Advertisement
Summersan

Draft 8

Oct 9th, 2014
174
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 1.86 KB | None | 0 0
  1. [center]Male Student No. 1
  2. HP : 36,25 #akuikhlas | Zona : 5 | Post #5 | Jarak Tempuh : 80 + [roll]1d30[/roll] | [b]Jitte[/b] | Target : | KS : | AP : [/center]
  3. [hr] [/hr]
  4.  
  5. Meleset lagi bhuuu!
  6.  
  7. Cih, payah! Ada dengus mengejek ditujukan pada dirinya sendiri. Matanya mulai sliwer mungkin sampai sasarannya sudah jauh pun Shoichi tak sadar. Dia lelah, pastinya. Penerangan ditempat ini pun tak membantu sama sekali, sedikit pun. Ia bergerak mengikuti insting primal untuk mencari jalan keluar. Untuk bertahan, untuk tidak lagi menganggap enteng keadaan ini. Dan kalau mengingat semakin banyaknya nama murid yan diucap, tak salah rasanya kalau pemuda itu berasumsi semuanya -semua murid Nagayama- sudah turut serta mengikuti mau pemerintah.
  8.  
  9. Shoichi tidak mau naif. Tidak akan ia berpikiran bahwa semua temannya masih polos. [i]Ha! Polos mbahmu.[/i] Kepolosan para siswa sudah dirampas paksa sejak mereka dijebloskan ke program ini. Mungkin belum semuanya ingin atau malah sudah menjadi pembunuh. Tapi berani taruhan semuanya sudah mulai meragukan satu sama lain. Mencurigai mana yang lawan, mana yang kawan. Hal itu juga berlaku untuk Shoichi aslinya.
  10.  
  11. Dan kepercayaannya saat ini hanya ditujukan pada Eita serta Moko yang keberadaannya masih tak ia ketahui. Baiklah, kepercayaannya pada Eita masih jauh diatas si gadis. Sederhana, karena ia lebih dulu mengenal si pemuda dan anak lelaki itu pun sudah tahu pribadi Shoichi melebihi siapa pun. Termasuk dari gadis Koda. [i]Apa mereka lagi barengan sekarang?[/i]
  12.  
  13. Rasanya sudah jauh sulung Kaneko berjalan namun ujung labirin ini belum juga ia temui. Jari telunjuk dan tengahnya ia bentuk huruf V, lalu ditempelkan ke kepala sebelah kiri. Konyol bagaimana ia mendadak ingat soal 'Radar Moko' ditengah keadaan genting begini. Setidaknya ingatan konyol itu mampu membuatnya tersenyum walau kecil dan menguatkan tekadnya untuk cepat menemui mereka.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement