Soal Semut

Problem A
Semut
Seorang asdos yang galau sedang berupaya menghibur dirinya sendiri dengan membuat suatu permainan kecil. Permainan ini melibatkan N semut dengan sebuah lidi dengan panjang L. Semut-semut akan diletakkan pada posisi P tertentu yang tidak saling berdekatan dengan arah A dan kecepatan pergerakan V yang berbeda-beda. Kecepatan ini konstan (tidak mengalami percepatan). Posisi semut dapat didefinisikan sebagai jarak dari ujung kiri lidi hingga posisi semut berada. Ketika sepasang semut saling bertabrakan, baik dalam gerak searah maupun berlawanan arah, maka asdos tersebut akan menjatuhkan semut tersebut. Ketika semut mencapai ujung kiri lidi tanpa adanya tabrakan, maka ia akan memutar arah menjadi begerak ke kanan dengan kecepatan yang sama. Begitu juga ketika mencapai ujung kanan tanpa ada tabrakan. Namun ia penasaran apakah bisa menebak pada posisi berapa saja semut-semut perlu dijatuhkan dan apakah terdapat semut yang tidak bertabrakan sama sekali.

Bantulah asdos galau ini untuk mengetahui posisi-posisi kemungkinan semut akan saling bertabrakan atau ada yang tidak bertabrakan.

INPUT
Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat T (T ≤ 100) yang menyatakan jumlah kasus. Setiap kasus terdiri dari 2 baris. Baris pertama terdiri dari bilangan bulat N (2 ≤ N ≤ 10) dan bilangan real L (2 ≤ L ≤ 100) dipisahkan dengan spasi yang menyatakan banyaknya semut dan panjang lidi dalam satuan cm. Baris kedua terdiri dari bilangan real P (0 ≤ Pi ≤ L)  yang menyatakan posisi-posisi semut, bilangan real V (2 ≤ V ≤ 100) yang menyatakan kecepatan pergerakan semut dalam satuan cm / detik, dan bilangan bulat A yang nilainya -1 ketika bergerak ke arah kiri atau 1 ketika bergerak ke arah kanan.

OUTPUT
Sebaris output yang menyatakan posisi kemungkinan semut-semut akan bertabrakan dalam satuan cm atau tidak bertabrakan. Jika ada semut yang tidak mengalami tabrakan, maka hasil outputnya adalah -2.

Contoh input	Output untuk contoh input
3		  3.00
2 4
1 4 1
2 2 1
2 4		 3.40
2 4 -1
2 2  1
3 4 		 -2
2 4 1
2 2 -1
1 2 -1

*penjelasan : Untuk kasus pertama, terdiri dari N = 2 dan L = 4 cm. Semut A berposisi pada 1 cm dan semut B berposisi 2 cm dari ujung kiri lidi. Kecepatan semut A adalah 4 cm / detik dan kecepatan B adalah 2 cm / detik. Keduanya berarah ke kanan (A = 1), sehingga akan didapati posisi tabrakan pada jarak 3 cm dari ujung kiri lidi.