Advertisement
PatrZDZ

Fiktiv Indonesia - Surya Citra Media

Oct 19th, 2020
156
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 14.78 KB | None | 0 0
  1. PT Surya Citra Media Tbk (IDX: SCMA) (sebelumnya bernama PT Sindo Citra Media dan PT Cipta Aneka Selaras) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri media berbasis konten. Perusahaan ini memiliki stasiun televisi terestrial swasta nasional SCTV dan Indosiar telah tercatat publik di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode IDX: SCMA sejak pada tanggal 16 Juli 2002 sebagai papan utama.
  2.  
  3. ===
  4. SCTV (singkatan dari Surya Citra Televisi) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. SCTV merupakan stasiun televisi swasta kedua di Indonesia setelah RCTI. SCTV lahir pada tanggal 24 Agustus 1990 sebagai stasiun televisi lokal di Surabaya yang berpusat di Jl. Darmo Permai, Surabaya, Jawa Timur. Meski tanggal itu ditetapkan sebagai tanggal lahir SCTV, tetapi baru tanggal 1 Januari 1993, SCTV mendapatkan izin sebagai stasiun televisi nasional di Jakarta. Kantor operasional SCTV pun secara bertahap dipindahkan dari Surabaya ke Jakarta, tetapi studio SCTV tetap berada di Surabaya. Awalnya, mayoritas saham SCTV dimiliki oleh Bimantara Citra melalui anak usahanya, Sindo Citra Media (kini menjadi Surya Citra Media, dengan melakukan merger bersama PT Cipta Aneka Selaras).
  5.  
  6. Meski berkali-kali berpindah kantor, SCTV tetap mengudara setiap hari. Pada tahun 1995 misalnya, SCTV berpindah kantor ke Wisma AKR, Jakarta Barat yang letaknya berdekatan dengan kantor RCTI. Lalu pada akhir tahun 1998, SCTV berpindah kantor lagi ke Wisma Indovision. Menginjak usia ke-11, pada tahun 2001, SCTV kemudian memusatkan kegiatan operasionalnya di Gedung Graha SCTV (sekarang Gedung Graha Mitra milik Indika Group), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dan pada tahun 2007, kegiatan operasional SCTV berpusat di Senayan City. Namun, stasiun pemancar dan studio Penta tetap dipusatkan di Kebon Jeruk.
  7.  
  8. Sejak 29 Januari 1999, mayoritas saham SCTV diakuisisi oleh Surya Citra Media. Pada awal Mei 2013, SCTV dan Indosiar resmi bergabung.
  9.  
  10. Mulanya, SCTV adalah singkatan dari Surabaya Central Televisi yang melakukan siaran percobaan pada 1 Juni 1990 di Surabaya dan diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1990 di Surabaya, Jawa Timur, dengan jangkauan wilayah Surabaya dan sekitarnya (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan) yang mengacu pada izin Departemen Penerangan No. 1415/RTF/K/IX/1989 dan SK No. 150/SP/DIR/TV/1990. Meski pada saat itu SCTV masih berstatus televisi lokal di Surabaya, beberapa merek sempat beriklan produk di SCTV, misalnya Baygon dan Citra. SCTV didirikan untuk merelai RCTI di Surabaya karena saat itu siaran RCTI hanya dapat ditangkap di Jabotabek (sekarang Jabodetabekpunjur) dengan menggunakan dekoder. Saat itu pula, RCTI dan SCTV dikenal sebagai "Saudara Kembar" karena RCTI dan SCTV selalu bersama menayangkan acara-acara yang ditayangkan RCTI meskipun waktu tayang antara RCTI dan SCTV selalu berbeda. Pada tahun 1991, pancaran siaran SCTV meluas mencapai Denpasar, Bali. Sejak itulah kepanjangan SCTV berubah menjadi "Surya Citra Televisi".
  11.  
  12. Pada tanggal 1 Januari 1993, berbekal SK Menteri Penerangan No. 111/1992, SCTV mendapatkan izin mengudara secara nasional. Namun, siarannya secara nasional dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1993 pukul 21.00 WIB, tepat saat SCTV berulang tahun yang ke-3. Secara bertahap, mulai tahun 1993 sampai dengan 1998, SCTV memindahkan basis operasi media siaran nasionalnya dari Surabaya ke Jakarta. Saat ini, melalui 47 stasiun transmisi, SCTV mampu menjangkau 240 kota dan menggapai sekitar lebih dari 175 juta potensial pemirsa.
  13.  
  14. Pada tanggal 3 Mei 1997, SCTV mulai menggunakan slogan "SCTV NgeTop!", yang bermakna menuju puncak. Selain itu, station ID SCTV ini menonjolkan warna orange yang diharapkan menggugah semangat.
  15.  
  16. Pada bulan Juni 2003, SCTV mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Surabaya.
  17.  
  18. Pada tanggal 29 Januari 2005, SCTV mengubah logo dan slogannya menjadi "Satu Untuk Semua" (yang baru dikenal sejak 1 Desember 2004). Pada tahun 2006, SCTV memiliki hak siar dalam ajang sepak bola bergengsi di dunia Piala Dunia FIFA 2006.
  19.  
  20. Saat ini kantor pusat SCTV terletak di SCTV Tower, Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot 19, Jakarta Selatan. Sebelum 23 November 2007, kantor pusat SCTV berada di Jalan Gatot Subroto Kavling 21 Jakarta yang kini ditempati oleh perusahaan dibawah naungan Indika Group. SCTV juga memiliki studio khusus di Jalan Raya Kebon Jeruk Nomor 66 Jakarta Barat. Kepemilikan SCTV dikuasai oleh grup Elang Mahkota Teknologi melalui Surya Citra Media (SCM). Sejak tahun 2000, SCTV yang pada awalnya satu manajemen dengan RCTI akhirnya keduanya berpisah manajemen. Direktur Utama SCTV saat ini adalah Sutanto Hartono.
  21.  
  22. Liputan 6 adalah program berita televisi Indonesia yang disiarkan di SCTV. Dikenal sebagai program berita yang populer, slogannya adalah "Aktual, Tajam, dan Terpercaya".
  23.  
  24. Setelah sebelumnya merelay Berita Daerah pada tanggal 1 Juni 1990-23 Agustus 1993, maka SCTV memproduksi Liputan 6 pada tanggal 7 November 1994. Kala itu, Liputan 6 mengusung konsep features yang menitikberatkan pada liputan investigasi serta aspirasi dari pejabat dan wakil rakyat. Hal ini pula yang mempelopori kehadiran Liputan 6 Petang yang perdana mengudara pada 20 Mei 1996. Kehadiran Liputan 6 Petang merupakan titik baru SCTV untuk bersaing dengan RCTI dengan Seputar Indonesianya. Liputan 6 pra-perdana juga sering berganti jam tayang. Dan dalam beberapa waktu, Liputan 6 ditayangkan menjelang tengah malam, menggantikan program Buletin Malam yang sebelumnya disiarkan secara bersamaan dengan RCTI.
  25.  
  26. Studio Liputan 6 juga berpindah-pindah. Mulanya studio Liputan 6 berada di Wisma AKR, yang merupakan kantor pusat SCTV selama masa transisi operasional dari Surabaya ke Jakarta. Dan pada tahun 1996, Redaksi dipindahkan ke sebuah gedung perkantoran di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Dan pada awal tahun 1997, redaksi dipindahkan ke Wisma IWI, Jakarta. Dan pada tahun 1999, redaksi dipindahkan ke Wisma Indovision, Kedoya, Jakarta Barat. Sampai pada tahun 2002, redaksi Liputan 6 berkantor di Grha SCTV di Kawasan Gatot Subroto, Jakarta. Baru pada tahun 2008 hingga sekarang, redaksi Liputan 6 menetap di Senayan City, Jakarta Pusat
  27.  
  28. Saat itu, jam tayang Liputan 6 adalah pukul 18.30-19.00 WIB (hingga 2 Oktober 2005) dan pertama kali dibawakan oleh Riza Primadi. Beberapa bulan kemudian, tepatnya 25 Agustus 1996, Liputan 6 Pagi perdana siaran, dan ditayangkan pada pukul 05:30-07:00 WIB dengan durasi 90 menit. Dan mengawali awal tahun 1997, menyusul Liputan 6 Siang, yang ditayangkan pukul 11.30 WIB kemudian 12.00 WIB.
  29.  
  30. Kemudian, pada tanggal 10 Maret 1997. Liputan 6 hadir program berita-berita bahasa Inggris dengan nama News Watch setelah Liputan 6 Pagi pada pukul 07.00-07.30 WIB hingga siaran terakhir pada tanggal 26 Mei 2000. Selain News Watch, Liputan 6 juga menghadirkan program berita bahasa Inggris tengah malam dengan nama Dateline yang ditayangkan sejak 10 Maret 1997 pada pukul 24.00-00.30 WIB hingga siaran terakhir pada tanggal 30 Mei 1997.
  31.  
  32. Pada tanggal 16 Februari hingga 5 April 1998, SCTV sempat menghentikan penayangan Liputan 6 pagi dikarenakan pengurangan jam tayang operasional SCTV di pagi hari (kecuali Sabtu dan Minggu) sebagai akibat dari krisis moneter Asia.
  33.  
  34. Pada tanggal 24 Agustus 2000, Liputan 6 meluncurkan website Liputan6.com hingga format dan studio baru dipindahkan ke Graha SCTV, . Studio ini digunakan hingga 31 Januari 2008. Pada tanggal 2 Oktober 2002 Liputan 6 mulai menghadirkan program hukum dan kriminal BUSER (singkatan dari BUru dan SERgap), yang ditayangkan pada pukul 11.30-12.00 WIB sebelum Liputan 6 Siang. Kemudian, pada tanggal 3 Februari 2003 Liputan 6 memproduksi berita Liputan 6 Malam yang dimulai pukul 00:00-00:30 WIB.
  35.  
  36. Liputan 6 SCTV disiarkan empat kali sehari: pagi, siang, sore dan malam. Meski namanya menggunakan angka "6", namun waktu tayangannya tidak semuanya tepat pada pukul 18:00 WIB. Meski demikian, angka "6" ini terus melekat pada nama Liputan 6 SCTV. Liputan 6 Pagi disiarkan sejak pukul 04.30-07.00 WIB, Liputan 6 Siang disiarkan pada pukul 11.30-12.30 WIB, sedangkan Liputan 6 Petang disiarkan pada pukul 16.30-17.30 WIB, dan Liputan 6 Malam senin sampai jumat pada pukul 23.30-00.00 WIB.
  37.  
  38. Selain menyiarkan program berita reguler, Liputan 6 juga memiliki program – program khusus, sebagai berikut:
  39. Barometer disiarkan setiap hari Rabu mulai pada pukul 22:30 sampai dengan pada pukul 23:30 WIB.
  40. Eksis disiarkan setiap hari Kamis mulai pada pukul 00:30 sampai dengan pada pukul 01:00 WIB.
  41. BUSER disiarkan tayang setiap hari Senin hingga Jumat pada 'hari kerja' mulai pada pukul 00:00 sampai dengan pada pukul 00:30 WIB. BUSER merupakan program pengganti Sigi Investigasi secara resmi berganti nama menjadi BUSER Investigasi.
  42. News Watch disiarkan setiap hari Senin hingga Jumat mulai pada pukul 07:00 sampai dengan pada pukul 07:30 WIB.
  43.  
  44. Liputan 6 menayangkan program regional, namun dapat dilihat hanya disekitaran kota tersebut. Jam tayangnya adalah setengah jam atau 30-menit sarapan di program Liputan 6 Pagi:
  45. Liputan 6 Surabaya, dapat dilihat untuk wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya.
  46. Liputan 6 Yogyakarta, dapat dilihat untuk wilayah Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
  47. Liputan 6 Bandung, dapat dilihat untuk wilayah Kota Bandung dan sekitarnya.
  48. Liputan 6 Makassar, dapat dilihat untuk wilayah Kota Makassar dan sekitarnya.
  49. Liputan 6 Palembang, dapat dilihat untuk wilayah Kota Palembang dan sekitarnya.
  50.  
  51. ===
  52. Indosiar adalah salah satu stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Stasiun televisi ini beroperasi dari Daan Mogot, Jakarta Barat. Indosiar awalnya didirikan dan dikuasai oleh Salim Group. Pada tahun 2004, Indosiar merupakan bagian dari Salim Group (melalui PT Indosiar Karya Media Tbk (sebelumnya PT Indovisual Citra Persada)) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). Pada 13 Mei 2011, mayoritas saham PT Indosiar Karya Media Tbk dibeli oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, pemilik SCTV (melalui SCM sebelum bergabung dengan IDKM), menjadikan kedua stasiun televisi berada dalam satu pengendalian. Kini, stasiun televisi ini resmi dikuasai oleh SCM pasca bergabung dengan IDKM dan "bersaudara" dengan SCTV.
  53.  
  54. Indosiar memulai siaran percobaan pada tanggal 18 Desember 1994 mulai pukul 19.00 WIB di wilayah Jakarta (41 UHF), Bandung (54 UHF), Semarang (27 UHF), Yogyakarta (28 UHF), Surabaya (28 UHF), Denpasar (27 UHF), Medan (23 UHF) dan Ujung Pandang (27 UHF).
  55.  
  56. Indosiar resmi mengudara pada 11 Januari 1995. Mulanya, dalam siarannya, Indosiar banyak menekankan kebudayaan. Salah satu program kebudayaan yang selalu ditayangkan adalah acara pertunjukan wayang pada malam minggu.
  57.  
  58. Bentuk logo Indosiar yang sangat mirip dengan logo Television Broadcasts Limited, Hongkong. Awalnya, Indosiar memang banyak menayangkan drama-drama Hongkong. Seperti misalnya serial Return of The Condor Heroes yang dibintangi oleh Andy Lau, To Liong To yang dibintangi oleh Tony Leung yang keduanya cukup populer di kalangan penonton.
  59.  
  60. Selain itu, Indosiar juga mempopulerkan sinetron Indonesia yang bertemakan cinta dan keluarga (dimulai sejak munculnya Tersanjung), acara-acara realitas yang melibatkan emosi penonton dan SMS secara langsung (dimulai sejak munculnya AFI), infotainment KISS (Kisah Seputar Selebritis), dan juga program berita seperti Fokus dan Patroli. Indosiar juga menayangkan kartun yang cukup banyak setiap hari Minggu yaitu dari pukul 06.30 sampai 12.00 WIB. Kartun yang pernah populer di Indosiar adalah Dragon Ball, Digimon, Pokemon, Bleach, Naruto, Gundam, dan lain-lain.
  61.  
  62. Direktur Utama Indosiar saat ini adalah Drs. Imam Sudjarwo, MP.
  63.  
  64. Pada awal Mei 2013, Indosiar Karya Media resmi bergabung dengan Surya Citra Media dan membuat stasiun televisi ini dikendalikan oleh satu perusahaan media yang juga menguasai SCTV.
  65.  
  66. Fokus adalah program berita yang ditayangkan oleh Indosiar. Yang diciptakan oleh Programming Indosiar. Produksi dilaksanakan oleh Indosiar Production. Acara berita ini ditayangkan setiap hari mulai pukul 04.30, 11.00, 16.30 dan 00.30 WIB. Fokus berisikan materi berita dari dalam dan luar negeri yang aktual dan terkini.
  67.  
  68. Asupan berita yang dikemas dalam acara ini hadir untuk memenuhi kebutuhan penonton terhadap berita yang tidak hanya informatif, namun juga menjunjung etika jurnalistik. Penonton disajikan beberapa peristiwa dalam lima prinsip, yaitu: mempengaruhi kehidupan orang banyak, kejadian yang baru terjadi, kejadian yang dekat dengan masyarakat, menyangkut hal-hal yang terkenal, dan kejadian yang menyangkut orang biasa dalam situasi luar biasa, serta ragam lainnya dengan menjunjung tinggi independensi, dan tidak berat sebelah.
  69.  
  70. Khusus untuk berita internasional, materi yang ditampilkan adalah informasi yang memiliki kedekatan dengan masyarakat Indonesia. Sementara, kejadian-kejadian yang berlangsung di kawasan Asia Barat dan Asia Tenggara serta beberapa kawasan yang berdekatan dengan Indonesia akan menjadi pilihan utama berita-berita dari luar negeri. Program tersebut akan disajikan ke hadapan penonton dengan lima kemasan yang berbeda. Materi berita yang ditampilkan diantaranya berupa perkembangan berita politik, ekonomi, sosial, serta berbagai peristiwa menarik lainnya.
  71.  
  72. Patroli merupakan sebuah acara televisi berita yang ditayangkan di Indosiar. Yang Diciptakan oleh Programming Indosiar. Produksi dilaksanakan oleh Indosiar Production. Acara ini merupakan informasi berita mengenai tindak kejahatan yang terjadi di Indonesia. Berita terkini seputar peristiwa kriminal, tindak kejahatan, orang hilang, hingga bencana alam. Acara ini disiarkan langsung oleh Indosiar setiap hari pukul 06.00-06.30 WIB setelah program berita Fokus Pagi, 10.30-11.00 WIB siang sebelum program Fokus Siang dan tengah malam pukul 00.00 WIB sebelum program berita Fokus pukul 11.00-11.30 dan 00.30 tengah malam WIB.
  73.  
  74. ===
  75. O Channel adalah sebuah stasiun televisi swasta berjaringan di Indonesia. O Channel resmi mengudara pada tanggal 16 Juni 2005 di Jakarta.
  76.  
  77. O Channel didirikan oleh Soetikno Soedarjo dan Eddy Kusnadi Sariaatmadja dengan kepemilikan masing-masing 50%, yang memulai siaran percobaan pada tanggal 2 Agustus 2004 dan kemudian diresmikan pada tanggal 16 Juni 2005. Namun, pada tahun 2007, pihak MRA Media resmi menjual sisa 50% saham O Channel ke Emtek, sehingga O Channel dikuasai sepenuhnya oleh Emtek hingga sekarang.
  78.  
  79. O Channel terfokus pada program gaya hidup dan hiburan yang berkualitas. O Channel akan benar-benar memperkenalkan tampilan baru kepada peminat pertelevisian di Indonesia. Sebuah stasiun televisi yang menampilkan tayangan-tayangan berkualitas, bersamaan dengan gaya mempresentasikan program yang ada, memperluas pilihan saluran televisi lain bagi para pemirsa yang ada di Jakarta. O Channel mempunyai keunikan dan kemampuan yang baik dari set-up mereka yang akan membantu menayangkan program-program mereka. Tujuan dari pendirian O Channel adalah untuk menghasilkan standar baru bagi dunia pertelevisian yang fokus dan menarik hati masyarakat Jakarta serta memberikan alternatif yang berbeda bagi pemirsa televisi di Indonesia.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement