Motifasi RT/RW NET

Alkisah pada jaman dahulu...hehehe...

Saya bekerja admin IT di sebuah instansi swasta.
Butuh koneksi 24 jam.
Saya tinggalnya di desa, jauh dari tempat kerja saya.
Koneksi saya pergunakan modem sm*rt*** saya pasang di tp-link mr3220.

Setelah si kecil (anak saya) mengerti internet (*baca youtube), pengeluaran kuota tidak bisa dibendung lagi..

Akhirnya, melalui teman, saya ambil koneksi dari Terabit (PT CST).
Ambil dedicated connection sekalian.
Biaya Pasang:
1. Pipa galvanis 2" + 1,5"
2. Groove + Grid Kenbotong
3. Kawat + klem + spanner
Kabel LAN dan konektor punya saya sendiri,
biaya total habis 1.850.000

Tetapi, saya menginginkan bandwidth yang lebih tinggi.
Dengan harga dedicated Rp. 400.000 (harga saat itu) dapat 512kbps.
Pikiran saya, bagaimana dapat bandwidth tinggi tetapi biaya bulanan murah.

Akhirnya, saya kembangkan jadi RT/RW Net saja.

Saya turunkan groove, ganti RB433 dengan 2 card.
Card 1 saya pasang grid ke ISP,
Card 2 saya pasang OMNI (Vezatech, udah lumayan lah)
Router saya pakai RB750.

Ada tetangga lihat, langsung minta koneksi ke saya.
Maklum, tetangga ane di desa banyak yang kaya-kaya tetapi belum melek teknologi.

Biaya pasang tetangga ane (jarak 150m)
1. TP Link 701
2. TP Link WR 740
3. Box outdoor + Kabel LAN
Ane hitung pas 500rb. Box saya tempelkan di tembok luar rumah yang menghadap ke tower saya.

Dan seterusnya, hingga berkembang sampai saat ini:

1. tower saya upgrade triangle setinggi 5 stage. Tower bikinan temen saya yang punya las listrik, harga teman.
2. Saya modifikasi UPS Prolink dengan menambah aki 40Ah (modifikasi sendiri).
3. Router saya ganti RB450G (Yang RB750 udah ampun2 melayani client saya)
4. Client saya ada dari sekolahan Negeri dan swasta (Yang Negeri minta cap resmi)
5. ISP(melalui teman saya) bersedia membackup saya jika ada sweeping terkait regulasi ISP yang dikeluarkan KOMINFO (membuat perjanjian yang saling menguntungkan dengan ISP)
6. Alat yang terpasang di tower ada 2 buah RB433 + 1 Groove
7. Jarak terjauh client saya = 6km dengan pipa galvanis.
8. Dari ISP jarang terjadi masalah, rekor 4 bulan nonstop koneksi belum pernah putus 1 detik pun. Sehingga tidak pernah ada komplain dari para client saya
9. Saya dipinjami 1 buah IP Publik.
10. Karena di desa sering mati listrik, dan UPS modifikasi hanya tahan 3-4 jam, saya backup lagi dengan genset.

Terima kasih. Semoga bisa menjadi pandangan bagi teman-teman yang membacanya.