Ini yang terjadi sesungguhnya dibalik kehebohan Pilpres 17 April 2019:

1. Pelibatan TNI (khususnya AD)/Polri:
TNI-AD (dgn perangkat Babinsa) & Polri telah diperintah RI-1 utk lakukan pendataan hasil Pemilu, dimana itu praktis paralel dg tugas & kewenangan KPU alias menyalahi UU. Namun begitu pandataan yg dilakukan TNI-AD/Polri lbh lengkap drpd KPU. Di pendataan TNI-AD/Polri ada angka2 berapa yg tdk nyoblos, pria/wanita dsb.

2. Skenario pasca pencoblosan:
Pencoblosan selesai jam 13.00. Kenapa Lembaga Survey baru boleh rilis QC pk 15.00?
Ini jawabannya:
Hasil pendataan TNI/Polri diserahkan antara pk 13.00-14.00 (yg penting utk wilayah WIB krn penduduk mayoritas ada disitu). Bila ternyata 01 menang, maka QC dirilis spt apa adanya. Namun bila 01 kalah, maka ada cukup waktu (1-2 jam) utk nyiapkan angka QC bohong2an.
Yg terjadi:
01 kalah, maka Lembaga Survey Bayaran kompak bikin angka masing2 dg beda 10%. Tidak disadari bahwa angka2 tsb mencurigakan krn tdk disangka bhw IDM (Indonesia Development Monitoring) sdh merilis hasil Exit Poll dimana 02 unggul atas 01, 53% vs 43%. Ini membuat istana jadi gagap dan muncul skenario dadakan spt KPU entry data secara ngawur.

‎3. Bagaimana hasil pendataan TNI/Polri yg dilaporkan ke istana?:
Hasilnya adalah 62% untuk 02, dan sekitar 36% utk 01.
Memang dari awal istana sdh bikin skenario (bila hasil pencoblosan 01 ternyata kalah), yaitu:
1)Penggiringan opini via QC
2)Setelah itu KPU melakukan entry dg merubah angka2 C1.
Namun tdk disangka-sangka IDM sdh rilis duluan, ini yg bikin skenario istana berantakan dan ketahuan bohongnya.

4. Skenario Istana dijegal oleh Skenario Allah Azza wa Jalla:
Tidak dinyana rupanya TNI-AD & Polri membocorkan hasil pendataan mereka ke Prabowo, yg TNI via Jend. Joko Santoso, yg Polri via Jendr Sofyan Yakub.
Kenapa kedua institusi tsb membocorkan?:
• TNI-AD tdk mau dipimpin oleh Hadi T & Andika P krn banyak Jenderal2 TNI-AD yg potensial & berprestasi dinon-job-kan oleh Hadi & Andika
• Jenderal2 Polri sdh lama ingin menyingkirkan Tito krn melewati 3 lifting

5. Posisi Prabowo:
Dgn data2 dari kedua institusi tsb maka saat ini rahasia istana terpegang oleh Prabowo. Prabowo diatas angin. Kalau info tsb (laporan TNI-AD/Polri) dibuka ke publik, maka habislah istana. Dg demikian maka Prabowo saat ini dg sangat yakin mendeklarasikan diri sbg Pemenang.

6. Apa langkah istana?:
Ada info bhw Jkw kirim utusan khusus untuk bertemu Prabowo. Diduga utusan tsb membicarakan bgmn skenario untuk cari solusi terbaik, artinya 02 tetap menang tanpa membongkar skenario kotor istana. Mari kita berdoa kpd ALLAH SWT semoga indonesia tetap damai