Michael jaymore lahir pada 21 Desember 2005 di kota Sanfiero bersama keluarga Cemaranya. Michael anak yang rajin dan suka menolong orang, Ibu dan ayah Michael sangat bangga dalam pencapaian prestasinya di sekolah seperti juara 1 memanah dan raking 1 di sekolah, Michael anak yang rajin dalam hal apapun seperti membantu orang tuanya, Michael adalah salah satu anak paling pintar di sekolah dan ia hobby menembak atau memanah, Sejak kecil ia suka berburu di hutan bersama ayahnya untuk mencari rusa untuk di buat makan malam bersama keluarganya.

     Tahun demi tahun kini Michael sudah berumur 15 tahun ia telah menguasai dan mahir dalam menembak dan berburu, saat  berada di hutan saat berburu ada sekelompok mafia yang ingin berinteraksi jual beli narkoba dan ayah Michael mengetahuinya sehingga membuat para mafia marah sehingga menembakan pistol di arah ayahnya dan mengenai kepala dan menewaskan ayahnya michael, ia hanya bisa diam dan tidak bisa melawan ia hanya menatapi jasad ayahnya dengan penuh amarah dan dendam, ia membawa jasad ayahnya pulang dan ia berjanji akan membalasnya, hari demi hari tahun demi tahun Michael belajar menembak dan bela diri untuk di membalaskan dendam ayahnya.

     Michael menginjakan di umur 25 tahun ia sudah mengerti cara melawan mafia, ia membeli beberapa senjata api di market mafia lain, ia telah tau lokasi dan database para mafia yang telah membunuh ayahnya, ia akan bersiap siap untuk membalaskan dendam untuk ayahnya dan Michael hanya seorang diri untuk melawan para mafia, ia sudah sampai di markas mafia dan tanpa basa basi baku tembak pun terjadi, Michael telat menewaskan semua para mafia yang tersisa hanyalah ia dan bos mafia yang telah membunuh ayahnya, tanpa aba aba Michael langsung menembakkan peluru kearah kepala seperti bos mafia menembakkan peluru di ayahnya michael, semua mafia pun tewas ia sangat legah betapa senangnya ia sudah membalas dendamnya ayahnya dan akhirnya dia pulang.

       Michael telah berumur 27 tahun ia membuatan toko untuk si ibu dan nenek di depan rumah di kota sanfiero, ia meminta restu untuk menikah dengan gadis yang ia kejar selama ini dan si ibu memberikan restu dan untuk segera nikah dan tak lama lagi pada tanggal 3 Agustus 2025 ia menikah dengan kekasih idamannya, tahun demi tahun pada 15 november 2025 di kota Sanfiero di Landa wabah virus corona-19 Dan tiba tiba si Michael di telpon oleh pamannya bahwa ibu dan nenek terkena wabah virus corona-19 Dan meninggal, penyakit yang menewaskan ibu dan neneknya saat Michael lagi tak bersamanya, Michael hanya bisa menangis dan di tenangkan oleh istrinya, Tahun berlalu Michael memutuskan untuk pindah di kota los Santos untuk memulai hidup yang baru bersama Istri dan Anaknya Dengan Damai.