Advertisement
Guest User

Untitled

a guest
Mar 21st, 2018
185
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 67.42 KB | None | 0 0
  1. HANDOUT SEJARAH WAJIB XII MIPA/IPS 2017-2018
  2. USBN
  3. Terbaru
  4. Hakikat Dan Ruang Lingkup Sejarah
  5. A. Pengertian Sejarah
  6. Secara umum
  7. Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala kejadian atau peristiwa yang telah terjadi pada
  8. masa lampau dalam kehidupan umat manusia.
  9. Secara etimologi/asal kata
  10. Kata sejarah berasal dari:
  11. 1. Bahasa Arab: Syajarotun, yang berarti pohon.
  12. 2. Bahasa Inggris: History, yang berarti masa lampau umat manusia.
  13. 3. Bahasa Jerman: Geschict, yang berarti sesuatu yang telah terjadi.
  14. B. Peristiwa sejarah merupakan :
  15. 1. Peristiwa yang abadi: Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang tidak berubah-ubah dan tetap
  16. dikenang sepanjang masa dalam kehidupan manusia.
  17. 2. Peristiwa yang unik: Hanya terjadi satu kali dan tidak akan terulang untuk kedua kalinya.
  18. 3. Peristiwa yang penting: Dijadikan momentum atau peringatan karena mempunyai arti dalam
  19. menentukan nasib hidup orang banyak.
  20. C. Unsur Sejarah
  21. Di dalam sejarah ada tiga unsur penting, yaitu:
  22. 1. Ruang
  23. 2. Waktu
  24. 3. Manusia
  25. D. Konsep Sejarah
  26. 1. Sejarah sebagai peristiwa
  27. Sejarah sebagai peristiwa merupakan kejadian, kenyataan, aktualitas sejarah yang telah terjadi
  28. atau berlangsung pada masa lampau
  29. 2. Sejarah sebagai kisah
  30. Sejarah adalah rangkaian cerita berupa narasi yang disusub dari ingatan, kesan atau tafsiran
  31. manusia terhadap kejadian
  32. 3. Sejarah sebagai ilmu
  33. Sejarah yang disusun secara sistematis dengan metode kajian secara ilmiah untuk mendapatkan
  34. kebenaran mengenai peristiwa masa lampau
  35. Sejarah sebagai disiplin ilmu harus memenuhi beberapa persyaratan
  36.  Bersifat empiris (berdasarkan pengalaman manusia)
  37.  Memiliki objek
  38.  Memiliki teori
  39.  Memiliki generalisasi (bersifat subyektif atau umum)
  40.  Memiliki metode
  41. 4. Sejarah sebagai seni
  42. Sejarah yang dituangkan dalam karya seni. Serta memiliki 4 hal, yaitu :
  43.  Intuisi (kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional
  44.  Imajinasi (kemampuan dalam membayangkan dan menggabungkan apa yang
  45. sebelumnya, sedang dan yang akan terjadi
  46.  Emosi (kemampuan merasakan atau berempati terhadap suatu peristiwa sejarah)
  47.  Gaya bahasa (kemampuan mengolah kata dan bahasa sehingga mudah dipahami)
  48. Page 1 of 21E. Diakronis dan Sinkronis
  49. Cara berpikir sinkronis
  50. a. Kerangka berpikir sinkronis mengamati kehidupan sosial secara meluas berdimensi ruang
  51. b. Konsep ini memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem yg terstruktur dan saling
  52. berkaitan antara satu unit dgn unit yg lain
  53. c. Menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif dgn menjelaskan bagian demi bagian
  54. d. Menjelaskan struktur dan fungsi dari masing masing unit dalam kondisi statis
  55. e. Digunakan oleh ilmu sosial, seperti geografis, sosiologi, politik, ekonomi, antropologi dan aerkeologi.
  56. Cara berpikir diakronis atau kronologis
  57. a. Dalam konsep berpikir ini mempelajari sosial secara memanjang berdimensi waktu.
  58. b. Memandang masyarakat sbg sesuatu yg terus bergerak dan memiliki hubungan kausalitas atau sebab
  59. akibat .
  60. c. Menguraikan proses transformasi yg terus berlangsung dari waktu ke waktu kehidupan masyarakat
  61. secara berkesinambungan.
  62. d. Menguraikan kehidupan masyarakat secara dinamis.
  63. e. Digunakan dalam ilmu sejarah.
  64. 3. Perbedaan konsep sinkronis dan diakronis
  65. a. Sinkronis
  66. - meluas, dimensi ruang
  67. - sistem terstruktur
  68. - deskripsi integratis
  69. - statis
  70. - menekankan pada struktur dan fungsi
  71. - digunakan ilmu geografi , sosiologi , politik , ekonomi, antropologi, dan arkeologi
  72. b. Diakronis atau kronologis
  73. - memanjang, dimensi waktu
  74. - terus bergerak, hubungan kausalitas
  75. - naratif, berproses dan bertransformasi
  76. - dinamis
  77. - menekankan pada proses dan durasi
  78. - digunakan dalam ilmu sejarah
  79. F. Periodisasi, Kronologis, Kronik
  80. 1) Periodisasi: pembabakan sejarah dalam waktu yang digunakan untuk mengetahui peristiwa sejarah
  81. 2) Kronologi: Penyusunan sejarah berdasarkan urutan waktu
  82. 3) Kronik: Catatan tentang waktu terjadinya suatu peristiwa sejarah
  83. G. Sumber-Sumber Sejarah
  84. Dilihat dari sifatnya, sumber sejarah dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk yaitu:
  85. 1. Sumber Primer. Berupa orang yang langsung menyaksikan kejadian suatu peristiwa atau catatan yang
  86. dibuat pada zamannya dengan bentuk tulisan, isi, dan bahan yang sezaman.
  87. Contoh sumber primer adalah dokumen asli, pelaku atau saksi sejarah , manuskrip yang belum dicetak,
  88. benda peninggalan, artefak
  89. 2. Sumber Sekunder. Berupa orang yang tidak langsung menyaksikan suatu peristiwa tetapi ia
  90. mengetahuinya, maka termasuk sumber sekunder. Sumber sekunder dalam bentuk tertulis dapat berupa
  91. catatan tertulis yang bentuk tulisan dan bahannya tidak sezaman.
  92. Contoh sumber sekunder: buku, ensiklopedia, majalah, surat kabar, buku teks, rencana, jurnal, risalah,
  93. laporan tahunan jabatan.
  94. Dilihat dari bentuknya, maka terdapat:
  95. 1. Sumber tertulis merupakan sumber yang diperoleh dari peninggalan tertulis seperti : Prasasti, Babad,
  96. Kronik, Dokumen, Arsip, Naskah dan Rekaman.
  97. 2. Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari pelaku atau saksi dari suatu peristiwa yang terjadi
  98. pada masa lampau.
  99. Page 2 of 213. S umber dalam wujud benda fisik atau artefak merupakan sumber yang diperoleh dari peninggalan
  100. purbakala seperti : candi, alat-alat, senjata, keraton, gua-gua dsb.
  101. Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia
  102. Tradisi Sejarah Masyarakat Indonesia Masa Praaksara Dan Masa Aksara
  103. Tradisi masyarakat Indonesia masa Praaksara
  104. A. Zaman Paleolitikum (zaman batu kasar)
  105. 1) Zaman hidup berpindah (nomaden).
  106. 2) Pithecanthropus.
  107. 3) Mengumpulkan makanan, meramu makanan (food gathering), berburu, menangkap ikan
  108. 4) Hidup di gua-gua.
  109. 5) Kebudayaan Pacitan: Chopper (kapak penetak/kapak genggam), Stone culture (budaya batu).
  110. 6) Kebudayaan Ngandong: Bone culture, Kapak genggam, chalcedon (batu indah berwarna).
  111. B.
  112. 1)
  113. 2)
  114. 3)
  115. 4)
  116. Zaman Mesolitikum
  117. Memiliki kemajuan hidup.
  118. Kjokkenmoddinger (sampah kerang).
  119. Abris sous roche (gua tempat tinggal).
  120. Alat-alat: Kebudayaan Tulang Sampung (Sampung Bone Culture), Kebudayaan Toala (Flake
  121. Culture), Kebudayaan Kapak Genggam Sumatra (Pebble Culture), batu pipisan
  122. C. Zaman Neolitikum (zaman batu halus)
  123. 1) Food producing: Mengusahakan bercocok tanam sederhana dengan menggunakan ladang. Jenis
  124. tanamannya: ubi, talas, padi, dan jelai.
  125. 2) Peralatan: kapak persegi dan kapak lonjong.
  126. 3) Pada masa ini terjadi perpindahan penduduk dari daratan Asia (Tonkin ke Indocina) ke Nusantara
  127. yang disebut bangsa Proto Melayu pada tahun 1500 SM.
  128. 4) Sudah bercocok tanam
  129. 5) Sudah ada pembagian kerja
  130. 6) Sudah membentuk desa
  131. 7) Sudah dikenal pemimpin, dengan cara pemilihannya dikenal dengan primus inter pares
  132. D. Tradisi Megalitikum
  133. 1) Menhir: Tugu batu besar tempat roh nenek moyang. Ditemukan di Sumatra Selatan, Sulawesi
  134. Tengah, dan Kalimantan.
  135. 2) Dolmen: Meja batu besar (altar). Terdapat di Bondowoso, Jatim
  136. 3) Sarkofagus: batu atau peti mayat yang terbuat dari batu. Bentuknya menyerupai lesung dari batu utuh
  137. yang diberi tutup.
  138. 4) Waruga: Waruga adalah kubur batu yang mempunyai bentuk kubus atau bulat dengan tutup yang
  139. berbentuk menyerupai atap rumah. Waruga merupakan kubur atau makam leluhur dari orang
  140. Minahasa yang bahan pembuatannya terbuat dari batu yang terdiri dari dua bagian (bagian atap dan
  141. bagian bawah).
  142. 5) Punden berundak-undak: Punden berundak-undak adalah bangunan dari batu yang bertingkat-tingkat
  143. dan fungsinya sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal. Dianggap
  144. cikal bakal candi. Bangunan tersebut dianggap sebagai bangunan yang suci, dan lokasi tempat
  145. penemuannya adalah Lebak Sibedug/Banten Selatan.
  146. 6) Arca: Arca/patung-patung dari batu yang berbentuk binatang atau manusia. Bentuk binatang yang
  147. digambarkan adalah gajah, kerbau, harimau dan moyet.
  148. E.
  149. 1)
  150. 2)
  151. 3)
  152. Tradisi Zaman Perundagian
  153. Sudah mampu membuat alat dari logam (budaya dongson).
  154. Telah mengenal sawah dan sistem pengairan (system pertanian intensif).
  155. Masyarakat teratur.
  156. Proto dan Deutero Melayu
  157. Yang termasuk ke dalam Bangsa Proto Melayu (Bangsa Melayu Tua) adalah suku bangsa Batak, Dayak,
  158. Toraja, orang Sakai di Siak, orang Kubu di Palembang, dan orang Semang di Malaka, Mentawai, Nias
  159. Pendukung Kebudayaan Neolithikum.
  160. Yang termasuk bangsa Deutero Melayu, misalnya suku Jawa, Madura, Bali, Menado dan Melayu,
  161. Minangkabau, Sunda.
  162. Pendukung Zaman Logam.
  163. Page 3 of 21Perkembangan Kerajaan Hindu Buddha dan Islam di Indonesia
  164. A. Masuknya Kebudayaan dan Agama Hindu dan Buddha ke Indonesia
  165. Hubungan dagang antara Indonesia dengan India berpengaruh terhadap masuknya budaya Hindu-Buddha
  166. ke Indonesia, Agama Budha disebarluaskan ke Indonesia oleh para bhiksu, sedangkan mengenai
  167. pembawa agama Hindu ke indonesia terdapat 4 teori sebagai berikut:
  168. 1. Teori Brahmana: pengaruh dari kaum pendeta. Pencetus: J. Van Leur.
  169. 2. Teori Ksatria: pengaruh dari para prajurit dan tawanan perang yang dibuang. Pencetus: F.D.K Bosch.
  170. 3. Teori Waisya: pengaruh dari pedagang yang transit. Pencetus: N.J. Krom
  171. 4. Teori Sudra: pengaruh dari kaum budak.
  172. 5. Teori Arus Balik: pelajar yang kembali dari menuntut ilmu di India.
  173. B. Kerajaan Majapahit
  174. Letak Kerajaan Majapahit
  175.  Pada tahun 1293: Raden Wijaya membangun Keraton Majapahit pada sekitar daerah Tarik, Sidoarjo
  176. (Tawa Timur).
  177.  Pada tahun 1350: Kerajaan Majapahit dipindahkan ke daerah Trowulan, pada masaRaja Hayam Wuruk.
  178. Raja-raja Majapahit
  179. Raden Wijaya
  180.  Raden Wijaya adalah raja pertama yang memimpin Majapahit, bergelar Kertarajasa Jaya Wardana. Ia
  181. memimpin Majapahit dari tahun 1293-1309 M.
  182.  Menikah dengan ke empat puteri Kertanegara. Langkah Raden Wijaya mengawini putri-putri
  183. Kertanegara diduga berlatar belakang politik, agar tidak terjadi perebutan kekuasaan.
  184. Jayanegara
  185. Beberapa pemberontakan yang terjadi pada masa Jayanegara yaitu:
  186.  Pemberontakan Ronggolawe, dapat diatasi
  187.  Pemberontakan Lembu Sora, dapat dipadamkan.
  188.  Pemberontakan Nambi, dapat diatasi
  189.  Pemberontakan Kuti pada tahun 1319, yang kemudian dapat diatasi berkat jasa Gajah Mada dan atas
  190. jasanya tersebut Gajah Mada diangkat sebagai Patih Kahuripan.
  191.  Raja Jayanegara pada tahun 1328 meninggal dunia karena dibunuh Tanca (dokter istana).
  192. Tribuwana Tunggadewi
  193.  Pada zaman kekuasannya, Gajah Mada diangkat sebagai patih Majapahit. Pada saat pelantikan ia
  194. mengucapkan sebuah sumpah yang kemudian dikenal dengan nama “Sumpah Palapa”. Ini adalah awal
  195. permulaan zaman keemasan Majapahit.
  196. Hayam Wuruk
  197.  Di bawah pemerintahan Hayam Wuruk pada tahun 1350-1387, Majapahit mencapai zaman
  198. keemasannya. Cita-cita Gajah Mada yang diucapkan lewat Sumpah Palapa, yang disebut pula sebagai
  199. Wawasan Nusantara II dapat tercapai. Wilayah Majapahit, hampir sama dengan wilayah Republik
  200. Indonesia, maka Majapahit disebut sebagai Negara Maritim Nasional II.
  201. Perang bubat merupakan suatu perang antara kerajaan Majapahit dengan kerajaan Sunda yang terjadi
  202. pada tahun 1357 Masehi. Awal terjadinya perang bubat yaitu diawali dari keinginan Prabu Hayam Wuruk
  203. dari kerajaan Majapahit ingin memperistri putri Kerajaan Sunda yang bernama Dyah Pitaloka Citraresmi.
  204. Raja Sunda menerima lamaran dan permintaan Hayam Wuruk tersebut. Tak lama setelah itu raja Sunda
  205. pun berangkat ke Majapahit bersama dengan sang Putri dan diiringi sedikit prajurit kerajaan. Melihat hal
  206. itu, muncullah niat buruk dalam diri Gajah Mada untuk menyerang dan menaklukkan sang Raja Sunda
  207. dan rombongannya.
  208. Hal tersebut dipelopori dari keinginannya untuk memenuhi sumpah palapa yang pernah dibuatnya
  209. sebelum raja Hayam Wuruk menjadi raja Majapahit yang mana isi sumpahnya untuk menaklukkan semua
  210. kerajaan di Nusantara dan pada saat itu hanya kerajaan Sunda lah yang belum dikuasai.
  211. Dan akhirnya setelah raja Sunda dan rombongannya sampai di pesanggrahan bubat, Gajah Mada langsung
  212. menyerangnya dan terjadilah perang bubat. Dengan kekuatan yang tidak seimbang itu, akhirnya Gajah
  213. Mada dengan mudah mengalahkan raja Sunda yang hanya membawa sedikit pasukannya.
  214. Page 4 of 21Ratu Kusumawardani
  215.  Kusumawardani merupakan putri Hayam Wuruk yang kemudian diangkat menjadi raja pada tahun
  216. 1389-1429 M.
  217.  Pada masa pemerintahannya terjadi perang saudara antara Wirabhumi melawan Wikramawardhana
  218. yang disebut “perang Paregreg”. Yang kemudian berakhir dengan terbunuhnya Wirabhumi. Ini
  219. menyebabkan Majapahit mengalami kemunduran dan mengakhiri kejayaan Majapahit.
  220. C. Perkembangan Kerajaan Islam
  221. Penyebaran dilakukan melalui beberapa media, antara lain:
  222. 1. Saluran Perdagangan
  223. Perdagangan merupakan metode penyebaran Islam yang paling kentara, bahkan dapat dikatakan
  224. sebagai saluran pertama dan utama penyebaran wal Islam.Sekitar Abad ke-7 sampai Abad ke-16
  225. lalu lintas perdagangan yang melalui Indonesia sangat ramai.
  226. 2. Saluran Perkawinan
  227. Saluran penyebaran Islam selanjutnya adalah melalui Perkawinan. pedagang atau Ulama itu
  228. mensyaratkan perempuan idamannya untuk mengucapkan kalimat Syahadat terlebih dahulu.
  229. 3. Saluran Pendidikan
  230. Perkembangan Islam yang sangat luas mendorong munculnya para Ulama dan Mubalig. Para
  231. Ulama dan Mubalig menyebarkan Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok
  232. pesantren di berbagai daerah.
  233. 4. Saluran Ajaran Tasawuf
  234. Tasawuf adalah ajaraan ketuhanan yang telah bercampur dengan mistik atau hal-hal yang bersifat
  235. magis. Ahli-ahli Tasawuf biasanya memiliki kekuatan magis dan keahlian dalam bidang
  236. pengobatan.
  237. 5. Saluran Dakwah
  238. Penyebaran Islam tidak dapat di lepaskan dari peranan para Wali. Ada Sembilan wali yang menyebarkan
  239. Islam dengan cara berdakwah, yang di sebut juga Walisongo. mereka di kenal telah memiliki Ilmu serta
  240. penghayatan yang tinggi terhadap Agama Islam. Kesembilan wali tersebut mempunyai gelar Sunan,
  241. yaitu Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan
  242. Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunungjati.
  243. Pemberian gelar itu didasarkan pada tempat mereka dimakamkan, seperti Gunung Jati di Cirebon, Drajat
  244. di dekat Tuban, Giri di Gresik, dan sebagainya. Berikut ini akan dijelaskan lebih jauh tentang sejarah
  245. kiprah para anggota Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.
  246. Sunan Gresik
  247. Sunan Gresik selama hidupnya, beliau dikenal sebagai orang yang sangat ahli di bidang agama Islam. Ia
  248. sangat pandai dalam menarik simpati masyarakat Jawa yang ketika itu pada umumnya masih memeluk
  249. agama Hindu dan Budha. Dengan cara yang dilakukannya itu, dakwah-dakwahnya banyak diminati
  250. orang.
  251. Sunan Ampel
  252. Raden Rahmat atau Sunan Ampel menggunakan pondok pesantren sebagai sarana penyebaran agama
  253. Islam. Ia mendirikan pondok pesantren yang pertama di Ampel Denta, Surabaya. Di pesantren inilah ia
  254. banyak mendidik para pemuda Islam untuk disebarkan ke seluruh pelosok pulau Jawa.
  255. Sunan Bonang
  256. Sunan Bonang kembali ke Tuban, Jawa Timur untuk mendirikan pondok pesantren. Santri-santri yang
  257. belajar kepadanya datang dari berbagai pelosok Nusantara. Dalam menyebarkan agama Islam ia selalu
  258. menyesuaikan dengan corak kebudayaan Jawa. Ia menggunakan pertunjukan wayang sebagai media
  259. dakwahnya. Lagu gamelan wayang berisikan pesan-pesan ajaran agama Islam.
  260. Sunan Giri
  261. Sunan Giri dikenal sebagai pejuang Islam yang gigih. Ia menggunakan pesantren dan cara dakwah untuk
  262. menyebarkan agama Islam. Para santrinya ditugasi untuk berdakwah ke berbagai daerah di Pulau Jawa,
  263. Pulau Madura, Bawean, dan Tidore.
  264. Sunan Drajat
  265. Dalam menyiarkan agama Islam, ia menggunakan media dakwah dan mendirikan pesantren. Ia dikenal
  266. sebagai orang yang baik hati dan suka memberikan pertolongan kepada masyarakat, seperti menyantuni
  267. anak yatim dan fakir miskin.
  268. Sunan Kalijaga
  269. Dalam berdakwah ia mengarang cerita wayang purwa dan wayang kulit yang bernafaskan Islam. Jasa
  270. Sunan Kalijaga terhadap kesenian tidak hanya pada seni wayang, tetapi juga pada seni suara, ukir, seni
  271. pahat, seni busana, dan kesusastraan.
  272. Page 5 of 21Sunan Kudus
  273. Dalam melaksanakan kegiatan dakwah, ia melakukan dengan pendekatan budaya. Hal itu terbukti dengan
  274. diciptakannya berbagai cerita yang bernafaskan keagamaan, seperti Gending Maskumambang dan Mijil.
  275. Sunan Muria
  276. Dalam rangka dakwahnya ia menciptakan tembang Sinom dan Kinanti yang beranfaskan Islam.
  277. Sunan Gunung Jati
  278. Ketika kembali ke Cirebon Sunan Gunung Jati kemudian menyiarkan agama Islam ke daerah-daerah di
  279. Jawa Barat yang belum memeluk agama Islam, seperti Majalengka, Kuningan, Kawali (Galuh), Sunda
  280. Kelapa, dan Banten. Di Banten itulah ia berhasil menjadikan Banten sebagai kerajaan Islam pada tahun
  281. 1525
  282. 6. Saluran Kesenian
  283. Agama Islam juga di sebarkan melalui Kesenian. Beberapa bentuknya telah di sebutkan, seperti
  284. wayang (oleh Sunan Kalijaga), Gamelan (oleh sunan Drajad) serta Ganding (lagu-lagu) yang
  285. berisi Syair-sayair nasehat dan Dasar - dasar Islam.
  286. Perkembangan Masyarakat Indonesia di Bawah Penjajahan VOC, Belanda
  287. Inggris, dan Jepang
  288. 1. Pengertian Kolonialisme & Imprealisme
  289.  Kolonialisme adalah faham yang mendasari pemikiran orang untuk melakukan tindakan
  290. menguasai wilayah tertentu.
  291.  Imperialisme berarti sistem atau paham kekuasaan yang bertujuan menguasai atau menjajah
  292. negeri lain untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
  293.  Faktor kedatangan bangsa Eropa:
  294. 1) Politik: jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Turki; Terjadi perang Salib.
  295. 2) Ekonomi: mencari kekayaan alam berupa rempah-rempah.
  296. 3) Ip-tek: ditemukannya Kompas dan teknik perkapalan.
  297. 4) Petualangan:
  298.  membuktikan teori heliocentric.
  299.  membuktikan kisah perjalanan Marcopolo dalam buku imago Mundi.
  300.  Reconquesta (semangat penaklukan, pembalasan terhadap kekuasaan Islam).
  301. 2. Perlawanan rakyat Ambon (1817).
  302.  Setelah Napoleon Bonaparte dapat dikalahkan dalam pertempuran di Leipzig dan kemudian
  303. tertangkap, maka pada tahun 1814 melalui Konvensi London (Perjanjian London), Inggris
  304. mengembalikan semua daerah kekuasaan Belanda yang pernah dikuasai oleh Inggris.
  305.  Adapun isi pokok dari Konvensi London ialah: Indonesia dikembalikan kepada Belanda,
  306. jajahan-jajahan Belanda seperti Sailan, Kaap Koloni, Guyana tetap di tangan Inggris, dan
  307. Cochain (di Pantai Malabar) diambil oleh Inggris dan Bangka diserahkan pada Belanda sebagai
  308. gantinya.
  309.  Perlawanan Pattimura terjadi di Saparua, yaitu sebuah kota kecil di dekat pulau Ambon. Sebab-
  310. sebab terjadinya perlawanan terhadap Belanda adalah:
  311. 1) Rakyat Maluku menolak kehadiran Belanda karena pengalaman mereka yang menderita
  312. dibawah VOC
  313. 2) Pemerintah Belanda menindas rakyat Maluku dengan diberlakukannya kembali penyerahan
  314. wajib dan kerja wajib
  315. 3) Dikuasainya benteng Duursteide oleh pasukan Belanda
  316.  Akibat penderitaan yang panjang rakyat menetang Belanda dibawah pimpinan Thomas
  317. Matulesi atau Pattimura. Tanggal 15 Mei 1817 rakyat Maluku mulai bergerak dengan
  318. membakar perahu-perahu milik Belanda di pelabuhan Porto. Selanjutnya rakyat menyerang
  319. penjara Duurstede. Residen Van den Berg tewas tertembak dan benteng berhasil dikuasai oleh
  320. rakyat Maluku.
  321.  Pada bulan Oktober 1817 pasukan Belanda dikerahkan secara besar-besaran, Belanda berhasil
  322. menangkap Pattimura dan kawan-kawan dan pada tanggal 16 Nopember 1817 Pattimura
  323. dijatuhi hukuman mati ditiang gantungan, dan berakhir perlawanan rakyat Maluku.
  324. Page 6 of 213. Perlawanan rakyat Aceh
  325.  Penyebab terjadinya Perang Aceh terutama karena Belanda ingin menguasai daerah Aceh.
  326.  Perlawanan dipimpin oleh para para tokoh ulama (Tengku) dan Bangsawan (Teuku) seperti
  327. Teuku Umar, Teuku Cik Ditiro, Penglima Polem, Cut Nyak Dien, Cut Mutia dan lain-lain.
  328.  Untuk mengatasi perlawanan rakyat Aceh, Belanda meminta Dr. Snouck Hurgronje
  329. mengadakan penelitian social budaya masyarakat Aceh. Hasilnya adalah sebuah buku dengan
  330. judul“De Atjehers”. Diantaranya untuk mengalahkan Aceh agar rakyat Aceh diadu domba
  331. kemudian diserang habis-habisan.
  332.  Diadakan perjanjian Pelakat Pendek
  333. Politik Ethis
  334. Isi poitik etis menurut Van Deventer, ada tiga cara atau disebut juga trilogi van deventer untuk
  335. memperbaiki nasib rakyat tersebut yang isinya sebagai berikut:
  336. 1. Edukasi (Pendidikan)
  337. 2. Irigasi (Pengairan)
  338. 3. Transmigrasi (Perpindahan Penduduk)
  339. Pelaksanaan :
  340. Kebijakan pertama dan kedua disalahgunakan oleh Pemerintah Belanda dengan membangun irigasi untuk
  341. perkebunan-perkebunan Belanda dan emigrasi dilakukan dengan memindahkan penduduk ke daerah
  342. perkebunan Belanda untuk dijadikan pekerja rodi. Hanya pendidikan yang membawa dampak positif bagi
  343. bangsa Indonesia. Mulai banyak berdiri organisasi pergerakan nasional sebagai suatu dampak dari
  344. berkembangnya mental dan pemikiran bangsa Indonesia sebagai salah satu hasil dari kemajuan
  345. pendidikan nasional yang dialami oleh para penduduk pribumi khususnya.
  346. Perkembangan Nasionalisme di Indonesia
  347. Pengertian nasioanalisme adalah paham kebangsaan, perasaan kebangsaan, semngat cinta atau
  348. perasaan cinta terhadap tanah air, suatu paham yang menyadarkan harga dirinya sebagai suatu
  349. bangsa hingga memperoleh pengakuan umum secara wajar.
  350. Nasionalisme muncul karena adanya unsur-unsur sebagai berikut:
  351. 1) Adanya campur tangan bangsa lain (penjajahan).
  352. 2) Adanya keinginan dan tekad bersama untuk melepaskan diri dari belenggu penjajah.
  353. 3) Adanya ikatan tempat tiinggal dalam suatu wilayah yang sama.
  354. 4) Adanya ikatan rasa senasib dan seperjuangan.
  355. 5) Adanya cita-cita dan tujuan yang sama.
  356. Faktor Pendorong Nasionalisme
  357. 1) Faktor Internal
  358. a) Penderitaan rakyat
  359. b) Kenangan kejayaan masa lampau
  360. c) Munculnya golongan terpelajar
  361. d) Kemajuan bidang politik, sosial-ekonomi, dan kebudayaan
  362. 2) Faktor Eksternal
  363. a) Pengaruh paham baru dari Eropa
  364. b) Pengaruh pergerakan nasional di negara kawasan Asia-Afrika
  365. c) Pengaruh dari pemikiran cendekiawan muslim
  366. Perbedaan strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah sebelum dan sesudah abad
  367. XX
  368. Sebelum abad ke-20 perlawanan dipimpin oleh raja atau bangsawan. Karena perlawanan
  369. bertumpu pada kharisma pemimpin, maka tatkala pemimpin tewas atau tertangkap, perlawanan
  370. akan berhenti.
  371. Sesudah abad ke-20 perjuangan dipimpin oleh golongan terpelajar (cendekiawan). Pemberian
  372. kesempatan bagi pribumi untuk mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah Belanda pada awal
  373. Page 7 of 21
  374. abad ke-20 dimaksudkan untuk memperoleh tenaga kerja murah, namun justru melahirkan
  375. golongan cendekiawan yang kemudian memimpin perjuangan melawan kolonialisme Belanda.
  376. Sebelum abad ke-20 perjuangan berbentuk perlawanan fisik, melalui peperangan. Pertempuran
  377. secara frontal menimbulkan banyak korban jiwa bagi kedua pihak.
  378. Sesudah abad ke-20 perjuangan melalui organisasi pergerakan nasional. Upaya mencapai
  379. kemerdekaan dilakukan dengan cara-cara modern, misalnya lewat media massa, demo,
  380. pemogokan buruh/pegawai, atau mengirimkan wakil-wakil di dewan rakyat (volksraad), serta
  381. menggalang dukungan politik dari dunia luar.
  382. Sebelum abad ke-20 perlawanan berpusat di desa-desa atau di pedalaman karena kota-kota yang
  383. merupakan pusat perniagaan dikuasai Belanda dan didirikan benteng.
  384. Sesudah abad ke-20 pusat perjuangan di kota-kota. Organisasi pergerakan yang berkedudukan di
  385. kota-kota besar melakukan kritik, agitasi massa, dan menentang berbagai kebijakan pemerintah
  386. kolonial Belanda.
  387. Perkembangan Organisasi Pergerakan
  388. A. Budi Oetomo
  389.  Didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 atas inisiatif dari seorang dokter Jawa yaitu Dr. Wahidin
  390. Sudirohusodo yang kemudian disambut oleh Soetomo dan rekan-rekannya di School Tot
  391. Opleiding van Indische arsten (STOVIA) atau Sekolah Dokter Pribumi.
  392.  Berdasarkan hasil kongres 3-5 Oktober 1908:
  393.  keanggotaan terbatas hanya suku Jawa, Bali dan Lombok.
  394.  hanya bergerak dalam bidang pengajaran, pendidikan dan kebudayaan serta tidak terlibat
  395. dalam politik peraktis.
  396. B. Indische Partij
  397.  Berdiri pada tanggal 25 Desember 1912, pendirinya adalah dr. Douwes Dekker, dr.
  398. Ciptumangunkusumo, dan dr. Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara).
  399.  Tujuan: ingin mencapai Indonesia merdeka dan merupakan partai politik pertama Indonesia
  400. yang langsung bertujuan Indonesia merdeka.
  401.  Sifatnya pada Belanda termasuk non kooperatif
  402. C .Perhimpunan Indonesia
  403. Organisasi pergerakan Perhimpunan Indonesia semula bernama Indische Vereeniging. Organisasi
  404. tersebut didirikan oleh para mahasiswa Indonesia yang belajar di Belanda, antara lain :
  405. Pada tahun 1922 namanya di ubah menjadi Indonesische Vereeniging. Pada tahun
  406. 1924 namanya di ubah lagi menjadi Perhimpunan Indonesia,
  407. Tujuan Perhimpunan Indonesia adalah mencapai kemerdekaan penuh bagi Indonesia. Termasuk partai
  408. yang non kooperatif terhadap Belanda
  409. D. Partai Nasional Indonesia (PNI)
  410.  Berdiri pada tanggal 4 Juli 1927, berawal dari Aglemen Studie Club yang berada di Bandung.
  411. Pendirinya adalah kaum pelajar dan mahasiswa Indonesia, yaitu Ir. Soekarno, dr. Cipto
  412. Mangunkusumo, Ir. Anwari, Mr. Sartono, Mr. Iskak, Mr. Sunaryo, Mr. Budiarto, dan dr.
  413. Sanusi. Tujuannya adalah mencapai Indonesia Merdeka atas usaha sendiri.
  414.  Adapun asas/ideologinya adalah marhaenisme, progresif, mandiri/self help, dan non kooperatif.
  415.  Program-programnya:
  416. a) Bidang politik: memperkuat kesatuan, menyebarkan pengetahuan mengenai sejarah
  417. Indonesia, memperat hubungan antarbangsa di Asia
  418. b) Bidang ekonomi: berusaha mencapai perekonomian nasional, menyokong perdagangan dan
  419. perindustrian nasional, mendirikan bank dan koperasi
  420. c) Bidang sosial: memajukan pengajaran nasional, memperbaiki kedudukan wanita, memajukan
  421. serikat buruh dan serikat tani, memperbaiki kesehatan rakyat.
  422. E. Partai Indonesia (Partindo)
  423. Pendiri : Sartono
  424. Sartono sewaktu ia menjabat ketua PNI-Iama menggantikan Soekarno yang ditangkap pemerintah
  425. Belanda tahun 1929. Sartono membubarkan PNI dan membentuk Partindo.
  426. Page 8 of 21
  427. Tujuan : mencapai Indonesia merdeka dengan menjalan kan politik non-kooperasi terhadap
  428. pemerintahan Belanda
  429. Sifat : Politik
  430. F.Partai
  431. Indonesia
  432. Raya atau Parindra adalah
  433. suatu partai politik yang
  434. berdasarkan nasionalisme Indonesia dan menyatakan tujuannya adalah Indonesia Mulia dan Sempurna
  435. (bukan Indonesia Merdeka). Parindra menganut asas cooperatie alias bekerja sama dengan
  436. pemerintah Hindia Belanda dengan cara duduk di dalam dewan-dewan untuk waktu yang tertentu.
  437. G.Taman Siswa
  438. Taman Siswa didirikan oleh Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) pada 3 Juli 1922 di Yogyakarta.
  439. Dalam melaksanakan pendidikan, taman siswa berpedoman pada pernyataan asas yang disusun pada
  440. tahun 1922. Pernyataan asas itu mengandung dasar kemerdekaan bagi tiap-tiap orang untuk mengatur diri
  441. sendiri. Hal itu berarti mendidik siswa untuk berpikir, berbuat, bekerja, dan berperan dalam batas-batas
  442. tujuan bersama yang tertib dan damai.
  443. H. Raden Adjeng Kartini
  444. Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini, beliau lahir di Jepara, Jawa
  445. Tengah, 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25
  446. tahun. R.A Kartini adalah seorang tokoh pendidikan perempuan dari suku Jawa dan Pahlawan Nasional
  447. Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
  448. I.
  449. Dewi Sartika
  450. Sejak 1902, Dewi Sartika sudah merintis pendidikan bagi kaum perempuan. Di sebuah ruangan kecil, di
  451. belakang rumah ibunya di Bandung, Dewi Sartika mengajar di hadapan anggota keluarganya yang
  452. perempuan. Merenda, memasak, jahit-menjahit, membaca, menulis dan sebagainya, menjadi materi
  453. pelajaran saat itu
  454. Usai berkonsultasi dengan Bupati R.A. Martenagara, pada 16 Januari 1904, Dewi Sartika membuka
  455. Sakolah Istri (Sekolah Perempuan) pertama se-Hindia-Belanda.
  456. J. PBI
  457. Partai politik, termasuk partai yang kooperatif terhadap Belanda. nanti berfusi dengan Bo menjadi
  458. Parindra.
  459. I, Kongres Pemuda II
  460.  Jakarta, 27-28 Oktober 1928. Ketua: Sugondo Joyopuspito
  461.  Tujuan: mempersatukan semua organisasi yang ada.
  462.  Hasil dari Kongres II adalah keputusan yang dikenal sebagai sumpah pemuda.
  463. Terbentuknya Negara Indonesia
  464. A. Masa Penjajahan Jepang
  465. Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati Subang. Ketika masuk wilayah
  466. Indonesia, pertama-tama Jepang menduduki daerah penghasil minyak seperti Tarakan,
  467. Balikpapan, dan Palembang. Kemudian perhatian Jepang diarahkan untuk menguasai Pulau
  468. Jawa. Tanggal 1 Maret 1942 pasukan Jepang berhasil mendarat di tiga tempat secara serempak di
  469. Pulau Jawa, yaitu di Teluk Banten, Eretan Wetan (Pantura), dan Pasuruan (Jawa Timur). Tanggal
  470. 5 Maret 1942 pasukan Jepang sudah berhasil menguasai Batavia.
  471. Tanggal 8 Maret 1942 Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda Letjen Ter Poorten atas nama
  472. Angkatan Perang Sekutu menyerah tanpa syarat kepada Angkatan Perang Jepang yang dipimpin
  473. Letjen Hithoshi Imamura. Upacara serah terima ditandatangani di Kalijati, Subang, Jawa Barat.
  474. Dikenal sebagai Perjanjian Kalijati.
  475. Ada beberapa alasan Jepang menduduki Indonesia, antara lain sebagai berikut:
  476. 1) Indonesia kaya akan bahan-bahan mentah, seperti minyak bumi dan batu bara.
  477. 2) Wilayah Indonesia menghasilkan banyak produksi pertanian yang dibutuhkan tentara Jepang
  478. dalam peperangan.
  479. 3) Indonesia memiliki tenaga manusia dalam jumlah besar yang diperlukan untuk membantu
  480. perang Jepang.
  481. Setelah menduduki Indonesia, Jepang berusaha menarik simpati rakyat Indonesia.
  482. Page 9 of 21Jepang saat itu juga mendirikan beberapa organisasi militer di Indonesia.
  483. Organisasi Militer Jepang yang pertama adalah Heiho (Pembantu Prajurit Jepang)
  484. Organisasi militer yang kedua adalah Pembela Tanah Air (Peta)
  485. Selain organisasi militer, Jepang juga mendirikan organisasi-organisasi semi militer di Indonesia, antara
  486. lain:
  487. 1. Seinendan (Barisan Pemuda)
  488. Organisasi seinendan ini berdiri tanggal 9 Maret 1943. Anggotanya para pemuda berumur 14-22 tahun.
  489. Tujuannya mendidik dan melatih para pemuda agar dapat mempertahankan tanah air Indonesia.
  490. 2. Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)
  491. Keibodan dibentuk tanggal 29 April 1943. Anggotanya berumur 23-25 tahun. Tujuannya untuk
  492. membantu tugas-tugas kepolisian.
  493. 3. Fujinkai (Himpunan Wanita)
  494. Organisasi ini dibentuk bulan Agustus 1943. Anggotanya para wanita. berumur 15 tahun ke atas.
  495. 4. Jawa Hokokai (Perhimpunan Kebaktian Rakyat Jawa)
  496. Jawa Hokokai dibentuk tahun 1944. Tujuannya untuk mengarahkan rakyat agar berbakti sepenuhnya
  497. kepada Jepang demi tercapainya kemenangan dalam Perang Asia Timur Raya. Anggotanya minimal
  498. berumur 14 tahun. Tugasnya adalah mengumpulkan pajak, upeti, dan hasil pertanian.
  499. 5. Syuisintai (Barisan Pelopor)
  500. Organisasi ini dibentuk tanggal 14 September 1944 dan diresmikan tanggal 25 September 1944.
  501. Tujuannya untuk meningkatkan kesiapsiagaan rakyat. Tokoh yang menjadi anggota Syuisintai adalah
  502. Bung Karno, Otto Iskandardinata, dan R.P. Suroso.
  503. Organisasi yang diizinkan ada pada masa Jepang Cuma MIAI dengan alasan :
  504. Merupakan gerakan anti-Barat dan hanya bergerak dalam bidang amal serta penyelenggaraan
  505. hari-hari besar Islam. MIAI dipilih oleh pemerintahan militer Jepang untuk menjadi satu-satunya
  506. wadah bagi organisasi gabungan golongan Islam karena selain tidak bersifat politik, organisasi
  507. ini juga turut bekerja dengan sekuat tenaga dalam pekerjaan membangun masyarakat baru guna
  508. mencapai kemakmuran bersama.
  509. Dampak Positif Pendudukan Jepang
  510. Bidang Politik
  511.  Melarang penggunaan Bahasa Belanda dan memperbolehkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
  512. pengantar.
  513.  Dibentuknya badan persiapan kemerdekaan Indonesia, yaitu BPUPKI dan PPKI. Dengan
  514. kemunculan badan persiapan ini, muncullah ide Pancasila.
  515.  Mendukung semangat Anti-Belanda, sehingga secara tidak langsung Jepang ikut mendukung
  516. semangat jiwa nasionalisme Indonesia.
  517.  Memberi kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk ikut serta dalam pemerintahan politik.
  518. Bidang Ekonomi
  519.  Didirikannya koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.
  520.  Diperkenalkannya sistem baru bagi pertanian yaitu line system. Sistem ini akan memberikan
  521. pengaturan bercocok tanam yang efisien sehingga akan meningkatkan produksi pangan.
  522. Bidang Sosial
  523.  Mulai berkembangnya tradisi kerja bakti massal melalui kinrohosi.
  524.  Munculnya sikap persatuan dan kesatuan dalam mengusir penjajah di Indonesia.
  525.  Bangsa Indonesia mengalami berbagai pembaharuan akibat didikkan Jepang yang menumbuhkan
  526. kesadaran dan keyakinan yang tinggi akan harga dirinya.
  527.  Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu Tonarigami atau Rukun
  528. Tetangga (RT).
  529. Bidang Budaya
  530.  Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidosho (Pusat Kebudayaan) tanggal 1 April 1943 di Jakarta.
  531. Fungsi lembaga ini mewadahi aktivitas kebudayaan Indonesia.
  532.  Pembentukan Persatuan Aktris Film Indonesia (PERSAFI) yang bertujuan mendorong aktris-
  533. aktris profesional dan amatir Indonesia untuk bereksperimen dengan mengubah lakon terjemahan
  534. bahasa asing ke Bahasa Indonesia.
  535. Bidang Pendidikan
  536. Page 10 of 21
  537. Dalam pendidikan diperkenalkannya sistem Nippon Sentris dan diperkenalkannya kegiatan
  538. upacara dalam sekolah.
  539. Mendirikan sekolah seperti SD 6 tahun, SLTP/SMP 9 tahun dan SLTA/SMA.
  540. Bidang Birokrasi dan Militer
  541.  Jepang memberikan pelatihan militer-semimiliter kepada pemuda Indonesia dan mempersenjatai
  542. pemuda demi keperluan perang Jepang. Seperti mengikutsertakan pemuda ke organisasi
  543. keibodan, heiho, suisintai dan sebagainya.
  544.  Peninggalan peralatan militer dan infrastruktur perang milik Jepang yang dapat digunakan
  545. sebagai modal untuk mempertahankan kemerdekaan. Setelah Jepang menyerah tanpa syarat
  546. kepada sekutu, bangak peralatan militer Jepang yang kemudian dikuasai oleh pemuda Indonesia.
  547. b.) Dampak Negatif Pendudukan Jepang
  548. Bidang Politik
  549.  Dilarangnya kegiatan politik dan dibubarkannya organisasi politik yang ada.
  550.  Dilarangnya segala jenis rapat dan kegiatan politik.
  551. Bidang Ekonomi
  552.  Jepang mengeksploitasi SDA dan SDM untuk kepentingan perang.
  553.  Jepang mengmbil secara paksa makanan, pakaian dan pembekalan lainnya dari rakyat Indonesia
  554. tanpa kompensasi.
  555.  Terjadinya inflasi dan krisis ekonomi yang sangat menyengsarakan rakyat.
  556.  Terputusnya hubungan antar daerah akibat dari self sufficiency.
  557.  Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang sehingga seluruh potensi SDA dan bahan
  558. mentah lainnya digunakan untuk mendukung industri perang.
  559.  Penerapan sanksi yang berat oleh Jepang dengan menerapkan sistem ekonomi secara ketat.
  560.  Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan
  561. menunjang kegiatan perang).
  562. Bidang Sosial
  563.  Adanya praktik perbudakan wanita (yugun ianfu). Banyak wanita muda Indonesia yang
  564. digunakan sebagai wanita penghibur bagi perang Jepang.
  565.  Kegiatan romusha yang menyengsarakan dan memiskinkan rakyat.
  566.  Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independent dan pengawasan berada di bawah
  567. pengawasan Jepang.
  568.  Terjadinya kondisi yang parah dan maraknya tindak kriminal seperti perampokan, pemerkosaan
  569. dan lain-lain.
  570. Bidang Pendidikan
  571.  Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat pada masa itu yang menyebabkan
  572. kemunduran standar pendidikan secara tajam.
  573. Bidang Birokrasi dan Militer
  574.  Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh tentara Jepang karena menghukum keras orang-orang
  575. yang menyimpang/menentang dari Jepang.
  576. Akhirnya Jepang menjanjikan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia (janji Koiso) karena
  577. Jepang merasa kewalahan melawan sekutu dan meminta Indonesia untuk membantunya dengan janji
  578. memberikan kemerdekaan kepada Indonesia agar bersedia membantu tentara Jepang untuk melawan
  579. tentara Sekutu. Langkah awal mewujudkan janji Jepang kepada Indonesia adalah dengan Pembentukan
  580. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau yang dikenal dengan nama
  581. BPUPKI.
  582. B. Perumusan Proklamasi
  583. Peristiwa Rengasdengklok terjadi dikarenakan adanya perbedaan pendapat antara golongan muda dan
  584. tua tentang masalah kapan dilaksanakannya proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kejadian tersebut
  585. berlangsung tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1945. Golongan muda membawa Ir. Soekarno dan Drs.
  586. Moh. Hatta ke Rengasdengklok dengan tujuan untuk mengamankan keduanya dari intervensi pihak luar
  587. terutama Jepang. Daaerah Rengasdengklok dipilih karena menurut perhitungan militer, tempat tersebut
  588. jauh dari jalan raya Jakarta-Cirebon. Di samping itu, mereka dengan mudah dapat mengawasi tentara
  589. Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok dari arah Bandung maupun Jakarta.
  590. Dari Rengasdengklok Soekarno dan Hatta memilih kediaman laksamana Maeda (kepala kantor
  591. perhubungan Angkatan Laut Jepang di Indonesia) untuk merumuskan teks proklamasi, namun
  592. sebelumnya mampir terlebuh dahulu ke kediamanan Nishimura untuk memastikan kondisi Jepang,
  593. Page 11 of 21pemilihan rumah Maeda karena didasarkan pada faktor keamanan dan adanya simpati laksamana Maeda
  594. terhadap perjuangan Indonesia. Akhirnya dirumuskanlah teks proklamasi oleh Soekarno, Hatta dan
  595. Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Sukarni, Sudiro dan BM Diah dari golongan muda.
  596. C. Pelaksanaan Proklamasi
  597. Dilaksanakan pada hari Jumat pukul 10.00 tanggal 17 Agustus 1945 di kediaman Soekarno, Jl.
  598. Pegangsaan Timur No. 56, Jakata. Dilakukan pengibaran bendera oleh pemuda, Suhud dan Latief
  599. Hendraningrat, disusul dengan lagu "Indonesia Raya".
  600. D.
  601. 1)
  602. 2)
  603. 3)
  604. 4)
  605. Makna Kemerdekaan untuk Bangsa Indonesia antara lain:
  606. bebasnya bangsa Indonesia dari berbagai bentuk penjajahan.
  607. Indonesia sejajar dengan bangsa – bangsa lainnya.
  608. titik puncak perjuangan bangsa Indonesia.
  609. lahirnya negara Indonesia yang merdeka.
  610. E. Proses Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kelengkapannya
  611. Pada tanggal 18 Agustus 1945 diadakan sidang PPKI yang pertama dengan hasil keputusan:
  612. 1) Mengesahkan dan menetapkan UUD RI yang dikenal dengan UUD 1945.
  613. 2) Memilih Ir Soekarno sebagai presiden dan Moh Hatta sebagai wakil presiden scara aklamasi
  614. 3) Sebelum terbentuk MPR, pekerjaan presiden untuk sementara waktu dibantu oleh Komite
  615. Nasional (pemilihan presiden dan wakil presiden atas usulan Otto Iskandardinata).
  616. Sidang ke dua, tanggal 19 Agustus 1945 menetapkan:
  617. 1) Pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 propinsi dan daerah istimewa (Yogyakarta dan Surakarta).
  618. 2) Pembentukan 12 departemen dan 4 menteri Negara.
  619. 3) Pembentukan Komite Nasional (terdiri dari KNIP di Pusat dan KNID di Daerah-daerah).
  620. Dalam sidang ketiga, pda tanggal 22 Agustus 1945, PPKI mebentuk 3 badan yaitu:
  621. 1) Komite Nasional Indonesia, Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) berkedudukan di
  622. Jakarta sedangakan Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) berkedudukan di ibu kota
  623. propinsi KNIP diketuai oleh Kasman Singodimedjo.
  624. 2) Patai Nasional Indonesia (PNI) merupakan satu-satunya partai di Indonesia (tetapi keputusan
  625. tersebut ditunda).
  626. 3) Badan Keamanan Rakyat (BKR) diprotes oleh golongan muda yang kemudian membentuk Komite
  627. van Actie.
  628. Konflik Indonesia Belanda
  629. Meskipun Indonesia sudah merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Belanda masih merasa
  630. memiliki hak di Indonesia. Jepang yang menderita kekalahan dalam Perang Dunia II
  631. menyerahkan kembali Indonesia pada Sekutu. Pasukan sekutu yang bertugas di Asia Tenggara
  632. adalah SEAC sedangkan di Indonesia di beri nama Allied Forces Neitherlads East Indies
  633. (AFNEI) di bawah pimpinan LetJen Sir Phillips Christison (di Indonesia bagian Barat oleh
  634. pasukan Inggris di Indonesia bagia Timur oleh pasukan Australia
  635. Kedatangan pasukan Sekutu pada awalnya disambut dengan sikap netral oleh pihak Indonesia
  636. tetapi kemudian berubah menjadi permusuhan ketika diketehui dibelakang mereka telah
  637. membonceng pasukan Belanda (NICA) yang akan berkuasa kembali di Indonesia.
  638. Masa awal kemerdekaan
  639. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, tantangan berat yang harus dihadapi salah satunya adalah
  640. kondisi ekonomi yang buruk. Kondisi ini ditandai dengan:
  641. 1. Beragamnya mata uang yang beredar
  642. Saat Indonesia merdeka bermacam-macam mata uang yang ada di pasar. Seperti ORI (Oeang Republik
  643. Indonesia), uang De Javasche Bank dari masa penjajahan, uang NICA (administrasi kolonial Belanda)
  644. dan sebagainya. Nilai tukar mata-uang ini berubah-ubah dan membingungkan masyarakat serta
  645. menyulitkan kegiatan perekonomian.
  646. 2. Blokade Belanda
  647. Penjajah Belanda melakukan blokade untuk mencegah masuknya senjata ke para pejuang dan merusak
  648. Page 12 of 21ekonomi Indonesia, akibatnya terjadi krisis ekonomi. Selain itu para pejuang harus melakukan
  649. penyelundupan untuk mendapat suplai seperti obat dan senjata. Pilot Abdurrahman Saleh dan Iswahyudi
  650. tewas saat pesawatnya jatuh dalam salah satu upaya menembus blokade Belanda ini.
  651. 3. Inflasi tinggi
  652. Karena kondisi perang, blokade dan menyebabkan kenaikan harga yang tinggi, atau disebut inflasi.
  653. Akibatnya harga kebutuhan tidak bisa terjangkau.
  654. 4. Banyaknya pengangguran
  655. Setelah perang kemerdekaan selesai, banyak bekas pejuang yang menganggur. Mereka menuntut
  656. dimasukkan kedalam tentara. Namun karena terbatasnya anggaran, pemerintah harus melakukan
  657. rasionalisasi, atau merekrut tentara sesuai kebutuhan saja.
  658. Usaha pemerintah untuk menembus blokade ekonomi
  659. a. Mengirim Bantuan Beras ke India
  660. Pada saat ekonomi Indonesia dalam keadaan sulit, Indonesia masih mampu memberikan bantuan beras ke
  661. India sebesar lebih kurang 500 ribu ton dan sebagai gantinya India menjanjikan mengirim bahan pakaian
  662. ke Indonesia. Dalam perkembangannya, India sangat proaktif membantu perjuangan Indonesia di forum
  663. Internasional.
  664. b. Mengadakan Hubungan Dagang Dengan Pihak Luar Negeri
  665. Hubungan dagang ini dirintis oleh badan semi Pemerintah dibawah pimpinan SumitroJoyohadikusomo
  666. yang bernama Banking and Trading Corporation (BTC) dan berhasil mengadakan transaksi dagang
  667. dengan perusahaan swasta Amerika Serikat. Barang yang diekspor adalah gula, karet dan teh.
  668. c. Membuka Perwakilan Dagang di Singapura
  669. Indonesia melalui perwakilan dagang resmi bernama Indonedian Office (Indoff) membuka perwakilan
  670. dagan di Singapura pada tahun 1947. Tujuannya adalah untuk berusaha menembus blokade ekonomi
  671. Belanda dengan melakukan barter.
  672. d. Membentuk Kementerian Pertahanan Usaha Luar Negeri (KPULN)
  673. KPULN ini dipimpin oleh Ali Jayengprawiro. Bertugas membeli senjata dan perlengakapan perang
  674. lainnya dan berusaha untuk memasukkannya ke Indonesia.. salah satu tokoh yang berhasil memasukkan
  675. senjata adalah Laksamana Muda Yahya Daniel Dharma atau John Lie. John Lie rutin melakukan operasi
  676. menembus blokade Belanda dengan membawa karet atau hasil bumi ke Singapura untuk dibarter dengan
  677. senjata
  678. Demokrasi Liberal Dan Demokrasi Terpimpin
  679. 1. Ancaman disintegrasi bangsa
  680. a. PKI Madiun
  681. Pemberontakan PKI di Madiun terkait dengan jatuhnya kabinet Amir Syarifuddin tahun 1948.
  682. Penyebab jatuhnya kabinet Amir disebabkan oleh kegagalannya pada Perundingan Renville yang
  683. amat sangat merugikan Indonesia. Untuk merebut kembali kedudukannya, pada tanggal 28 Juni
  684. 1948 Amir Syarifuddin melakukan pembentukan Front Demokrasi Rakyat (FDR).
  685. Pada tanggal 11 Agustus 1948, Musso tiba dari Moskow. Amir dan Front Demokrasi Rakyat
  686. (FDR) segera bergabung dengan Musso.
  687. Pada tanggal 18 September 1948, Musso memproklamasikan berdirinya pemerintahan Soviet di
  688. Indonesia. Tujuannya untuk meruntuhkan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan menggantinya
  689. dengan negara komunis. Pada waktu yang bersamaan, gerakan PKI ini dapat merebut tempat-
  690. tempat penting di Madiun.
  691. Untuk menumpas pemberontakan PKI, pemerintah Indonesia melancarkan operasi militer. Di
  692. samping itu, Panglima Besar Jenderal Soedirman memerintahkan Kolonel Gatot Subroto di Jawa
  693. Tengah dan Kolonel Sungkono di Jawa Timur untuk mengerahkan seluruh pasukannya
  694. menumpas pemberontakan PKI di Madiun.
  695. Page 13 of 21Dengan dukungan rakyat di berbagai tempat, pada tanggal 30 September 1948, wilayah kota
  696. Madiun
  697. berhasil
  698. diambil
  699. alih
  700. kembali
  701. oleh
  702. tentara
  703. Republik.
  704. Gatot Subroto
  705. b. Gerakan DI/TII di Jawa Barat
  706. Gerakan DI/TII di Jawa Barat muncul pada waktu terjadi penarikan pasukan TNI dari wilayah
  707. yang diduduki Belanda ke wilayah RI sebagai akibat persetujuan Renville.
  708. Semula Kartosuwirjo ikut bergerilya di daerah Jawa Barat. Ia ingin mendirikan negara Islam
  709. lepas dari Republik Indonesia. Untuk itu ia menghimpun orang-orang yang setia kepadanya
  710. dalam tentara Darul Islam. Pada tanggal 4 Agustus 1949 Kartosuwirjo memproklamasikan
  711. berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). Tindakan Kartosuwiryo itu dianggap membahayakan
  712. persatuan dan kesatuan nasional.
  713. Penumpasan Gerakan DI/TII di Jawa Barat memakan waktu yang lama. Baru pada tahun 1960-
  714. an, Divisi Siliwangi mulai melancarkan operasi secara sistematis dan besar-besaran. Dengan
  715. dibantu rakyat dalam operasi “Pagar Betis”, pada tahun 1962 gerakan DI/TII akhirnya dapat
  716. dihancurkan. Kartosuwiryo dapat ditangkap di Gunung Geber. Ia kemudian dihukum mati.
  717. C. RMS
  718. Pemberontakan RMS.
  719. Didirikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia, menimbulkan respon dari masyarakat Maluku Selatan
  720. saat itu. Seorang mantan jaksa agung Negara Indonesia Timur, Mr. Dr. Christian Robert Soumokil,
  721. memproklamirkan berdirinya Republik Maluku Selatan pada tanggal 25 April 1950. Hal ini
  722. merupakan bentuk penolakan atas didirikannya NKRI, Soumokil tidak setuju dengan penggabungan
  723. daerah-daerah Negara Indonesia Timur ke dalam wilayah kekuasaan Republik Indonesia. Dengan
  724. mendirikan Republik Maluku Selatan, Ia mencoba untuk melepas wilayah Maluku Tengah dan NIT dari
  725. Republik Indonesia Serikat.
  726. Berdirinya Republik Maluku Selatan ini langsung menimbulkan respon pemerintah yang merasa
  727. kehadiran RMS bisa jadi ancaman bagi keutuhan Republik Indonesia Serikat. Maka dari itu, pemerintah
  728. langsung ambil beberapa keputusan untuk langkah selanjutnya.
  729. Tindakan pemerintah yang pertama dilakukan adalah dengan menempuh jalan damai. Dr. J.
  730. Leimena dikirim oleh Pemerintah untuk menyampaikan permintaan berdamai kepada RMS,
  731. tentunya membujuk agar tetap bergabung dengan NKRI. Tetapi, langkah pemerintah tersebut ditolak oleh
  732. Soumokil, justru ia malah meminta bantuan, perhatian, juga pengakuan dari negara lain terutama dari
  733. Belanda, Amerika Serikat, dan komisi PBB untuk Indonesia.
  734. Presiden RMS Chris Soumokil dalam persembunyiannya di Pulau Seram Ditolaknya mentah-mentah
  735. ajakan pemerintah kepada RMS untuk berdamai, membuat pemerintah Indonesia memutuskan
  736. untuk melaksanakan ekspedisi militer. Kolonel A.E. Kawilarang dipilih sebagai pemimpin dalam
  737. melaksanakan ekspedisi militer tersebut.
  738. Akhirnya kota Ambon dapat dikuasai pada awal November 1950. Akan tetapi, ketika melakukan
  739. perebutan Benteng Nieuw Victoria, Letnan Kolonel Slamet Riyadi gugur.
  740. Pada akhirnya pemberontakan RMS berhasil dihentikan oleh pemerintah Indonesia.
  741. Page 14 of 21J. Leimena.
  742. c.
  743. PRRI/Permesta
  744. PRRI: Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia.
  745. Permesta: Perjuangan Rakyat Semesta.
  746. Pemberontakan terjadi di Sumatera (PRRI) dan Sulawesi (Permesta).
  747. Sebab: Hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah Pusat dengan Daerah.
  748. Tuntutan PRRI/Permesta adalah presiden mencabut mandat Kabinet Djuanda secepat
  749. mungkin
  750. awali denggan pembentukan dewan-dewan di daerah, seperti Dewan Banteng di Sumatera
  751. Barat, Dewan Gajah di Sumatera Utara, Dewan Garuda di Sumatera Selatan, Dewan
  752. Manguni di Sulawesi Utara.
  753. Memproklamasikan berdirinya PRRI tanggal 15 Februari 1958 dan kota Bukittinggi sebagai
  754. ibu kota Negara, 17 Februari 1958 Permesta menyatakan bergabung dengan PRRI.
  755. Pemimpin pemberontakan: Syafrudin Prawiranegara (sebagai PM PRRI) AE. Kawilarang,
  756. Achmad Husein.
  757. Tujuan/sebab: kecewa pada pemerintah pusat terutama dalam pemerataan pembangunan
  758. dengan tidak seimbangnya alokasai dana yang diberikan antara pusat dan daerah.
  759. Penyelesaian: Melalui operasi militer (operasi 17 Agustus untuk PRRI, operasi Merdeka
  760. untuk Permesta).
  761. Page 15 of 21D. G30S/PKI
  762. Dampak dari Peristiwa G30S/PKI
  763. Dampak Politik
  764. a. Presiden Soekarno kehilangan kewibawaannya di mata rakyat Indonesia.
  765. b. Kondisi politik Indonesia semakin tidak stabil sebab muncul pertentangan dalam lembaga tinggi
  766. negara.
  767. c. Sikap pemerintah yang belum dapat mengambil keputusan untuk membubarkan PKI sehingga
  768. menimbulkan kemarahan rakyat.
  769. d. Munculnya aksi demonstrasi secara besar-besaran yang dilakukan rakyat beserta mahasiswa yang
  770. tergabung dalam KAMI, KAPPI, dan KAPI menuntut pembubaran terhadap PKI beserta
  771. ormas-ormasnya. Tuntutan mereka dikenal dengan istilah Tritura atau Tiga Tuntutan Rakyat yaitu
  772. 1) Pembubaran PKI.
  773. 2) Pembersihan Kabinet Dwikora dan unsur-unsur PKI.
  774. 3) Penurunan harga-harga barang.
  775. Dampak Ekonomi
  776. Di Bidang Ekonomi, Peristiwa G30S/PKI telah menyebabkan akiat yang berupa infalasi yang tinggi yang
  777. diikuti oleh kenaikan harga barang, bahkan melebihi 600 persen setahun untuk mengatasi masalah
  778. tersebut, pemerintah mengeluarkan dua kebijakan ekonomi yaitu :
  779. a. Mengadakan devaluasi rupiah lama menjadi rupiah baru yaitu Rp. 1000 menjadi Rp.100
  780. b. Menaikkan harga bahan bakar menjadi empat kali lipat tetapi kebijakan ini menyebabkan kenaikan
  781. harga barang yang sulit untuk dikendalikan
  782. 2. Demokrasi Liberal (1950 – 1959)
  783. Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) yang dibentuk berdasarkan hasil Konferensi Meja
  784. Bundar (KMB) di Deen Hag Belanda tidak dapat bertahan lama dan sejak tanggal 17 Agustus
  785. 1950 negara Indonesia kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
  786. menggunakan UUD Sementara (UUDS) 1950. Berdasarkan UUDS 1950 pemerintah RI
  787. mengikuti sistem Demokrasi Parlementer (Kabinet Parlementer) dengan sistem Liberal, namun
  788. ciri khas negatif yang melekat pada masa ini adalah jatuh bangunnya kabinet (kabinet yang
  789. bergonta-ganti) karena mosi tidak percaya yang diajukan oleh lawan politiknya.
  790. PEMILU I 1955
  791.  Panitia Pemilu dibentuk pada masa pemerintahan Kabinet Ali I tetapi dilaksanakan pada masa
  792. Kabinet Burhanudin Harahap. Pemilu dilaksanakan dalam 2 periode :
  793.  Periode I: pada tanggal 29 September 1955 dilakukan untuk memilih anggota DPR.
  794.  Periode II: pada tanggal 15 Desember 1955 dilakukan untuk memilih anggota Dewan
  795. Konstituante (Dewan yang betugas membuat UUD baru).
  796.  Empat partai besar pemenang Pemilu tersebut secara berurutan adalah: PNI, Masyumi, NU
  797. dan PKI.
  798. 3. Kebijakan Pemerintah Untuk Mengatasi Masalah Ekonomi Masa Liberal
  799. Kehidupan ekonomi Indonesia hingga tahun 1959 belum berhasil dengan baik dan tantangan
  800. yang menghadangnya cukup berat. Upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi ekonomi
  801. adalah sebagai berikut:
  802. a) Gunting Syafruddin
  803. Kebijakan ini adalah Pemotongan nilai uang (sanering). Caranya memotong semua uang yang
  804. bernilai Rp. 2,50; ke atas hingga nilainya tinggal setengahnya.
  805. Kebijakan ini dilakukan oleh Menteri Keuangan Syafruddin Prawiranegara pada masa
  806. pemerintahan RIS. Tujuannya untuk menanggulangi defisit anggaran akibat tingginya inflasi,
  807. sebesar Rp. 5,1 Miliar.
  808. Dampaknya rakyat kecil tidak dirugikan karena yang memiliki uang Rp. 2,50 ke atas hanya
  809. orang-orang kelas menengah dan kelas atas. Dengan kebijakan ini dapat mengurangi jumlah
  810. uang yang beredar dan pemerintah mendapat kepercayaan dari pemerintah Belanda dengan
  811. mendapat pinjaman sebesar Rp. 200 juta.
  812. Page 16 of 21b) Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
  813. Sistem ekonomi Gerakan Benteng merupakan gagasan Sumitro Joyohadikusumo (menteri
  814. perdagangan) yang bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur
  815. ekonomi nasional (pembangunan ekonomi Indonesia). Programnya:
  816. 1) Menumbuhkan kelas pengusaha dikalangan bangsa Indonesia.
  817. 2) Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu diberi kesempatan untuk berpartisipasi
  818. dalam pembangunan ekonomi nasional.
  819. 3) Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan diberikan bantuan
  820. kredit.
  821. 4) Para pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang menjadi maju.
  822. Gagasan Sumitro ini dituangkan dalam program Kabinet Natsir dan Program Gerakan Benteng
  823. dimulai pada April 1950. Hasilnya selama 3 tahun (1950-1953) lebih kurang 700 perusahaan
  824. bangsa Indonesia menerima bantuan kredit dari program ini. Tetapi tujuan program ini tidak
  825. dapat tercapai dengan baik meskipun beban keuangan pemerintah semakin besar.
  826. Kegagalan program ini disebabkan karena:
  827. 1) Para pengusaha pribumi tidak dapat bersaing dengan pengusaha non pribumi dalam kerangka
  828. sistem ekonomi liberal.
  829. 2) Para pengusaha pribumi memiliki mentalitas yang cenderung konsumtif.
  830. 3) Para pengusaha pribumi sangat tergantung pada pemerintah.
  831. 4) Para pengusaha kurang mandiri untuk mengembangkan usahanya.
  832. 5) Para pengusaha ingin cepat mendapatkan keuntungan besar dan menikmati cara hidup
  833. mewah.
  834. 6) Para pengusaha menyalahgunakan kebijakan dengan mencari keuntungan secara cepat dari
  835. kredit yang mereka peroleh.
  836. c) Sistem Ekonomi Ali-Baba
  837. Sistem ekonomi Ali-Baba diprakarsai oleh Iskaq Tjokrohadisurjo (mentri perekonomian kabinet
  838. Ali I). Tujuan dari program ini adalah:
  839. 1) Untuk memajukan pengusaha pribumi.
  840. 2) Agar para pengusaha pribumi Bekerjasama memajukan ekonomi nasional.
  841. 3) Pertumbuhan dan perkembangan pengusaha swasta nasional pribumi dalam rangka
  842. merombak ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional.
  843. 4) Memajukan ekonomi Indonesia perlu adanya kerjasama antara pengusaha pribumi dan non
  844. pribumi.
  845. Ali digambarkan sebagai pengusaha pribumi sedangkan Baba digambarkan sebagai pengusaha
  846. non pribumi khususnya Cina.
  847.  Pelaksanaan kebijakan Ali-Baba:
  848. Pengusaha pribumi diwajibkan untuk memberikan latihan-latihan dan tanggung jawab kepada
  849. tenaga-tenaga bangsa Indonesia agar dapat menduduki jabatan-jabatan staf.
  850. Pemerintah menyediakan kredit dan lisensi bagi usaha-usaha swasta nasional
  851. Pemerintah memberikan perlindungan agar mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan
  852. asing yang ada.
  853.  Program ini tidak dapat berjalan dengan baik sebab:
  854. 1) Pengusaha pribumi kurang pengalaman sehingga hanya dijadikan alat untuk mendapatkan
  855. bantuan kredit dari pemerintah. Sedangkan pengusaha non pribumi lebih berpengalaman
  856. dalam memperoleh bantuan kredit.
  857. 2) Indonesia menerapkan sistem Liberal sehingga lebih mengutamakan persaingan bebas.
  858. 3) Pengusaha pribumi belum sanggup bersaing dalam pasar bebas.
  859. Nasinalisasi De Javasche Bank
  860. De Java Bank merupakan bank sentral yang bersifat partikelir dan berada di bawah kekuasaan modal
  861. asing. memang sangat aneh bank ini terletak di Indonesia namun kekuasaan dipegang oleh orang asing.
  862. Dari situlah pemerintah Indonesia merasa risau dan berupaya untuk menjadikan bank ini menjadi milik
  863. bangsa Indonesia secara murni tanpa campur tangan orang asing, dengan melakukan nasionalisasi De
  864. Javache Bank. Tujuan nasionalisasi ini bertujuaan untuk memulihkan perekonomian bangsa Indonesai
  865. pasca gangguan dari Belanda, selain itu Pemerintah juga menganggap Belanda menyalahi aturan sehingga
  866. Indonesia harus mengambil ketegasan.
  867. Alasan dilakukan Nasionalisasi De Javache Bank, antara lain
  868. Page 17 of 211. Republik Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan merdeka harus memiliki Bank sentral yang
  869. bersifat nasional dan murni kepemilikan Bangsa Indonesia.
  870. 2. Untuk menjamin kepentingan Umum.
  871. 3. Karena De Javasche Bank masih bersifat partikeler atau milik asing bukan nasioanal.
  872. 4. Untuk mengakhiri kedudukan De Javasche Bank yang masih ada campur tangannya dengan Belanda.
  873. Akhirnya De Javasche Bank saat ini menjadi Bank Indonesia.
  874. 4. Demokrasi Terpimpin (1959-1966)
  875. Demokrasi terpimpin diawali dengan munculnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dekrit ini muncul
  876. karena ketidakmampuan Dewan konstituante hasil Pemilu 1955 untuk membuat UUD yang baru.
  877. Hampir selama 4 tahun Dewan ini gagal membuat undang-undang baru karena terjadi
  878. perselisihan dimana masing masing kelompok mencoba menonjolkan kepentingan individu dan
  879. kelompoknya masing-masing. Adapun isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah:
  880. 1) Membubarkan Dewan Konstituante.
  881. 2) Tidak berlakunya UUDS 1950 dan berlakunya kembali UUD 1945.
  882. 3) Membentuk MPRS dan DPAS.
  883. Dengan demikian sejak saat itu sistem pemerintahan di Indonesia memasuki era Demokrasi
  884. terpimpin dengan sistem kabinet presidensiil, namun ternyata ada penyelewengan arti terpimpin
  885. menurut presiden Sukarno. Terpimpin yang seharusnya adalah berdasrkan sila ke 4 Pancasila
  886. tapi ditafsirkan terpimpin oleh seorang presiden dalam diri Sukarno sehingga pada masa ini
  887. banyak terjadi penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD 1945.
  888. Pernyataan terpimpin seharusnya adalah terpimpin menurut sila ke 4 Pancasila namun dalam
  889. pelaksanaannya diselewengkan oleh presiden Sukarno. Pelaksanaan demokrasi terpimpin banyak
  890. melalukan penyimpangan terhadap UUD 1945 diantaranya :
  891. 1) MPRS harusnya sebagai lembaga tertinggi Negara diatas presiden tetapi dalam
  892. pelaksanaanya kedudukan MPRS ada di bawah presiden.
  893. 2) DPAS adalah lembaga tinggi negara yang kedudukannya sejajar dan terpisah dari presiden
  894. tetapi ketua DPAS dirangkap oleh presiden.
  895. 3) Kedudukan presiden dan DPR sejajar dan tidak saling menjatuhkan tetapi presiden
  896. membubarkan DPR hasil pemilu 1955 karena tidak sepaham dengan presiden bahkan
  897. presiden membentuk DPR baru dengan nama DPR Gotong Royong (DPR GR).
  898. 4) Tanggal 17 Agustus 1959 presiden berpidato dengan judul Penemuan Kembali revolusi Kita
  899. yang dikenal dengan MANIPOL ( manifesto politik) yang kemudian dijadikan GBHN,
  900. padahal GBHN harusnya dibuat oleh MPRS dan presiden pelaksananya inti dari manipol
  901. adalah USDEK (U = UUD 1945, S = Sosialisme Indonesia, D = Demokrasi terpimpin, E =
  902. Ekonomi Terpimpin, K = Kepribadian Indonesia).
  903. 5) Presiden mengangkat dirinya sebagai presiden seumur hidup.
  904. 6) Pemerintah membelokkan politik Luar Negeri yang bebas aktif dibelokkan dengan condong
  905. ke Blok Timur (Uni Soviet), dengan membentuk Poros Jakarta–Peking.
  906. NEFO & OLDEFO
  907.  Nefo (new emerging force) adalah kelompok atau bangsa-bangsa yang tertindas (Asia-
  908. Afrika), yang gigih menentang Imperialisme, kolonialisme dan neo-kolonialisme.
  909.  Oldefo (the old establish force) adalah negara-negara yang berjiwa penjajah (Blok barat).
  910. Konfrontasi Indonesia-Malaysia
  911.  Alasan konfrontasi: Malaysia membentuk Federasi (Penggabungan negara bekas jajahan
  912. Inggris) dan oleh Soekarno dianggap membahayakan negara-negara NEFO.
  913.  Tanggal 3 Mei 1964 Soekarno Mengeluarkan Dwikora:
  914. 1) Perhebat ketahanan Revolusi Indonesia.
  915. 2) Bantu perjuangan rakyat Malaysia, Singapura, Sabah, Serawak, Brunai untuk
  916. membubarkan Negara boneka Malaysia.
  917.  7 Januari 1965 Indonesia menyatakan keluar dari keanggotaan PBB dikarenakan Malaysia
  918. diangkat sebagai anggota tidak tetap PBB.
  919. Pembebasan Irian Barat
  920. Berdasarkan hasil persetujuan Konperensi Meja Bundar (KMB) Belanda mengakui kedaulatan
  921. RI tetapi status karesidenan Irian Barat ditangguhkan satu tahun ( KMB dilaksanakan tangal 27
  922. Desember 1949, harusnya Belanda mengembalikannya akhir tahun 1950 tatapi sampai tahun
  923. Page 18 of 211954 belum dikembalikan). Pemerintah Indonesia menuntut dikembalikannya wilayah Irian.
  924. Puncaknya adalah ketika Presiden Sukarno mencanangkan Tri Komando Rakyat (Trikora) di
  925. Yogyakarta tanggal 19 Desember 1961 yang berisi :
  926. a. Gagalkan pembantukan negara Papua buatan kolonial Belanda
  927. b. Kibarkan sang Merah Putih di Irian Barat, Tanah air Indonesia
  928. c. Bersiaplah untuk mobilisasi umum
  929. Dalam peristiwa perebutan Irian Barat telah gugur Yos Sudarso yang tenggelam di laut Aru
  930. bersama kapal KRI Macan Tutul. Untuk menghentikan konfontasi Indonesia – Belanda, akhirnya
  931. terselenggaralah Perundingan New York yang diprakarasai oleh E. Bunker dari Amerika
  932. Serikat.
  933. 5. Peralihan kekuasaan dari Sukarno ke Soharto
  934. 1) Tiga orang perwira tunggi TNI AD yang diutus Jendral Soeharto untuk meminta mandat
  935. Supersemar kepada presiden Soekarno yang saat itu berada di Istana Bogor adalah:
  936. Mayjen Basuki Rachmat, Brigjen M Jusuf, Brigjen Amir Machmud.
  937. 2) Lahirnya Surat Perintah Sebelas Maret (SUPERSEMAR) dikukuhkan dengan Tap No.
  938. IX/MPRS/1966 yang berisi pemberian wewenang presiden kepada Letjen Soeharto untuk
  939. melaksanakan segala tindakan yang bertujuan menjamin keamanan, kestabilitasan dan
  940. kewibawaan negara/pemerintah (namun dalam pelaksanaanya kekuasaan ini digunakan
  941. untuk membubarkan PKI).
  942. 3) Dikeluarkannya Tap No. XXXIII/MPRS/1967 yang mengakhiri dualisme kepemimpinan
  943. di Indonesia berisi:
  944. a. Mencabut kekuasaan negara dari Presiden Sukarno.
  945. b. Melarang Sukarno melakukan kegiatan politik sampai Pemilu mendatang.
  946. c. Menetapkan Jendral Suharto sebagai Pejabat Presiden.
  947. 6. ORDE BARU
  948. Orde Baru adalah suatu masa/periode yang berusaha melaksanakan seluruh kehidupan berbangsa
  949. dan bernegara didasarkan pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen.
  950. Stabilitas Politik
  951. Dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) presiden mengeluarkan surat keputusan No. 34
  952. yang menetapkan organisasi-organisasi politik yang akan tampil dalam pemilu dan anggota
  953. DPR/DPRD yang diangkat. Orde Baru melakukan penyederhanaan partai politik dengan tujuan
  954. lebih mudah mengawasi partai politik.Adapun fusi partai tersebut adalah :
  955. 1. Partai parti yang berbasis agama Islam (NU, Permusi, PSII, Masyumi, Perti dll) tergabung
  956. dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
  957. 2. Partai-partai nasionalis dan agama non Islam (partai Katolik, PNI, IPKI, Murba dll) terbagi
  958. dalam Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
  959. 3. Golongan Karya (Golkar) sebagai partai fungsionaris dan profesional yang dibentuk oleh
  960. Order Baru
  961. Pemilu pada masa Orde baru dilakukan sebanyak 6 kali tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan
  962. 1997 dengan kemenangan GOLKAR.
  963. Orde Baru juga melaksanakan indoktrinasi idiologi salah satunya dengan melaksanakan
  964. penataran P 4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Upaya yang ditempuh untuk
  965. menciptakan stabilitas politik adalah dengan menempatkan peran ganda ABRI (Angkatan
  966. Bersenjata Republik Indonesia) dengan istilah Dwi Fungsi ABRI dimana ABRI ditempatkan
  967. sebagai kekuatan Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan (SosBudHanKan). Dimana peran
  968. ABRI masuk dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
  969. 7. Kebijakan-Kebijakan Populer Masa Orde Baru
  970.  Keluarga Berencana: merupakan program yang dicanangkan mulai tahun 1970-an hal yang
  971. melatarbelakangi lahirnya program ini adalah adanya ledakan penduduk, perkembangan
  972. jumlah penduduk di Indonesia yang tidak terkendali sehinga perlu adanya pembatasan jumlah
  973. kelahiran serta berupaya mensejahterakan rakyat dengan mengatur jumlah dan jarak kelahiran
  974. dengan slogan “Dua anak cukup”
  975.  Transmigrasi: perpindahan penduduk dari walayah pendat penduduk ke wilayah yang masih
  976. jarng penduduknya. Dalam transmigrasi ada kota/tempas asal dan tempat tujuan.
  977. Tempat/pulau asal adalah Jawa, Madura dan Bali sedangkan daerah tujuan adalah Sumatera,
  978. Kalimantan Sulawesi dan Papua/Irian
  979. Page 19 of 218. Politik Luar Negeri Orde Baru
  980. a) Normalisasi hubungan dengan Malaysia.
  981. b) Sebagai salah satu pelopor pembentukan ASEAN.
  982. c) Kembali menjadi anggota PBB pada 28 September 1967.
  983. d) Terlibat dalam berbagai organisasi internasional seperti OKI, APEC, OPEC, dll.
  984. 9. Gerakan Reformasi Indonesia
  985. a) Tujuan Reformasi
  986. Atas kesadaran rakyat yang dipelopori mahasiswa, dan cendikiawan mengadakan suatu gerakan
  987. reformasi dengan tujuan memperbaharui tatanan kehidupan masyarakat, berbangsa, bemegara,
  988. agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
  989. Kabinet Pembangunan VII dilantik awal Maret 1998 dalam kondisi bangsa dan negara krisis,
  990. yang mengundang keprihatinan rakyat. Memasuki bulan Mei 1998 mahasiswa di berbagai daerah
  991. melakukan unjuk rasa dan aksi keprihatinan dengan agenda/tuntutan: (1) hapuskan korupsi,
  992. kolusi, dan nepotisme; (2) bubarkan golkar; (3) turunkan dan adili Soeharto dari kursi
  993. kepresidenan ; (4) penegakan supremasi hukum, HAM, dan demokrasi; (5) Amandemen UUD
  994. 1945; (6) hapuskan dwifungi ABRI; (7) otonomi daerah
  995. b) Masa Pemerintahan Presiden Habibie (1998-1999)
  996. Tugas B.J. Habibie adalah mengatasi krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan
  997. tahun 1997, menciptakan pemerintahan yang bersih, berwibawa bebas dari praktek korupsi,
  998. kolusi dan nepotisme. Hal ini dilakukan oleh presiden untuk menjawab tantangan era reformasi.
  999. c) Langkah-langkah Pemerintahan Habibie
  1000. 1) Pembentukan Kabinet
  1001. Membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan pada tanggal 22 Mei 1998 yang meliputi
  1002. perwakilan militer (TNI-PoIri), PPP, Golkar, dan PDI.
  1003. 2) Upaya Perbaikan Ekonomi diantaranya dikeluarkannya undang-undang mengenai
  1004. otonomi daerah
  1005. 3) Reformasi di Bidang Politik
  1006. Presiden mengupayakan politik Indonesia dalam kondisi yang transparan dan merencakan
  1007. pemilu yang luber dan jurdil, sehingga dapat dibentuk lembaga tinggi negara yang betul-
  1008. betui representatif. Tindakan nyata dengan membebaskan narapidana politik diantaranya
  1009. yaitu : (1) DR. Sri Bintang Pamungkas dosen Universitas Indonesia (UI) dan mantan anggota
  1010. DPR yang masuk penjara karena mengkritik Presiden Soeharto. (2) Mochtar Pakpahan
  1011. pemimpin buruh yang dijatuhi hukuman karena dituduh memicu kerusuhan di Medan dalam
  1012. tahun 1994.
  1013. 4) Kebebasan Menyampaikan Pendapat
  1014. Kebebasan ini pada masa sebelumnya dibatasi, sekarang masa Habibie dibuka selebar-
  1015. lebarnya baik menyampaikan pendapat dalam bentuk rapat umum dan unjuk rasa.
  1016. 5) Masalah Dwi Fungsi ABRI
  1017. Pada era reformasi posisi ABRI dalam MPR jumlahnya sudah dikurangi dari 75 orang
  1018. menjadi 38 orang. ABRI yang semula terdiri atas empat angkatan yang termasuk Polri, mulai
  1019. tanggal 5 Mei 1999 Kepolisian RI memisahkan diri menjadi Kepolisian Negara RI. Istilah
  1020. ABRI berubah menjadi TNI yaitu angkatan darat, laut, dan udara.
  1021. 6) Reformasi di Bidang Hukum
  1022. Pada masa pemerintahan Orde Baru telah didengungkan pembaharuan bidang hukum namun
  1023. dalam realisasinya produk hukum tetap tidak melepaskan karakter elitnya.
  1024. 7) Sidang Istimewa MPR
  1025. Salah satu jalan untuk membuka kesempatan menyampaikan aspirasi rakyat ditengah-
  1026. tengah tuntutan reformasi total pemerintah melakasanakan Sidang Istimewa MPR pada
  1027. tanggal 10-13 Nopember 1998, diharapkan benar-benar menyuarakan aspirasi masyarakat
  1028. dengan perdebaaatan yang lebih segar, dan terbuka. Pada saat sidang berlangsung temyata
  1029. diluar gedung DPR/MPR Senayan suasana kian memanas oleh demonstrasi mahasiswa dan
  1030. massa sehingga anggota MPR yang bersidang mendapat tekanan untuk bekerja lebih keras,
  1031. serius, cepat sesuai tuntutan reformasi.
  1032. 8) Pemilihan Umum 1999
  1033. Faktor politik yang penting untuk memulihkan krisis multidimensi di Indonesia yaitu
  1034. dilaksanakan suatu pemilihan unum supaya dapat keluar dari krisis diperlukan pemimpin
  1035. yang dipercaya rakyat.
  1036. Page 20 of 219) Mengakhiri pemberian tanda khusus pada kartu tanda penduduk (KTP) warga keturunan
  1037. Tionghoa
  1038. 10)Masalah Timor-Timur
  1039. Dalam jajak pendapat pada tanggal 30 Agustus 1999 yang hasilnya diumumkan pihak PBB
  1040. pada tanggal 4 September 1999, sebanyak 78,5% memilih opsi merdeka (memisahkan diri
  1041. dari RI) dan 21,5% memilih opsi Otonomi luas. Presiden Habibie berusaha membela
  1042. kebijakannya dalam Pidato Pertanggungjawaban Presiden (Mandataris Majelis
  1043. Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia) di Depan Sidang Umum MPR-RI, 14 Oktober
  1044. 1999. Namun, MPR menolak pertanggungjawaban tersebut. Penolakan ini, membuat
  1045. BJ Habibie merasa tak pantas mencalonkan diri kembali jadi Presiden pada SU-MPR
  1046. Oktober 1999 itu.
  1047. d) Sidang Umum MPR Hasil Pemilu 1999
  1048. Dalam pencalonan presiden muncul tiga nama calon yang diajukan oleh fraksi-fraksi di MPR,
  1049. yaitu KH Abdurrahman Wahid (PKB), Hj. Megawati Soekamoputri (PDI-P), Prof. DR. Yusril
  1050. Ihza Mahendra, SH, MSc (PBB), Namun sebelum pemilihan Yusril mengundurkan diri. Hasil
  1051. pemilihan dilaksanakan secara voting KH. Abdurrahman Wahid mendapat 373 suara, Megawati
  1052. mendapat 313 suara, dan 5 abstein. Dalam pemilihan wakil presiden dengan calon Hj. Megawati
  1053. Soekamoputri (PDI-P) dan DR. Hamzah Haz (PPP) dimenangkan oleh Megawati Soekamoputri.
  1054. Pada tanggal 25 Oktober 1999 Presiden KH Abdurrahman Wahid dan Wakil Presiden Megawati
  1055. Soekamoputri menyusun Kabinet Persatuan Nasional. Pemerintahan Presiden KH. Abdurrahman
  1056. Wahid (1999-2001) ini tidak dapat berlangsung lama pada akhir Juli 2001 jatuh lewat Sidang
  1057. Istimewa MPR akibat perseteruannya dengan DPR dan kasus Brunaigate serta Buloggate,
  1058. kemudian melalui Sidang Istimewa MPR yang kemudian melantik Wakil Presiden Hj.Megawati
  1059. Sukamoputri menjadi Presiden RI ke-5 (2001 - 2004) dan DR. H.Hamzah Haz dari Partai
  1060. Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi Wakil Presiden RI ke-9 (2001 - 2004).
  1061. 10. Kontribusi Indonesia Dalam Perdamaian Dunia Dan Kerjasama Global Regional
  1062. a) ASEAN
  1063. Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan
  1064. ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8
  1065. Agustus 1967, berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura,
  1066. dan Thailand. 5 Menteri Perwakilan ASEAN tersebut adalah sebagai berikut:
  1067. 1) Adam Malik (Indonesia)
  1068. 2) Tun Abdul Razak (Malaysia)
  1069. 3) S. Rajaratnam (Singapura)
  1070. 4) Nercisko Ramos (Filipina)
  1071. 5) Thanat Khoman (Thailand)
  1072. Peran Indonesia di Kawasan Asia Tenggara
  1073. Salah satu bentuk peran aktif pemerintah Indonesia di ASEAN adalah ikut serta meredam
  1074. konflik antara Vietnam dan Kamboja, yaitu dengan cara menggelar Jakarta Informal Meeting.
  1075. Page 21 of 21
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement