Advertisement
Summersan

Banri Fukumoto

Nov 15th, 2014
179
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 1.74 KB | None | 0 0
  1. Fukumoto sudah dididik sejak belia untuk menjadi gadis penurut. Patuh terhadap perkataan orangtuanya, yang mana hanya ada sang ibu. Patuh terhadap nasihat gurunya, patuh pada... siapa pun. Yang sekiranya lebih punya kuasa dibanding dirinya. Yang lebih punya nama dimata masyarakat tapi bukan berarti ia harus merendahkan dirinya.
  2.  
  3. Dan dalam keluarga ini, Banri Hiroshilah yang memiliki kekuasaan tertinggi diantara yang lain. Maka itu sudah selayaknya Fukumoto patuh pada ucapan pria Banri yang sudah berbaik hati mau menjadi sosok pengganti kedua orangtuanya yang sudah tiada. Mau memberinya tempat bernaung serta kehangatan kasih sayang seorang ayah yang dirindukan gadis belia itu sejak lama. Meski rasa kagum dan hormatnya untuk sosok yang lain, sebutlah Banri Misako belum bisa dikatakan sebanding. Bagaimana mungkin ia juga menyanjung seseorang yang belum bisa menerima keberadaannya dirumah keluarga Banri.
  4.  
  5. Meski bukan berarti Fukumoto berharap lebih dari yang sudah diberikan. Fukumoto sadar keberadaannya disana memang tidak diinginkan sang ibu angkat, tapi tanpa adanya kekerasan secara fisik yang ditujukan padanya dara bersurai pekat itu sudah merasa cukup.
  6.  
  7. Dan ia pun tak melupakan sosok lainnya. Putra kandung keluarga Banri yang hanya berselisih umur sekian bulan darinya. Hiroyuki itu, berbeda. Adam itu tak menunjukan penerimaan atau bermanis ria dihadapannya. Pun tak menunjukan penolakan akan eksistensinya yang menjadi tambahan dalam silsilah keluarga Banri. Fukumoto merasa itu lebih baik. Keberadaannya masih bisa ditolerir oleh pemuda.
  8.  
  9. "Hiroyuki-[i]nii[/i]," memanggil anak lelaki dengan lembut, khasnya, "makan siangnya sudah siap. Ayo makan." Ia mengajaknya dengan tulus, meski Fukumoto sendiri meragukan sang adam akan mengiyakan ajakannya.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement