Advertisement
alin_tamvanz

install arch linux

Dec 8th, 2016
205
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 6.11 KB | None | 0 0
  1.  
  2.  
  3. pagi sobat, gimana kabarnya nih? pasti sehat kan. gimana liburannya? ah pasti seru, ya pagi ini, untuk meluangkan waktu saya. saya mau bagi sedikit tutorial nih, tutorial install Arch Linux. dan disini saya menggunakan Flash Drive / USB Flashdisk untuk menginstall Arch. pertama kita
  4.  
  5. download dulu aplikasi bootablenya untuk kita buat booting di flashdisk dengan ISO Arch yang kita miliki. disini saya menggunakan aplikasi http://rufus.akeo.ie/ (Windows) dan dd command untuk My Favorite Operating System.
  6.  
  7. $ dd bs=4M if=/path/to/archlinux.iso of=/dev/sdx && sync
  8.  
  9. setelah bootable berhasil dibuat, kita booting PC / Laptop kita via Flash Drive / FD.
  10.  
  11. pilih bit / architecture prosesor yg kita miliki, disini saya menggunakan 32 BIT, jadi sya pakai yg x86_64 pada pilihan menu boot.
  12.  
  13. setelah itu akan otomatis login sebagai root
  14.  
  15. # lsblk
  16.  
  17. #terlebih dahulu kita lihat harddisk kita terdetek sebagai apa, disini /dev/sda
  18.  
  19. # cgdisk /dev/sda
  20.  
  21. #untuk membuat partisi baru lagi pada drive /dev/sda (HARDDISK)
  22. pilih partisi yang unallocated / free space dan tekan enter untuk create new partition.
  23.  
  24. *ini membuat partisi boot*
  25.  
  26. Hit New -> Enter
  27. First Sector -> Enter
  28. Size in Sector -> Enter
  29. Hex Code of GUID (L to show pres, Enter = 8300) -> ef02 ->Enter
  30. Enter partition name – > Enter
  31.  
  32. *ini membuat partisi root*
  33.  
  34. Hit New -> Enter
  35. First Sector -> Enter
  36. Size in Sector -> 40GB -> Enter
  37. Hex Code of GUID (L to show pres, Enter = 8300) -> Enter
  38. Enter partition name – > Enter
  39.  
  40. *ini membuat partisi swap*
  41.  
  42. Hit New -> Enter
  43. First Sector -> Enter
  44. Size in Sector -> 2GB -> Enter
  45. Hex Code of GUID (L to show pres, Enter = 8300) -> Enter
  46. Enter partition name – > swap
  47.  
  48. *ini membuat partisi home*
  49.  
  50. Hit New -> Enter
  51. First Sector -> Enter
  52. Size in Sector -> 50GB -> Enter
  53. Hex Code of GUID (L to show pres, Enter = 8300) -> Enter
  54. Enter partition name – > home -> Enter
  55.  
  56. setelah write partition. ada pilihan di menu cgdisk tekan enter. dan ketik yes dan enter. dan pilih quit pada menu cgdisk.
  57.  
  58. setelah itu cek menggunakan lsblk
  59.  
  60. # lsblk
  61.  
  62. pastikan ada partisi baru seperti contoh /dev/sdaX dan seterusnya
  63. *ini tampilan apabila harddisk kosong*
  64.  
  65. sda1 – BIOS Boot
  66. sda2 – root
  67. sda3 – swap
  68. sda4 – home
  69.  
  70. *disini saya dual boot jadi tampilan partisi seperti ini*
  71.  
  72. sda4 – BIOS Boot
  73. sda5 – root
  74. sda6 – swap
  75. sda7 – home
  76.  
  77. jika sudah ada, sekarang kita format partisi yang kita buat tadi
  78.  
  79. # mkfs.ext4 /dev/sda5 (format root partisi)
  80. # mkfs.ext4 /dev/sda7 (format home partisi)
  81.  
  82. dan sekarang membuat partisi swap
  83.  
  84. # mkswap /dev/sda6 (membuat partisi menjadi swap)
  85. # swapon /dev/sda6 (mengaktifkan partisi swap)
  86.  
  87. selanjutnya kita mau install base-system arch. pertama kita mount terlebih dahulu. dan ikuti langkah dibawah ini
  88.  
  89. # mount /dev/sda5 /mnt (mount root partisi)
  90. # mkdir /mnt/home (membuat direktori home)
  91. # mount /dev/sda7 /mnt/home (mount home partisi)
  92.  
  93. jika semua sudah di mount, selanjutnya kita install base system nya seperti perintah dibawah ini
  94.  
  95. # pacstrap -i /mnt base base-devel (install base system)
  96.  
  97. kemudian nanti ada pilihan Enter a selection (default=all): , tekan enter saja untuk semua paket yang ada, kemudian ketik Y dan tekan enter. selanjutnya adalah memastikan partisi ada pada system dengan cara di bawah ini.
  98.  
  99. # genfstab -U -p /mnt >> /mnt/etc/fstab (info statis pada filesystem yang terdaftar)
  100.  
  101. setelah tidak ada error kita bisa lanjut ke chroot untuk install system baru.
  102.  
  103. # arch-chroot /mnt
  104.  
  105. dan akan muncul tanda seperti ini saja sh-4.3# , selanjutnya kita ke konfigurasi keyboard dan zona waktu
  106.  
  107. sh-4.3# nano /etc/locale.gen
  108.  
  109. (hilang tanda pagar pada teks en_US.UTF-8 UTF-8 kemudian save)
  110.  
  111. dan jalankan perintah dibawah
  112.  
  113. sh-4.3# locale-gen
  114. sh-4.3# echo LANG=en_US.UTF-8 > /etc/locale.conf
  115. sh-4.3# export LANG=en_US.UTF-8
  116.  
  117. sekarang ke setting zona waktu
  118.  
  119. sh-4.3# ln -s /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta> /etc/localtime (waktu jakarta / WIB)
  120. sh-4.3# hwclock --systohc --utc #untuk singkronisasi waktu dunia
  121.  
  122. sekarang memberi hostname pada arch linux
  123.  
  124. sh-4.3# echo linux-hunter > /etc/hostname ( linux-hunter adalah hostname )
  125.  
  126. setelah itu tadi sudah, sekarang kita setting repositories
  127.  
  128. sh-4.3# nano /etc/pacman.conf
  129.  
  130. dan hilangkan tanda pagar pada teks “[multilib]
  131. Include = /etc/pacman.d/mirrorlist” JIKA MENGGUNAKAN 64 BIT system, dikarnakan saya menggunakan 32 bit, jadi saya tidak menghilangkan tanda pagar tersebut.
  132.  
  133. kita lanjut ke update repository menggunakan perintah dibawah ini
  134.  
  135. sh-4.3# pacman -Sy
  136.  
  137. jika repository sudah terupdate. selanjutnya kita membuat user. dan jangan lupa membuat password pada root (privilege)
  138.  
  139. sh-4.3# passwd (membuat password pada root)
  140.  
  141. sh-4.3# useradd -m -g users -G wheel,storage,power -s /bin/bash shendi (membuat user dengan nama shendi)
  142.  
  143. sh-4.3# passwd shendi (membuat password pada shendi)
  144.  
  145. setelah itu kita edit wheel pada user shendi dengan cara menghilangkan tanda pagar pada teks %wheel ALL=(ALL) ALL, jika sudah selanjutnya install bash-completion, kegunaan bash-completion adalah agar sewaktu kita mengetik command dan mengetikan tab pada keyboard otomatis komplit command tersebut, untuk lebih jelas mungkin bisa menggunakan search engine google. yuk selanjutnya kita install grub loader
  146.  
  147. sh-4.3# pacman -S grub
  148.  
  149. dan selanjutnya install grub pada harddisk
  150.  
  151. sh-4.3# grub-install --target=i386-pc --recheck /dev/sda
  152.  
  153. dan selanjutnya install os-prober agar bisa mendetek OS yang lain.
  154.  
  155. sh-4.3# pacman -S os-prober
  156.  
  157. dan kita buat config nya menggunakan perintah berikut
  158.  
  159. sh-4.3# grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg
  160.  
  161. setelah berhasil
  162.  
  163. sh-4.3# exit
  164.  
  165. # umount -R /mnt
  166. # reboot
  167.  
  168. setelah reboot, kita install x server (desktop default), login sebagai user dan ketik sudo su (ketik password kita) kemudian ikuti perintah dibawah
  169.  
  170. # pacman -S xorg-server xorg-server-utils xorg-xinit
  171. # pacman -S mesa
  172. # sudo pacman -S nvidia (32bit) | lib32-nvidia-utils (64bit)
  173. # pacman -S xorg-twm xorg-xclock xterm
  174.  
  175. setelah selsai menginstall x server sdb
  176.  
  177. kita selanjutnya reboot dan setelah reboot login ke user, dan ketik startx
  178.  
  179. # startx
  180.  
  181. jika berhasil masuk ke desktop, berarti install graphic sudah berhasil.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement