buananetpbun

cara Backup, Export dan Import melalui terminal

Jul 13th, 2020
120
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 2.09 KB | None | 0 0
  1. Yuk kita belajar cara Backup, Export dan Import melalui terminal atau console di winbox secara lengkap.
  2.  
  3. 1.BACKUP
  4.  
  5. Cara backup file mikrotik dengan enkripsi secara keseluruhan dengan ekstensi .backup atau <nama-file.backup>
  6.  
  7. /system backup save name=<namafile>
  8.  
  9. Jika ingin memproteksi dan menambahkan password pada saat restore
  10.  
  11. /system backup save name=<namafile> password=<password>
  12.  
  13. Untuk cara restore file hasil backup caranya cukup mudah
  14.  
  15. /system backup load name=<namafile>
  16.  
  17. 2.EXPORT
  18.  
  19. Cara backup file dengan export dalam bentuk text script tanpa enkripsi file secara keseluruhan dengan <nama-file.rsc>
  20.  
  21. /export file=[filename]
  22.  
  23. Jika ingin menyembunyikan beberapa informasi penting seperti password bisa tambahkan "hide-sensitive"
  24.  
  25. /export file=[filename] hide-sensitive
  26.  
  27. Jika ingin export file secara lengkap namun tidak ingin menampilkan semua informasi secara keseluruhan bisa gunakan "compact"
  28.  
  29. /export file=[filename] compact
  30.  
  31. Jika ingin export file secara lengkap tanpa potongan baris bisa gunakan "terse"
  32.  
  33. /export file=[filename] terse
  34.  
  35. Jika ingin export file secara lengkap dan menampilkan semua informasi bisa gunakan "verbose"
  36.  
  37. /export file=[filename] verbose
  38.  
  39. atau bisa di kombinasi seperti ini
  40.  
  41. /export file=[filename] compact hide-sensitive
  42. /export file=[filename] terse hide-sensitive
  43. /export file=[filename] verbose hide-sensitive
  44.  
  45. 3.IMPORT
  46.  
  47. Untuk mengimport file hasil export caranya cukup mudah
  48.  
  49. /import file=[filename]
  50.  
  51. Namun hasil import dengan router yang berbeda biasanya akan mengalami masalah atau mungkin karena adanya duplikasi file yang sudah ada sebelumnya, untuk mengatasi masalah ini coba gunakan perintah verbose=yes, setidaknya dengan cara verbose kita bisa mengetahui dimana dan line berapa letak kesalahannya.
  52.  
  53. /import file=[filename] verbose=yes
  54.  
  55. Sebenarnya kita bisa juga menjalankan satu fungsi agar import bisa otomatis di eksekusi setelah router di restart dengan "nama-file.auto.rsc" namun cara ini hanya bekerja setelah file di upload melalui FTP, nanti Informasi tentang keberhasilan perintah yang dijalankan ditulis ke "nama-file.auto.log"
Add Comment
Please, Sign In to add comment