(Revisi) Black More Community | Story

CHAPTER 1 – AWAL MULA TERBENTUKNYA
Black More Community (BMC) bermula pada tahun 2025 ketika Takumi_Katshuka, seorang penggemar otomotif sejati yang memiliki pengalaman modifikasi mobil dari Jepang, memutuskan untuk mendirikan komunitas ini. Keputusan tersebut dilatarbelakangi oleh kurangnya representasi kendaraan Jepang dalam dunia otomotif, terutama di kancah balap jalanan. Takumi ingin menciptakan ruang bagi para pecinta mobil Jepang untuk berkumpul, berbagi ide, dan menikmati keseruan balapan—khususnya di kota Las Venturas.

CHAPTER 2 – MARKAS DAN IDENTITAS
Markas besar BMC terletak di Las Venturas, sebuah kota dengan nuansa neon yang kental dan atmosfer balapan yang dinamis. Las Venturas dipilih karena dianggap sebagai lokasi strategis—sering digunakan untuk balapan liar dan menjadi pusat acara otomotif berskala besar. Di kota inilah semangat dan gaya hidup otomotif Jepang mulai menyebar melalui aktivitas para anggota BMC.

CHAPTER 3 – PERKEMBANGAN KOMUNITAS
Komunitas ini awalnya hanya terdiri dari beberapa anggota yang memiliki minat yang sama terhadap mobil Jepang. Namun, seiring waktu, BMC berkembang pesat menjadi salah satu kelompok terbesar di dunia otomotif. Mereka dikenal dengan gaya hidup yang menonjolkan kecepatan, modifikasi, dan persahabatan.

Mobil-mobil paling populer di komunitas ini antara lain: Nissan, Toyota, Honda, dan Mazda. Namun, anggota BMC juga tidak ragu menggunakan mobil mewah seperti BMW dan Mercedes-Benz, serta kendaraan off-road seperti Jeep dalam berbagai aktivitas mereka.

CHAPTER 4 – CIRI KHAS DAN NILAI KOMUNITAS
Black More Community menonjol karena solidaritas kuat di antara para anggotanya. Mereka menjunjung tinggi kepercayaan dan loyalitas, yang tercermin dalam budaya komunitas yang harmonis. Kendaraan yang digunakan oleh anggota BMC biasanya dimodifikasi dengan gaya khas Jepang, seperti body kits, pelek custom, serta warna-warna mencolok yang dihiasi grafis khas otomotif Jepang.

BMC juga memiliki kode etik yang ketat. Mereka sangat menghargai integritas, dan saling mendukung dalam mengembangkan keterampilan di bidang balapan dan modifikasi kendaraan. Keanggotaan terbuka bagi siapa saja, asalkan memiliki kecintaan terhadap budaya otomotif Jepang serta komitmen untuk menjunjung tinggi semangat persaudaraan.

CHAPTER 5 – HUBUNGAN DENGAN KOMUNITAS LAIN
Dalam perjalanannya, BMC sering menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan komunitas otomotif lainnya melalui berbagai ajang dan event balap. Walau demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa ada rivalitas dengan kelompok lain—khususnya yang lebih menyukai mobil non-Jepang. Namun bagi BMC, yang paling utama adalah pengalaman dan kenangan bersama di jalanan Las Venturas, bukanlah persaingan semata.

CHAPTER 6 – PENGARUH DAN LEGASI
Saat ini, BMC telah berkembang menjadi komunitas otomotif besar dengan ribuan anggota aktif yang tersebar di berbagai wilayah. Mereka rutin mengadakan pertemuan, ajang balap, dan festival modifikasi yang menarik partisipan dari seluruh dunia. Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap modifikasi kendaraan membuat Black More Community menjadi ikon dalam dunia otomotif, serta simbol kebanggaan bagi mereka yang mencintai budaya otomotif Jepang.