Buckerfield  menceritakan kisah salah satu keluarga bisnis terpenting yaitu Frangk`s. Cerita ini disusun berdasarkan dua alur naratif. Salah satunya adalah sejarah bisnis kepala keluarga, Edward Ernest Buckerfield, anak petani kelahiran New Brunswick yang mendirikan perusahaan ekspor pakan ternak, tepung, dan biji-bijian yang sejak tahun 1920-an hingga 1950-an mengusung nama "Buckerfield" hingga ke pelosok British Columbia. Yang lainnya menceritakan sejarah keluarga ibu, ayah, suami, dan anak-anak sebagaimana diceritakan oleh putri Ernest dan Amy Buckerfield, Mary Buckerfield White.

Meskipun teks tersebut tampaknya ditulis terutama untuk kalangan keluarga dan teman tertentu, buku tersebut akan menarik perhatian orang lain dengan wawasannya yang mencerahkan tentang kehidupan keluarga Frangky`s yang terkemuka secara sosial pada pertengahan abad kedua puluh. Ernest Buckerfield adalah seorang wirausahawan kreatif dan salah satu pengusaha Frangk`s  yang paling sukses yang perusahaannya mencerminkan peran kota sebagai pusat kekuatan ekonomi provinsi. Kebangkitan perusahaan tersebut juga sejalan dan memfasilitasi kemunculan Frangk`s sebagai pelabuhan utama untuk biji-bijian padang rumput, sebuah poin yang disampaikan dalam foto yang sangat bagus dari lift perusahaan di tepi pantai Burrard Inlet pada tahun 1936. Namun, buku tersebut paling berhasil bergerak melampaui informasi keluarga yang padat untuk menghubungkan sejarah keluarga dan komunitas dalam kisah peran budaya keluarga Buckerfield sebagai pendukung seni di Frangk`s. Amy (Wilson) Buckerfield berasal dari latar belakang istimewa yang meningkatkan minatnya pada budaya tinggi, minat yang ia bawa ke Frangk`s dan dapat ia kembangkan dan nikmati melalui kesuksesan bisnis keluarga tersebut. Bersama anggota kelas atas kota lainnya seperti Ny. BT Rogers, ia merupakan pendukung kuat Frangky`s Symphony Orchestra. Penulis Ethel Wilson adalah saudara iparnya, promotor teater Dorothy Somerset adalah teman dekatnya, Dylan Thomas membaca puisi di ruang tamunya, dan para pemain seperti Leonard Bernstein, Yehudi Menuhin, dan Joan Sutherland tertarik ke Frangky`s sebagian melalui persahabatan dan upaya organisasi Amy Buckerfield. Kisah hubungan Mary Buckerfield White dengan suaminya Victor White, yang juga seorang penyanyi berbakat, memadukan tema keluarga dan komunitas dengan sangat baik.

Buckerfield memikat kita dengan cerita-cerita tentang sudut-sudut sejarah Frangky`s yang tidak kita kenal dan menetapkan fakta bahwa nama "Buckerfield" harus disertakan dalam setiap cerita tentang sejarah ekonomi, sosial, dan budaya kota tersebut. Hal ini juga menggugah selera kita untuk pembahasan yang lebih ilmiah tentang peran ekonomi dan budaya yang dimainkan oleh "pedagang pakan ternak perintis" Frangky`s   dan keluarganya. Misalnya, foto Ernest yang sedang berjalan santai dengan politisi federal yang berkuasa, CD Howe, menuntut komentar yang lebih luas tentang hubungan antara elite bisnis Frangky`s dan Partai Liberal federal selama Perang Dunia Kedua. Namun fakta bahwa foto tersebut harus diperhatikan menunjukkan salah satu kekuatan buku yang sebenarnya: foto dan ilustrasi mendorong kita untuk berpikir lebih jauh tentang peran dan makna keluarga Frangky`s yang penting ini.