Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD RI

<img style="float:left;margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer;cursor:hand;width: 200px;height: 193px" src="http://3.bp.blogspot.com/-GPUKy-1sCaI/Tu_0YFwpzPI/AAAAAAAAAeQ/NyXy98zTpyE/s200/LogoDPDRI.jpg" border="0" alt="Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD RI" /><p><a href="http://blogs.unpad.ac.id/tabletandroid/2011/12/30/seandainya-saya-menjadi-anggota-dpd-ri/"><b>Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD RI</b></a> merupakan salah satu bentuk aspirasi dan suara hati rakyat kecil yang tinggal di daerah terpencil jauh dari komunikasi dan tehnologi. Ya jeritan rakyat kecil yang merasa disepelekan dan dipinggirkan oleh pemerintahnya sendiri, bahkan oleh wakil rakyat yang mengaku mewakili aspirasi rakyat di daerahnya sendiri.</p><p>Sebelum menginjak terlalu jauh angan kita ke hal-hal yang tak mungkin kita raih, ada baiknya kita harus tahu apa itu DPD RI. DPD RI adalah singkatan dari Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Yang tugas pokoknya menampung aspirasi di masing-masing daerah di Indonesia untuk diajukan kepada pemerintah dan bersama DPR RI merancang dan membuat RUU untuk disahkan menjadi Undang-Undang seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945.</p><p>Dari sini Anda bisa melihat betapa mulia tugas seorang Anggota DPD RI tersebut, namun faktanya lembaga ini kalah pamor dengan Anggota DPR RI dan kebanyakan tugas dari Anggota DPD RI diambil alih oleh Anggota DPR RI. Jadi seakan-akan Anggota DPD RI tidak mempunyai tugas lagi. Untuk itulah adanya gerakan dari Anggota DPD RI untuk meluruskan stigma yang salah dan untuk menampung aspirasi masyarakat di daerah dan para blogger khususnya maka dibuatlah lomba <a href="http://blogs.unpad.ac.id/tabletandroid/2011/12/30/seandainya-saya-menjadi-anggota-dpd-ri/"><b>Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD RI</b></a> ini. </p><p>Baiklah, setelah mengetahui tugas pokoknya maka apa yang akan saya lakukan bila saya menjadi Anggota DPD RI, berikut aspirasi yang datangnya dari lubuk hati yang terdalam seorang rakyat yang terpinggirkan oleh modernisasi dan kemajuan jaman. Ada tiga poin penting yang harus segera terrealisasi dan dijalankan, bila ketiganya bisa terlaksana maka bangsa ini akan maju. <ul><li><b>Memberantas Kemiskinan</b><p>Orang yang miskin rentan dapat terjerumus dalam kekafiran, tindak kejahatan, penganiayaan dan rasa frustasi. Pernahkah Anda menjadi orang miskin, apa yang Anda rasakan saat Anda dalam keadaan miskin. Pasti pikiran Anda berkecamuk, pasti Anda ingin mencuri hak milik orang lain atau bahkan Anda ingin bunuh diri. Di tanah subur seperti ini, masih banyak rakyat kita yang dikungkung oleh kemiskinan, karena pemerintah kita seakan tidak peduli dengan rakyat miskin. Mereka asyik masyuk dengan golongannya sendiri, mereka lebih memperhatikan partainya masing-masing. Rakyat miskin harus berjuang sendiri hanya sekedar untuk makan sehari-hari. Mereka bingung dan galau, mau dibawa kemana nasib keluarganya kelak. Mereka perlu didampingi, mereka perlu diarahkan, mereka perlu diberi perhatian.<li><b>Meningkatkan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat</b><p>Kesehatan masyarakat harus lebih ditingkatkan dan diperhatikan. Rakyat yang sehat membuat negara semakin kuat, badan yang sehat adalah anugrah yang tak ternilai harganya. Jika saya menjadi Anggota DPD RI, maka saya akan menekan pemerintah daerah untuk segera membangun fasilitas kesehatan yang murah dan menggratiskan bagi rakyat yang tidak mampu tanpa syarat dan birokrasi yang berbelit. Paling tidak harus ada satu Puskesmas untuk satu kecamatan, lebih efektif lagi kalau ada satu Puskesmas untuk satu kelurahan. Rakyat harus sehat, rakyat harus bersemangat. Begitu juga dengan dunia pendidikan. Masih banyak sekolah yang harus didirikan, masih banyak sekolah yang membutuhkan perbaikan dengan segera. Jangan biarkan anak didik kita belajar dibawah pohon karena sekolahnya terkena angin puting beliung, atau harus terpaksa kegiatan belajar mengajar dilakukan di dalam kandang kambing, karena sekolahnya rusak diterjang banjir bandang. Hal seperti ini harus segera mendapat perhatian, jangan tunggu korban jiwa baru bertindak. Minimal untuk satu kelurahan harus ada satu sekolah dasar, tak peduli bagaimana kondisi dan lokasi Anda berada.<li><b>Memberi Fasilitas Lebih kepada para Disabilitas</b><p>Para penyandang disabilitas punya hak dan kewajiban yang sama dengan orang yang normal. Di mata hukum, mereka tidak berbeda dengan masyarakat lainnya. Namun secara fisik dan mental mereka mempunyai kekurangan dan justru kekurangan mereka menjadi kelebihan mereka juga. Para penyandang disabilitas juga harus diperhatikan, mereka perlu pendidikan yang memadai, ketrampilan yang harus ditingkatkan, kesehatan yang prima dan fasilitas untuk mobilitas mereka. Saat ini, untuk masalah pendidikan sudah tertampung di Sekolah Luar Biasa (SLB), namun yang harus lebih diperhatikan adalah mau kemana setelah lulus sekolah. Mereka butuh pekerjaan, mereka butuh penghidupan yang layak, adakah perusahaan yang bersedia menampung mereka sesuai dengan ketrampilan mereka miliki? Untuk mobilitas mereka harus mendapat perhatian juga utamanya menyangkut fasilitas umum, seperti gedung perkantoran, hotel, rumah sakit, stasiun kereta api dan bus, tempat hiburan dan lain sebagainya. Untuk fasilitas khusus bagi kaum disabilitas harus ada dan wajib disediakan bagi mereka. Hal ini perlu dibuatkan UU tersendiri.</p></li></p></li></p></li></ul>Saya rasa hal tersebut diatas lebih diperhatikan lagi, <b>Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD RI</b> yang mempunyai tugas pokok penting daripada hanya sebagai penonton dalam penderitaan rakyat di daerah Anda, seperti kasus Pembantaian di Meruji. Semoga tulisan ini bisa menggugah Anda.  </p><p>Baca artikel lainnya ya yaitu tentang <a href="http://blogs.unpad.ac.id/tabletandroid/2011/12/27/metode-bisnis-online-memberikan-bukti-nyata/">Metode Bisnis Online memberikan bukti nyata</a> dan <a href="http://blogs.unpad.ac.id/tabletandroid/2011/12/27/bisnis-online-daftar-gratis-bonus-jutaan-rupiah/">Bisnis Online Daftar Gratis Bonus Jutaan Rupiah</a></p><p></p>