kisah melalui tinder

Cerita ini berawal saat aku dikenalkan oleh temanku untuk memasang aplikasi Tinder di hapeku.
ya, semua ini berawal dari aplikasi bernama Tinder.

Selamat malam semua, disini aku ingin membagi kisahku kepada kalian semua, semoga ceritaku ini menarik dan pantas untuk dibacakan.

pertama-tama perkenalkan sebut saja aku  Cintia (tentu saja nama samaran) aku adalah seorang karyawan swasta di jakarta, keseharianku ya seperti karyawan pada umumnya, kerja pagi pulang sore, kalau lembur bahkan sampai pulang petang.
boleh dibilang kehidupanku ini monoton saja, semenjak aku kerja di jakarta. aku sebenarnya asli orang jogja, namun aku bekerja di jakarta, jadi selama di jakarta aku hidup ngekos dengan beberapa teman wanitaku yang satu kantor denganku.

oh iya aku sudah 3 tahun bekerja di jakarta, dan sebelum aku bekerja di sini, aku dulu punya pacar di Jogja, sebut saja Anton. Anton ini dulunya adalah teman 1 kampusku, kami sudah berpacaran kurang lebih 3 tahun semenjak kami meninjak smester 2 di kampus, sebelum Tuhan membawanya pergi 1 tahun yang lalu.

ya kondisinya pada saat itu kami sudah berbeda kota, Aku sudah bekerja di Jakarta sedangkan Anton masih mengurus kegiatan kuliahnya yang belum selesai di Jogja. 6 bulan kami menjalani hubungan LDR masih adem ayem... namun menginjak bulan ke 7- 12 hubungan LDR kami, sikap Anton sudah berubah, dia jadi jarang menghubungiku, tidak lagi perhatian seperti dulu. Aku sih memakluminya karena aku pikir mungkin dia sedang sibuk dengan skripsinya pada saat itu.

makin lama, makin acuh, aku pun penasaran, aku sempatkan ambil cuti dari kantor, dan pulang kembali ke jogja untuk bertemu dengan keluarga besar dan juga Anton.

Namun Apa yang aku dapatkan setelah aku kembali ke Jogja? Anton kini sudah berubah, Dia kini menjadi sangat Kurus saat itu, dengan muka yang pucat Aku pun khawatir, menanyakan keadaanya kenapa seperti itu, Anton tidak mau menjawab... pada hari itu aku bahkan tidak bisa berbicara banyak dengan Anton, karena pada saat itu teman-temannya melarangku untuk dekat-dekat dengan Anton dan katanya dia lebih baik dijauhi untuk sekarang ini. aku gak ngerti apa yang mereka maksud. dan hari itupun aku tidak dapat informasi apa apa mengenai Anton yang sudah berubah.

Keesokan harinya kemabli aku ingin Mengunjungi Anton, namun sama aku tetap tidak diperbolehkan oleh teman-temannya untuk menjenguknya sampai hari ke 3, hari terakhir dan aku harus kembali ke jakarta karena masa cutiku sudah habis aku tetap tidak bisa berbicara dengan Anton. aku pun menangis sedih karena tidak bisa melihat Anton  yang pada saat itu sudah masuk Ruang Inap rumah sakit. Aku tidak tahu Anton itu kenapa.

1 bulan setelah itu aku mendapatkan kabar bahwa Anton sudah tiada, akupun shock, aku langsung menanyakan teman-temannya bahkan ibunya untuk mengetahui kebenaran berita tersebut. dan benar saja, Anton pada saat itu sudah tiada, Anton meninggal dikareakan penyakit Aids yang dia derita selama 1 tahun terakhir ini.

