Gangster

Gangster merupakan cara masyarakat kelas bawah, untuk memperbaiki kehidupannya. Karena tidak adanya pekerjaan yang layak, akhirnya kelompok kelas bawah melakukan tindakan menguasai suatu wilayah.
Kemunculan Gangster di New York berawal dari banyaknya imigran yg datang ke Amerika Serikat pada awal tahun 1800-an.

Five Point merupakan wilayah yang menjadi cikal bakal lahirnya berbagai Gangster, dan Mafia terkenal di dunia. Hal ini karena kebanyakan para Gangster Amerika berkumpul di wilayah Five Point, New York. Nama Five Point pada dasarnya sebutan daerah yang berada di persimpangan lima jalan. Lima jalan tersebut yakni Cross, Anthony, Little Water, Orange, dan Mullberry.

Sejak maraknya para imigran yang datang, para imigran mulai menempati wilayah Five Point tersebut. Menurut Ruth Abram (Sejarawan Amerika), lingkungan Five Point pada masa lalu terkenal sebagai wilayah dengan sanitasi terburuk di New York. Hanya penduduk New York termiskin yang tinggal di daerah Five Point.

Ketika kelompok Katolik Irlandia pertama tiba di New York, mereka mulai mencurigai warga Amerika asli. Sementara, warga Amerika asli jg menganggap para pendatang Irlandia adalah manusia terendah

Karena berada dalam posisi direndahkan dan berada di wilayah miskin, membuat para pendatang Irlandia membawa buadaya asli Irlandia yakni teknik kekerasan dalam mempertahankan hidup. Budaya-budaya tersebut berupa budaya tuan tanah, kelompok rahasia, dan geng pedesaan.

Dari kemunculan tradisi Irlandia tersebut memunculkan Gangster dari imigran lain non-Irlandia. Lingkungan yang buruk dan kemiskinan di wilayah Five Point, mendukung terbentuknya Gangster.

Secara garis besar Gangster di wilayah Five Point terbagi menjadi tiga kelompok:
-Gangster Irlandia
-Gangster Amerika asli
-Imigran

Nama-nama Gangster tersebut diantaranya:
-Bowery Boys
-The Plug Uglies
-Dead Rabbits
-Forty Thieves
-Shirt Tails

Dead Rabbits adalah kelompok solidaritas imgigran Irlandia yang baru menetap di New York. Dead Rabbits berdiri atas dasar kesamaan nasib sesama imigran Irlandia yang miskin. Sesama kelompok Dead Rabbits selalu saling membela satu sama lain. Anggota Dead Rabbits rela mati demi membela sesama kelompok mereka.

Bowery Boys adalah salah satu Gangster yang menguasai wilayah Five Point, merupakan kelompok terkuat dari semua Gangster yg ada pada saat itu.
Sebagai penduduk asli New York, Bowery Boys memiliki segalanya yang tidak dimiliki Dead Rabbits – Mereka anti-Katolik, anti-Irlandia (anti-Imigran) dan kebanyakan dari kelas menengah kebawah. Didirikan oleh William Poole, sosok asli dari Bill the Butcher.

As native New Yorkers, the Bowery Boys were everything that the Dead Rabbits weren’t – they were anti-Catholic, anti-Irish (anti-immigrant, really) and mostly from well-off working class backgrounds. Founded by William Poole, the real-life Bill the Butcher, the gang was founded to stop the immigrants from taking over the neighborhood.

Saat Gangster semakin melebarkan kekuasaannya. Para politisi mencoba mengambil potensi kekuatan yang dimiliki Gangster. Ada seorang politisi korup yang terkenal pada saat itu, dia adalah William Tweed atau biasa dijuluki Bos Tweed. Tweed adalah walikota New York yang paling besar korupsinya dalam sejarah kota New York.

Tweed mengawali karir politiknya sebagai pemadam kebakaran sukarelawan. Kemudian dia mengelola pemadam kebakarannya sendiri untuk melebarkan kekuasaannya, yang saat itu dikuasai oleh para Gangster. Tweed juga menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat milik Tammany Hall. Dia yg mengkonsolidasikan massa sejak tahun 1850-1880 untuk mencapai puncak kekuasaan partai Demokrat. Tweed menggunakan jasa Gangster untuk mencari suara pilihan dengan oemberian suara berulang kali, dan mencegat kotak suara Pemilihan Umum.

===================================================================================================================================

Kaisar Terakhir Russia: Tsar Nicholas II