Anwer : Riddle Steps

Sudah sangat teramat penasaran?
Let's solve this!
Clue-nya sangat simpel :
1. Suara kenop pintu yang dibuka
2. Aku
3. "Buluku meremang"
.
.
.
Silakan baca ulang riddle-ku
kemudian silakan resapi kalimat ini : Apakah pernah ada narasi dalam riddleku tadi yang menyebutkan secara gamblang kalau yang tengah bercerita tersebut adalah Zelo (Zelo POV)?
Sudah?
Sudah sadar sekarang?
Oke. Itulah tricky point di sini.
Aku gak pernah menjelaskan kalau POV yang aku pakai adalah POV Zelo. Dalam cerita, gak ada sama sekali kalimat yang menceritakan gamblang siapa identitas si aku ini. Semua narasi hanya menjelaskan bagaimana perasaan si aku ketika ada orang asing masuk ke rumahnya dan meneriaki nama Zelo (yang belum tentu ini nama si aku kan?)
Jelas, Jadi si aku ini bukan Zelo.
Memang benar Zelo yang akan dibunuh, tapi yang sedang berada di balik selimut di ruangan temperatur sedang itu bukan Zelo. Zelo ada di ruangan (kamar) lain yang katanya tadi pintunya tertutup, sehingga sang pembunuh harus membuka kenop pintunya (dan kemudian suara ini terdengar dan diceritakan oleh si 'aku'). Suara-suara langkah dan sibakkan selimut juga bukan berasal dari kamar temperatur rendah yang ditempati si aku, melainkan dari kamar lain yang terdapat Zelo di dalamnya.

Hal tersebut menjelaskan mengapa si 'aku' di akhir cerita berkata "Huft, nanti Mark pasti menyesal sekali karena tidak mencoba mengerti ucapanku di telepon tadi", yang sekilas maknanya adalah rasa syukur akan sesuatu. Di sini aku menyiratkan rasa syukur sang 'aku' yang berhasil sembunyi di bawah selimut. Dalam cerita, ia berusaha agar tidak membuat suara sekecil apapun yang dapat menarik perhatian pelaku kejahatan agar ia tidak ikut dibunuh seperti Zelo. Sebagai bukti, mungkin kalian bisa resapi kalimat ini : "Pekikan amarah baru saja kudengar. Aku berani bertaruh, sedikit saja kesalahan yang kubuat, pria itu mungkin akan melampiaskan seluruh amarahnya padaku segera, sengaja atau tidak sengaja."

Jadi kesimpulan yang didapat di sini adalah : si aku dan zelo adalah dua orang yang berbeda. Si aku berada di kamar dengan pintu terbuka dan temperatur sedang, dan Zelo berada di kamar lain yang pintunya tertutup. teriakan di akhir cerita adalah milik Zelo. Dia dibunuh.
oke
selesai?
Tidak.
Kalian pasti bertanya, "Lho kak terus si aku ini siapa? Hubungan sama Mark apa?"
Ini dia yang akan membuat mind=blown. Silakan baca clue nomor 3. "...buluku meremang..." Sekilas, kita menafsirkannya sebagai 'bulu kuduk' pertanda khas seseorang ketakutan. Tapi nyatanya, yang aku maksudkan di sini adalah bulu yang memang bulu-bulu gitu. XD Dengan kata lain, silakan bayangkan sesuatu yang berbulu, hidup, ada di dalam rumah dan dapat bersembunyi di balik selimut tanpa dicurigai. Asumsiku menjurus ke hewan peliharaan dan itu antara kucing atau anjing.
Oke anggaplah anjing ya.
Jadi di sini, aku membuat riddle dengan POV dari seorang anjing. Yang menceritakan soal pembunuhan si Zelo, adalah anjingnya Mark dan Zelo. Hal ini menjadi masuk akal kalau kalian gabungkan dengan narasi di mana si 'aku' mencoba memberitahu Mark soal keganjilan di depan rumahnya via telepon namun Mark (yang entah ada di mana) tak mengerti. Terang aja si Mark ga ngerti, anjing tidak bisa bicara bahasa manusia kan? hehe
Soal pertanyaan "Kak kok anjingnya bisa nelepon?"
Itu mudah. Pernah liat kisah-kisah dalmatian atau beethoven dll? Itu main komputer aja bisa tu anjing, apalagi cuma nelepon. Yah anggaplah ada telepon rumah, jadi si anjing cuma mencet tombol speed dial nomor 1 yang bisa nyambung ke ponsel Mark langsung tanpa harus pencet pencet sana sini.
Maka semuanya dapat masuk akal
Jadi nanti ketika Mark pulang dan mendapati Zelo sudah terbunuh, pasti dia akan menyesal soalnya sebelumnya anjingnya udah ngasih tau Mark via telepon, ada yang gaberes tapi karena dia ga ngerti jadi Mark ga peduli.
Gitu deh
Oke riddle kali ini emang unik (dan absurd yha gue tau kok XD)
Tapi ini dijamin bikin kita membego-begokan diri sendiri kemudian pada ngeanjrit-anjritin gue abis itu BAHAHAHAHAHAAHAHAH
Sekian dan terima kasih!
Salam
Nyun..

ps : terkadang baca riddle selain perlu ketelitian, pengetahuan umum dan pengalaman, juga butuh 'kegilaan' yang emang beda dari biasanya biar ketauan gimana mecahin riddlenya XD