Advertisement
dausgonia

Untitled

Nov 14th, 2013
60
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 4.52 KB | None | 0 0
  1. Lebih banyak Perempuan daripada Laki-laki memang sebuah ungkapan yg sering kita dengar dari burung-burung yg bertengger di pucuk pohon cemara. Jumlah ini telah diukur secara statistik dengan menggunakan termometer canggih, selebihnya disesuaikan dengan ramalan suku Maya. Data ini benar jika mengacu pada perhitungan CIA di tahun 2006; bahwa Jumlah penduduk Indonesia baik yg ada di dalam negeri atau di luar Galaksi Bimasakti berkisar antara 245 juta jiwa, atau tepatnya 245.449.739 jiwa, dengan komposisi 122.527.186 pria dan 122.922.553 wanita. Berarti ada kelebihan jumlah wanita sebanyak 395.367 jiwa. Hal ini sempat membuat tingkat pologami dan polipantai untuk kontingen wanita semakin banyak peminatnya.
  2.  
  3. Melewati waktu, jam, hari dan bulan-bulan komariah hingga tahun pun terpaksa berganti, Badan Intelejen P3TIR (BIP) merilis hasil sensus pada tahun 2010 yang sepenuhnya nyontek dari BPS. Dari hasil sensus yang dilakukan tahun tersebut diketahui bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak ketimbang perempuan. Penduduk Indonesia per 2010 ini jumlahnya mencapai 237.556.363 jiwa. Dari total itu sebanyak 119.507.580 jiwa adalah penduduk laki-laki.
  4.  
  5. Jumlah perempuan ada 118.048.783 jiwa yang artinya setelah dikurang dibagi adn direnungkan, jumlahnya ada sekitar 1,46 juta laki-laki lebih banyak, ini mungkin akan menyebabkan ada yang tidak kebagian, terpaksa menjadi amoeba, atau berubah haluan menjadi kupu-kupu pemakan sesama jenis.
  6.  
  7. Akan tetapi [JENG...JENG..JENG....] menurut Badan Intelegen P3TIR (BIP), komposisi pria dan wanita di tahun 2010 yang masuk di usia ‘siap pacaran’ lebih banyak pria sekitar 40 ribu jiwa. Itu berarti andaikan 1 orang pria berpasangan dengan 1 orang wanita, pada usia produktif ini, berarti ada 40 ribu pria yang disematkan gelar ‘M.Blo’. Hal ini diperparah dengan mereka yang punya selingkuhan, rusaknya resapan air pada lereng-lereng gungung, dan hilangnya habitat jomblo yang kian menambah penderitaan dan duka yg mendalam bagi para jomblo.
  8.  
  9. Untuk menenangkan mereka yg Jomblo, Badan intelegen P3TIR kemudian merilis data rahasia yang mudah-mudahan bisa membawa angin semeliwir bagi para jomblo. Bahwa komposisi penduduk di usia lebih dari 60 tahun. Sebagai berikut: pria: 5,7 juta jiwa wanita: 7,4 juta jiwa. Ada kelebihan jumlah wanita sebanyak 1,7 juta jiwa di usia 60 tahun ke atas. Mblo, sikat!
  10.  
  11. Badan Intelegen P3TIR lebih lanjut bekerjasama dengan Komisi Perlindungan Jomblo untuk menguak lebih dalam lagi tentang kasus-kasus yg menimpa Jomblo ini. Data yg cukup mencengangkan akhirnya terkuak. Sepanjang tahun 2006 sampai dengan 2010 diketahui bahwa 60-70% remaja sudah tidak perawan. Lebih mencengangkan lagi ternyata jumlah seks pra nikah ini ini tidak dibarengi dengan jumlah tingkat ketidakperjakanya laki-laki, yang hanya ada di kisaran 15%.
  12.  
  13. BIP dengan menggunakan rumus Phytagoras dan hukum kekekalan energi kemudian menyimpulkan secara mendetail; bahwa ada pelaku (laki-laki) yang sama untuk 3-10 wanita. “Merekalah yg di dunia pink lebih dikenal dengan ‘Penjahat Kelamin’” Ujar kepala BIP sambil melihat langit dengan keluh kesah.
  14.  
  15. “sebanyak 62,7 persen remaja itu rata-rata berada dalam usia di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Bahkan, 21,2 persen remaja putri di tingkat Sekolah Menengah Atas pernah aborsi. “ lanjut ketua BIP sambil meluk Galon.
  16. Perihal tempat melakukan aktivitas seksnya, 63% mengaku melakukannya di tempat kos teman pria partner seksnya. 14% di tempat kosnya sendiri, 21% mengaku di losmen atau hotel kelas melati. 2% di tempat-tempat wisata. Untuk meyakinkan, Badan Intelegen P3TIR sempat berkeliling kebeberapa Kos-kosan. Didapat dari hasil wawancara dengan Bapak H.Juju Mintarsa, pemilik dan juragan kos-kosan, “kalo kosannya dibilang ga bebas, ga boleh ini ituh, sepi de, tapi kalo kosannya bebas dan campur, itu banyak peminatnya” ujar Haji Juju sambil mulutnya dibekem sama sarung agar suaranya tersamarkan.
  17.  
  18. Dari data-data diatas dengan menggunakan analisis suku bunga dapat disimpulkan bahwa sekarang ini sudah jumblah laki-laki lebih banyak dari wanita, juga semakin sulit menemukan gadis yang masih perawan. Lebih ironi dari makaroni ternyata Jomblo perjaka semakin bertambah. Dan, beberapa kalangan menengarai bahwa ke masa depan, hal yang sudah sulit ditemukan itu akan menjadi bertambah semakin sulit lagi tergantung harga hotel dipasaran.
  19.  
  20. “Plis, sisasin perawan buat Jomblo” ujar seorang pria (32 Tahun), status; jomblo dari lahir, pekerjaan; Karyawan Swasta.
  21.  
  22.  
  23. *** Jika ada kesamaan tempat, nama, dan kejadian, itu diluar tanggung jawab Percetakan.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement