Advertisement
Not a member of Pastebin yet?
Sign Up,
it unlocks many cool features!
- penerbit >> pass cpanel
- rumus export:
- mysqldump -u [USERNAME] -p [DBNAME] | gzip > [/path_to_file/DBNAME].sql.gz
- contoh:
- # mysqldump -u penerbit -p penerbit_pk1608 > penerbit_pk1608.sql
- banksoa1 >> pass cpanel
- import:
- # mysql -u banksoa1 -p banksoa1_krn2017 < penerbit_pk1608.sql
- lengkapnya:
- ========================
- Membackup database dengan mysqldump
- http://www.indevcenter.com/import-dan-export-mysql-database-dengan-mysqldump.html
- Mysqldump adalah tools yang sangat berguna untuk memindahkan database mysql yang berukuran besar.
- Mengapa mysqldump sangat berguna?
- Karena dengan menggunakan mysqldump kita bisa memindahkan, meng-export dan meng-import database berukuran besar hanya dalam hitungan menit bahkan detik. Bayangkan jika kita harus memindahkan database berukuran besar menggunakan tools phpmyadmin, mysql monitor, atau mysql client yang lain? Belum selesai dipindahkan, server mysql-nya bisa hang terlebih dahulu.
- Terlebih lagi jika server mysql yang digunakan berada pada remote server yang jauh diluar negeri. Proses ini akan mengakibatkan timed-out terlebih dahulu sebelum bisa menyelesaikan proses yang dilakukan.
- Bagaimana cara mudah menggunakan mysqldump?
- Buat yang ingin cara cepat, check it out:
- export: # mysqldump -u root -p [nama_database] > namafile.sql
- import:# mysql -u root -p [nama_database] < namafile.sql
- Adakah cara lain menggunakan mysqldump?
- Tentu saja, mysqldump bisa digunakan untuk memindahkan single database, multiple database, ataupun seluruh database.
- Cara Membackup Single Database
- Cara berikut digunakan untuk mem-backup database single database ke file backupsatudatabase.sql
- # mysqldump -u root -ptmppassword nama_database > backupsatudatabase.sql
- atau bisa digunakan dengan langsung mem-passing root password
- # mysqldump -u root -p[password_root] [nama_database] > backupsatudatabase.sql
- mysql-logo
- Cara membackup multiple databases
- Untuk membackup beberapa database, anda harus mencari dan memastikan nama database yang ingin anda backup itu ada. Karena jika anda ingin membackup database yang tidak ada, maka backup return anda akan berakhir error.
- Cara memeriksa database yang ada:
- # mysql -u root -ptmppassword
- mysql> show databases;
- +--------------------+
- | Database |
- +--------------------+
- | information_schema |
- | list database1 |
- | list database2 |
- | dst, |
- +--------------------+
- x rows in set (0.00 sec)
- Cara Backup beberapa databases.
- # mysqldump -u root -ptmppassword --databases database1 database2 > listdatabasbackup.sql
- Periksa database yang anda backup, telah ada di-file backupnya.
- # grep -i "Current database:" listdatabasbackup.sql
- -- Current Database: `database1`
- -- Current Database: `database2`
- Bagaimana cara mem-backup seluruh databases?
- # mysqldump -u root -p --lock-tables=false --all-databases > alldatabase-backup.sql
- Bagaimana membackup table tertentu pada sebuah database?
- # mysqldump -u root -ptmppassword database_name table_name \
- > tableondatabase.sql
- Me-restore mysql database
- Langkah diatas adalah cara untuk membackup mysql database.
- Bagaimana jika anda mau me-restore database dari file backup?
- Masuk ke mysql menggunaka command berikut:
- # mysql -u root -ptmppassword
- Buatlah nama database yang ingin anda restore:
- mysql> create database database_name;
- Import data database anda:
- # mysql -u root -ptmppassword database_name < filebackup_database_name.sql
- Atau anda bisa merestore database dengan satu langkah berikut:
- # mysql -u root -p[root_password] [database_name] < filebackup_database_name.sql
- Bagaimana jika saya ingin me-restore database pada remote site?
- Anda harus pastikan bahwa remote site anda bisa diakses dari server lokal. Lakukan langkah berikut:
- Buka firewall untuk server lokal, biasanya cukup dengan meng-allow IP server lokal dengan iptables.
- Izinkan akses dari server lokal ke mysql port di remote site.
- Lakukan command berikut:
- [server-lokal]# mysqldump -u root -ptmppassword nama_database | mysql \
- -u root -ptmppassword --host=remote-site -C nama_database
- That’s it. Mudah bukan? :)
- Dengan metode yang saya jelaskan diatas, anda tidak perlu melakukan back-up/restore secara manual yang akan menyebabkan anda frustasi. Membuang-buang waktu, menghabiskan bandwidth, belum lagi tingkat kegagalan yang tinggi jika anda melakukan backup dengan cara biasa.
- Oiya, postingan ini di inspirasi dari : http://www.thegeekstuff.com/2008/09/backup-and-restore-mysql-database-using-mysqldump/, so thanks to the author :)
- What’s Next ?
- Pada postingan selanjutnya, saya akan menjelaskan cara membuat script yang memungkinkan anda melakukan backup secara otomatis. Bahkan anda bisa melakukan automatic databases synchronization dengan dua server yang berbeda.
- Apa keuntungannya?
- Jika anda sering mengalami server suspended karena load terlalu besar.
- Jika anda memiliki visitore traffic yang besar tapi belum bisa menyediakan Dedicated Server.
- Jika anda ingin menghemat dana dalam hal penyediaan server yang bagus.
- Jika anda ingini mengurangi load CPU akibat akses mysql yang besar.
- Maka postingan saya selanjutnya adalah yang anda butuhkan.
- So, stay tuned guys, ketemu lagi di postingan selanjutnya. Believe me, it’s worth it !!
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement