Aa

Nama bapak siapa?
A: Yasir.

Sudah berapa lama bapak bekerja sebagai pengemudi Taxi online?
A: Baru sih, baru 2 bulan.

Bagaimana pengalaman dan kendala bapak selama bekerja?
A: Pengalaman banyak sih, tapi terkadang banyak buruknya seperti mobil dimuntahin orang, user yang suka banting banting pintu kalau sudah keluar. Sebenarnya sih pengalaman kita sering bertatap-tatap muka sama orang saja, bagaimana cara kita bersikap ramah kepada orang, itu aja sih.

Apakah ada peraturan-peraturan wajib (dari perusahaan) yang bapak harus ikuti sebagai pengemudi Taxi online?
A: Harus bersikap ramah, selalu mengingatkan penumpang untuk menggunakan safety belt, selalu berusaha tersenyum, tidak berbuat curang, dan selalu utamakan keselamatan.

Apakah bapak pernah bekerja sebagai taksi konvensional?
A: Tidak pernah.

Apa biasanya penyebab konflik antara taksi online dan konvensional?
A: Biasanya sih dari kawan kawan GO-CAR yang lain, sudah dibilangin jangan ambil penumpang di area redzone, tapi mereka tetap ambil juga.

Apa fasilitas yang ada di Taxi online yang tidak ada di Taxi konvensional?
A: Sebenarnya tidak ada perbedaan karena sama sama mobil. Hanya Taxi online menggunakan mobil pribadi yang kesannya lebih mewah dan nyaman dengan harga yang jauh lebih murah.

Apa hal-hal yang membuat pelanggan lebih percaya terhadap Taxi online daripada Taxi konvensional?
A: Karena di GO-JEK sudah tertera dengan jelas kalau terjadi apa-apa dengan user, kemana harus melapor. Contohnya jika user dirampok oleh pengemudi, pengemudi dapat melapor ke perusahaan dengan informasi personal pengemudi yang sudah tertera di aplikasinya.

Apa yang bapak sukai dan tidak sukai dari pekerjaan bapak?
A: Saya sukai karena mendapat penghasilan yang mencukupi, bisa membantu orang dan berbuat baik. Yang saya tidak sukai adalah beberapa user yang resek dan tidak menghargai.