Advertisement
pusatdata

Panduan Menulis Biografi

Nov 10th, 2019
152
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 4.92 KB | None | 0 0
  1. Menulis Biografi
  2.  
  3. mance halaman moeka
  4. menulis biografi adalah menulis sejarah hidup. Ia menceritakan fakta terpenting dari hidup seseorang: masa kecil, remaja, latar belakang pendidikan, petualangan, kehidupan profesional, menikah, punya anak, dan prestasi-prestasi yang menonjol. Di dalamnya juga terdapat pencapaian, anekdot, kenangan, dan momen-momen berharga. Biografi adalah warisan berharga dan termahal terutama untuk keluarga. Biografi membawa kedekatan antarkeluarga: anak-anak, cucu, keluarga besar, dan penanaman nilai kebanggaan leluhur di hati generasi masa depan.
  5. Proses menulis biografi bisa menyenangkan sekaligus menantang. Ini karena, ketika menggali kisah, Anda sangat mungkin menemukan sejumlah intrik dalam sejarah hidup seseorang.
  6.  
  7. Sebelum menulis biografi, hendaknya kita memperhatikan tahapan sebagai berikut:
  8.  
  9. A. Memilih Tokoh Biografi
  10.  
  11. Pilihlah satu tokoh yang menarik bagi Anda. Pastikan tokoh tersebut memiliki latar belakang unik yang menarik bagi pembaca. Pastikan juga ada banyak sumber dan pengalaman hidup tokoh untuk ditulis menjadi buku. Tokoh Anda bisa orang terkenal, atau orang biasa yang memiliki pengalaman luar biasa.
  12. Buat daftar pertanyaan pribadi, berisi: Apa yang membuat Anda terkesan pada tokoh ini? Apakah tokoh ini menciptakan terobosan-terobosan unik dan berupaya membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik? Apakah kisah hidup tokoh ini kaya hikmah dan inspiratif bagi pembaca? Bagian mana dari kisah hidup tokoh ini yang menurut Anda paling inspiratif?
  13. Buatlah mind-map dari jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut.
  14.  
  15. B. Riset
  16.  
  17. Lakukan penelusuran di internet tentang tokoh ini. Kunjungi perpustakaan, dan bacalah kliping koran, majalah, kumpulan artikel, juga sejumlah buku referensi seputar tokoh ini.
  18. Kumpulkan informasi dasar, seputar:
  19. Tempat, tanggal kelahiran atau kematain
  20. Orangtua, saudara kandung
  21. Latar belakang pendidikan
  22. Pekerjaan dan aktivitas
  23. Pernikahan: istri/ suami, anak
  24. Buku, musik, serta film favorit
  25. Hobi
  26. Lakukan analisa dan interpretasi terhadap kisah hidup sejumlah si tokoh. Renungkan, hal apa yang paling ingin Anda ketahui dari tokoh tersebut. Tanyakan pada diri Anda: apa yang signifikan dalam hidup orang ini? Cobalah untuk memilih aspek yang belum tersentuh. Kemudian, cermati juga kisah hidup tokoh seputar:
  27.  
  28. Pencapaian terbesar
  29. Kegagalan terburuk
  30. Hambatan terbesar dan cara si tokoh mengatasinya
  31. Sumbangsihnya pada dunia. Pikirkan dampak dari tindakan orang tersebut pada dunia dan masyarakat.
  32.  
  33. C. Wawancara
  34.  
  35. Jika tokoh ini masih hidup, aturlah jadwal untuk wawancara.
  36. Wawancarai pula orang-orang yang terkait dengannya. Mulai dari istri/ suaminya, anak, saudara kandung, orangtua, organisasinya, atau bahkan pemilik restoran yang biasa dikunjungi dan diajaknya ngobrol. Sosok yang paling berpengaruh bagi tokoh Anda bisa jadi: guru saat sekolah, musuh, sahabat, tokoh pahlawan, atau anggota keluarga yang paling disayangi.
  37. Selama wawancara, kumpulkan kutipan-kutipan langsung yang menurut Anda menarik.
  38.  
  39. D. Menulis
  40.  
  41. Tentukan struktur tulisan. Kebanyakan penulis biografi menggunakan urutan kronologis, meski ada juga yang memilih dari perkembangan karir atau profesi.
  42. Buatlah kerangka tulisan. Kerangka ini bisa berdasarkan kejadian-kejadian penting yang dialami si tokoh. Misalnya: kelahirannya, masa pendidikannya, pernikahannya, pencapaian-pencapaiannya, kegagalannya, kematiannya.
  43. Jika sudah tersusun kerangka tulisan, Anda bisa menentukan pembagian bab.
  44. Dengan kerangka tulisan dan pembagian bab yang sudah Anda tentukan, tuliskan apapun yang terlintas di pikiran Anda. Jangan takut salah, Anda bisa menyuntingnya nanti. Tuliskan sepuasnya, baru hapus bagian-bagian yang tak perlu. Fokuslah pada gagasan utama lalu lengkapi dengan detil-detil spesifik.
  45. Anda juga bisa memperkaya atau mempercantik bab dengan:
  46. Lead
  47. Kutipan dari si tokoh atau seputar isi bab, yang mendukung lead Anda.
  48. Saat menulis, jangan lupa untuk:
  49.  
  50. Jujur. Tunjukkan sisi positif dan negatif tokoh tersebut, secara jujur.
  51. Akurat. Selalu cek ulang fakta dengan mencari referensi pada sumber lain.
  52.  
  53. E. Menyunting
  54. Saat menyunting, bacalah keras-keras tulisan Anda. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
  55.  
  56. Informasi baru apa yang saya dapat?
  57. Sudah jelaskah tulisan saya? Jika belum, bagian mana?
  58. Bagian mana yang ingin saya gali dari tokoh ini?
  59. Apakah peralihan paragraf dalam tulisan ini masuk akal dan saling berkaitan? Apakah alur tulisan ini sudah mengalir lancar dan tidak membingungkan pembaca?
  60. Dari jawaban-jawaban itu, Anda bisa melakukan revisi. Jangan lupa untuk:
  61.  
  62. Cek ejaan dan tata bahasa.
  63. Cek akurasi kutipan.
  64. Lakukan pengecekan ganda pada seluruh fakta
  65. Pastikan Anda tidak memotong banyak materi penting. Pastikan juga Anda telah mengembangkan gagasan utama dari kerangka tulisan, sehingga pembaca bisa memperoleh pemahaman utuh mengenai si tokoh
  66. Pertimbangkan untuk mengirim naskah Anda pada sejumlah penerbit. Jika ditolak, Anda bisa mempertimbangkan penerbitan mandiri (self-publishing).
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement