Advertisement
TheSTRIG

e-commerce summary

Nov 3rd, 2014
275
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 13.88 KB | None | 0 0
  1. --What Is e-Commerce?--
  2. //Apa yang mendorong revolusi e-Commerce?
  3. >Faster Computer
  4. Moore's Law: kecepatan dari processing power akan bertambah 2x lipat setiap 18 bulan dengan harga yang sama
  5. Untuk apa komputer yang cepat? Jawabannya adalah teknologi sedang berkembang pesat. Seiring dengan hadirnya komputer yang lebih bertenaga, teknologi akan berjalan lebih efisien, dan ini akan berdampak pada penciptaan software yang bisa memakan lebih banyak resource.
  6.  
  7. Awalnya dimulai dari GUI, lalu berkembang ke networking, kemudian muncul internet, sekarang bahkan ada resolusi HD dan streaming konten dengan kualitas stereo. Secara tidak sadar kita membutuhkan kecepatan yang lebih dari vendor dengan adanya teknologi baru yang bermunculan di internet.
  8. Semakin cepatnya kecepatan processing power dari chip memunculkan inovasi yang akan mengubah fundamental dari cara kita berbisnis.
  9. Iklim bisnis saat ini adalah memikirkan bagaimana cara melayani konsumen dari dalam sistem mereka sendiri dengan menggunakan internet sebagai sarana komunikasi didukung dengan sistem real-time otomatis dari perusahaan. Penerimaan masyarakat terhadap konsep e-commerce sendiri hanyalah sebagian dari kemampuan kita untuk secara sukses memproses transaksi dengan biaya yang relatif kecil. Konsep paperless office sendiri sudah berlangsung sejak lama, tapi dengan teknologi zaman dulu, hal ini tidak memungkinkan. Hal ini disebabkan kita membutuhkan perubahan signifikan dari fondasi cara suatu kegiatan usaha bekerja. Internet adalah salah satu faktor penunjang yang disadari perusahaan-perusahaan untuk maju ke era paperless company tanpa biaya tinggi dari sistem terintegrasi besar-besaran. Pada tahun 1990 misalnya, dibutuhkan suatu komputer dengan kemampuan x membutuhkan biaya ribuan dollar AS per komponen, namun sekarang dengan biaya kurang dari seribu dollar AS, kita dapat memiliki komputer dengan processing power yang sama dengan satu komputer.
  10.  
  11. >>Berakhirnya era mainframe
  12. Pada awal era komputer, dibutuhkan sebuah mainframe yang membutuhkan biaya tinggi, maintenance sulit, serta tenaga ahli yang banyak (dan mahal), namun kehadiran era PC (Personal Computer) mengubah itu semua. Sekarang, pengguna mempunyai kemampuan untuk memproses informasi dan software personal mulai merajalela. Program mainframe yang tadinya harus dijalankan semalaman dan membutuhkan satu kantor staff tenaga ahli, kini seudah tergantikan dengan software ringan buatan pribadi yang mampu menjalankan pekerjaan yang sama dengan lebih cepat dan efisien.
  13. Dengan kemunculan chip komputer yang semakin bertenaga, namun dengan biaya yang relatif statik, era mainframe mulai perlahan-lahan tergusur.
  14.  
  15. Tidak butuh waktu lama hingga akhirnya dibuat suatu jaringan PC yang mempermudah sharing data. Inovasi ini adalah suatu lompatan dari segi produktivitas saja. Kini, personal user mempunyai processing power yang besar dan program terspesialisasi untuk processing terpusat. Server yang semakin kecil dan murah menggantikan mainframe sepenuhnya.
  16.  
  17. >>Internet yang semakin cepat
  18. Selain perkembangan komputer itu sendiri, konsep internet semakin meluas di masyarakat dan kebutuhan akan kecepatan internet yang tinggi menjadi tidak terelakkan. File graphic dengan ukuran besar, animasi, dan bahkan fungsi pemrograman dalam suatu applet bisa dijalankan secara efisien melalui jaringan internet. Perusahaan yang sudah mulai menggunakan sistem terintegrasi secara internal dan arsitektur terdistribusi mulai menghubungkan jaringan internal mereka ke internet.
  19.  
  20. Hanya hitungan waktu saja hingga seseorang memikirkan kemungkinan sekian banyak orang terhubung secara bersamaan menggunakan software browser yang dapat memproses suatu kode pemrograman. Bisa dibayangkan sebuah konsep dimana populasi dunia berbelanja secara online dimanapun lokasi mereka menggunakan teknologi yang berkembang semakin pesat. Kita bisa menunjukkan gambar/foto produk kita beserta daftar harganya dan para pelanggan cukup memasukan pesanan mereka.
  21. Bahkan kini muncul jenis usaha dimana yang dijual bukanlah sekedar produk yang akan dikirim ke rumah pelanggan, melainkan bisnis penyediaan konten, dimana dengan membayar suatu biaya, konsumen dapat menikmati konten digital seperti video, musik, animasi, bahkan software aplikasi yang berjalan sepenuhnya melalui internet. Finance, banking, berbelanja, pendidikan, dan virtual employment akan menambah volume traffic dan kebutuhan untuk kecepatan dan kapasitas yang jauh lebih besar untuk beberapa tahun kedepan.
  22.  
  23. >>Biaya yang lebih murah
  24. E-commerce menyediakan kesempatan untuk siapapun untuk membangun sebuah struktur yang secara signifikan menurunkan standar biaya transaksi untuk produk apapun yang mereka tawarkan ke publik. Meskipun electronic processing itu sendiri pada dasarnya pasti membutuhkan biaya, namun hal ini bisa dengan mudah diatasi dengan cara mengalihkan beban ini kepada suatu bentuk bisnis yang kegiatan usahanya adalah menyediakan jasa layanan (bisa dibayangkan server provider misalnya). Intinya adalah bisnis e-commerce tidak membutuhkan modal milyaran untuk memberikan keuntungan bagi usaha kecil menengah.
  25.  
  26. Menurunkan biaya dari cara kita melakukan kegiatan usaha hanyalah satu dari banyak keunggulan penerapan teknologi pada bisnis kita, mulai dari pekerjaan sederhana seperti menerima pesanan secara online, hingga mengerjakan tugas kompleks seperti membuat suatu infrastruktur otomatis antara perusahaan besar dengan rantai suppliernya. Komputer memungkinkan suatu kegiatan usaha untuk melakukan pekerjaan operasional lebih cepat dan efisien daripada menggunakan SDM. Staff manusia sendiri tetap dapat dipekerjakan di bidang yang kurang efisien apabila dikerjakan oleh komputer, seperti pengembangan, sales, dan manajemen. Penggunaan komputer dengan cara ini menurunkan biaya transaksi secara signifikan, baik dengan mengurangi pengeluaran total secara keseluruhan atau biaya transaksi per unit.
  27.  
  28. --e-Commerce Defined--
  29. >> e-Commerce vs i-Commerce
  30. e-Commerce berasal dari istilah electronic commerce, sedangkan i-Commerce berasal dari istilah internet commerce. Meskipun pada penerapannya, kedua istilah ini biasa ditukar-tukar, namun bisa dikatakan bahwa i-Commerce adalah bagian dari e-Commerce. Sebagai contoh, jika kita memasukan pesanan pelanggan ke dalam komputer kita dan memasukannya ke dalam jurnal penjualan elektronik, maka perbuatan tersebut termasuk dalam pengertian e-commerce. Saat kita mengirim e-mail berisi invoice ke pelanggan via internet, maka tindakan tersebut dapat dimasukkan ke dalam pengertian e-commerce dan i-commerce. Pandangan umum masyarakat mengenai bisnis online melaui World Wide Web sebenarnya merujuk pada i-commerce, namun apabila kita melihat konsep kegiatannya secara luas (termasuk infrastruktur back-office industri secara elektronik), maka itu termasuk dalam kerangka konsep e-Commerce.
  31.  
  32. >>Mengapa sebaiknya dibedakan?
  33. Dengan memisahkan pembahasan konsep mengenai e-commerce sebagai "kegiatan usaha yang dilakukan secara khusus melalui format elektronik" dan i-commerce sebagai "kegiatan usaha menggunakan format elektronik melalui jaringan internet" akan mempermudah pembatasan konsep keduanya. Sistem dalam komputer kita yang berkomunikasi secara elektronik satu sama lain termasuk dalam sistem e-commerce, dan seharusnya mereka dapat berfungsi pula dengan aplikasi internet manapun yang akan kita gunakan. Namun, cakupan e-commerce lebih luas karena pembahasannya tidak terbatas pada "berbisnis melalui internet", namun juga merujuk pada fungsi elektronik manapun yang menunjang suatu perusahaan untuk menjalankan kegiatan usahanya. Sehingga suatu perusahaan yang sudah menggunakan komputer untuk membuat file berkas sudah bisa dikatakan melakukan kegiatan e-commerce, Memang sebetulnya kegiatan e-commerce ini pada prakteknya sudah dilakukan sejak lama, namun penggunaan istilah e-commerce menjadi semakin marak digunakan setelah terjadi ledakan penggunaan internet dan perusahaan-perusahaan mulai dituntut untuk turut bergabung dalam dunia cyberlink.
  34.  
  35. >>Apa itu back-office?
  36. Istilah "back-office" merujuk pada fungsi yang menyokong kegiatan suatu organisasi perusahaan. Menjawab telpon, membuat purchase order, menghasilkan keputusan finansial, dan seterusnya adalah bagian dari fungsi back-office. Pekerjaan-pekerjaan administratif ini penting untuk kelangsungan suatu organisasi, namun seringkali bisa digantikan oleh komputer dengan efisiensi dan akurasi yang lebih baik dari manusia, serta dengan biaya yang lebih murah pula. SDM tetap dibutuhkan untuk fungsi layanan personalia seperti sales, bantuan teknis, dan sebagainya. Namun sebuah website yang didesain dengan sempurna akan mampu mengeliminasi kebutuhan terhadap fungsi ini tanpa dampak negatif pada penjualan.
  37.  
  38. --Metode Pembayaran Online--
  39. >>Electronic Funds Transfer
  40. Pembayaran adalah suatu kegiatan transaksi yang kita lakukan apabila kita merasa bahwa ada suatu produk yang memiliki nilai sebanding dengan uang yang kita keluarkan. Pada awalnya, manusia melakukan transaksi dengan cara barter, dimana kita menurkar suatu barang dengan barang lain yang kita persepsikan memiliki nilai yang sama dengan barang itu. Kemudian perlahan-lahan metode transaksi berubah menjadi uang ditukar dengan barang, dimana uang kartal dianggap memiliki nilai yang sama dengan barang yang kita inginkan. Ketika data-data transaksi sudah mulai disimpan secara elektronik, tidak membutuhkan waktu lama hingga dilakukan suatu inovasi dimana orang mengambil esensi dari suatu transaksi, yaitu nilai yang sebanding/ekivalen, dan menghilangkan dibutuhkannya suatu benda yang dianggap sebagai simbol kepercayaan akan suatu nilai tukar, yaitu uang kertas.
  41.  
  42. Dengan melakukan debit secara langsung pada simpanan tabungan seorang nasabah, bank mengeluarkan kartu kredit dan kartu debit, dimana transaksi akan diproses secara elektronik dan online, sehingga sejumlah uang akan secara otomatis diambil dari tabungan nasabah apabila terjadi transaksi. Pada awalnya, nasabah tetap harus menggunakan kartu ini sebagai simbol suatu alat tukar, namun kemajuan internet banking memudahkan nasabah untuk melakukan input transaksi secara mandiri, sehingga kebutuhan terhadap adanya suatu barang fisik sebagai perlambang keberadaan suatu uang semakin hilang.
  43.  
  44. Secara singkat, EFT dapat diartikan sebagai suatu sistem dimana nasabah memiliki kebebasan untuk memberikan sejumlah uang yang tersimpan dalam rekening mereka ke pihak lain secara elektronik, sehingga tidak dibutuhkan lagi perantara fisik, melainkan hanya data yang berpindah.
  45.  
  46. >>Pemrosesan Kartu Kredit
  47. Setelah pelanggan memberikan data berisi nomor kartu kredit, nama, dan tanggal kadaluarsa, transaksi akan tuntas setelah terjadi 2 hal:
  48.  
  49. 1. Kartu kredit harus di autentikasi oleh perusahaan yang mengeluarkan kartu kredit tersebut agar penjual dapat menerima nomor otoriasi. Tindakan ini memberikan jaminan terbatas agar penjual menerima pembayaran ketika penjual menyelesaikan depositnya dengan memastikan bahwa pemilik kartu tidak melakukan transaksi yang melebihi limitnya dan kartu tersebut bukan curian.
  50.  
  51. 2. Informasi elektronik kartu kredit tersebut harus didepositkan ke institusi finansial yang bersangkutan.
  52.  
  53. Beberapa perusahaan menyediakan jasa layanan software pemroses pembayaran online yang bisa menerima dan memproses informasi kartu kredit untuk menerima otorisasi pembayaran online
  54.  
  55. >>Cek Elektronik
  56. Cek elektronik atau i-checks digunakan untuk melakukan pembayaran elektronik diantara dua pihak menggunakan perantara. Tidak banyak perbedaan dengan sistem pemrosesan cek yang biasa, namun cek elektronik dibuat dan ditukar secara online. Pihak perantara akan melakukan debit terhadap rekening konsumen dan melakukan kredit terhadap rekening penjual.
  57.  
  58. >>Micropayments (Electronic Wallet)
  59. Micropayments adalah pembayaran tunai yang menggunakan layanan jaringan internet. Electronic wallet dibuat diantara dua atau lebih perusahaan internet untuk membantu menjalankan traffic melalui link. Cara kerjanya adalah suatu perusahaan biasanya akan mendaftarkan kepada organisasi yang melakukan pengecekan dan melaporkan traffic levels diantara situs-situs terkait. Selanjutnya, pembayaran yang sangat murah per link atau per klik dihitung dan saat jumlah uangnya mencapai ambang batas tertentu, pembayarannya dikeluarkan, baik melalui rekening nyata atau rekening virtual pelanggan ke rekening penjual. Bentuk micropayment biasanya digunakan untuk membebankan biaya kepada pengunjung website yang menawarkan games, layanan galeri gambar/foto, dan seterusnya. Micropayment juga digunakan perusahaan internet untuk meneruskan pembayaran dari satu perusahaan ke perusahaan lain untuk menghasilkan traffic kepada suatu web site menggunakan link.
  60.  
  61. >>Masalah Keamanan Pembayaran
  62. Ada beberapa cara dimana seseorang dengan itikad buruk akan mencoba untuk mencuri atau mengubah informasi pembayaran. Tujuannya memperoleh informasi pribadi (no kartu kredit, nama yg tertera di kartu, tanggal kadaluarsa)
  63.  
  64. -Spoofing
  65. -Sniffing
  66. -COntent Alteration
  67. -Denial
  68.  
  69. >>Security over network
  70. -SSL
  71. -Certificates
  72. -Public Key Infrastructures
  73.  
  74. >>Bentuk Perlindungan
  75. -Authentication (vs spoofing, SSL & enkripsi)
  76. -Privacy (vs sniffing, encryption key otomatis diterima)
  77. -Content Integrity (vs altered content, konten jadi tidk dpt dimengerti)
  78. -Non-repudiation(vs denial, certificate akan mengecek otentisitas)
  79.  
  80.  
  81. Protection data pribadi?
  82. Apakah lepas dari perjanjian induk?
  83. Tanggung jawab? Siapa providernya?
  84. Pulsa sebagai alat pembayaran? Izin dia sebagai operator, bukan perbankan.
  85. Virtual account? keamanannya? identitas subjek hukum?
  86. Cooling off period jerman (sama kayak jepang lah)
  87. ------------------------------------------------------------------------------------------
  88. Ada berapa jenis bentuk e-payment? Apakah berdampak moneter?
  89. Ada berapa operator company?
  90. Perat per-uu-an yg mengatur e-payment system (EU, US, OICD)?
  91. UU terkait apa aja legal frameworknya? (ITE, perdagangan, pelayanan publik, perbankan, haki)?
  92. Apakah BI/OJK punya kompetensi keamanan e-commerce/e-payment?
  93. Apakah dalah hal jasa transfer dana operator masuk?
  94. Apakah cukup tambahkan uu transfer dana atau butuh uu baru?
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement