Advertisement
Guest User

Untitled

a guest
Jul 16th, 2019
120
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 5.96 KB | None | 0 0
  1. pRO DAN KONTRAK
  2.  
  3. sumber gambar: liputan6.com
  4. Tahun lalu kemensos memiliki Program yang cukup berani diantaranya menutup tempat prostitusi, kemensos pun banyak sekali menutup tempat prostitusi yang sudah lama berdiri seperti: kalijodo, saritem, gang dolly dll, mengapa demikian.
  5.  
  6. Pelacuran di tanah air adalah persoalan yang sangat kompleks yang harus kita waspadai seiring dengan berkembangnya tekhnologi dan perkembangan zaman. Pemerintah  mengatakan “data yang dihimpun Kemensos dari dinas sosial kabupaten dan kota di seluruh Indonesia terdapat 163 titik lokalisasi dan tempat prostitusi yang tersebar di berbagai daerah kini tinggal 33 lokalisasi yang belum ditutup “.
  7.  
  8. Penutupan tempat lokalisasi prostitusi tersebut adalah bagian dari rencana besar yang direncanakan oleh pemerintah yang menargetkan Indonesia pada tahun 2019 bebas dari lokalisasi. Rencana yang ditargetkan selama 5 tahun itu  akan terus dijalankan sehingga membuat Indonesia bebas dengan prostitusi.
  9.  
  10. Namun dengan seiring rencana pemerintah yang akan menutup lokalisai menuai pro dan kontra pada di masyarakat. Kita ambil contoh gang dolly yang pada tahun ini telah ditutup, mengapa kita ambil contoh gang dolly. gang dolly konon kabarnya digadang-gadangkan menjadi tempat prostiusi yang terbesar se-asia tenggara melebihi, patpong yang berada di bangkok, Thailand, dan geylang yang berada di Singapura.
  11.  
  12. Gang dolly pun pernah terjadi kontroversi karna dulu pernah ada rencana gang dolly ingin dimasukan kedalam daftar tujuan wisata surabaya bagi para wisatawan, gang dolly sudah sejak pada abad ke-19 pada masa kolonial belanda, gang dolly diambil dari nama pendiri nya yaitu Dolly van de mart.
  13.  
  14. Dari sejarah gang dolly lah maka kita sama-sama mengetahui bahwa tempat lokalisasi prostitusi sudah ada sejak masa kolonial belanda, gunanya lokalisasi itu sendiri baik, yaitu dengan adanya lokalisasi pemerintah dapat berkerja sama dengan LSM melakukan pengawasan kontrol kesehatan, mungkin banyak orang yang belum mengerti jika lokalisasi itu ditutup maka akan timbul dampak negatif yang akan membahayakan orang banyak.
  15.  
  16. Itulah mengapa terjadi nya Pro dan kontra pada masyarakat kita, satu sisi mendukung adanya penutupan lokalisasi dan satu sisi lain menolak ada nya penutupan lokalisasi, mari kita ulas bersama antara yang denga yang kontra tentang lokalisasi.
  17.  
  18. Yang kontra dengan lokalisasi memiliki alasan yang cukup jelas dan cermat tentang penutupan lokalisasi, sama hal dengan pemerintah pun juga ingin menutup lokalisasi dengan alasan yang paling mendasar yaitu, tidak ada UU di Indonesia yang melegalkan dan membenarkan lokalisasi prostitusi,
  19.  
  20. Selain dari itu alasan lain yang dikemukakan adalah terdapat empat masalah fundamental yang terjadi jika lokalisasi dibiarkan secara berkesinambungan, yaitu perbudakan, tindak kejahatan, eksploitasi, serta perdagangan manusia.
  21.  
  22. Sedangkan yang pro dengan regulasi lokalisasi prostitusi menyangakan akan terjadinya penutupan lokalisasi, kebanyakan dari mereka pun mimiliki alasan yang cukup jelas juga, jika lokalisasinya ditutup maka para PSK yang biasanya berkerja di tempat lokalisasi akan bertaburan entah kemana.
  23.  
  24. Sementara salah satu kegunaan lokalisasi itu sendiri yaitu pembatasan tempat,  sehingga segala kegiatan dapat di kontrol, pernah terjadi suatu peristiwa yang cukup unik yaitu pada suatu hari salah seorang PSK di tangkap oleh satpol PP di Bandung, saat di wawancarai ternyata seorang PSK tersebut pindahan dari Gang dolly Surabaya.
  25.  
  26. Dari kejadian ini membuktikan bahwa penutupan lokalisasi hanya akan menutup tempat nya saja bukan kegiatanya, jika tempatnya ditutup maka yang ada PSK cuma pindah tempat seperti kejadian yang ada, bayangkan jika semua lokalisasi ditutup, maka para PSK akan meluber ke jalanan.
  27.  
  28. Sehingga dampak sosial akan semakin luas, kontrol kesehatan yang seharusnya bisa rutin dilakukan akan menjadi terhambat,dikarenakan para PSK tidak terlokalisir faktor inilah yang menyebabkan tingkat pertumbuhan penyakit HIV berkembang luas.
  29.  
  30. Pandangan masyarakat mungkin berbeda-beda ada yang pro serta ada yang kontra menyikapi pembubaran lokalisasi prostitusi, namun yang ingin ditekankan disini adalah, kita seharusnya memberikan solusi oleh masyarakat dan pemerintah, jangan sampai jika tindakan yang dilakukan pemerintah yaitu akan menutup lokalisasi besar besaran pada tahun 2019 malah menimbulkan dampak sosial yang akan semakin banyak lagi.
  31.  
  32. Walaupun kebijakan pemerintah, jika dilakukan pembubaran prostitusi, pemerintah khususnya kementerian sosial sendiri akan memberikan bantuan kepada mantan PSK sebesar Rp. 5.050.000,- dengan rincian Rp.3.000.000,- untuk usaha ekonomi produktif, Rp. 1.800.000,- untuk jaminan hidup  dan Rp. 250.000,- untuk transportasi lokal dan bantuan akan diberikan selama 6 bulan.
  33.  
  34. Namun itupun dirasa kurang cukup untuk menjadikan para mantan PSK berhenti melakukan perkerjannya yang lama, bahkan ada pula PSK yang sudah berhenti dan memulai hidup baru ada yang menjadi baby sister ada pula yang menjadi pedagang dan ada pula yang saat ini sudah berkerja di perusahaan swasta, sebagian dari mereka ada yang bertahan dengan perkerjaan barunya dan ada pula sebagian dari mereka yang kembali menjadi PSK, semuanya tergantung kepada pemikiran masing masing
  35.  
  36. Lalu apa yang kita bisa perbuat, sebenar nya ada banyak hal yang kita bisa lakukan kitan sebagai generasi muda generasi yang meneruskan perjuangan-perjuangan bangsa yang kelak generasi mudalah yang akan mengisi bangku yang telah diduduki oleh pemerintah saat ini.
  37.  
  38. Kelak jika kita ini yaitu generasi muda jika duduk dibangku pemerintahan langkah yang kita lakukan  adalah  menumpas prostitusi dengan cara menutup dan  menuntaskan  praktek prostitusi sampai ke akar akarnya lalu berdayakan mereka  dengan memberikan pendidikan kewirausahaan dan yang lain nya dan program padat kerja.
  39.  
  40. Jadi kita  mencari solusi yang terbaik untuk semuanya agar kebijakan yang diambil dapat berguna dan membuahkan hasil yang kita bisa rasakan bersama jadi pada intinya tidak ada yang dirugikan antara satu dengan yang lainya. 
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement