baiklah sekarang pukul 23:57, saat yang tepat untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Salah satu ini dia, menulit curhatan..
jangan banyak Tanya, ini tugas apresiasi. Semua tau.. *anak arsitektur saja mungkin yang tahu bagaimana curhatan menjadi berharga dan disebut apresiasi.
Kalau biasanya diblog pribadi, saya menulis tentang apa saja yang saya pikirkan. Kali ini semoga saya berhasil menulis apa yang orang lain ingin pikirkan, terutama dosen saya. *hai pak..ibukk.. (lambai-lambai tangan)
Here’s the problem..the theme;
menulis tentang kamar tidur anda..
here we go..*berpikir -_-“““
menulis tentang kamar tidur  menulis apresiasi menulis  apresiasi kalau mau mengapresiasikan  menulis saja menulis saja.........biiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiipppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp *time’s over.. loading lama, error..
 sekarang pukul 23:10...
tulis tulis  tulis tulis TULISSSSSSSSSSSSSSS *histeris..
hei siapa itu diatas..Berisik..ini namanya ‚‘ngetik‘..bukan nulis..
*saya mengerti kamu terlalu oon menulis tulisan romantis..dasar nerd..
Siapa bilang, saya punya banyak fans di blog saya.
*tapi itu untuk tulisan-tulisan konyol..
Menurut saya tulisan humor itu jauh lebih seru..
BANYAK OMONG..Tulis SEKARANG!! Tentang Kamar.

Errrrrrrr....
Kamar tidur. Apa yang harus saya ceritakan..!!
Baik..
Kau tau kamar tidur saya itu bagian dari rumah saya *tentu saja rumah yang menghadap ke timur. Dan kamar saya terletak dibelakang, dengan posisi paling memungkin meletakkan jendelanya menghadap ke barat. Kau tau akibatnya, kau tidak akan tahan tidur diatas jam 2 siang dikamar ini, terlebih lagi jendelanya yang selebar 2x2,5 meter.  Ini mengerikan, saya tidak pernah leluasa  tidur siang. Jika mencoba nekat, malamnya kau akan demam tinggi. Baiklah jujur saja, beberapa kali saya tidur siang dikamar ini dengan syarat muka saya ditutup dengan semua bantal yang ada, supaya ga panas kena cahaya matahari *aku tak mau sia-sia  iklan vaselin SPF 25.
saya tidak habis pikir mengapa arsitek rumah ini dengan tega meletakkan kamar anak gadis yang cantik jelita ini diposisi paling mengerikan dirumah ini. Panas sekali *sadar sedikit..arsitek itu pasti sudah tau kamu tukang tidur. Enak saja!!!!
Akibatnya saya tidak pernah tidur siang, Kamu sadar itu...(hei arsitek rumahku, kecup sekali)..
Sebenarnya arsitek rumah ini seorang arsitek yang sudah cukup besar namanya, saya masih bisa melihat garis tangannya yang rapi sekali dikertas gambar.
Tapi dia cukup berhasil, semua bagian dari denah punya alasan yang universal, mudah tertebak. Terbukti saya mendapatakan nilai midterm ampa 1 hampir sempurna, ketika saya menggambarkan denah rumah ini.  Dia arsitek yang jujur. Jika datang kesini mungkin kau akan tau.
Design rumah ini digambar 6 kali oleh arsiteknya, yang terkahir baru pas, ketika dia sengaja datang dari medan untuk mensurvey lokasi. Benar sekali seperti yang buku bilang, pengalaman ruang itu penting, arsitektur harus sejiwa dengan tempatnya berdiri.
Data utama yang diberikan kepada arsitek itu; buatlah rumah bergaya eropa, kemanapun saya pergi lempang, dan tetap terang walaupun mati lampu. *kutipan cerita ortu saya.
Dia berhasil..bagaimana tidak lempang, kami tidak punya ruang yang beradu,  dia membuat banya sekali jendela yang besar dengan kaca putih tanpa kantilever diluarnya..dan semua sisi ruangan mempunyai view taman *katanya kantilever hanya akan merusak gaya eropa itu..tanpaknya dia benar juga, orang eropa tidak pakai kantilever.
Tapi akibatnya, ini dia ruang bernilai minus yang menjadi kamar saya..*hasil akurasi pribadi lho
Bukan hanya panas di siang hari, tapi juga panas di malam hari *efek pengeluaran panas di dinding. Baru nyaman untuk di huni sekitar jam 12 ke atas.
Arsitek itu meletakkan kamar ini dibagian koloni kamar anak-anak, jauh dari kamar orang tua. Akibatnya kamar saya hanya sebesar 3,5 x 4 , amat miris bila dibanding dengan kamar kakak saya yang Cuma lebih tua 2 tahun itu, dia punya kamar 6x6, dengan kamar mandi 2x3 didalamnya. Dan terletak di koloni kamar orang dewasa. *hei dia Cuma 2 tahun diatas..dia tidak bisa dihitung dewasa hanya karena sudah punya pacar yang tidak jelas itu. Dia kecil, saya bisa dengan mudah menjajahnya, teriakan anak soleh kurang bersyukur.
Tapi  saya suka kamar ini, karena saya calon arsitek… (sedikit sombong), ini mudah sekali terbaca. Arsiteknya membuat kamar di koloni anak-anak dengan ukuran kecil yang hanya memungkinkan mereka menggunakannya hanya untuk tidur, atau mengganti pakaian. Tv atau segala hiburan lainnya tidak diizinkan. Mudah tertebak, dia ingin anak-anak tidak berdiam dikamar, dan bermain di ruang keluarga, yang tampak tepat setelah pintu kamar anak-anak dibuka. Menjaga kehangatan keluarga. Ide ini berhasil, tapi tidak sampai ibu saya membelikan tv untuk adik saya dikamarnya, dan dia malas belajar.
Sejauh ini tulisan saya lancar ya. Sekarang pukul 01:08.
Baiklah kita masuk kedalam saya sekarang. Lihaaaaaaaaatttt..*seperti dikamar biasa.
Ada tempat tidur ukuran double, 2 box, satu meja *tidak jelas fungsinya, Dan satu lemari pakaian 2 pintu.hmm mengenai bagus atau tidak, saya kesusahan mengatakannya apalagi menuliskannya bila tidak difoto.. tidak usah lama, saya suka kamar saya. Cinta sekali.
Memang sentimentil, tapi bila tidur di sini, serasa menjadi sleeping beauty abadi. Saya suka sekali detail kamar ini.polos dan rapi,padahal bergaya klasik. Saya tidak perlu susah payah merapikannya. Hanya menarik cover bed, dan melempar boneka2 saya diatasnya, kamar ini rapi dalam 26 detik.Waalla..
Layout yang dibuat arsiteknya sangat akurat, tapi tidak lagi ketika ibu saya menambah property lain. Salah satunya lampu tidur hias dan bunga di balik kepala tempat tidur saya, itu sangat memakan tempat,lagi pula lampu itu tidak terpakai. Apa motif ibu saya itu, membuat kamar ini mirip kamar anak raja???? Baikk alasan diterima.
Masuk ke kamar ini, berarti kau masuk ke museum seni 3,5 x 4 milik kiky. Paling tidak kau akan menemukan 2 buket bunga rumput ungu diata meja yang tidak jelas fungsi *meja rias yang jadi meja belajar penuh kertas A3, bahkan tidak ada sisir dilacinya. 2 buket mawar merah dan putih di masing 2 box klasik. Dan satu buket besar tinggi dikepala tempat tidur..yang tadiiiiiiiiii ituuuu...totalnya semua 5 buket. Masih Kurang!! Ada satu lukisan bunga besar, dan satu ukiran bunga mirip lukisan dalam ukuran besar dipajang di kepala tempat tidur dan di samping kanan tempat tidur. Tentu saja 2 lukisan itu tidak dinikmati ketika sedang tidur, tapi ketika kau masuk pertama kali membuka pintu. Yang pertama kali memberikan kesan klasik dari kamar ini jelas saja tirainya yang menjuntai panjang,bagaimana tidak, dia paling besar.selanjutnya furniturenya, american klasik style apalah itu, terkahir yang saya ingat dari kelas interior design 2 box saya itu adalah high boy, tapi berkaki pendek *kalau kaki pendek namanya apa hah?, mejanya jelas sekali american classic style, nampak dari jenis kakinya dengan pasangan kursi emas yang bukan klasik.
Tempat tidurnya tidak berkapala tinggi, sepertinya arsiteknya suda memikirkan, tempat tidur kepala tinggi tidak akan cocok dengan kamar yang sempit, maka dia memlihkan yang standar dengan memadankannya dengan lukisan besar tadi. Yang paling saya suka, cat kamar ini. Serba putih.saya suka putih, tidak mengacaukan konsentrasi saya ketika belajar. Cover bednya pun putih. Sejauh ini dari saya sd hingga kuliah, kamar ini masih tidak membosankan.

Baiklah ini jam 01:40. Apakah kau merasa ingin muntah? Saya iya, ini sudah lewat tengah malam, terlebih karena tulisan saya yang terlalu buruk dan asam lambung yang naik 200% diatas jam 00:00.