Advertisement
Not a member of Pastebin yet?
Sign Up,
it unlocks many cool features!
- Hai DJ Kaz dan para pendengar Galau Jikan FM semua, kembalilagi Aku Alphaca akan membagikan kisahku kepada kalian semua.
- Sedikit kilas balik ceritaku bagi kalian yang belum sempat mendengar akan kisahku, dulu aku adalah seorang manager cosplay Love Live di bandung, aku pun sempat menjalin hubungan dengan salah satu membercosplayku bernama maki untuk menikah, namun sayang pada akhir tahun kemarin Maki sudah menikah dengan lelaki lain selama kami berdua waktu itu berhubungan, setelah itu aku mendapatkan rekan kerja baru bernama Mbak Yuri, wanita asal bogor yang usianya terpaut 5 tahun lebih tua dari aku ini mempunyai keturunan jepang dari sang ibu, dan diceritaku yang terakhir aku dimanfaatkan oleh temanku sendiri Erina untuk menggunakan kamera yang kupunya untuk kegiatan Twister dia dengan pacarnya dan teman-temannya selama aku dibuat tidak sadar pada waktu itu. dan itulah ringkasan kisahku sebelumnya. Yang sudah tak sabar menunggu kisahku ini dengarkan baik-baik ya.
- 11 februari 2017
- Siang itu sepulang bekerja, aku langsung menyalakan pc dan mencurahkan seluruh kisah yang kualamai ke dalam wordpad, aku tulis semua yang kualami dan aku kirim ke Galau Jikan.fm untuk dibacakan.
- pada malam harinya ceritakupun dibacakan oleh DJ Kaz, namun ada yang berbeda pada saat itu, kebetulan sekali ada Mbak Yuri padasaat itu datang mengunjungi rumahku, kebetulan pada saat itu kedua orangtuaku sedang ada diluar kota bersama, hanya ada aku dan kedua adik laki-lakiku di kamar mereka, dan sedang asik videocall bersama pasangan mereka.
- Yuri saat itu datang dengan alasan jenuh dikosannya dan malam itu dia main ke rumahku, aku pun mempersilahkan Yuri naik ke lantai 2 dimana ada kamarku di sana.
- jam sudah menunjukan angka 11 malam, dan acara puncakpun datang, sesi curhat.
- aku saat itu sedang duduk di depan pc, mendengarkan curhatan yang dibacakan oleh DJ kaz dan sibuk membaca chat yang ada di discord. Sekali-kali aku juga mengajak ngobrol Yuri, dan kebetulan Yuri juga mendengar Galau jikan fm pada saat itu, namun yuri tidak menaruh curiga apa pun pada saat itu, karena tentu saja cerita yang dibacakan pada saat itu sudah disamarkan.
- sambil mendengarkan kamipun sempatkan untuk main Mobage sama-sama. kebetulan kami memainkan mobage yang sama apda saat itu, yaitu FGO...
- 12 Februari 2014
- tak terasa jam sudah menunjukan pukul 1 pagi, dan acara Galau Jikan fm juga sudah usai, akupun mengantarkan Yuri kembali ke kosannya. Oh tenang saja kami tidak melakukan hal mesum kok selama orangtuaku tidak ada di rumah. sesampainya di kosannya Yuri aku pun langsung berniat pulang dan tidur, namun sebelum aku berbalik Yuri menarik lengan jaketku dan membisikan sesuatu di telingaku.
- Yuri: "entar sore temenin aku jalan ya, aku capek sama kerjaan. bisa ya?"
- Alphaca: "Ya boleh sih lagian akujuga mau main sedikit"
- Y: "Yatta, janji ya!" *CHUUUU
- sebelum aku menjawab perkataanya itu pipiku sudah dicium olehnya terlebih dahulu, akupun terpaku sejenak, lalu langsung saja yuri masuk ke dalam kamar kosannya dan aku langsung kembali pulang ke rumah.
- pada sore harinya kamipun janjian untuk pergi sama-sama, kami sepakai pergi menggunakan kereta api untuk pergi ke tempat tujuan.
- Yuri pun sudah menggunakan pakaian yang sangat rapi, dengan tema pakian tema Lolita yang tidak terlalu mencolok, namun manis dilihat, jika kalian penasaran akan pakaian Lolita itu seperti apa, kalian bisa cek sendiri di google.
- jam sudah menunjukan pukul 3 sore, kereta sudah berangkat. Tak lama kami pun sampai di tempat tujuan... kami berjalan kaki menuju Balai kota bandung terlebih dahulu, berhubung pada saat itu aku membawa kamera dan pakaian yang dikenakan Yuri begitu manis, akupun memintanya untuk bersedia difoto dan Yuri pun menyanggupinya, tanpa canggung yuri melakukan pose-pose yang menarik, ya walau umurnya sudah tak muda lagi namun paras dan sifatnya masih kekanakan.
- setelah cukup lama kami mengambil gambar di balai kota dan jalan-jalan, Yuri memintaku menemaninya untuk Nonton di bioskop. tentu saja aku mengiyakan ajakannya, kami menuju salah satu mall di sana, sampai dibioskop kami memesan tiket dan makanan, tanpa menunggu lama auditoriom pun di buka.... dan kami pun menonton.
- setelah selesai menonton dan mengobrol sambil menuruni eskalator tanpa di sangka aku bertemu "Lagi" dengan Erina dan pacarnya, ditambah Eli dan Astolfo sedang bergandengan tangan... Erina yang melihatku segera bergebas menuju ke arahku dan Yuri.
- Erina: Eh ada Alphaca, kebetulan banget aku mau ketemu sama kamu loh, eh ada Pacarnya Alphaca juga ya... hemmm lagi kencan nih kalian?
- A: Eh Erina, sembarangan kalau bicara... aku lagi nemenin dia jalan aja kok dan dia itu bu-nukan....
- E: Bukan apa hayoo???
- erina dan Yuri lalu memandangiku dengan tatapan mencurigakan. *Jiiiiiiiiiiiii
- A: ah sudahlah, kebetulan juga aku ada perlu dengan kamu Erina, mana Memori kameraku, soalnya itu penting banget.
- Erina: ehhh justru aku yang bilang begitu, aku selama ini bawa memori kameramu ke mana-mana, untung ketemu disini, bentar ya (Erina merogoh tas dan mengeluarkan sesuatu dari dompetnya) Nih memori kameranya, omong-omong... kenapa kamu gak main aja waktu itu sama kita... kan tambah seru (Erina bicara dengan suara yang cukup keras sehingga terdengar oleh Yuri)
- Yuri: Main apaan alphaca, hummm?
- A: ah itu, kan dia ngajakin foto tema cosplay gitu, terus ya agak kebuka gitu... (Akupun menjelaskan kepada yuri ddengan sebenar-benarnya)
- Erina: ehhh mbak, kita bukan cuma fotoloh, kita juga main itu-tuh,.... iya itu, ngerti lah...
- Yuri makin menatapku dengan mata yang curiga, suasana makin tidak enak... sebelum aku menjelaskan lebih jauh, Erina, Eli dan Astolfo langsung merangkulku, memeluku dari belakang dan mengelus daerah selangkanganku, aku begitu malu saat itu, ditambah mereka melakukan itu di area publik yang membuat Yuri semakin memanas.
- Yuri: apa maksud semua ini Alphaca, jelasin sama aku...
- A: ya ini aku mau jelasin Yuri kamu dengerin dulu penjelasan aku, jangan ambil kesimpulan apa yang Erina bilang sama kamu...
- Erina: ehhh padahal seru loh, aku tahu waktu itu kamu sadar tapi pura-pura tidur lagi kan..
- Sialan, ternyata Erina sadar padawaktu itu aku sempat terbangun, dan benar saja adegan yang aku kira mimpi itu adalah nyata terjadi, di depan mataku.
- Yuri yang sudah panas akhirnya marah dan pergi meninggalkanku bersama erina dan yang lainnya...
- Yuri: Sudah cukup, aku gak mau denger lagi, aku mau pulang, permisi...
- A: Tunggu Yuri dengerin dulu penjelasan detail aku.
- Erina: nah loh alphaca, cewekmu marah loh, ternyata cewekmu itu mudah digoda ya...
- A: ini semua gara-gara kalian, aku jadi terlibat masalah gini, cepet lepasin aku...
- Erina: ehhh udahan,,, cihhh gak asik ah, ya udah ah tuh sana kejar cewekmu
- Erina yang teman-temannya melepaskanku dan tanpa menunggu lagi Aku langsung mengejar Yuri yang sudah hilang entah ke mana
- Aku telepon Yuri, namun tak diangkat, ku teleon lagi tetap sama yuri tak mau menjawab teleponku, aku lalu menuju lantai dasar barang kali dia sudaha ada di lobby atau di luar mall, namun tak kutemukan juga, lalu aku teleon lagi namun kali ini dia mematikan hapenya, aku pun semakin panik, ditambah Yuri belum tahu daerah bandung, hampir setengah jam aku mencari Yuri, mulai dari mengelilingi mal dan sekitarannya, namun nihil.
- aku yang sudah berusaha mulai merasakan capek, aku pun lalu menuju taman balaikota dimana pada saat itu jam sudah menunjukan pukul 10 malam dan lampu di taman tersebut sudah dimatikan, suasana gelap, aku berkeliling taman dan begitu sampai di depan taman Vanda yang tak begitu jauh dari taman balai kota bandung, aku melihat sesosok perempuan sedang duduk di kursi taman, yang sedang menutupi wajahnya dengan tangannya sambil menunduk, darikejauhan sih memang tidak jelas, namun setelah aku aku dekati sosok wanita tersebut ternyata dia adalah Yuri.
- aku mendekatinya perlahan sambil memanggil namanya, "Yuri... Yuri kan, ayo kita pulang sedah malam, udara di sini udah dingin, nanti kamu masuk angin" lalu Yuri mulai mengangkat wajahnya yang ternyata sudah dipenuhi air mata lalu aku menjulurkan tanganku untuk membangunkannya dari kursi taman. namun sepertinya Yuri masih merasa kesal dan dia mealingkan mukanya.
- Alphaca: Boleh aku duduk di sini?
- Yuri yang masih marah sedikit bergeser untuk memberiku ruang untuk duduk di kursi taman tersebut.
- A: maaf ya kalau tadi temanku bikin kamu marah dan maaf juga kalau aku belum sempat ngejelasin sama kamu soal tadi. Pertama aku minta maaf soal foto-foto itu, aku gak sempat bilang sama kamu bahwa aku sempat ngadain potses dengan temanku ini, dan maaf kalau temanku itu menggoda kamu sampai keterlaluan.
- Yuri: oke.. aku bisa maafin, tapi soal masalah "Main" itu beneran kamu lakuin sama mereka?
- A: kalau soal itu aku gak pernah ngelakuinnya kok, aku cuma motret doang, semuanya file fotonya ada di sini kok, buka aja kalau gak percaya.
- lalu yuri mengambil hapenya dan menyalakannya lalu memasukan kartu memorinya ke dalam hapenya, lalu melihat isi foto-fotonya, dan aku kaget ternyata yanga da di dalam memoriku itu isinya hanya foto-foto saat masih di kolam renang, foto-foto ero yang ada di dalam kamar tidak ada di dalam memori ini, aku berfikir sepertinya foto-foto itu sudah diamankan oleh Erina. selesai melihat semua foto yang ada di dalam memori tersebut Yuriah merasa baikan.
- Yuri: bener kan kamu gak"main" macem-macem saat itu?
- A: iya beneran kok.
- setelah suasana membaik, kami pun sebentar menikmati pemandangan Taman Vanda yang dipenuhi lampu yang sangat indah. jam sudah menunjukan pukul 12, aku lalu menghentikan sebuah taksi yang lewat dan kami pun pulang menggunakan taksi, karena kereta pada jam tersebut sudah tidak ada.
- 13 Februari 2017
- Hari senin seperti biasa waktu untuk bekerja, berhubung waktu itu kerjaaan banyak banget maka aku pun tak sempat untuk ngobrol banyak dengan Yuri saat itu, bahkan kerjaaan molor sampai pukul 7 malam.... yuri sudah pulang duluan jam 5 sore tadi, bahkan dia tidak sempat pamit kepadaku yang saat itu lembur. lalu aku pun pulang dan langsung tertidur pulas saking capeknya.
- 14 Februari 2017
- har selasa dimulai dengan kegiatan ekspedisi seperti biasa, Yuri pada saat itu menggunakan pakaian serba Pink, aku sih waktu itu tidak menaruh curiga apa-apa pada saat itu.
- A: Yuri tumben pakaiannya serba pink, beda dari biasanya...
- Y: ah itu soalnya semua pakainku di laundry semua.
- A: ah begitu ya, tapi pakaian itu cocok kok sama kamu. (Aku lalu mengacungkan Jempol ke arahnya)
- Y: ahh gitu ya makasih.
- kami pun kembali bekerja seperti biasa sampai sore, namun lagi-lagi kerjaan semakin sore semakin bertambah, membuatku harus kembali lembur, teman-teman diruangan kantorku sudah pamit pulang duluan, tinggal aku dan Yuri di dalam kantor.
- Jam sudah menunjukan pukul 7 malam.
- A: Ah iya yuri tumben kamu lembur emang kerjaanmu masih numpuk ya?
- Y: ah enggak kok, ini aku bantuin kamu beresin kerjaan lainnya biar cepet selesai masa kamu gak "Peka" sih. (pasang Muka cemberut)
- A: ah iya aku lupa maaf ya.... makasih ya...
- Y: jangan makasih dulu, mumpung sepi ada sesuatu nih buat kamu..
- A: ehh apaan?
- Yuri lalu membuka laci mejanya dan memberikanku sebuah kotak kecil berwarna pink.
- Y: ini buat kamu, semoga kamu suka, dan ini juga sebagai permintaan maaf aku waktu itu.
- A: ehh apaan, tunggu kotak kecil... bentar kamu pakai pakaian pink, (Lihat kalender) ehhh sekarang tanggal 14 februari toh.
- Y: iya ih masa kamu lupa, selamat hari valentine ya...
- A: Ah iya makasih, makasih banyak ya... aku akan makan cokleat ini, pasti enak.
- Y: iya, itu sebenarnya coklat yang sengaja aku buat tadi malam loh, dimakan ya!
- A: iya pasti aku makan kok.
- Tanpa sadar aku terus mengelus rambutnya Yuri yang halus dan mempunyai potongan short hair, sampai tak sadar ada ibu-ibu kantin sedang membersihkan ruanganku saat itu. mengetahui haltersebut aku langsung berhentimengelus rambutnya Yuri dan segera bergegas merapihkan barang-barangku dan yuri karena kerjaan kami sudah selesai semua.
- aku pun pulang dengan rasa senang karena baru pertama kali mendapatkan cokelat dari seorang wanita...
- dan begitu aku memakan cokelat buatan yuri, rasa yang kurasakan adalah
- A: Asin.... pantas ada potongan kejunya....
- Ya Mungkin segitu dulu cerita yang bisa aku bagikan kepada kalian kali ini, nanti akan aku lanjutkan lagi ceritaku ini dilain kesempatan, selamat malam.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement