noblestremark11

Materi DKV Presentasi

Nov 7th, 2023 (edited)
13
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 18.92 KB | None | 0 0
  1. Text Dalam Bab 3 DKV
  2.  
  3. Pendahuluan
  4.  
  5. Era globalisasi merupakan era yang
  6. arus pertukaran informasi dan
  7. teknologi berlangsung secara cepat
  8. dan pesat. Di era globalisasi, produkproduk konvensional akan tergantikan
  9. oleh produk industri dan ekonomi
  10. berbasis teknologi.
  11. Ide (inovasi) dan kreativitas yang
  12. bersinergi dengan budaya dan
  13. penguasaan teknologi dapat
  14. menghasilkan sebuah nilai baru
  15. dalam kehidupan manusia.
  16. Ide, kreativitas, budaya, dan
  17. pemanfaatan teknologi akan
  18. memberikan dampak terhadap
  19. kegiatan ekonomi pada era
  20. globalisasi. Dalam hal ini,
  21. Desain Komunikasi Visual
  22. (DKV) memiliki peranan penting
  23. dalam merealisasikannya. Banyak
  24. prospek DKV diproyeksikan tetap
  25. memiliki peluang besar di tahun
  26. tahun mendatang. Mengingat digital
  27. visual menjadi kunci penting dalam
  28. mengenalkan sebuah produk.
  29.  
  30. RANGKUMAN ====
  31.  
  32. * Era globalisasi menghadirkan perubahan cepat dalam informasi dan teknologi.
  33. * Produk konvensional digantikan oleh produk berbasis teknologi.
  34. * Inovasi, kreativitas, budaya, dan pemanfaatan teknologi dapat menciptakan nilai baru.
  35. * DKV memiliki peran penting dalam menghadapi perubahan ini.
  36. * Visual digital menjadi kunci dalam memperkenalkan produk, menjadikan DKV memiliki peluang besar di masa depan.
  37.  
  38.  
  39. Perkembangan Proses Produksi Industri Kreatif
  40.  
  41. Industri kreatif di Indonesia saat ini telah menjadi motor penggerak
  42. perekonomian nasional. Salah satunya bidang DKV. Bidang ini merupakan
  43. satu dari empat subsektor ekonomi kreatif yang mengalami pertumbuhan
  44. sangat pesat. DKV memiliki peranan penting dan mampu memberikan
  45. dampak besar terhadap subsektor ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan
  46. mengasah kemampuan di bidang industri kreatif, dapat menghasilkan
  47. sebuah karya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Contoh industri kreatif
  48. yang sedang trending saat ini adalah YouTuber, perfilman, fotografi,
  49. periklanan, dan selebgram.
  50. Industri kreatif merupakan awal dari aktivitas ekonomi yang
  51. berkaitan dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan
  52. informasi teknologi. Industri kreatif sering disebut dengan industri
  53. budaya atau ekonomi kreatif.
  54. Menurut John Howkins (2013), ekonomi kreatif terdiri atas periklanan,
  55. arsitektur, seni, kerajinan, desain, fashion, film, musik, seni pertunjukan,
  56. penerbitan, penelitian dan pengembangan (R&D), perangkat lunak,
  57. mainan dan permainan, televisi dan radio, serta permainan video.
  58. Muncul pula definisi yang berbeda-beda mengenai sektor ini. Namun,
  59. sejauh ini penjelasan Howkins masih belum diakui secara internasional.
  60. Industri kreatif merupakan awal proses penciptaan, inovasi,
  61. kreativitas, dan ide baru dari seseorang atau sekelompok orang yang
  62. dapat menghasilkan produk-produk baru. Produk ini dijadikan produk
  63. ekonomi yang mempunyai nilai jual tinggi. Dengan begitu, maka industri
  64. kreatif memiliki manfaat sebagai berikut.
  65. 1. Dapat menumbuhkan kreativitas.
  66. 2. Menghasilkan inovasi produk-produk terbaru.
  67. 3. Menciptakan ide-ide yang baru.
  68. Industri kreatif ini dapat menjadi alternatif lain dalam perkembangan
  69. industri di Indonesia saat ini, khususnya di bidang DKV.
  70.  
  71. RANGKUMAN ====
  72.  
  73. * Evolusi industri adalah perubahan besar dalam cara manusia memproduksi barang, dimulai pada tahun 1750-1850.
  74. * Perkembangan teknologi, termasuk komputer dan robot, memiliki dampak besar pada bidang DKV.
  75. * Awalnya, DKV sering disebut sebagai desain grafis dan berkembang dari revolusi industri di Eropa pada awal abad ke-20.
  76. * DKV berkembang seiring dengan perkembangan teknologi, menciptakan ide kreatif berdasarkan budaya dan pengetahuan.
  77. * DKV berfungsi memberikan informasi, pesan, instruksi, dan persuasi melalui elemen visual seperti ilustrasi, tipografi, dan warna.
  78. * DKV memiliki peran penting dalam meningkatkan nilai ekonomis, sosial, budaya, dan lingkungan produk yang diinformasikan.
  79. * Industri kreatif, terutama DKV, dapat meningkatkan kualitas produk lokal melalui desain kemasan dan promosi media sosial.
  80. * Dalam Revolusi Industri 4.0, industri kreatif memasuki ranah yang lebih bebas dengan bantuan teknologi komputer.
  81. * Contoh industri kreatif saat ini termasuk metaverse, Non-Fungible Token (NFT), new media, Virtual Reality (VR), dan Augmented Reality (AR).
  82. * Metaverse adalah konsep 3D berkelanjutan yang menggabungkan berbagai ruang virtual.
  83. * NFT adalah aset digital yang dapat mewakili objek dunia nyata seperti seni dan musik, yang diperjualbelikan melalui galeri seni virtual.
  84. * New media adalah penyampaian informasi melalui teknologi digital, yang memungkinkan akses berita dan informasi melalui perangkat terhubung internet.
  85.  
  86. Desain Komunikasi Visual dalam Industri 4.0
  87.  
  88. Kalian sering mendengar istilah Revolusi Industri 4.0. Revolusi industri
  89. merupakan suatu perubahan besar mengenai cara manusia dalam
  90. mengolah sumber daya dan memproduksi sebuah barang. Revolusi
  91. industri berawal dari terjadinya fenomena pada tahun 1750–1850.
  92. Saat itu telah terjadi perubahan besar-besaran di bidang pertanian,
  93. transportasi, dan teknologi.
  94. Secara umum, istilah revolusi teknologi memanfaatkan komputer dan
  95. robot sebagai salah satu dasar perkembangan teknologi. Perkembangan
  96. teknologi memberikan pengaruh besar pada bidang DKV. Pada awalnya
  97. DKV sering disebut desain grafis. Desain grafis merupakan turunan dari
  98. seni terapan (applied art). Pada awal perkembangannya, desain grafis
  99. hanya disebut dengan desain. Kata desain muncul akibat dari revolusi
  100. industri di Eropa pada awal abad ke-20 dan istilah desain grafis mulai
  101. dipopulerkan. Desain grafis pada masa revolusi industri dikerjakan oleh
  102. para seniman.
  103. Dengan adanya perkembangan teknologi pada awal abad ke-
  104. 20, media komunikasi seperti media komputer dan elektronik mulai
  105. dimanfaatkan oleh desainer. Perkembangan teknologi komputer grafis
  106. yang dapat mengolah gambar dan video, mengakibatkan berkembangnya
  107. profesi pada desain grafis. Desain grafis saat ini lebih erat kaitannya
  108. dengan teknik cetak saja sehingga ruang lingkupnya dianggap sempit.
  109. Desain grafis dianggap tidak mampu mengakomodasi proses desain
  110. yang dilakukan media audio visual. Oleh karena itu, desain grafis telah
  111. berkembang menjadi DKV.
  112. DKV berkembang terus mengikuti perkembangan teknologi. DKV
  113. melahirkan suatu gagasan dan kreativitas yang baru berdasarkan
  114. budaya dan pengetahuan. Pada dasarnya DKV memiliki fungsi dan
  115. tujuan untuk memberikan informasi, pesan, instruksi, dan persuasi. DKV
  116. mampu memberikan nilai tambah secara ekonomi pada produk yang
  117. diinformasikan, juga nilai tambah secara sosial, budaya, dan lingkungan.
  118. DKV dijadikan salah satu sarana dalam mengomunikasikan pesan
  119. visual kepada masyarakat, dengan cara mengolah elemen visual berupa
  120. ilustrasi, tipografi, dan warna. Seorang desainer komunikasi visual
  121. mampu memberikan solusi kreatif bagi produk-produk ekonomi kreatif
  122. lainnya yang memiliki masalah dalam mengomunikasikan produknya.
  123. Perancangan desain kemasan (packaging) sampai visual branding
  124. sebuah produk lokal dapat meningkatkan nilainya secara ekonomis.
  125. Dengan memanfaatkan promosi-promosi melalui media sosial dan
  126. perancangan desain kemasan yang menarik, maka dapat meningkatkan
  127. kualitas sebuah produk. Karena itu, ekonomi kreatif diharapkan mampu
  128. menjadi solusi dalam menghadapi persaingan global. Kreativitas, ide,
  129. dan gagasan yang orisinal yang dikolaborasikan dengan teknologi dapat
  130. meningkatkan nilai kualitas produk.
  131. Industri kreatif pada Revolusi Industri 4.0 memasuki ranah industri
  132. yang baru dan bebas, dalam arti tidak ada batasan. Adanya teknologi
  133. komputer sangat membantu kerja seorang desainer. Contoh hasil
  134. industri kreatif khususnya bidang DKV saat ini adalah metaverse, NonFungible Token (NFT), new media, Virtual Reality (VR), dan Augmented
  135. Reality (AR).
  136. Metaverse dapat diartikan sebagai konsep 3D berkelanjutan.
  137. Metaverse menggabungkan beberapa ruang virtual yang berbeda.
  138. Metaverse hampir sama dengan internet yang berisi situs web yang
  139. berbeda, tetapi dapat diakses melalui satu browser saja.
  140. Non-Fungible Token (NFT) merupakan aset digital yang memperlihatkan objek dunia nyata seperti lukisan, seni musik, item pada game, hingga
  141. video pendek. Konsep menjual karya seni ini dapat melalui galeri seni
  142. virtual dan dianggap dapat menghasilkan peluang miliaran rupiah.
  143. New media (media baru) merupakan penyampaian informasi melalui
  144. teknologi digital. Selama ini, yang kalian ketahui bahwa informasi seperti
  145. berita hanya dapat diperoleh melalui koran, tabloid, dan majalah. Namun,
  146. informasi tersebut sekarang sudah dapat ditampilkan dan disalurkan
  147. melalui perangkat komunikasi yang terhubung dengan internet.
  148.  
  149. RANGKUMAN ===
  150.  
  151. * Teknologi digital telah menggantikan teknologi analog dan manual dalam industri DKV, meningkatkan efisiensi dan mutu produksi.
  152. * Peralatan tradisional beralih ke teknologi digital, termasuk komputer, kamera digital, digital printer, digitizer, dan media publikasi digital.
  153. * Awalnya, hasil gambar komputer dianggap kurang memiliki sentuhan estetika manusia, tetapi perkembangan teknologi memungkinkan desainer beralih ke media digital.
  154. * Perkembangan kamera digital, meskipun awalnya dianggap kurang tajam, telah menyebabkan banyak fotografer beralih ke peralatan digital.
  155. * Alat cetak digital mempercepat proses produksi cetak, menggantikan proses cetak analog yang panjang.
  156. * Teknologi Computer to Film (CTF) dan Computer to Plate (CTP) menghilangkan tahapan film dan pelat cetak, menghasilkan proses cetak digital yang lebih praktis.
  157. * Penggunaan alat gambar digital seperti digitizer dan digital pen tablet membantu desainer dalam membuat gambar ilustrasi digital.
  158. * Gawai digital seperti smartphone memungkinkan desainer untuk bekerja dengan mobilitas tinggi dan mengakses aplikasi desain di mana saja.
  159. * Kemajuan teknologi digital memengaruhi media DKV, dengan media luar ruangan seperti videotron, perkembangan media penyiaran digital, dan media sosial yang mendukung format gambar dan video.
  160.  
  161. Desain Komunikasi Visual di Era Kemajuan
  162. Teknologi Industri
  163.  
  164. Kemajuan era teknologi industri memberikan kemudahan dalam proses
  165. produksi media DKV di berbagai bidang. Pemanfaatan teknologi industri
  166. yang baik dapat memberikan hasil yang lebih baik dan konsisten pada
  167. produknya. Dengan adanya kemajuan teknologi industri diharapkan
  168. tidak banyak ketertinggalan pada kualitas karya DKV saat ini sehingga
  169. mampu bersaing dengan industri lainnya. DKV yang awalnya hanya
  170. membahas keahlian dan kompetensi teknis secara manual pada produksi
  171. media publikasi, harus bisa berkembang dengan adanya perubahan pada
  172. teknologi industri.
  173. 1. Industri Periklanan
  174. Industri periklanan yang awalnya bergerak pada produksi media lini
  175. bawah dan atas secara konvensional dan analog, sekarang harus bisa
  176. membuat perencanaan media secara nonkonvensional. DKV dalam
  177. industri periklanan yang maju harus bisa membuat perencanaan dan
  178. produksi media baru, sesuai dengan kebutuhan pengguna dan target
  179. pasar. Selain itu, desainer juga harus mampu membuat konten visual
  180. iklan agar menarik dan mudah diingat. Konsep kreatif yang disusun harus
  181. dapat diterima oleh khalayak dan pasar.
  182. 2. industri Permainan interaktif
  183. Industri permainan interaktif sekarang ini
  184. sangat besar peminatnya di pasaran. Pada
  185. industri tersebut, peranan desainer komuni kasi visual sangat diperlukan dalam mencip takan berbagai elemen visual. Mulai dari
  186. pem buatan visual branding seperti logo dan
  187. ikon, desain karakter, desain lingkungan
  188. permainan, aksesori permainan, produksi
  189. merchandising, desain publikasi, dan
  190. sebagainya.
  191. 3. industri multimedia
  192. Industri multimedia (film/fotografi/video) sangat memerlukan kompetensi DKV. Pada produksi film, hasil dari DKV dapat dilihat pada desain
  193. visual judul film, poster film, sampul film, dan desain publikasi film
  194. lainnya. Pada industri fotografi dan video, peran DKV dapat dilihat pada
  195. desain album foto dan video, poster foto, sampul, elemen visual pada
  196. video seperti bumper, subtitle, dan sebagainya. DKV pun dapat berperan
  197. dalam bagian pembuatan konten.
  198. 3. industri multimedia
  199. Industri multimedia (film/fotografi/video) sangat memerlukan kompetensi DKV. Pada produksi film, hasil dari DKV dapat dilihat pada desain
  200. visual judul film, poster film, sampul film, dan desain publikasi film
  201. lainnya. Pada industri fotografi dan video, peran DKV dapat dilihat pada
  202. desain album foto dan video, poster foto, sampul, elemen visual pada
  203. video seperti bumper, subtitle, dan sebagainya. DKV pun dapat berperan
  204. dalam bagian pembuatan konten.
  205. 5. industri arsitektur
  206. DKV dapat berperan dalam
  207. industri arsitektur. DKV berperan
  208. dalam membuat suatu desain
  209. untuk Enviromental Graphic
  210. Design (EGD), sistem penandaan
  211. (nama dan denah ruangan),
  212. visual branding, infografis, dan
  213. sebagainya.
  214. 6. industri musik
  215. Di industri musik, DKV juga
  216. sangat diperlukan. Suatu produk
  217. industri seni musik membutuhkan
  218. komunikasi untuk promosi produk
  219. karyanya secara tersegmen sesuai
  220. sasaran pasar maupun khalayak.
  221. Peran DKV adalah membuat
  222. perancangan media promosi
  223. kegiatan tersebut, antara lain
  224. pembuatan desain sampul album
  225. musik, desain poster, dan banner.
  226. 7. industri Pasar seni dan budaya
  227. Dalam industri pasar seni dan budaya, DKV dibutuhkan dalam beberapa
  228. pekerjaan. Pekerjaan tersebut antara lain pembuatan desain katalog
  229. penjualan atau pameran, desain layout (tata letak) pameran, desain
  230. media promosi, dan pembuatan visual branding kegiatan pameran.
  231. 8. industri desain Web
  232. Industri desain web sangat berkembang di era teknologi digital
  233. ini. Dalam suatu perancangan
  234. desain web dibutuhkan divisi pemrograman web dan divisi visual
  235. web. DKV dibutuhkan dalam divisi
  236. visual web untuk beberapa pekerjaan. Pekerjaan tersebut antara lain
  237. membuat desain layout halaman
  238. web, desain ikon, desain banner (statis maupun
  239. dinamis), serta desain konten visual seperti
  240. fotografi, ilustrasi, dan infografis.
  241. 9. industri bidang riset
  242. dan Pengembangan
  243. Dalam bidang riset dan pengembangan,
  244. DKV dibutuhkan untuk membuat beberapa
  245. penyajian data secara visual. Gambar data
  246. riset dan pengembangan dapat didesain
  247. dalam bentuk infografis, grafik, pie chart
  248. atau column chart, dan pembuatan tata letak
  249. presentasi data.
  250.  
  251. RANGKUMAN ===
  252.  
  253. * Kemajuan era teknologi industri memberikan kemudahan dalam produksi media DKV di berbagai bidang.
  254. * Industri periklanan membutuhkan DKV untuk membuat perencanaan media nonkonvensional dan konten visual iklan yang menarik.
  255. * Industri permainan interaktif memerlukan DKV untuk menciptakan berbagai elemen visual seperti visual branding, desain karakter, dan lingkungan permainan.
  256. * Industri multimedia (film, fotografi, video) memanfaatkan DKV dalam desain visual untuk judul film, poster, sampul, album foto, dan elemen visual pada video.
  257. * DKV juga berperan dalam industri arsitektur untuk membuat desain Enviromental Graphic Design (EGD), visual branding, dan infografis.
  258. * Di industri musik, DKV digunakan dalam perancangan media promosi seperti desain sampul album musik dan poster.
  259. * Industri pasar seni dan budaya membutuhkan DKV untuk membuat desain katalog penjualan, tata letak pameran, dan visual branding kegiatan pameran.
  260. * Industri desain web memanfaatkan DKV dalam desain layout halaman web, ikon, banner, serta konten visual seperti fotografi, ilustrasi, dan infografis.
  261. * Dalam bidang riset dan pengembangan, DKV digunakan untuk menyajikan data secara visual, termasuk infografis, grafik, dan tata letak presentasi data.
  262.  
  263. Konsep Industri Hijau
  264.  
  265. 1. siklus industri
  266. Produksi pada industri melalui suatu siklus, yaitu dari bahan material
  267. industri hingga menjadi barang jadi sebagai output-nya. Siklus industri
  268. terdiri atas sebagai berikut.
  269. a. Tahap Praproduksi
  270. Tahap ini terdiri atas perancangan rencana produksi dan persiapan
  271. sumber daya produksi, baik manusia maupun material.
  272. b. Tahap Produksi
  273. Tahap ini terdiri atas alur utama proses produksi. Pada tahap ini terjadi
  274. proses pengolahan materi produksi hingga menjadi bahan jadi. Proses ini
  275. menggunakan peralatan sesuai dengan tata sistem operasional produksi
  276. yang berlaku.
  277. c. Tahap Pascaproduksi
  278. Tahap ini terdiri atas proses akhir, seperti uji kelayakan, pengemasan
  279. produk, dan pengiriman atau distribusi produk.
  280. Siklus produksi pada suatu industri dapat memberikan dampak
  281. negatif terhadap lingkungan. Berikut dampak negatif dari siklus produksi.
  282. a. Polusi (udara, air, tanah, dan suara).
  283. b. Eksploitasi sumber alam yang berujung pada kerusakan dan
  284. habisnya sumber alam.
  285. c. Limbah sisa proses produksi (padat, cair, dan gas) yang berbahaya.
  286. d. Sampah sisa buangan dari produk yang tidak dapat diguna ulang
  287. atau didaur ulang secara alami.
  288.  
  289. 2. industri Hijau
  290. Konsep industri hijau berupaya memperhatikan proses produksi secara
  291. maksimal pada efisiensi dan efektivitas sumber daya yang berkelanjutan
  292. (sustainable resources). Dengan begitu, fungsi lingkungan hidup dapat
  293. terjaga kelestariannya dan bermanfaat bagi masyarakat. Semua upaya
  294. industri hijau tersebut dilakukan sejak tahap praproduksi hingga
  295. pascaproduksi.
  296. Berikut adalah upaya-upaya dalam melaksanakan operasional
  297. konsep industri hijau.
  298. a. Bahan baku diupayakan dari bahan yang dapat diperbarui
  299. (renewable resources) sehingga tidak merusak lingkungan. Pada saat
  300. perancangan hingga purwarupa harus sudah direncanakan jenis
  301. bahan bakunya secara mutu, jumlah, dan keamanannya terhadap
  302. lingkungan. Begitu pula dengan bahan baku penggantinya bila
  303. diperlukan.
  304. b. Pembangkitan dan pemanfaatan energi secara efisien sehingga
  305. mengurangi efek rumah kaca akibat meningkatnya emisi CO2
  306. dari
  307. hasil pembangkitan energi. Bisa juga dengan menerapkan teknologi
  308. yang bebas emisi gas CO2, misalnya dengan dinamo turbin air atau
  309. kincir angin.
  310. c. Penghematan energi pada peralatan saat proses produksi secara
  311. lebih efisien dan efektif. Caranya dengan menghitung dan mengatur
  312. pembagian daya dengan tepat serta menggunakan peralatan yang
  313. lebih hemat energinya.
  314. d. Penggunaan peralatan produksi yang tidak banyak menghasilkan
  315. limbah, baik cair, padat, maupun gas.
  316. e. Pengupayaan pada hasil produk yang tidak merusak lingkungan
  317. pada saat didistribusikan dan dipakai oleh masyarakat. Caranya
  318. dengan pemenuhan syarat Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) secara
  319. maksimal.
  320.  
  321. RANGKUMAN ===
  322.  
  323. Siklus Industri
  324.  
  325. * Produksi dalam industri melalui siklus, mulai dari tahap praproduksi, tahap produksi, hingga tahap pascaproduksi.
  326. * Siklus produksi industri dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan, termasuk polusi udara, air, tanah, suara, eksploitasi sumber daya alam, dan produksi limbah berbahaya.
  327.  
  328. Industri Hijau
  329.  
  330. * Konsep industri hijau bertujuan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas sumber daya yang berkelanjutan.
  331. * Dalam industri hijau, upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan manfaat bagi masyarakat dilakukan sepanjang siklus produksi, mulai dari tahap praproduksi hingga tahap pascaproduksi.
  332. * Upaya industri hijau mencakup penggunaan bahan baku yang dapat diperbarui, pembangkitan energi yang efisien dan bebas emisi gas CO2, penghematan energi pada peralatan produksi, penggunaan peralatan produksi yang menghasilkan sedikit limbah, dan pemenuhan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) pada produk.
Add Comment
Please, Sign In to add comment