Advertisement
GWibisono

SAM KOK – Episode 6: “Tragedi di Menara Gerbang Putih

May 5th, 2012
84
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 4.91 KB | None | 0 0
  1. 「SAM KOK – Episode 6: “Tragedi di Menara Gerbang Putih”」
  2.  
  3. Karena tidak ada pilihan, Liu Bei yang terusir dari Xiaopei akhirnya meminta perlindungan Cao Cao. Cao Cao meminta kepada Kaisar agar mengangkat Liu Bei menjadi pelindung kekaisaran wilayah Yuzhou, serta memberinya pasukan dan persediaan makanan. Ia lalu menugaskan Liu Bei untuk berjaga-jaga di sekitar wilayah Xiaopei.
  4.  
  5. Namun, salah satu keponakan Zhang Ji, yang bernama Zhang Xiu, berhasil menduduki Wancheng. Begitu berita ini sampai ke telinga Cao Cao, ia segera menggerakan pasukan berkekuatan ratusan ribu orang menuju Wancheng. Karena tidak ada pilihan lain, Zhang Xiu akhirnya ,menyerahkan kota itu kepada Cao Cao tanpa perlawanan sedikit pun.
  6.  
  7. Cao Cao menduduki wilayah itu dengan mudah, lalu ia jatuh cinta pada seorang wanita bermarga Zhou. Sejak itu, ia mulai mengabaikan urusan militer dan enggan keluar dari tendanya. Siang dan malam ia hanya bercengkerama dengan wanita itu.
  8.  
  9. Begitu mengetahui tindakan Cao Cao yang menggoda istri 'pamannya yang sudah wafat', Zhang Xiu marah besar. Ia menyusun rencana bersama Jia Xu untuk menyerang dan membunuh Cao Cao. Pada serangan mendadak itu, Cao Cao harus kehilangan putra pertamanya Cao Ang dan panglima kesayangannya Dian Wei yang rela menjaga jalan kabur Cao Cao di Wancheng hanya dengan tangan kosong. Setelah kekalahan itu, Cao Cao memutuskan kembali ke Xuchang dengan membawa duka.
  10.  
  11. Sementara itu, Yuan Shu menyerang Lu Bu karena menolak lamarannya. Meskipun mengerahkan ratusan prajurit, Yuan Shu masih belum mampu mengalahkan kehebatan Lu Bu. Yuan Shu kalah besar, ia kabur ke wilayah selatan Sungai Huai dan kehilangan kekuasaannya.
  12.  
  13. Cao Cao hanya mengamati peperangan antara dua kubu itu. Saat melihat kesempatan datang, Cao Cao segera menyerang Yuan Shu dengan bantuan Liu Bei. Karena tidak sanggup menghadapi dua serangan sekaligus, Yuan Shu kabur dengan membawa harta bendanya. Cao Cao menyeberangi sungai deras untuk mengejar Yuan Shu, tapi ia menerima kabar bahwa Lu Bu bekerja sama dengan Zhang Xiu untuk menyerang wilayah Nanyang dan Jiangling. Karena itu, Cao Cao mengerahkan pasukannya kembali ke wilayah barat daya. Ia kembali terperdaya oleh siasat Jia Xu, ahli siasat Zhang Xiu dan mengalami kekalahan besar. Terlebih lagi, Yuan Shao bergabung dengan adiknya, Yuan Shu untuk menyerang Xuchang. Karena tidak ada pilihan, Cao Cao memutuskan kembali ke Xuchang.
  14.  
  15. Setelah Cao Cao tiba di Xuchang, Guo Jia, ahli siasatnya, menyarankan agar ia menghabisi Lu Bu lebih dulu sebelum sebelum menyerang Yuan Shu. Guo Jia khawatir Lu Bu akan mengambil kesempatan menyerang Xuchang saat Cao Cao berperang melawan Yuan Shu. Untuk mengatasi Lu Bu, Cao Cao mengirim surat kepada Liu Bei agar mengerahkan pasukan untuk menyerang Lu Bu.
  16.  
  17. Tapi, Lu Bu yang dapat membaca rencana Cao Cao, menyerang Xiaopei lebih dulu sementara Cao Cao mengumpulkan pasukan untuk menyerang Xuzhou. Namun pasukan Cao Cao tidak berdaya melawan pasukan Lu Bu yang memunyai semangat besar untuk melawan. Liu Bei terusir dari Xiaopei. Ia bersama pasukannya pergi menuju perkemahan Cao Cao untuk mendapatkan perlindungan.
  18.  
  19. Tapi, keberuntungan Lu Bu hanya sampai di sini. Cao Cao bekerja sama dengan penasihat Lu Bu, Chen Deng dan Chen Gui. Mereka menyusun sebuah siasat selama Lu Bu tidak berada di Xuzhou. Karena siasat itu, Lu Bu berperang dengan pasukannya sendiri. Begitu menyadari dirinya tertipu, Lu Bu segera kembali ke Xuzhou. Tapi, Chen Gui tidak membukakan pintu, ia hanya tersenyum sinis dari atas benteng saat melihat kedatangan Lu Bu. Lu Bu yang tidak memiliki semangat pun kembali ke kastil Xiapi.
  20.  
  21. Lu Bu pun meminta bantuan dari Yuan Shu dengan menawarkan kembali ikatan tali persaudaraan dengan menikahkan anak mereka, namun Yuan Shu tidak mau mengirimkan bala bantuan sebelum putri Lu Bu sampai di depannya. Karena itu Lu Bu pergi membawa putrinya menerobos kepungan musuh, namun karena ia tidak mampu menghadapi Guan Yu, Zhang Fei, Xu Huang, dan Xu Zhu akhirnya ia mengurungkan niatnya dan kembali ke kastil Xiapi. Setiap hari ia hanya mabuk-mabukkan dan kemudian ketiga anak buahnya, Hou Cheng, Song Xiang, dan Wei Xu dibuatnya sakit hati lalu mengkhianati Lu Bu dengan menangkapnya selagi tidur dan menyerahkannya kepada Cao Cao. Lu Bu hanya meronta-ronta meminta ampun kepada Cao Cao dan berjanji ingin mengabdi padanya, tetapi Liu Bei mengingatkan Cao Cao bahwa Lu Bu adalah orang yang tidak dapat dipercaya. Zhang Liao yang juga akan dieksekusi hanya berteriak agar Lu Bu jangan takut dan matilah seperti layaknya seorang pria.
  22.  
  23. Begitulah akhirnya Cao Cao menghabisi Lu Bu. Kematian Lu Bu adalah langkah pertamanya untuk menguasai dunia. Tapi, perjalanan Cao Cao masih panjang karena di seberang sungai sana, Yuan Shao yang masih memiliki pasukan berjumlah satu juta orang, sedang mengawasinya. Yuan Shao yang memunyai kekuatan dan kekuasaaan besar, tak lama lagi akan turun tangan menghadapi pasukan Cao Cao.
  24.  
  25. Sumber: Sam Kok karya Kim, Woo Il
  26. Diketik oleh: Jezz (saya maksudnya)
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement