Advertisement
Not a member of Pastebin yet?
Sign Up,
it unlocks many cool features!
- Perekam: akang kusumahdilaga
- Materi: Pemrograman Python Dasar dan Django Framework (Python di Web) - Akang @pupil
- Tulisan ini saya rapihkan agar pembaca mudah mempelajari :)
- Python termasuk bahasa pemrograman interpreter, PL (programming Language) lain yang termasuk interpreter adalah PHP kebalikan dari interpreter adalah compiler, contoh PL (programming Language) compiler ---> C, C++, VB, VB.net, dll.
- berikut perbedaan singkatnya,
- interpreter: diperiksa oleh komputer per baris, dimulai dari paling atas.
- interpreter: tidak menghasilkan file binary.
- interpreter: dari coding bisa langsung dijalankan dengan interpreter, dan program bisa dijalankan.
- compiler: coding diperiksa oleh komputer keseluruhan barulah program dijalankan.
- compiler: menghasilkan file binary, nah, file inilah yang dieksekusi/dijalankan oleh komputer.
- compiler: dri coding harus dikompilasi terlebih dahulu, trus akan menghasilkan file binary (executable), nah file inilah yang akan dijalankan.
- ok, itu tadi sekilas tentang pemrograman compiler dan interpreter.
- sekarang mulai masuk ke python,
- silakan buka cmd (windows) atau terminal
- kemudian ketik: python
- nanti akan muncul interactive mode python seperti dibawah ini,
- ----------------------------------------
- kusumah@kusumahdilaga:~$ python
- Python 2.7.5+ (default, Sep 19 2013, 13:48:49)
- [GCC 4.8.1] on linux2
- Type "help", "copyright", "credits" or "license" for more information.
- >>>
- -----------------------------------------
- ada yang tanya, "mas kenapa tidak pakai python terbaru? apa django tidak support python terbaru?"
- sebenarnya, secara umum python ada dua versi, yaitu 2.x dan 3.x
- sayangnya, tidak semua syntax pada python versi 3.x kompatibel dengan python versi 2.x
- dan perlu diketahui, kedua versi python ini tetap dikembangkan oleh developer python
- jadi, 2.x dan 3.x keduanya akan tetap diperbaharui
- django, soal ini versi terbaru dari django, 1.6 katanya sudah mendukung python versi 3.x
- tapi saya belum coba sendiri soal django ini, jadi saya belum bisa confirm
- kalau mau pakai versi 3.x boleh2 aja sih, saya pakai versi 2.x untuk main aman aja
- untuk yang masih penasaran mau milih versi 2 atau 3, silakan cek http://wiki.python.org/moin/Python2orPython3
- nah, skrg lanjut ke mode interactive
- ketik: aku = "pupil"
- aku = "pupil" << artinya kita membuat variable dengan nama aku, dan langsung mengisinya dengan string "pupil"
- aku, adalah variable
- "pupil" adalah data bertipa string yang kita isikan ke variable tadi
- proses pembuatan variable dalam pemrograman disebut "declaration" atau deklarasi
- proses pengisian variable dengan sebuah nilai dalam pemrograman disebut "assignment" atau penugasan
- PL interrpreter akan lebih lambat dari compiler karena memerlukan 2 langkah, yaitu mengubah dari script coding ke binary, kemudian baru program dijalankan oleh komputer
- PL compiler, setelah di compilasi akan menghasilkan file binary, dan karena file sudah binary, maka bisa langsung dijalankan oleh komputer
- akan tetapi, untuk komputer2 jaman sekarang ini, perbedaan kecepatan eksekusi hampir tidak terasa, bahkan untuk program yang berskala besar.
- ada juga cara untuk mensiasati soal kecepatan ini,,
- salah satu fitur python adalah mudah dikombinasikan dengan bahasa pemrograman lain, misalnya bahasa C
- jadi, untuk bagian2 dari program yang benar2 membutuhkan kecepatan bisa dikerjakan dengan bahasa C, dan yang lain bisa dikerjakan dengan python baru kemudian semua bagian program disatukan untuk materi embeded python atau penggabungan python dengan bahasa lain, masuk ke level advanced :)
- skrg coba,
- ketik: print aku
- print aku << perintah ini artinya mencetak isi dari variable aku
- lalu coba lagi,
- ketik: angka = 54
- ketik: print angka
- yaitu, dekalarasi variable dan sekaligus mengisinya dengan sebuah nilai data
- dari kedua perintah tadi, perbedaannya terletak pada tipe/jenis data yang dimasukan ke masing-masing variable
- ok, sebelumnya kita sudah mendeklarasi variable sekaligus assigment data, dan mencetak variable ke layar
- sekarang kita bicara tipe data.
- dalam pemrograman python, untuk kategori tipe data primitive, ada 3 tipe,
- 1. tipe data numerik, tipe data ini bisa digunakan untuk operasi matematika (perhitungan)
- 2. tipe data string, secara umum, string adalah rangkaian karakter. tipe data string tidak bisa untuk perhitungan
- 3. tipe data boolen, boolean adalah tipe data yang hanya terdiri dari 2 nilai, yaitu True dan False
- pokoknya tipe data numerik ini adalah angka-angka.
- contoh tipe data numerik: 1,2,3,4,5,dst.
- contoh tipe data string: 'a', 'c', 'Rooney', 'Bambang'
- dalam bahasa python, tidak ada tipe data char, tipe data char dianggap sebagai string yang memiliki panjang karakter 1, untuk membuat string, harus diapit/dijepit/di tulis diantara tanda ' atau "
- seperti tadi, aku = "pupil" atau aku = 'pupil'
- untuk tipe data boolean, agak spesial
- tipe data ini hanya ada 2 nilai, yaitu True dan False
- penulisan nilai boolean tanpa tanda kutip dan harus sama persis
- jadi kita tidak bisa membuat data boolean dengan True atau False, ini akan mengakibatkan error.
- nah, berikut keistimewaan dari boolean
- tipe data numerik dan string bisa digunakan untuk mengisi tipe data boolean
- coba skrg,
- ketik: buku = True
- ketik: angka2 = 0
- ketik: kaki = ""
- variable buku, adalah variable yang berisi tipe data boolean
- variable angka2 adalah variable yang berisi tipe data numerik
- variable kaki adalah variable yang berisi tipe data string, namun dengan panjang 0 karakter, atau bisa disebut string kosong
- sekarang kita akan melakukan operasi matematika sederhana,
- coba ketikan lg,
- ketik : angka + angka2
- kita baru saja melakukan 54 + 0
- tentu saja hasilnya adalah 54
- lalu coba ketikan lagi,
- ketik: angka3 = angka + angka2
- angka3 = angka + angka2 << kita mendeklarasikan variable (angka3), dan sekaligus mengisinya dengan hasil operasi dari angka + angka2
- ketikan lagi,
- ketik: angka3 = angka + 20
- ketik: print angka3
- nah, tadi adalah sedikit operasi penjumlahan di python dengan tipe data numerik
- selanjutnya ketikan,
- ketik: angka4 = '2'
- ketik: angka5 = '5'
- ketik: print angka4 + angka5
- nah, tadi itu adalah penggabugan variabel dengan menggunakan string,
- lanjut ketikan,
- ketik: cewek = 'sensitif'
- ketik: cowok = 'cuek'
- ketik: if cewek: (tanda titik dua juga diketik, kemudian enter)
- nah, setelah muncul tanda titik tiga kali, tekan spasi sebanyak 4 kali
- (setelah spasi 4x)
- ketik: print 'kamu sensitif'
- <enter>
- <enter>
- nah, sekarang pasti muncul string: kamu sensitif
- ok, begini kronologi kejadiannya
- kita deklarasi 2 variable, cewek dan cowok kita sekaligus mengisi kedua variable tadi ddengan data string
- if cewek: << syntaks ini akan memeriksa nilai boolean dari variable cewek
- apabila cewek bernilai True, maka string 'kamu sensitif' akan dicetak
- apabila cewek bernilai False, maka string 'kamu sensitif' tidak akan dicetak
- ketikan lagi,
- ketik: cewek = "" (string kosong)
- ketik: if cewek: (tanda titik dua juga diketik, kemudian enter)
- (setelah spasi 4x)
- ketik: print 'kamu sensitif'
- ketik: else:
- (setelah spasi 4x) print 'kamu tidak sensitif'
- <enter>
- <enter>
- ok, kenapa yang tercetak adalah kamu tidak sensitif ???
- ini karena, secara boolean variable cewek bernilai False
- mengenai if else, ini adalah suatu hal yang biasa, yang ingin saya tekankan di sini adalah, pada awal deklarasi, cewek kita isi dengan data string BUKAN boolean sedangkan untuk melakukan if else, diperlukan data boolean.
- nah, ini dia keistimewaan boolean yang saya sebut di awal.
- di python, kita data string tidak memiliki hubungan apapun dengan data numerik
- koreksi, di python, data string tidak memiliki hubungan apapun dengan data numerik
- akan tetapi, data boolean memiliki hubungan dengan data string dan numerik
- di python, string kosong akan dianggap False
- di python, data numerik 0 (nol) akan dianggap False, sedangkan data numerik lainnya akan dianggap True, termasuk -1, -2, -3, dst juga akan dianggap True
- nah, sampai disini, kita baru membahas mengenai tipe data primitive pada python
- maksudnya tipe data primitive adalah, data yang hanya menyimpan satu nilai (value)
- btw, saya memang prefer untuk membahas soal tipe data terlebih dulu
- soalnya untuk looping dan if else, tidak jauh berbeda dengan PL lainnya
- sekarang kita bahas tipe data sequencial atau tipe data berurutan, yaitu tipe data yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai (multivalue)
- sekarang kita akan bahas: list
- list, adalah tipe data yang menyimpan beberapa data sekaligus
- list mirip (hanya mirip, tapi tidak sama) dengan array pada php, C, C++, dan java
- di dalam list, kita dapat menyimpan tipe data yang berbeda, bahkan kita dapat menyimpan list di dalam list
- berikut adalah deklarasi list:
- coba ketikan,
- ketik: daftar = [54,36,'susi','susan']
- variable daftar berisi 2 data numerik dan 2 data string
- kita juga bisa membuat list kosong, berikut deklarasinya:
- lalu ketikan,
- ketik: daftar_kosong = []
- perbedaan dengan array, kalau array hanya bisa menyimpan tipe data yang sama
- untuk mengakses data dalam list, kita menggunakan index yang dimulai dari 0
- lanjut ketik,
- ketik: print daftar[0]
- ketik: daftar[3]
- nah, begitulah sistem index untuk mengakses data pada list
- untuk mengganti / update data pada list juga digunakan index
- ayo ketik lagi,
- ketik: daftar[0] = 10
- dalam array tidak ada matriks
- kalau array multidimensi ada
- untuk menghapus salah satu value dalam list sama dengan update
- kalau misal data dihapus pada index 0 maka index urutannya ikut beruba tidak?
- setelah delete salah satu element, coba kamu print
- ketik: print daftar
- ok, sekarang buat list baru lagi
- ketikan lagi,
- ketik: hewan = ['kucing', 'katak', 'komodo', 'ayam', 'macan', 'singa']
- nah, berapa element dalam list hewan???
- untuk mengetahuinya, coba ketikan
- ketik: len(hewan)
- sekarang kita akan mengiris list hewan, ketikan
- ketik: hewan[2:4]
- ketik: print hewan[2:4]
- print hewan[2:4] << dari perintah ini, apa saja yang dicetak ke layar??
- perintah print hewan[2:4] akan mencetak element list dimulai dari index 2 dan berhenti pada index ke 4
- print hewan[2:4] << index 2 ikut dicetak, tetapi index 4 hingga seterusnya tidak dicetak
- jadi formatnya adalah list[x:y]
- dimana index ke-x dan seterusnya akan dicetak atau dioperasikan sesuai perintah, namun hanya sampai satu index sebelum index ke-y
- begitulah kita melakukan pengirisan pada list, disebut slice
- ok, ini ada web bagus buat belajar python: http://www.tutorialspoint.com/python/index.htm
- bisa belajar mandiri dari situ, trus kalau ada kesulitan kita diskusi :)
- kalau soal basic, perbedaan python dengan bahasa lain adalah mengenai bagaimana python menangani data
- yang saya tahu sih, ironpyton adalah python di lingkungan .net, sedang jython adalah python di lingkungan di Java
- [2:4] itu batas kang
- ['kucing', 'katak', 'komodo', 'ayam', 'macan', 'singa']
- 0 1 2 3 4 5 = index
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement