Advertisement
shuichi

SDI

Apr 29th, 2020
66
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 8.31 KB | None | 0 0
  1. Diplomasi
  2.  
  3. Diplomasi merupakan salah satu instrumen penting dalam pelaksanaan kepentingan
  4. nasional suatu negara. Diplomasi sebagai alat utama dalam pencapaian kepentingan nasional yang
  5. berkaitan dengan negara lain atau organisasi internasional. Melalui diplomasi ini sebuah negara
  6. dapat membangun citra tentang dirinya. Dalam hubungan antar negara, pada umumnya diplomasi
  7. dilakukan sejak tingkat paling awal sebuah negara hendak melakukan hubungan bilateral dengan
  8. negara lain hingga keduanya mengembangkan hubungan selanjutnya. Diplomasi merupakan
  9. praktek pelaksana perundingan antar negara melalui perwakilan resmi. Perwakilan resmi dipilih
  10. oleh negara itu sendiri tanpa ada campur tangan pihak lain atau negara lain. Diplomasi antar negara
  11. dapat mencakup seluruh proses hubungan luar negeri, baik merupakan pembentukan kebijakan
  12. luar negeri dan terkait pelaksanaannya. Diplomasi dikatakan juga mencakup teknik operasional
  13. untuk mencapai kepentingan nasional di luar batas wilayah yuridiksi. Ketergantungan antar negara
  14. yang semakin tinggi yang kemudian menyebabkan semakin banyak jumlah pertemuan
  15. internasional dan konferensi internasional yang dilakukan sampai saat ini.
  16.  
  17. Diplomasi juga diartikan sebagai suatu relasi atau hubungan, komunikasi dan keterkaitan.
  18. Selain itu diplomasi juga dikatakan sebagai proses interaktif dua arah antara dua negara yang
  19. dilakukan untuk mencapai poltik luar negeri masing-masing negara. Diplomasi dan politik luar
  20. negeri sering diibaratkan sebagai dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Dikatakan
  21. demikian karena politik luar negeri adalah isi pokok yang terkandung dalam mekanisme
  22. pelaksanaan dari kebijakan luar negeri yang dimiliki oleh suatu negara, sedangkan diplomasi
  23. adalah proses pelaksanaan dari politik luar negeri. Oleh karena itu baik diplomasi dan politik luar
  24. negeri saling berkaitan dan mendukung satu sama lain.
  25.  
  26. Diplomasi menjadi bagian yang sangat penting untuk dijadikan salah satu solusi atau jalan
  27. keluar untuk mengupayakan penyelesaian secara damai. Diplomasi dilakukan untuk mencapai
  28. suatu kepentingan nasional suatu negara. Meskipun diplomasi berhubungan dengan aktivitas-aktivitas yang damai, dapat juga terjadi di dalam kondisi perang atau konflik bersenjata karena
  29. tugas utama diplomasi tidak hanya manajemen konflik, tetapi juga manajemen perubahan dan
  30. pemeliharaannya dengan cara melakukan persuasi yang terus menerus di tengah-tengah perubahan
  31. yang tengah berlangsung
  32.  
  33. ==============================================================================================================
  34.  
  35. Kebijakan Luar Negeri
  36.  
  37. Secara umum politik luar negeri ialah sebuah pedoman bagi suatu negara dalam bertindak
  38. terhadap lingkungan eksternalnya. Tidak hanya itu, politik luar negeri (foreign policy) juga
  39. diartikan sebagai suatu komitmen dasar berupa sebuah strategi dalam mencapai tujuan atau
  40. kepentingan baik dalam konteks luar negeri dan dalam negeri yang turut menentukan keterlibatan
  41. suatu negara di dalam isu-isu internasional. Seterusnya, arti lain kebijakan luar negeri turut
  42. dimaknai sebagai sebuah strategi ataupun tindakan yang diambil oleh suatu negara dalam
  43. berinteraksi dengan negara lain guna untuk mencapai kepentingannya.
  44.  
  45. Menurut Tayfur kebijakan luar negeri merupakan sebuah bentuk kegiatan resmi yang
  46. dirumuskan dan diimplementasikan oleh agen-agen resmi dari negara berdaulat sebagai sebuah
  47. orientasi, rencana, komitmen, dan tindakan yang ditujukan kepada lingkungan eksternal negara.
  48. Selanjutnya menurut Kegley dan Wittkopf kebijakan luar negeri merupakan sebuah kebijakan
  49. pemerintah yang berwenang terhadap lingkungan internasional yang didasari adanya kepentingan
  50. dan tujuan nasional serta sekaligus terdapat nilai dan instrumen dalam mengejar tujuan tersebut.
  51. Sedangkan menurut Webber dan Smith kebijakan luar negeri ialah suatu kebijakan yang terdiri
  52. dari upaya mencapai tujuan, nilai, pengambilan keputusan, dan tindakan yang diambil oleh negara
  53. dimana pemerintah sebagian besar mengambil andil dalam bertindak dengan pihak luar atau
  54. lingkungan eksternal, selain itu turut mengontrol masyarakat dalam berinteraksi dengan
  55. lingkungan luar.
  56.  
