Advertisement
abdulrajib

Fairy Tail

Jun 25th, 2015
390
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 5.37 KB | None | 0 0
  1. Fairy Tail
  2.  
  3. Bangunan nya terlihat biasa saja rasanya sama dengan bangunan di sekitarnya entah itu bentuk nya, bahan , bahkan struktur bangunanya tidak ada yang istimewa. Dalam bangunan itu terlihat sebuah meja panjang terbuat dari kayu. Di atas meja itu berbaris berantakan beberapa gelas tak terurus perkiraanku bekas bir, masih di meja yang sama tergeletak sebuah piring kertas yang padanya terkapar pisau dan garpu plastik berlumuran krim kue. Kumal, tidak rapi dan menjijikan. Di sebelahnya terhampar beberapa lembar tissu melambai-lambai terpapar desiran angin yang halus yang sesekali merubah letak tissu. Aku memandangnya dengan penuh selidit. Barang – barang itu tentu tidak istimewa.
  4. Mataku menerawang tajam melihat lelaki dan perempuan muda yang bergerak cekatan, lincah berjalan kesana kemari. Beberapa diantara mereka nampak berjingkat bergegas, sementara yang lainya nampak memegang makanan dan menggigitnya sambil berlalu tergesa-gesa. Aku menyaksikanya saja. Di sudut jauh terlihat ada sekumpulan lelaki dan perempuan bersemangat membuka tempat berisi makanan, entah makanan apa itu tampaknya mereka sangat bersemangat dan antusias menyantapnya. Di sebelahnya duduk manis satu perempuan berambut sebahu memakai jepit rambut, terlihat manis sekali dengan balutan baju kuning. Tubuhnya ada di sana tapi jiwanya entah kemana, sebuah makanan yang digenggamnya, lenyap gigitan demi gigitan menyelinap ke dalam mulutnya bahkan mungkin tanpa dia sadari. Jiwanya sedang tenggelam bersama bacaaanya dari sebuah buku yang tampak sudah jelek. Mungkn jiwanya tenggelam dalam sebuah buku sihir karya para pendahulunya. Atau mungkin jiwanya melayang – layang bersama percikan mantra-mantra sihir lama yang seakan berterbangan dipikiranya, atau hanyut bersama bahasa – bahasa asing, asyik memecahkan kata yang dia pun baru mengetahuinya, entahlah apa bacaan wanita cantik itu. Dia tenggelam sempurna hingga tak terusik dengan hiruk pikuk sekitarnya.
  5. Seandainya aku tidak tau aku sedang duduk dimana, aku tak akan merasakan semua itu istimewa, Aku tidak akan bercerita tentang garpu plastik berlumuran krim kue , atau tentang kibasan tissu yang terpapas angin semilir. Aku tak akan menceritakan seorang wanita cantik yang jiwanya terbang bersama bacaanya atau berkisah sekumpulan pemuda menyantap makanan dengan antusias. Aku tidak akan menceritakan kisah itu andai saja itu bukan terjadi di guild fairy tail. Suasana yang sama di mana saja , mendadak perlu dikisahkan karena mereka berumah di guild fairy tail. Semua yang ada disini mendadak istimewa mulai dari mereka yang tertawa , ribut di sana – sini, sampai yang hanya menghiasi wajahnya hanya dengan senyuman pun istimewa.
  6. Mengapa semua hal biasa itu bisa menjadi istimewa? Bukan kah sekumpulan pemuda yang menyantap makanan dengan semangat bisa disaksikan dengan mudah di sudut-sudut jalanan negeri ini. bukankah garpu plastik yang berlumuran krim kue dengan mudah bisa di jumpai di tiap meja penjual kue. Keistimewaan itu lahir dari kisah kisah besar dan turut menentukan arah perjalanan dunia sihir.
  7. Gedung besar itu tentu tidak istimewa jika saja aku tidak tahu bahwa disitulah tempat kelahiran pendiri guild “Mavis” yang terkenal dengan “FAIRY TACTICIAN” ahli menyusun strategi turut membawa fairy tail dalam puncak kejayaanya dalam daimatu enbu. Meja dengan gelas berserakan bekas bir dalam gedung itu tentu tidak istimewa jika saja aku tidak tau bahwa di meja itulah peminum terhebat dalam sejarah fairy tail menghabiskan minuman kesukaanya, anak yang didalam darah nya mengalir darah penyihir terkuat fairy tail, wanita cantik yang pernah tersipu malu saat pertama kali berbicara dengan ayahnya sebagai anak juga penyihir perempuan yang menggetarkan seisi turnament daimatu enbu dengan fairy glitternya dan berkata dengan tegas “Tidak ada yang bisa menghentikan FAIRY TAIL!”. Garpu berlumuran krim kue tentu saja tidak istimewa kalau aku tidak tau bahwa Garpu yang sama pernah digunakan wanita cantik dan terkuat fairy tail tidak takut akan apapun terkenal dimana mana dengan julukanya erza titania. Semua tempat dalam gedung ini tidak akan istimewa kalau saja aku tidak tau bahwa disana pernah berjalan master fairy tail dan salah satu pendiri fairy tail yang mengabdikan hidupnya didunia sihir menjadi salah satu dari 10 penyihir suci.
  8. Lantai didalam gedung itu pun terasa tak istimewa andai saja aku tidak tahu bahwa di atasnya 2 pemuda terlibat perkelahian yang biasa saja karena kedekatan mereka, pemuda yang hebat kadang bertelanjang dada kebiasaanya, datang di fairy tail penuh harap menggunakan sihir demi kebaikan seperti yang diajarkan gurunya diatas salju yang dingin disebuah desa yang kini desa tersebut tinggal nama setelah di hantam iblis zeref. kadang pemuda ini tenggelam perasaaanya bersama air mata dan senyuman gurunya kala menyegel iblis itu. Pemuda satu nya dibesarkan naga tanpa orang tua manusia. kehilangan naga yang membesarkanya datang ke fairy tail pun penuh harap menemukan naga nya dan dapat pengganti keluarga, manusia yang luar biasa berasaskan semangat dan keterikatan kekeluargaan ia turut mengubah paradigma yang ada dalam dunia sihir membawa fairy tail di atas segalanya, melawan setiap mereka yang “salah” menjadikan fairy tail sebagai musuh. Keistimewaan itu tidak hadir lewat bentuk bentuk fisik tetapi dari kisah panjang peran para pendahulu yang hidupnya menyentuh dan turut membangun tiang-tiang peradaban dunia sihir.
  9.  
  10.  
  11.  
  12.  
  13. -END-
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement