Selain pelatihan, tiap anak akan ditanding hingga menyisihkan satu anak. Satu anak itulah yang akan pergi mendapat penghargaan di nasional. Sayang, ia kalah dari Arya saat di pertandingan terakhir. Pupuslah sudah harapan Guntur. Namun teman-temannya tetap optimis dia pasti berhasil. Di kampung, ia kembali merajuk. Raden dan Michelle sampai kesal dibuatnya. Ternyata Guntur memang terpilih, karena ia berlatih lebih keras dan lebih disiplin dari Arya. Ketika di ibukota, dia berdiri, berbaris bersama juara lain dari kota lainnya, dan masing-masing diberi penghargaan oleh pebulutangkis terdahulu. Ketika giliran Guntur, yang memberi penghargaan adalah Liem Swie King. Raden sampai pingsan melihatnya.
Dan dari situ pun, prestasi Guntur di bidang bulutangkis semakin banyak kedepannya.