Advertisement
Summersan

Draft 12

Oct 13th, 2014
208
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 1.86 KB | None | 0 0
  1. [center]Male Student No. 1
  2. HP : 8,75 | Zona : 6 | Post #3 | Jarak Tempuh : 15 + [roll]1d30[/roll] | [b]Jitte[/b] | Target : | KS : | AP : [/center]
  3. [hr] [/hr]
  4.  
  5. Ingatkan Ichi kalau obat kakeknya ada dibuffet tv sebelah kanan. Lalu buku catatannya ada di laci kedua meja belajarnya, nunchaku peninggalan ayahnya ada dimeja samping tempat tidur. Juga ingatkan ia untuk meminta seporsi gyudon saat mampir ke rumah Eita nanti. Kemudian menemani Haruki bermain sewaktu saudara laki-lakinya itu sedang (dipaksa) berbelanja untuk membeli bahan makanan karena Ichi yang seenaknya mampir kesana.
  6.  
  7. Tolong, ingatkan ia pada semua itu. Biarkan otaknya membentuk kolase-kolase khayalan berisikan semua kenangan sederhana itu. Agar menjadi distraksi dari sensasi tak mengenakan yang terus mengiringi langkahnya. Apa saja itu caranya bertahan, mencoba denial akan keadaan sekarang. Mencoba membantah bahwa mungkin tinggal tunggu waktu sampai semua murid Nagayama resmi menyandan status sebagai pembunuh. Sedikit pengecualian untuk mereka yang sudah tewas lebih dulu. Dan mungkin juga untuk Kaneko Shoichi yang lebih cocok berada didaftar yang terbunuh bukan yang membunuh.
  8.  
  9. Ia belum tahu didaftar apa nanti nama Ryuugamine Eita dan Koda Moko akan berada. Sedikit banyak pemuda bersurai merah itu mengkhawatirkan bagaimana Eita menempatkan diri disituasi begini. Ia sadar betul sahabat kecilnya (yang tidak kecil lagi) punya tendensi untuk berlaku seperti pahlawan. Tapi bukan berarti Eita tak bisa salah. Shoichi takut... Shoichi takut kalau yang ada pemuda itu justru menjadi malaikat maut anak lainnya karena emosinya yang tidak stabil. Yang bukan cuma membahayakan nyawanya sendiri tapi juga orang yang bersamanya.
  10.  
  11. "Jangan sampai kau bertindak bodoh, Ryuugamine Eita." Seharusnya Shoichi ada disisi pemuda itu. Paling tidak, ia yakin kehadirannya bisa membuat Eita tidak lepas kendali lalu jadi gila.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement