Khutbah Jum'at 29 Juni 2012 di Masjid Jami' Karangkajen

Intisari Khutbah Jum'at 29 Juni 2012 di Masjid Jami' Karangkajen, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta
Oleh: Bapak H. Jahdan H. S.

Judul: Solusi Untuk Memperbaiki Negara Indonesia Yang 'Hampir' Gagal



Negara kita dinyatakan negara yang gagal bukan saja oleh orang2 luar Indonesia tetapi juga oleh sebagian besar masyarakat Indonesia juga mengakuinya.
Bukan saja negara yang gagal (The Failed State) tetapi juga negara yang banyak musibah dan bencana dan negara yang penuh fitnah.

Alasan mereka yang menyatakan Indonesia adalah negara yang gagal adalah sangat faktual mulai dari banyaknya orang miskin yang hidup dibawah garis kemiskinan, penegakan hukum yang masih compang camping, hingga masyarakatnya yang menirukan budaya2 barat yang sekuler dan materialistik.

Sebab negara Indonesia dinyatakan sebagai negara yang gagal ada yang mengatakan bangsa Indonesia dari segi moral sangat lemah, etika sudah jatuh, akhlak menjadi tidak terpuji.
Ada juga yang mengatakan sistem pemerintahannya sudah kapitalistik, suka memproduksi barang haram kemudian disebarluaskan.

Di dalam Al Qur'an ada sebuah kalimat pendek dan gampang diingat yang berarti "Manusia berada pada sangat lemah".
Pada dasarnya manusia suka menganiaya diri sendiri, berbuat dholim, dan bodoh pada dasarnya.
Mereka tidak melaksanakan wahyu Allah bahkan kemudian menodainya, menyalahgunakannya, mempermain-mainkannya, dan menghinanya.

Jika kita bicara sekularistik hanya tipis perbedaannya dengan atheis.
Orang2 pada berbangga dengan kebudayaan barat namun kemudian mengenyampingkan norma2 Islam.
Memotong ajaran agama yang mestinya ajaran agama itu disambung, diajarkan dan diamalkan.

Sehingga kemudian sesuai dengan yang disebutkan dalam Al Qur'an kita adalah bangsa Khosirun, bangsa yang rugi lahir dan bathin.

Keprihatinan kita ditambah lagi dengan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi yang akan promosi kondom dikalangan anak muda dengan alasan dan tetek bengek yang sifatnya rasional yang kemudian mengakibatkan perzinahan di kalangan anak2 muda di negeri ini sangat merajalela.

Dalam Al Qur'an disebutkan ada suatu dialog antara orang2 yang berdosa kemudian dilimpahkan ke dalam api neraka kemudian kepada mereka diajukan suatu pertanyaan oleh penjaga Neraka, "Wahai manusia2 bodoh, manusia2 dholim dan manusia2 fasiq, apakah waktu engkau hidup di dunia belum pernah ada yang memperingatkan dengan ajaran2 agama?".
Mereka menjawab, "Ya di dunia kami telah diperingatkan oleh banyak Rasul, Oleh banyak Nabi, kami juga dituntun ke ajaran agama yang haq. Tapi kami dustakan peringatan2 itu bahkan kami tuduh para Rasul itu orang2 yang sesat yang tidak punya hidayah sedikitpun".

Tidak ada pilihan lain selain Istiqamah/berpegang teguh kepada wahyu Allah, berpegang teguh kepada ajaran Islam, dan ikutilah ajaran2 para Rasul karena para Rasul tersebut adalah hamba2 Allah yang terpilih karena berpikir jernih, bersih hatinya, kekuatan agamanya tidak diragukan lagi, mereka suka memperingatkan kalau manusia akan mati dan setelah mati dan setelah mati akan hidup kembali dan ditanya dan diminta pertanggung jawaban dan kemudian akan ditempatkan diantara 2 tempat, Neraka atau Surga.

Rujuklah kepada Al Qur'an, Istiqamah kepada aturan Islam merupakan pilihan tepat dan paling benar dalam rangka meraih keselamatan fiddun ya wal akhirah.



Dengarkan atau download Khutbah ini selengkapnya dalam format audio .mp3 disini: http://po.st/ROr1WS

Apabila Anda membutuhkan akun 4shared untuk mendengarkan atau mengunduh file diatas, Anda bisa mempergunakan akun ini:
Username: akun_umum
password: rahmatmiftahulhabib

Suasana Shalat Jum'at di Masjid Jami' Karangkajen: http://yfrog.com/odhxepkj