Advertisement
Guest User

Zaa >< 01

a guest
Jun 27th, 2019
140
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 6.93 KB | None | 0 0
  1. 🔷あいさつ (Aisatsu)
  2. あいさつ “Aisatsu” dalam bahasa Jepang yang berarti “Salam” dalam bahasa Indonesia terkadang jauh lebih penting daripada tata bahasa karena fungsi bahasa sebenarnya bukan untuk menyusun kalimat, melainkan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Biasanya, orang Jepang lebih sering menggunakan aisatsu daripada orang Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat bangun tidur, kami biasa mengucapkan “selamat pagi” kepada orang tua, kakak, adik, dsb secara rutin setiap pagi dalam lingkungan keluarga. Di sekolah, kantor, atau tempat kegiatan yang lain juga begitu. Saat bertemu dengan masing-masing orang pada pertama kali dalam sehari, kami sangat biasa mengucapkan “selamat pagi” kepada setiap orang setiap kali.
  3. Dalam masyarakat Jepang, orang yang biasa mengucapkan aisatsu terkesan positif, sebaliknya orang yang jarang menggunakan aisatsu dapat dianggap negatif. Aisatsu bagai minyak untuk mesin biar melancarkan segala hal. Dengan kata lain, orang Jepang mudah menilai sifat atau sikap seseorang dari ucapan aisatsu.
  4. :
  5. :
  6. 🔷1. Salam Pertemuan
  7. 🔹☆Pagi (saat bangun tidur sampai sekitar 10:00 a.m -12:00 p.m)
  8. おはようございます。
  9. Ohayoo gozai-masu.
  10. Selamat pagi.
  11. おはよう。
  12. Ohayoo.
  13. Selamat pagi.
  14. “Ohayoo gozai-masu” diucapkan pada pagi hari secara umum, sedangkan “ohayoo” yang berupa informal dari “ohayoo gozai-masu” digunakan antara teman, sekeluarga, atau oleh orang yang berpangkat lebih tinggi kepada yang lebih rendah. Orang Indonesia mengucapkan “selamat pagi” setelah melewati jam 24:00. Namun, orang Jepang menggunakan “ohayoo gozai-masu / ohayoo” mulai dari waktu bangun tidur.
  15. :
  16. :
  17. 🔹☆Siang Dan Sore (sekitar 10:00 a.m - 12:00 p.m sampai matahari mau turun)
  18. こんにちは。
  19. Kon’nichiwa.
  20. Selamat siang / Halo.
  21. “Kon’nichiwa” diucapkan pada siang hari secara umum (tetapi ungkapan ini sangat jarang digunakan kepada orang yang sering bertemu sekaligus hubungannya dekat dengan pembicara seperti teman akrab, teman di sekolah, atau anggota keluarga, dan seterusnya).
  22. :
  23. :
  24. 🔹☆Malam (setelah matahari turun sampai tidur)
  25. こんばんは。
  26. Konbanwa.
  27. Selamat malam.
  28. “Konbanwa” diucapkan pada malam hari setelah matahari tenggelam. (Ungkapan ini juga jarang digunakan kepada orang yang sering bertemu sekaligus hubungannya dekat dengan pembicara seperti teman akrab, teman di sekolah, atau anggota keluarga, dan seterusnya).
  29. :
  30. :
  31. おやすみなさい。
  32. Oyasumi nasai.
  33. Selamat tidur. / Selamat malam.
  34. Ucapan “oyasumi nasai” digunakan saat ingin tidur, atau berpisah dengan lawan bicara pada malam hari.
  35. :
  36. :
  37. おつかれさまです。
  38. Otsukaresama desu.
  39. Selamat bekerja. / Terima kasih atas usaha dan kerja keras Anda.
  40. “Otsukaresama desu” digunakan untuk mengucapkan “selamat bekerja” kepada anggota kantor, rekan bisnis, dan seterusnya pada saat bekerja. Pekerja di kantor Jepang lebih sering menggunakan salam “otsukaresama desu” dibandingkan dengan “kon’nichiwa”, “konbanwa” dan lain-lain pada saat jam kerja.
  41. :
  42. :
  43. 🔷2. Saat Berpisah
  44. さようなら。
  45. Sayoonara.
  46. Sampai jumpa lagi.
  47. “Sayoonara” diucapkan untuk salam perpisahan, dan biasanya digunakan di sekolah (antara guru dengan murid), atau dalam lingkungan tetangga secara rutin setiap hari. Selain itu, ucapan ini digunakan saat berpisah dengan seseorang yang kemungkinan besar tidak akan kembali atau bertemu lagi (misalnya, saat putus hubungan dengan pacar wkwk). Ucapan ini tidak sering diucapkan antara teman, sekantor, sekeluarga, dan seterusnya dalam kehidupan sehari-hari.
  48. :
  49. じゃあ、 (また、あした)
  50. Jaa, (mata ashita).
  51. Baiklah, (sampai besok)
  52. “Jaa”, atau “Jaa mata ashita” digunakan antara sederajat seperti teman. Ungkapan ini merupakan informal dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
  53. :
  54. バイバイ。
  55. Bai bai.
  56. Dada.
  57. “Bai bai” merupakan kata serapan dari “bye” dalam bahasa Inggris, dan biasanya diucapkan oleh anak muda. Ungkapan ini juga informal dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
  58. :
  59. :
  60. 🔷3. Saat ingin mengucapkan rasa terima kasih
  61. ありがとうございます。
  62. Arigatoo gozai masu.
  63. Terima kasih (sopan).
  64. ありがとう。
  65. Arigatoo.
  66. Terima kasih (informal).
  67. “Arigatoo gozai masu” diucapkan untuk menyatakan “terima kasih” secara umum dan secara sopan. Sedangkan, “Arigatoo” yang juga artinya “terima kasih “ merupakan informal, dan sering digunakan kepada lawan bicara yang hubungannya dekat dengan pembicara seperti teman, sekeluarga, dan seterusnya.
  68. :
  69. どういたしまして。
  70. Doo itashi mashite.
  71. Sama-sama. / Terima kasih kembali.
  72. “Doo itashi-mashite” digunakan untuk menyatakan “terima kasih kembali” sebagai balasan dari “terima kasih”. Tetapi, ucapan ini tidak tepat digunakan kepada orang yang statusnya lebih tinggi daripada pembicara.
  73. :
  74. :
  75. 🔷4. Saat ingin minta maaf
  76. すみません。
  77. Sumi-masen.
  78. Minta maaf. (sopan)
  79. “Sumi-masen” diucapkan untuk menyatakan “meminta maaf”. Ungkapan ini berbentuk sopan dan bersifat umum sehingga dapat digunakan kepada orang umum secara keseluruhan. Hanya saja, sumi-masen tidak tepat digunakan kepada orang-orang yang seharusnya dihormati oleh pembicara seperti tamu, klien, dan seterusnya (biasanya ada hubungan dalam bisnis) . *dalam kelas ini kita pake sumi-masen  .
  80. :
  81. ごめんなさい。
  82. Gomen-nasai.
  83. Maaf.
  84. Ungkapan ini diucapkan untuk meminta maaf kepada lawan bicara yang hubungannya dekat dengan pembicara seperti teman, sekeluarga, dan seterusnya. “Gomen’nasai” merupakan informal.
  85. :
  86. ごめん。
  87. Gomen.
  88. Maaf. (informal)
  89. Sama halnya, “gomen” sebagai kata singkat dari “gomen’nasai” dapat digunakan untuk meminta maaf. Namun, ungkapan ini lebih informal daripada “gomen’nasai”, dan dapat digunakan kepada sahabat saja.
  90. :
  91. もうしわけありません。 / もうしわけございません。
  92. Mooshiwake ari-masen. / Mooshiwake gozai-masen.
  93. Mohon maaf. (paling sopan)
  94. “Mooshi wake ari-masen(gozai-masen)” digunakan untuk menyatakan mohon maaf. Ungkapan ini yang paling sopan daripada yang telah dijelaskan di atas, dan dapat digunakan kepada orang-orang yang seharusnya dihormati oleh pembicara, seperti tamu, klien, atau orang-orang yang posisnya lebih tinggi daripada pembicara.
  95. :
  96. :
  97. 🔷5. Saat makan
  98. いただきます。
  99. Itadaki-masu.
  100. Selamat makan.
  101. “Itadaki-masu” diucapkan sebelum mulai makan (pas saat mulai makan) untuk menyatakan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyediakan makanan seperti petani, nelayan, pedagang, pemasak, penyedia, tuan rumah, tulang punggung keluarga, sampai bahan-bahan makanan yang telah menyumbangkan nyawanya. Secara harfiah, “Itadaki-masu” berarti “saya menerima”.
  102. ごちそうさまでした。
  103. Gochisoosama-deshita.
  104. Terima kasih atas hidangannya.
  105. “Gochisoosama-deshita” diucapkan setelah makan. Ungkapan ini juga menyatakan rasa terima kasih kepada seluruh kalangan yang telah menyediakan hidangannya.
  106. :
  107. sekian.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement