/cuan/ FAQ SAHAM

/cuan/ : Panduan mengenai saham dan tetek bengeknya. (Edisi Pertama)
utas: https://endchan.gg/fscchan/res/429.html

Panduan ini ditulis oleh awanama yang masih pemula, dan tujuannya buat ngasih dasar-dasar supaya awanama lain bisa mengerti dan lanjut belajar di tempat yang lebih baik. Panduan ini bakal berisi dasar saham, hal penting sebelum masuk saham, cara beli saham dan berbagai link yang bisa awan gunakan untuk belajar lebih lanjut.

(AWAN/AWANAMA ARTINYA KAMU/ANDA)

"Sehari selembar benang, setahun selembar kain"
- Peribahasa klasik Indonesia

1. Dasar saham.

a. Apa itu saham?
Saham adalah surat kepemilikan terhadap perusahaan. Surat saham ini punya nilai yang berbeda di setiap perusahaan. Dengan memiliki saham, awan bisa memiliki perusahaan tersebut, tentunya cuma nilai dari perusahaan tersebut, tapi tetap aja keren kalo sebutannya kaya gitu terus pamer ama orang.

b. Apa itu lot?
Lot adalah satuan resmi buat jual beli saham. Satu lot itu berisi 100 lembar surat saham. Dalam membeli saham, awan minimal harus membeli satu lot.

c. Darimana saham dikeluarkan?
Surat saham ini dikeluarin ama perusahaan yang terbuka ama modal dari publik yaitu kita. Pokoknya segala perusahaan yang belakangnya ada titel "Tbk." itu berarti menjual sahamnya ke publik.

d. Kenapa perusahaan ngeluarin saham?
Biar dapat modal untuk ngebangun perusahaan mereka, semakin banyak modal berarti semakin banyak sumber daya buat bikin perusahaan makin berjaya, dan di saat yang sama meningkatkan keuntungan dari perusahaan itu. Semakin untung perusahaan, semakin beharga surat saham yang dipegang awan.

e. Gimana cara nyari kode saham perusahaan dan harganya?
Cara paling mudahnya dengan membuka Google, tulis "nama perusahaan/produk + saham". Contoh: search "BNI saham" dan awan akan menemukan kode saham, grafik saham, dan harga saham dari perusahaan BNI (BBNI), search "Indomie saham" dan awan akan menemukan artikel yang menunjukkan kode sahamnya Indofood (ICBP), tinggal ketik lagi kode sahamnya dan awan akan menemukan grafik dan harga sahamnya.

Cara kedua adalah dengan ambil barang dideket awan, liat tulisan belakangnya, kalo perusahaannya belakangnya ada tulisan "Tbk." tulis "nama perusahaannya + saham" di Google dan hasilnya akan sama seperti sebelumnya. Contoh: susu Ultramilk, liat bagian belakangnya, ada tulisan perusahaannya, dicari di Google dan ketemu deh saham "ULTJ"

Cara ketiga adalah pergi ke website https://www.idx.co.id/data-pasar/data-saham/daftar-saham/ dan cari saham yang awan mau disana.

f. Gimana cara menghitung harga saham?
Kalo awan mencari harga saham pasti ketemunya dalam digit satuan dan ribuan. Untuk mengetahui harga saham dalam rupiah, rumusnya adalah (harga saham x jumlah surat saham). Contoh: awan ingin membeli saham BBNI yang beharga 330 dengan jumlah satu lot (100 lembar), maka rumusnya adalah (330 x 100 = 33.000 rupiah). Jika awan pengen beli 5 lot, tinggal mengubah jumlah surat saham (330 x 500 = 165.000 rupiah)

g. Apa yang mempengaruhi harga saham?
Banyak sekali faktor yang bisa mempengaruhi harga saham. Pada umumnya, faktor utamanya bisa berupa tindakan dan inovasi perusahaan, kebijakan pemerintah, naik turun kurs rupiah, isu serta dana dari internasional dan berita kejadian besar seperti pemilihan presiden, bencana, dan lainnya. Ada juga faktor informal seperti rekomendasi dan tindakan dari tokoh penting, rumor dan kabar burung, ketakutan, optimisme, dan lain-lain. Contoh:kebijakan cukai rokok pemerintah mengakibatkan turunnya harga saham industri rokok seperti Gudang Garam (GGRM), kemudian adanya pergantian presiden dari Trump ke Biden menimbulkan optimisme di pasar sehingga banyak harga saham Indonesia meningkat, kemudian adanya rekomendasi dan ajakan dari Ustad Yusuf Mansyur untuk membeli saham Penerbangan Garuda (GIAA), membuat harganya meningkat.

h. Bagaimana kita bisa untung dari saham?
Seperti yang sudah dijelaskan, semakin untung perusahaan, semakin beharga surat saham yang dipegang awan. Dalam hal ini kita jual-beli surat saham. Surat saham ini bisa dibeli kemudian dijual disaat harga saham perusahaan yang kita pegang sedang naik dikarenakan keuntungan perusahaan. Contoh awan membeli saham A di harga 500 (50.000), kemudian dalam beberapa waktu, saham dari perusahaan tersebut naik harganya menjadi 1000 (100.000), awan pun menjual saham tersebut dan menikmati keuntungan sebesar 50.000 dari kenaikan harga tersebut. Dalam mengambil keuntungan ini, terdapat dua cara yang biasanya dipilih, yaitu investasi dan trading.

"Wan, masih ga ngerti, apakah ada penjelasan yang lebih mendasar?"
Oke wan, coba awan bayangin Sule buka warung pecel lele. Warung pecel lele Sule sukses, tapi Sule pengen warung pecel lelenya bisa lebih sukses. Sule pun nyoba nyari pinjaman dari bank tapi ribet. Jadi, Sule memutuskan untuk membuka investasi ke publik, dimana masyarakat bisa biayain itu. Dengan itu, Sule menjual surat kepemilikan perusahaannya (saham) kemana-mana, dan dapat banyak sekali modal sehingga pecel lelenya bisa sukses dan punya banyak cabang.

Makmur sebagai pemegang sahamnya Sule melihat keuntungan pecel lele Sule dan menyadari sahamnya sangat berharga, dan kemudian menjualnya ke investor lain yang menginginkan saham tersebut karena juga percaya warung pecel lele Sule bisa lebih sukses, sehingga terjadi jual beli saham. Kegiatan transaksi saham ini membuat warung pecel lele Sule harus bisa selalu menjaga performanya dan berinovasi supaya bisa menjaga keuntungannya dan mendapatkan kepercayaan dari investor untuk terus menambah modal.  Keuntungan dari perusahaan akan semakin menambah harga dari saham dan akan menambah keuntungan pemilik saham juga.

i. Apa itu investasi saham?
Investasi saham secara dasarnya adalah membeli saham, kemudian disimpan dan dijual kembali di jangka waktu yang kita tentukan (biasanya tahunan). Investasi ini berfokus pada kepercayaan kita terhadap perusahaan yang kita miliki sahamnya dan tidak peduli dengan naik turunnya harga saham. Selama perusahaan yang kita pegang bagus kinerjanya dan menjanjikan di masa depan, saham kita akan bertumbuh dengan baik dan bisa membawa keuntungan yang sangat besar. Kita bisa ambil contoh pada saham BBCA yang bernilai 15.000 (1,5 juta) pada tahun 2017, jika kita berinvestasi sebesar satu lot pada tahun itu, dan kita diamkan sampai tahun 2020 yaitu saat ini, nilai saham BBCA yang kita miliki sudah naik drastis ke angka 32.000 (3,2 juta), kemudian bayangkan jika kita memiliki lebih banyak lot, tentunya keuntungan tersebut bisa mencapai ratusan juta.

Selain dari keuntungan tersebut, beberapa saham menyediakan "dividen". Dividen adalah sebagian keuntungan dari perusahaan yang khusus diberikan kepada pemegang saham. Dividen diberikan untuk memacu semangat pemegang saham untuk tetap memegang dan membeli saham di perusahaan mereka. Dividen ini bervariasi besarnya, semakin untung perusahaan, semakin besar juga dividen yang diberikan.

Prinsip dari investasi saham adalah: BUY and HOLD, beli dan tahan.

j. Apa itu trading saham?
Trading saham adalah kebalikan dari investasi dimana kira membeli saham, kemudian menjualnya dalam jangka waktu singkat (biasanya harian dan jam). Trading ini berfokus pada naik turunnya harga saham pada hari itu. Disini pemilik saham akan berusaha untuk membeli saham yang diprediksi akan naik harganya, dan kemudian menjualnya ketika prediksinya berhasil. Karena harga saham sangat tergantung dnegan faktor yang telah dijelaskan di atas, maka pemilik saham akan berusaha memahami situasi dan mendapatkan keuntungan dari segala prediksinya. Trading memiliki banyak metode dan cara namun secara garis besar, dasarnya seperti yang sudah dijelaskan.

Prinsip dari trading saham adalah: BUY and SELL, beli dan jual.

--------

2. Hal penting sebelum masuk saham

a. Apakah langkah awal dan pilihan yang paling baik untuk pemula?

Langkah awal dan pilihan terbaik bagi pemula adalah belajar terlebih dahulu, dan ketahui tujuan awan buat saham ini. Saham melibatkan uang, dan uang itu bukan untuk dimainkan secara sembarangan. Setiap orang memiliki kemampuan dan kekayaan yang berbeda. Maka dengan itu, awan harus bisa tahu seberapa mampu awan terlebih dahulu, dan seharusnya hal ini tidak terbatas pada saham aja, dalam hidup kita juga harus hati-hati dan tahu kemampuan kita sebelum terjun ke hal baru.

b. Apa yang harus dilihat terlebih dahulu?

Awan harus bisa melihat bagaimana manajemen dan pengaturan keuangan sehari-hari. Hutang, pengeluaran, pemasukan dan mental awan sangat penting sebelum masuk dalam saham. Jika awan masih punya banyak hutang, lebih baik awan fokus untuk membayar hutang tersebut dan JANGAN berhutang untuk saham. Pengeluaran dan pemasukan awan juga penting dan usahakan untuk konsisten serta proporsional supaya saat saham sedang turun, awan gabakal khawatir atau jatuh miskin. Terakhir terdapat mental, mental awan harus kuat dan bisa fokus pada tujuan awan. Ketika harga jatuh, ketika harga naik, ketika ada berita ini itu, awan jangan sampai goyah dan sembarangan mengambil langkah. Tarik nafas, dan berusaha untuk jaga pikiran jernih agar langkah kita tidak salah.

c. Bagaimana cara mengatur dan menyisihkan uang untuk membeli saham?

Saham seharusnya dan wajib memakai uang dingin, atau dana yang sedang tidak dipakai untuk hal apapun. Berbeda dengan uang panas yang dipakai untuk hutang, dan lain-lain. Biasanya pembagian pengeluaran dana yang awan miliki bisa dibagi dalam skema:

50% untuk kebutuhan awan (Makanan, mandi, motor dan kebutuhan lainnya)
30% untuk keinginan awan (Nongkrong, voucher game, skincare dan keinginan lainnya_
20% untuk investasi/trading awan (Saham, emas, dan lain-lain)

Tentunya pembagian tersebut bisa diatur sesuai dana dan kemampuan awan, tidak ada paksaan untuk mengikutinya namun untuk menjaga agar keuangan kita baik, sebaiknya bisa mengatur uangnya seperti skema tersebut. Ingat untung itu didapat ketika pemasukan lebih banyak daripada pengeluaran, bukan sebaliknya.

d. Bagaimana cara menentukan untuk berinvestasi atau trading?

Ini sangat tergantung tujuan dan seberapa besar pengetahuan awan dalam saham. Setiap orang kapabilitasnya berbeda, ada yang bisa belajar cepat dan ada yang lambat. Secara garis besar yang menjadi penentunya adalah

- Berapa jangka waktu yang awan inginkan untuk untung?
- Seberapa paham awan terhadap saham?
- Seberapa kuat mental dan fokus awan ketika harga saham amburadul atau banyak rumor dan berita?
Pertanyaan tersebut awan jawab sendiri dan intropeksi karena awan yang menentukan.

Untuk pendapat pribadi dari penulis sendiri, sangat disarankan bagi pemula untuk mencoba investasi terlebih dahulu sambil belajar mengenai saham. Dalam waktu beberapa bulan, seharusnya awan sudah punya bekal cukup untuk mencoba trading karena telah melihat bagaimana pergerakan pasar, dan lain-lain.

e. Kenapa awan harus tahu tentang saham? / Apakah ada motivasi untuk awan supaya niat saham?

Warren Buffet, seorang anak yang harus bersusah payah jadi penjual koran di kota antah berantah yang berada di Amerika, berhasil membeli saham pertamanya di umur 11 tahun. Dari situ, dia mulai bertransaksi saham hingga saat ini menjadi orang terkaya nomor 4 di dunia dan ga harus kerja karena uangnya yang angka nolnya bisa menuhin satu paragraf teks ini selalu mengalir dari semua saham yang dimilikinya.

Di masa ini, apalagi kita tinggal di Indonesia yang semakin lama ngeliatnya semakin gajelas, ngebuat kita untuk harus melihat ke masa depan dan sadar bahwa di masa tua kita bisa aja jatuh miskin dan kurang bahagia karena kurangnya pendapatan. Setiap orang punya tujuan dan cita-cita di masa depan yang harus dibayar dengan biaya yang sangat banyak. Mungkin kita punya mimpi mau beli action figure tapi ga ada dana, mau nikah tapi kepikiran uang panai/mahar yang mahal, mungkin kita punya mimpi mau kuliah ke luar negeri tapi ga ada uang untuk hidup di luar, mungkin kita mau punya anak tapi kepikiran uang buat sekolah dan kuliah mereka gimana, atau mungkin kita pingin pensiun tanpa beban dan menikmati uang dari saham aja.

Semua tujuan itu valid, dan penting. Kita harus siap untuk menghadapi tantangan di masa depan itu. Disini, penulis ga batesin ama saham aja, awan bebas mau investasi emas, atau reksadana. Yang penting disini cuma mau menekankan, biaya hidup akan meningkat, dan awan harus bisa siap ketika waktu itu datang.

--------

3. Transaksi saham

a. Dimana awan bisa membeli saham?

Awan bisa membeli saham di perusahaan sekuritas, perusahaan sekuritas itu secara simpelnya tempat kita transaksi saham nanti. Untuk bisa transaksi saham, awan harus mendaftar ke perusahaan sekuritas untuk membuat akun milik awan dan mendapat rekening khusus untuk saham atau RDN. Rekening ini khusus untuk menampung dana kita dalam berinvestasi supaya aman.

Untuk perusahaan sekuritas bermacam-macam, tergantung preferensi awan. Terdapat dua nama utama kalau untuk pemula yaitu Ajaib, dan Indo Premier. Ada juga yang terkenal lainnya seperti Mirae dan Stockbit. Ada juga perusahaan sekuritas yang basisnya bank seperti Mandiri Sekuritas, dan BNI Sekuritas. Semuanya kurang lebih sama, namun punya sedikit perbedaan seperti biaya setoran minimal pembuatan akun, dan fee dalam transaksi.

Saran pribadi lebih baik memulai di Ajaib atau Indo Premier karena ga ada biaya setoran awal, dan pendaftarannya bisa full-online. Selain itu, panduan serta penggunanya banyak untuk diminta konsultasi dan bantuan.

b. Bagaimana cara beli dan jual saham?

Setiap aplikasi punya interface yang berbeda, dan awan saranin untuk belajar di tutorial yang disediakan aplikasi, atau video yang awan tautkan nanti di bawah. Disini awan akan menjelaskan dasarnya saja.

Sebelum membeli saham, kita harus mengisi saldo di dalam rekening saham kita (RDN), tergantung kebutuhan awan. Setelah RDN terisi, barulah kita bisa membeli saham. Awan tinggal memilih saham apa yang awan inginkan, kemudian di kebanyakan aplikasi akan ditanyakan berapa lot yang awan akan beli, dan di harga berapa awan beli. Awan bisa mengatur seberapa banyak lot yang awan butuhkan, dan harga saham yang awan inginkan.

Kemudian disini akan muncul tabel dengan keterangan BID dan OFFER. Ini merupakan hal penting dalam transaksi, jadi awan sarankan untuk menonton video yang awan tautkan. BID adalah tabel yang berisi harga saham yang diinginkan pembeli, OFFER adalah tabel yang berisi harga saham yang ditawarkan penjual.

Kita bisa menaruh harga sesuai yang kita inginkan  (BID) dan menunggu sampai ada harga penjual yang cocok dengan kita, kemudian transaksi kita berhasil. Cara ini cenderung memiliki waktu yang lebih lama, dan tergantung naik turunnya harga saat itu. Bisa saja harga yang kita tawarkan terlalu berbeda ketika terjadi pergantian harga. Namun, selama kita yakin, bisa saja terjual. Cara ini biasa disebut HAKI (Hajar Kiri) karena tabel BID biasanya di kiri.

Kemudian terdapat cara lain yang lebih populer yaitu mengambil harga yang ditawarkan penjual (OFFER) dan transaksi kita berhasil secara langsung. Cara ini lebih cepat dan lebih populer. Namun, disini harga yang ditawarkan biasanya lebih tinggi daripada harga yang kita inginkan biasanya. Namun, selama perbedaan masih bisa kita tolerir, perbedaan itu tidak akan berarti. Cara ini biasa disebut HAKA (Hajar Kanan) karena tabel OFFER biasanya di kanan.

Semua hal tersebut berlaku sama dengan penjualan saham. HAKI dengan menjual dengan harga yang kita inginkan, HAKA dengan menjual pada harga yang ditawarkan.

c. Kemana dana dari jual beli itu masuk?

Dana tersebut akan langsung masuk ke RDN yang kita miliki.

d. Gimana cara masukin ke rekening bank kita?

Dengan menarik dana dari RDN tersebut ke dalam rekening bank sesuai prosedur yang disediakan aplikasi. Kita juga tidak terbatas pada bank, beberapa sekuritas juga menawarkan penarikan ke Gopay, atau OVO.

--------

Dan dengan itu, panduan /cuan/ edisi pertama selesai. Pengetahuan penulis terbatas, sehingga mungkin ada kesalahan disini, dan mohon maaf. Oleh karena itu, penulis sangat mendorong awan untuk belajar di tempat lain. Di bawah ini akan ditautkan beberapa link yang sangat bermanfaat dan harus ditonton oleh awan sebagai pemula sebelum masuk saham. Penulis tidak meminta bayaran dari panduan ini tapi jika berminat, kalau awan menggunakan aplikasi Ajaib untuk memulai saham, tolong masukin kode referal ini untuk dapetin saham gratis dan gratis biaya broker buat awan.

Kode referal: yabo728

Sampai jumpa di edisi selanjutnya, dan semoga ini menjadi langkah pertama awan untuk menjadi kaya!

--------

a. Untuk mengenal dasar saham lebih baik

Gini Lho Cara Beli Saham.. - Raditya Dika (recommended)
https://youtu.be/xTWS86Lz1Hg

Apa itu Saham? (Gak pake jualan) - Berke Finance (recommended)
https://youtu.be/DBgDj3tEDNg

Cara Daftar Sekuritas dan Beli Saham - Berke Finance
https://youtu.be/wMfJKH_f12E

Highlight Pemula Saham di Instagram @ngertisaham (recommended)
https://www.instagram.com/ngertisaham/

b. Untuk memahami langkah saat bermain saham

7 Kesalahan Investor Saham Pemula - Raditya Dika (recommended)
https://youtu.be/IoiDJVynTzk

Dapet Uang Tanpa Kerja dengan Deviden Investing - Diskusi Investasi (recommended)
https://youtu.be/KolRmdjV70g

Strategi Nabung Saham vs Lumpsum, Lebih Baik Mana? - Kefas Evander
https://youtu.be/kLQwvDB8yyk

Analisa Fundamental Saham MUDAH dan SIMPEL! episode 1 dan 2 - Kapten Saham 707
https://youtu.be/xT4YsWpukt0
https://youtu.be/vHYcUHgOlZ4