Aku pun shock tak percaya apa yang dikatakan oleh teman dan ibunya itu. dan setelah aku paksa mencari informasi, ternyata penyebab Anton emninggal karena ternyata Selain Aku (Cintia) yang menjadi pacarnya Anton, Anton juga menjalin perselingkuhan dengan wanita lain, dan wanita tersebut adalah biang dari meninggalnya Anton, aku tak tahu nama wanita itu siapa, yang jelas dia yang sudah menularkan penyakit dan mengubah pergaulan Anton menjadi lebih buruk. Dan aku juga dapat info bahwa Wanita yang menjadi selingkuhannya Anton itu sudah meninggal lebih dulu dari Anton beberapa bulan yang lalu.

namun itu adalah kisahku masa lalu, dan saat ini aku malah sibuk bekerja  sampai aku tidak lagi memikirkan mengenai hubungan Asmaraku pada saat itu.

Sampai pada suatu hari Ada teman kantorku menyuruhku untuk memasang aplikasi Tinder di smartphone. Awalnya sih aku males, soalnya jarang sosialisasi di medsos sih, apalagi aplikasi pencari jodoh gitu. tapi karena terus dipaksa maka aku pun menuruti temanku ini.

malamnya pas di kosan aku membuka Aplikasi Tinder lalu aku memasukan kriterika orang yang kemungkinan cocok denganku. dan tanpa disangka setelah beberapa menit aku mendapatkan pemberitahuan ada orang yang ingin berkenalan denganku, aku pun lagu menerimanya.

awalnya sih chat basa basi gitu, tapi setelah lihat foto profilnya, terlihat menarik menurutku, dan malam itupun kami tutup dan lanjut berkenalan keesokan harinya.

Selang seminggu Cowok yang berkenalan denganku di aplikasi Tinder tersebut meminta no kontakku, ya aku kasih. Oh iya Cowok yang ini sebut saja Ronald. Ronald ini ternyata seorang pengusaha dealer mobil di jakarta, meneruskan Usaha orangtuanya yang dulu.

2 minggu berlalu, hubungan perkenalan kami semakin erat. bahkan tanpa sadar dan canggung Ronald ini menggandeng tanganku saat kami jalan bersama. Aku pun mulai menaruh hati pada Ronald, dia ganteng, baik dan kepribadiannya juga Hangat.

1 bulan lebih kami menjalin hubungan, dan ada satu kejadian yang membuatku menjadi sangat membenci Ronald, yaitu kejadiannya pada saat itu aku baru pulang kerja, aku ditawari untuk dijemput oleh Ronald, dan pada saat itu jam sudah menunjukan pukul 11 malam, karena takut pulang sendirian, aku pun mengiyakan ajakan Ronald. dan pada saat di jemput aku diajak dulu untuk makan malam, setelah makan di restoran, aku dibawa lagi oleh Ronald. dan aku mulai merasakan ada yang janggal.
jalanan yang dilalui oleh Ronald bukan jalan yang biasa dilalui aku untuk pulang, sepanjang jalan tidak ada lampu, gelap, dan lampu mobil tiba-tiba dimatikan, Ronald memarkirkan mobilnya di jalan yang gelap, dia mengunci seluruh pintu mobil, dan tanpa disangka, Ronald langsung meyergap dan memegang pundakku , dan dia mulai melakukan serangan seksualitas terhadapku. Aku berusaha berontak di dalam ruang mobil yang sempit. dia terus memaksaku, aku terus memegang tas yang aku bawa, mengeluarkan botol parfum kaca yang aku punya dan membenturkannya ke kepala Ronald. Botol parfumpun pecah dan kepala Ronald mengeluarkan Darah.

Disaat Ronald sedang lengah, aku berhasil membuka kunci pintu samping Mobil dan berhasil keluar dari Mobilnya Ronald, aku lalau berusaha berlari menjaduhi mobil dan memanggil Bantuan. tak lama ada tukang gojek Lewat dan membantuku, aku meminta Tukang golek tersebut untuk mengantarkanku ke tempat yang aman...

dan setelah itu ronald tidak lagi menghubungiku dan aku pun Mulai trauma berkenalan lagi dengan Pira yang ada di aplikasi pencarian Jodoh itu.

terimakasih sudah membaca kisahku.