  57. Agar dapat lebih memahami teori kebijakan luar negeri atau politik luar negeri ini, Yanyan
  58. Mochmad Yani memisahkan arti dari politik dan luar negeri. Politik (policy) ialah seperangkat
  59. keputusan yang menjadi pedoman untuk bertindak atau seperangkat aksi yang bertujuan untuk
  60. mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Policy berakar dari konsep choices
  61. yang berarti pilihan dimana bermakna dapat memilih tindakan atau membuat keputusan untuk
  62. mencapai suatu tujuan. Sementara itu luar negeri (foreign) berkaitan dengan konsep wilayah atau
  63. kedaulatan yang berarti kontrol terhadap wilayah yang dimiliki oleh suatu negara. Jadi politik luar
  64. negeri (foreign policy) berarti seperangkat pedoman dalam memilih tindakan yang ditujukan ke
  65. luar wilayah suatu negara.
  66.  
  67.  
  68. Model-model kebijakan luar negeri
  69. 1. Model Kebijakan Luar Negeri Yang Dipengaruhi Rational Choice Theory
  70. 2. Model Birokratik Politik
  71. 3. Teori Poliheuristik
  72.  
  73.  
  74. Fungsi Umum Kebijakan Luar Negeri
  75. Kebijakan luar negeri melayani fungsi politik tertentu untuk negara, dan fungsi yang paling umum adalah:
  76. 1. Melindungi keamanan nasional, misalnya, dengan mengembangkan kekuatan militer dan masuk ke aliansi keamanan dengan negara lain;
  77. 2. Menjaga dan meningkatkan kekuatan ekonomi nasional dan kesejahteraan, misalnya, dengan membuka pasar luar negeri untuk ekspor dan investasi asing;
  78. 3. Membina pembangunan daerah strategis penting dan negara melalui bantuan pembangunan bilateral dan multilateral
  79. 4. Mendukung martabat manusia melalui, misalnya, bantuan kemanusiaan dan hak asasi manusia strategi
  80.  
  81.  
  82. Tujuan Kebijakan Luar Negeri
  83. 1. Tujuan kepentingan dan nilai inti
  84. Kepentingan dan nilai inti dapat digambarakan sebagai sejenis kepentingan yang untuk mencapainay kebanyakan ornag bersedia melakukan pengorbanan yang
  85. sebesar-besarnya. Nilai dan kepentingan ini biasanya dikemukakan dalam bentuk asas-asas pokok kebijakan luar negeri dan menjadi keyakinan yang diterima masyarakat tanpa sikap kritis.
  86. Kepentingan dan nilai inti seringkali dihubungkan
  87. dengan pemeliharaan diri suatu unit politik. Kepentingan dan nilai inti merupakan tujuan jangka pendek, karena tujuan lain jelas tidak dapat dicapai apabila unit politik yang mengejarnya tidak mempertahankan eksistensinya sendiri. Definisi yang tepat dari nilai atau kepentingan inti di negara tertentu tergantung pada sikap mereka yang membuat kebijakan.
  88.  
  89. 2. Tujuan Jangka Menengah
  90. Terdapat beberapa tujuan jangka menengah yaitu:
  91. Jenis yang pertama
  92. Mencakup usaha pemerintah memenuhi tuntutan dan kebutuhan perbaikan ekonomi melalui tindakan internasioanl. Karena terdapat keterbatasan yang dimiliki oleh satu
  93. negara misalnya keterbatasan sumber daya alam, sumber daya manusia, teknologi maka perlu adanya interaksi dengan negara lain.
  94.  
  95. Jenis yang kedua
  96. Adalah meningkatkan prestise negara dalam sistem itu. Pada saat ini, prestise dapat diukur melalui tingkat perkembangan industry dan keterampilan ilmiah serta teknologi. Tujuan jangka menengah ini tidak mempunayai unsur waktu khusus, tetapi sebagian pemimpin masa kini dan negara berkembang berharap dapat mulai mengejar negara-negara yang ekonominya lebih maju.
  97.  
  98. Jenis yang ketiga
  99. mencakup banayak bentuk perluasan diri atau imperialism. Beberpa negara mengklaim wilayah tatangga sekalipun wilayah itu tidak memenuhi persyaratan militer atau kesatuan etnis yang penting.
  100. Perluasan wilayah menjadi tujuan dalam dirinya sendiri terlepas apakah ia memenuhi atau tidak memenuhi kebutuha strategis, ekonmis atau sosial.
  101.  
  102. 3. Tujuan Jangka Panjang
  103. Tujuan jangka panjang adalah rencana, impian, pandangan, mengenai
  104. organisasi politik atau ideologi terakhir sistem internasional, aturan yang mengatur
  105. hubbungan dalam sistem itu dan peran negara tertentu di dalamnya. Perbedaab
  106. antara tujuan jangka menegah dan jangka panjang tidak hanya berhubungan dengan
  107. unsur waktu yang berlainan yang inheren di dalamnya., juga terdapat perbedaan
  108. penting dlam lingkup. Dalam rangka mengejar tujuan jangka menengah, negara
  109. melakukan tekanan tertentu pada negara tertentu untuk menegejar tujuan jangka
  110. panjang, negara biasanya melancarkan tuntutan universal karena tujuannya tidak
  111. kurang dari membangun kembali sistem internasional meneyeluruh nenurut rencana
  112. atau pandangan yang secara internasional dapat diterapkan.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement