Jakarta - Meski sudah berusia 76 tahun lebih, Moerdiono tetap menjaga penampilan. Ia selalu berpakaian rapi dan parlente. Begitu pun saat mendatangi Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Moerdiono tiga kali datang ke PA Jaksel untuk mengurus gugatan cerainya pada sang istri, Maryati.

"Saat datang ia tampak sehat-sehat saja. Gayanya masih parlente," kata Humas PA Jaksel Tamah.

Moerdiono selama ini selain dikenal sebagai orang kepercayaan Soeharto, juga dikenal flamboyan. Dengan gaya flamboyannya, dua perempuan cantik, seperti Machica Mochtar dan Poppy Darsono bisa digaetnya.

Machica mengisi kehidupan Moerdiono, setelah mantan Mensesneg ini lama pisah rumah dari sang istri, Maryati. Machica pertama bertemu dengan Moerdiono saat kampanye Golkar di Bali tahun 1992. Saat itu ia menjadi penghibur di kampanye tersebut. Sementara Moerdiono jadi salah seorang juru kampanye.

Usai pertemuan itu, mereka tidak lagi bertemu. Hanya saja keduanya tetap berkomunikasi melalui telepon. Setahun kemudian keduanya kembali bertemu, saat Moerdiono memintanya datang ke Jakarta. Dalam pertemuan itu Moerdiono mengajak Machica beribadah Haji. Setelah itu, 20 Desember 1993, Moerdiono meminang
Machica.

Saat pernikahan Moerdiono menyerahkan seperangkat alat salat, seperangkat perhiasan emas dan berlian, Al Quran dan uang dua ribu real, sebagai mas kawin. Machica sendiri usianya kala itu baru menginjak 23 tahun.

Ibu Machica, Rosmiyati mengaku sebenarnya tidak setuju dengan perkawinan tersebut. Ia tidak ingin sang anak disebut merebut lelaki orang. Tapi ia tidak berdaya terlebih banyak orang-orang Moerdiono yang menakut-nakuti dirinya. "Ada orang datang, saya ditakut-takuti agar jangan menolak. Bisa-bisa nanti anakmu diculik," cerita Rosmiyati.

Setelah resmi menikah, Machica sering datang menemani Moerdiono bermain tenis di Setneg. Biasanya dalam seminggu tiga kali Machica datang. Tidak hanya itu, setiap Moerdiono ada kunjungan ke daerah, kadang-kadang Machica diajak turut serta. Karena sering bersama, para kolega Moerdiono menganggap Machica istri Moerdiono satu-satunya. Padahal saat itu Moerdiono masih terikat hubungan pernikahan dengan Maryati.

Dengan Machica, kisah asmara Moerdiono bubar pada 1998. Mereka kini terlibat perseteruan di Mahkamah Konstitusi (MK) karena Machica menuntut Moerdiono mengakui Iqbal Ramadhan, buah cinta mereka, sebagai putranya.

Beda dengan Machica, kisah asmara Moerdiono sangat tertutup. Tidak ada pernyataan terbuka keduanya memiliki hubungan asmara. Namun kini mereka diberitakan telah menikah. Anak-anak Maryati mendapat kabar ayahnya menikah dengan Poppy pada pertengahan 2010 lalu. Pernikahan itu kabarnya dilakukan di Singapura. Sementara versi lain menyebutkan, Moerdiono dan Poppy menikah di Malaysia.

"Kabarnya mereka menikah di Singapura atau Malaysia. Dan yang menjadi saksi saat itu yang saya dengar kerabat Poppy bernama Alex," ungkapnya.

Mengapa kedua perempuan ini bisa kepincut Moerdiono? Selain jabatan, kekayaan diyakini menjadi senjata ampuh Moerdiono untuk melumerkan hati para perempuan .

Soal harta ini pula yang diduga menjadi penyebab gugatan cerai Moerdiono pada Maryati. Anggota DPD Poppy Dharsono yang dikabarkan menikah siri dengan Moerdiono disebut-sebut mengincar harta Moerdiono. Tentu saja pihak Poppy membantah tudingan tersebut.

Moerdiono yang merupakan orang kepercayaan mantan Presiden Soeharto diyakini memiliki harta yang berlimpah. Namun pihak keluarga tidak mau memberikan informasi berapa harta yang dimiliki Moerdiono termasuk aset-aset yang saat ini dimilikinya. "Aset bapak yang pasti masih banyak," ujar Novianto Prakoso, anak Moerdiono.

Karena kekayaannya yang berlimpah ini pula, Moerdiono merupakan salah satu dari empat orang pejabat era orde baru yang masuk dalam pendataan Federal Bureau Investigation (FBI) Amerika Serikat (AS). Keterlibatan FBI terjadi saat pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur.

Waktu itu Gus Dur meminta bantuan FBI untuk melacak harta-harta milik negara yang dikorupsi oleh Soeharto dan kroninya. Salah satunya adalah Moerdiono yang merupakan orang kepercayaan Soeharto kala itu.

Dari sekian banyak menteri Orba, FBI memfokuskan penyelidiki kepada empat orang, yakni Joop Ave (mantan menteri pariwisata, pos, dan telekomunikasi), mantan menteri kehutanan Hasrul Harahap, mantan menteri sekretaris negara Moerdiono, dan mantan menteri tenaga kerja Abdul Latief.

Keluarga Machica Mochtar juga percaya harta Moerdiono sangat banyak. Meski sudah cerai dan anak Machica belum diakui sebagai anak oleh Moerdiono, keluarga Machica masih menghormati mantan Mensesneg tersebut. "Kalau soal harta terima kasih banyak, saya terimakasih Pak Moer sudah memberikan satu rumah untuk Machica," kata Rosmiyati.

(ddg/iy)

Dapatkan ulasan lengkap mengenai laporan & investigasi DETIK+ dengan aplikasi detiKios untuk iPad Anda