YerickhoDen

Koushin ch22

Apr 12th, 2020
48
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 7.21 KB | None | 0 0
  1. hal 1
  2. Markas divisi ketiga.
  3. Indou, jangan sesuka hatimu, ikuti aku.
  4. Jadi di sini yah tempatnya Mayor Toyooka Dono?
  5. Begitulah yang kudengar...
  6. Eh! Tahu dari mana?
  7. Itu tidak penting kan sekarang...
  8. E? Bertemu Mayor Toyooka?
  9. Tidak akan mudah untuk seorang siswa bisa bertemu dengan Mayor!
  10.  
  11. hal2
  12. Be.. begitu yah..?
  13. Begitulah!
  14. Tapi Kagami san bilang mau bertemu dengannya...
  15. Kagami san?
  16. Indou.
  17. Surat?
  18. Kalau kau bertemu dengannya...
  19. Aku minta tolong memberi surat itu padanya.
  20.  
  21. hal3
  22. Aku mengerti Aisen, kau sudah lebih tegar sekarang.
  23. Kau mau menyampaikan aspirasimu pada Mayor yah.
  24. Ya, aku sudah bertekad.
  25. Dan karena aku sudah mengatakan akan menulis surat padanya, jadi dia pasti akan membacanya.
  26. Mohon bantuannya yah...
  27. Miharu...
  28. Aku harus memberikannya...!
  29. Begitu,
  30. Jadi masih belum bertemu dengannya yah.
  31.  
  32. hal4
  33. Sial, sepertinya ibu memberiku informasi yang salah!
  34. Jadi dari Bibi yah!?
  35. Kapan?
  36. Sebenarnya, aku bukan bicara langsung dengannya.
  37. Wah wah, akhirnya Ojou sama menulis surat untuk nyonya...
  38. Saya yakin nyonya akan memberitahu tempat Mayor itu.
  39. Tidak ada pilihan lain kita harus mulai dari awal...
  40. Apa kita bisa mencari sedikit lagi?
  41. Mungkin kita bisa bertanya di sekitar sini.
  42. Mm, boleh juga...
  43.  
  44. hal5
  45. hey Shingetsu, mulai lagi deh kebiasaan burukmu.
  46.  
  47. hal6
  48. Oya?
  49. Kalian para siswi dari sekolah militer wanita kan?
  50. Aku minta maaf soal tadi,
  51. Shingetsu punya kebiasaan menggigit kepala orang...
  52. Apa kamu terluka?
  53. Aku baik baik saja...
  54.  
  55. hal7
  56. Kalau tidak salah.. kamu putri Kagami Dono kan?
  57. Ah ya!
  58. Maaf yah, aku baru saja meninggalkan barak dan belum kembali ke markas divisi 3.
  59. Apa kalian perlu bicara denganku?
  60. Iya...
  61. Apa yang saya bicarakan deng Suzuka selama di festival olah raga?
  62. Kenapa kalian ingin mengetahuinya?
  63. Itu..
  64. Tiba tiba supervisor Suzuka memerintahku untuk keluar dari kelompok siswa teladan.
  65. Dan meskipun saya sudah berpikir, saya masih tidak mengerti tanpa alasan yang jelas.
  66. Dari perspektif Mayor Toyooka, apa yang kurang dari saya supaya saya bisa memperbaikinya nanti.
  67.  
  68. hal8
  69. Soal itu...
  70. Apa tidak lebih baik kalau kau bertanya langsung pada ibumu.
  71. Ap apa apan itu...
  72. Jangan jangan...
  73. oya
  74.  
  75. hal9
  76. Kagami Dono hanya memintaku untuk membawanya ke orang yang berwenang di sekolah.
  77. Saya tidak tahu alasannya.
  78. Apa ada hubungannya dengan bibi!?
  79. Kagami san!?
  80. Apa yang terjadi?
  81. Hey,
  82. Aku ingin tahu apa kau kenal siswi tahun pertama,
  83. Namanya Aisen.
  84. Ya! Dia adalah teman sekamar dan kawan setempat tidurku.
  85.  
  86. hal10
  87. Jika demikian, apa kau bisa memberinya pesan?
  88. Mulai besok lusa aku akan dipindahkan ke resimen keenam divisi kavaleri, jadi kalau mengirim surat pakailah alamat itu.
  89. Di
  90. Dipindahkan
  91. yah..
  92. Aku tidak tahu apakah aku bisa kembali ke tempat ini jadi aku akan menunggu.
  93. Maaf kalau ini mendadak.
  94. Tapi kedatanganmu sangat membantu.
  95. Ma Mayor Toyooka Dono!
  96. Sebenarnya,
  97. Aisen memintaku untuk mengirimkan surat ini untuk anda.
  98.  
  99. hal11
  100. Baiklah, kalau begitu aku harus mengirim surat balasan kepadanya.
  101. Terima Kasih.
  102. A
  103. Aisen...
  104. Tidak peduli apapun yang terjadi, dia selalu memikirkanmu.
  105. Jadi saya yakin dia akan menyusul anda dimanapun adna berada.
  106. Saya tahu karena saya adalah teman yang paling dekat dengannya.
  107. Begitu...
  108. Apa mungkin dia tidak mengatakannya langsung padaku karena di malu yah...
  109. Iya...
  110.  
  111. hal12
  112. Kalau begitu, sebagai atasannya aku akan berusaha untuk tidak mempermalukan Aisen.
  113. Meski begitu...
  114. Pada kenyataanya mereka masih tahun pertama yang manis di akademi dengan seragam yang masih longgar...
  115. Fufufu, selanjutnya kapan kita akan bertemu lagi yah...
  116.  
  117. hal13
  118. Ya kan?
  119. Itu benar.
  120. Jadi kamu juga berpikiran begitu.
  121. Akan lebih bagus kalau kita sedikit lebih lama berbicara, kan?
  122. Itu benar.
  123. Sungguh menyenangkan memiliki tunas baru yang mencoba mengikuti jalan yang kutempuh.
  124. Benar kan?
  125. Itu benar.
  126. Hey,
  127. Tunggu sebentar di sini.
  128. Mayoor Toyooka Dono.
  129.  
  130. hal14
  131. Bagaimana kabar anda? Saya berterima kasih pada anda selama acara festival olah raga karena anda sudah meluangkan waktu untuk berbicara dengan saya.
  132. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya mengagumi anda dan itu menjadi tujuan saya, tentu saja perasaan ini tidak akan berubah.
  133. Namun, kadang saya lupa diri karena perasaan kagum yang terlalu dini.
  134. Dan sekarang saya sangat menyesal.
  135. Tapi, jika suatu saat saya menjadi prajurit yang hebat, ada sesuatu yang akan saya sampaikan pada anda saat nanti.
  136. Saya harap anda baik baik saja sampai saat itu tiba.
  137. Aisen Miharu
  138.  
  139. hal15
  140. Jadi saya yakin dia akan menyusul anda dimanapun adna berada.
  141. Begitu yah.
  142. Hebat juga teman seperjuangannya.
  143. Tapi bagaimana bilangnya yah...
  144. Ini seperti surat cinta...
  145. Tidak,
  146. Tidak mungkin...
  147.  
  148. hal16
  149. Jadi...
  150. Mayoor Toyooka dono orang yang sangat keren yah...
  151. Sekarang saya tahu kenapa Aisen menyukainya.
  152. Selain itu saya bersyukur bisa langsung mengantarkan surat itu dengan aman.
  153. Tapi, saya terkejut pada saat dia bilang akan dipindah tugaskan.
  154. Saya memang masih belum menemukan tujuan, tapi mayor bisa menjadi contoh yang baik.
  155.  
  156. hal17
  157. Bisa menjadi prajurit yang hebat seperti mayor.
  158. Bagaimana menurutmu Kagami-san?
  159. Maaf Indou, apa kamu mengatakan sesuatu?
  160. Ti tidak...
  161. Begitu...
  162. Seberapa jauh... ibu itu...
  163. Tidak salah lagi, dia pasti mengawasiku selama festival olah raga.
  164.  
  165. hal18
  166. Indou!
  167. Ya!
  168. Aku melihat ada yang tidak beres setalah mendengar cerita mayor.
  169. Sepertinya aku harus mengunjungi ibuku.
  170. Dan kamu tidak boleh terlibat.
  171. Ta tapi aku juga ingin pergi!
  172. Apa kau tidak mendengarnya..!? Ini adalah perintah!
  173. Kagami san, bibi tidak seperti biasanya, aku juga mau bertemu..
  174. Aku juga ingin mengatakan sesuatu padanya!
  175.  
  176. hal19
  177. Begitu yah...
  178. Mungkin ibuku akan lebih mendengar perkataanmu, Indou.
  179. Kau bisa sekalian mendapratnya kalau mau.
  180. Eh?
  181. Aku gak akan melakukannya...
  182. ahhh! Serasa hidup kembali.
  183.  
  184. hal20
  185. Kagami san,
  186. Apa kau... membenci ibumu?
  187. Aku membencinya.
  188. Begitu yah...
  189. Kenapa kamu kecewa?
  190. Karena bibi dan Kagami san adalah orang yang penting bagiku...
  191. Di masa lalu aku pernah mencoba mendekatinya
  192. Tapi itu sia sia.
  193. Jadi sekarang aku sudah tidak peduli lagi.
  194.  
  195. hal21
  196. Ini adalah caraku berhubungan dengan ibuku.
  197. Bibi ku dulu sering menyebut nama ibuku.
  198. Karena itu aku berpikir...
  199. Bibi dan ibu itu teman dekat, atau begitulah menurutku.
  200. (teman dekat..)
  201. Tapi belakangan ketika nama ibuku disebutkan
  202. Rasanya suasananya menjadi sedikit suram...
  203. Walau sebelumnya tidak terasa.
  204. Sepertinya ibuku melakukan sesuatu yang membuat bibi marah.
  205. Dan mungkin bibi memiliki rasa benci padaku...
  206. Aku pikir itu mungkin menjadi penyebab situasi saat ini...
  207.  
  208. hal22
  209. Rasanya itu...
  210. menjauhkanku denganmu Kagami san..
  211. Konyol!
  212. Pemikiran yang seperti doggy itu gak masuk akal.
  213. Lebih baik kau menggunakan pemikiranmu untuk belajar saja.
  214. Meski mungkin ibuku yang cukup obsesif itu benar.
  215. Ah! Aku tidak punya niat berbicara buruk tentang bibi!
  216. Kamu...
  217. Apa kau benar benar berpikir Chiyo Dono adalah tipe orang yang bisa membuat orang lain marah?
  218.  
  219. hal23
  220. Aku tidak tahu...
  221. Karena satu satunya kesan yang aku miliki tentang dia adalah apa yang aku dengar dari orang lain...
  222. Tapi setidaknya aku sudah memiliki banyak gambaran tentang dia.
  223. Aku akan merasa senang kalau dia orang baik.
  224. Itulah yang kupikirkan.
  225. Begitu..
  226. Tenang saja, Chiyo Dono adalah orang yang sangat baik.
  227.  
  228. hal24
  229. Ayo kita jalan seperti ini sampai kita keluar dari sini.
Add Comment
Please, Sign In to add comment