? apakah begitu ?
  21.  
  22. Tentu sebelum menjawab pertanyaan diatas, kita harus sama-sama percaya bahwa
  23.  
  24. “TUHAN ITU SATU”.
  25.  
  26. Manusia hidup didampingi 2 hal perilaku. Perilaku yang di dampingi oleh budaya dan yang di dampingi dengan akhlak. Dimanakah kita berada sekarang? Semoga kita tak dimakan buruknya budaya dan mengambil baiknya budaya. Dan mengambil baiknya akhlak, dan tak mungkin ada buruk dalam tuntunan akhlak. Tentunya semuanya itu, kita mesti terapkan.
  27.  
  28. Gigit gigi geraham kita, demi untuk kebaikan. Libas semua bentuk keburukan(dosa), karena kita tak akan kuat menahan panas neraka nanti. Jangan tukar umur kita, dengan sebuah keabadian di surga Allah Swt.
  29.  
  30. Lantas bagaimana menentukan agama yang hak (benar) ?
  31.  
  32. Kenapa Al Quran turun terakhir diantara 2 agama besar lain ? Nasrani dan Yahudi.
  33.  
  34. Karena Al Quran penyempurna. Bersama nabi terakhir umat ini, Muhammad SAW Al Quran membawa tauhid dalam kehidupan manusia. Muhammad adalah sesudah nabi-nabi yang lain, seperti Musa AS,Daud AS,Ibrahim AS, Isa AS, dan tentunya yang lain-lain. Jika syarat masuk surga adalah mengimani ke 25 nabi yang wajib diimani. Maka kita mesti mengimani semuanya, tanpa terkecuali.
  35.  
  36. Bagi yang tak percaya Muhammad SAW adalah nabi terakhir. Buktikan dulu, bahwa Al Quran tidak patut di ikuti.
  37.  
  38. Nyatanya, apakah ada manusia yang bisa menciptakan ayat-ayat Allah itu ? buktikan itu.
  39.  
  40. Maka bacalah isi Al Quran tersebut, carilah kesalahan didalamnya. Carilah yang mana tidak sesuai dengan kehidupan kita. Al Quran tidak punya versi, tidak ada perubahan lagi dan tidak akan ada yang diubah. Karena kitab ini, kitab yang sempurna.Dapat mengikuti perkembangan zaman tanpa adanya perubahan.
  41. dan pada akhirnya, yang dapat kita temukan hanyalah petunjuk dan kebenaran
  42.  
  43. Wahai kalian.. terbawalah terus kedalam bisikian-bisikan mereka. Menyerahlah dalam ikatan mereka. Ikutilah perintah mereka. Wahai kaum berhati Lemah ! ikutilah perintah yang bukan dari Tuhan kalian. Allah Yang Maha Kuat dan Maha besar.
  44.  
  45. Kiranya dalam tulisan ini, kita masih diam dan acuh dalam mencari kebenaran. Sebuah tujuan sesungguhnya. Kita sedang menunggu apa ? kita hidup untuk mengenal-Nya, menyembah-Nya, mematuhi-Nya, dan mati lantas kembali juga pada-Nya.
  46.  
  47. Tiada larangan yang Tuhan berikan pada kita yang malah membawa dalam petaka. Melainkan sungguh sayangnya Allah pada diri kita.
  48.  
  49. Para malaikat itu meminta izin “Ya Allah, izinkan saya mencabut orang-orang zina itu.”
  50. Sang Maha pun membalas “Tunggu dulu, mungkin esok dia kembali”
  51. Para malaikat lagi “Ya Allah, izinkan biarkan kucabut nyawanya”
  52. Sang Maha kembali menjawab “Mungkin nanti sore dia kembali”
  53.  
  54. Pertanyaan dan jawaban itu terus berlanjut hingga kini. Hingga kita masih bisa bernafas biasa. Menjalani hidup di dunia ini. Dengan seluruh dosa yang kita lakukan. Dosa kecil ataupun dosa besar. Dosa yang disengaja, maupun tak disengaja. Apapun itu, kita melalaikan perintah dari dzat Maha Besar.
  55.  
  56. Mengingat percakapan yang sedemikian sayangnya Dia. Kita masih saja melakukan yang tak pantas.
  57. Kita menggunakan pikiran ini untuk hal yang tak sesuai, kita gunakan kaki ini untuk melangkah menjauh, bukan mendekat. Kita menggunakan mata ini dengan tak pantas.
  58.  
  59. Islam adalah Agama yang benar, jangan hidup dengan doktrin. Jangan dengar media, karena beberapa media diluar sana sudah memiliki misi sendiri untuk mengacaukan sistem dunia kita.
  60.  
  61. Percayalah, saat kita membaca Alquran dan melakukan sunnah Nabi Muhammad SAW. Perasaan seperti itu tidak akan bisa diutarakan, kegembiraan itu. Tangis itu. Kerinduan itu. Semua itu.
  62.  
  63. Mari kita kembali, semua rahasia-rahasia yang tersimpan lama. Akan dibuka dalam hati kita. Petunjuk semuanya itu terdapat dalam Al-Quran dan Sunnah nabi kita Muhammad SAW
  64.  
  65. CARILAH KEBENARAN ! Jangan tukar singkatnya dunia ini. Dengan abadinya disana.
  66. Bukankah banyak persoalan yang masih kalian simpan ? mari kembali bersama.
  67.  
  68. In shaa Allah,
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement