Advertisement
tamanmerah

Cara Menjelaskan Kejadian yang Tidak Kita Pahami

Apr 3rd, 2019
178
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 9.96 KB | None | 0 0
  1. Cara Menjelaskan Kejadian yang Tidak Kita Pahami
  2. Oleh. Day Milovich,,
  3.  
  4. Berikan Deskripsi Singkat
  5.  
  6. Hanya deskripsi singkat. Belum ada kata penghubung (kemudian, sejak, setelah, dll.), belum ada prediksi, penjelasan lebih detail, dst.
  7. Misalnya: ".. bergeser ke sebelah kanan" atau ".. tidak hadir dalam pertemuan".
  8.  
  9. Ini penjelasan paling dibutuhkan, sekaligus paling tak-memadai.
  10. Tidak mungkin tidak bisa mengatakan apa-apa. Segala hal bisa dideskripsikan.
  11. Deskripsi singkat, memancing impresi (kesan).
  12.  
  13. Ini bisa dipicu dengan pertanyaan seperti ini:
  14. + Bisakah kamu deskripsikan dia dalam 1 kalimat?
  15. + Kalau dihubungkan dengan 3 keyword, apakah itu?
  16. + Apa yang terjadi jika dia tidak datang?
  17.  
  18. Teks iklan, dialog dalam film, tag line, menggunakan teknik deskripsi singkat ini.
  19. Deskripsi singkat #bukan berarti menyingkirkan kemungkinan (penjelasan) lain, tetapi soal memilih cara-menjelaskan.
  20. Deskripsi singkat harus dijelaskan, jika perlu.
  21.  
  22. Cari berita, baca, kemudian buatlah deskripsinya menjadi 1 kalimat atau 1 paragraf-singkat. Jangan lebih.
  23. Atau, cobalah bertanya kepada kawanmu, sesuatu yang kamu tahu tetapi ia belum tahu, kemudian buatlah deskripsi singkat.
  24.  
  25. Kata-kata Bubur (Porridge Words)
  26.  
  27. Menempatkan sesuatu yang "tidak berguna" dalam penjelasan.
  28. Apakah semua kata dan kalimat dalam penjelasanmu itu berguna?
  29.  
  30. Ini sering terjadi dalam percakapan sehari-hari, orang memakai kalimat seperti ini:
  31. ".. melalui suatu proses canggih, sedemikian rupa sehingga.."
  32. ".. kemudian laptopnya diprogram dan bisa untuk menembus web server yang memiliki pertahanan tercanggih.."
  33. ".. tadinya normal tetapi karena ada alat khusus, sehingga 1 menit kemudian mobil itu menggelincir ke kanan.."
  34.  
  35. Proses, kendala teknis, perawatan khusus, make-over, timer, sesuatu, suatu alat khusus, mekanisme, sebab yang belum diketahui, dll. sering dipakai dalam "kata-kata bubur".
  36.  
  37. Kalau kamu punya kawan yang sering mengutip nama orang, tidak bisa menjelaskan apa yang ia kerjakan, seperti itulah kata-kata bubur. "Saya punya kawan yang bisa melakukannya..", "Saya pernah melihat tetapi lupa entah di mana dan apa judulnya..", dst.
  38.  
  39. Kata-kata bubur mengindikasikan gagasan yang definitif, namun ketika diuji, nggak jelas bentuknya, tidak ada "sesuatu" yang terlalu berguna.
  40. Yang penting bukan kekosongan di balik "kata-kata bubur", tetapi permukaan yang dibentuk seolah-olah berguna.
  41.  
  42. "Kata-kata bubur" tidak memiliki efek nyata dan tidak terlalu berguna.
  43.  
  44. Kalau dijelaskan bahwa di pesawat terbang salah satu mesinnya mati, orang bisa panik. Cukup jelaskan dengan "ada kendala teknis".
  45.  
  46. -------
  47.  
  48. Berikan Nama
  49.  
  50. Kalau sudah dapat nama, selesai.
  51.  
  52. + "Bagi Tuhan, semua itu mungkin..".
  53. + "Ini disebut proses naturalisasi..".
  54.  
  55. Temukan apa namanya.
  56.  
  57. Proses memahami dalam "berikan nama" melibatkan identifikasi dan penamaan.
  58.  
  59. Kalau detail dari nama ini tidak diberikan, masalah terjadi.
  60.  
  61. Masalah:
  62. Ada seorang penulis, datang ke sebuah desa, dan menceritakan bahwa desa itu masih berada "di bawah garis kemiskinan" (ini sebuah nama, istilah), kemudian tulisan ini memicu perdebatan, mengapa desa yang tenang dan menyenangkan itu diberi label "di bawah garis kemiskinan. Apa penyebab keributan tersebut?
  63.  
  64. Penulis itu tidak menyebutkan, "di bawah garis kemiskinan" yang ia pakai dalam tulisan tersebut, menurut standar siapa? Ada banyak lembaga yang berbicara mengenai ukuran dan ambang-batas garis kemiskinan.
  65.  
  66. Sama-sama memakai label "beriman" atau "cantik", tetapi orang sering lupa memberikan "keterangan" di balik penamaan itu, akhirnya berargumen (sampai 100 komentar) tetapi tidak berpikir. : )
  67.  
  68. Dalam menulis, yang perlu kamu lakukan, terkait "berikan nama" adalah:
  69. Ini namanya, begini sumber dan detailnya, dan ini alasan mengapa penamaan ini yang saya pilih.
  70.  
  71. Para pemanipulasi pikiran di media, yang menggunakan teknik "berikan nama" dengan tanpa-detail, kemudian melakukan manipulasi realitas.
  72.  
  73. Sihir di media bukanlah sihir Harry Potter atau Grindelwald, yang bisa dilakukan di mana saja, melainkan sihir panggung, di mana kata, gambar, video, dll. sudah dirancang untuk menarik perhatian.
  74.  
  75. Singkirkan detail jika itu sanggup melakukan sihir (tipuan yang mengarahkan pikiran atau menyembunyikan "kelinci" tanpa sepengetahuan penonton) tetapi buatlah detail pada hal yang tak penting.
  76.  
  77. Para manipulator sangat takut pada detail. Mereka tidak mau membuka bajunya, karena di balik baju itu tersembunyi banyak "fakta" dan "cara" dia memanipulasi pikiran publik.
  78.  
  79. "Berikan nama" tanpa penjelasan, sering dipakai orang-orang yang tidak mengerti apa yang mereka tuliskan. Mereka lupa, menulis harus selalu dengan membaca-ulang (referensi dan realitas) dan belajar tanpa-henti.
  80.  
  81. Apa yang sering dialami orang sehari-hari, jika sudah masuk ke dalam ilmu pengetahuan, selalu bernama.
  82. Tanpa saling-menjelaskan nama atau istilah yang dipakai, orang bisa berdebat sampai lama.
  83.  
  84. "Berikan nama" adalah level dasar dalam memahami sesuatu.
  85.  
  86. Coba jelaskan, tanpa membuka Google dan buku, apa pengertian dari peristilahan berikut ini:
  87. angst, android, cogito ergo sum, default data model, emotion, faqir, features, hacking, hoax, kebenaran, petrichor, ss7, serendipity, tracker ..
  88.  
  89. Saya sering menemukan bagaimana orang menunjukkan bahwa ia tidak membaca referensi yang ia maksudkan, hanya dengan mengutip istilahnya saja. Pemakaian istilah tersebut, kacau.
  90.  
  91. Nama adalah seperangkat gagasan dan fungsi yang diringkas dan dimampatkan menjadi 1 kata atau 1 istilah.
  92.  
  93. "Nama" selalu dialami manusia dan memiliki keajaiban. "Listrik", setelah kita tahu pengertiannya, ternyata ada di gelombang radio, di udara sekitar kita, sampai akhirnya menginspirasi Hedy Lamarr (bintang hot sekaligus ilmuwan) menemukan WiFi. Gravitasi selalu kita alami. Air bisa naik ke atas dan bisa kita lihat setiap hari, bukan hanya dari cerita Siddharta setelah pergi dari Kapilawastu. Sebelum mengontrol mekanisme, kamu harus bisa mengidentifikasi apa namanya.
  94.  
  95. "Berikan nama" terjadi pada mekanisme. Kalau kita berbicara tentang gerakan, before-after, prosedur, protokol, transfer, COD, itu semua contoh mekanisme. Cemburu, LDR, itu juga penamaan untuk suatu mekanisme.
  96. Al-Qur'an mengistilahkan pengetahuan Allah yang diajarkan kepada prototip kemanusiaan bernama Adam, dalam bentuk pengenalan "seluruh nama".
  97.  
  98. Cara Kerja
  99.  
  100. Bagaimana cara kerjanya?
  101.  
  102. Kamu tidak perlu tahu cara membuat aplikasi, tetapi bebas mencoba ratusan aplikasi. Yang penting, Android memenuhi syarat, aplikasi kamu download, dan bisa dijalankan. Itu adalah contoh cara-kerja. Kita tidak tahu bagaimana ektp diproses, tetapi kita tahu langkah-langkah mengurusnya seperti apa.
  103. Sebab-akibat adalah jenis cara kerja yang umum. Before after (dari sebelum ke sesudah), itu juga cara-kerja.
  104.  
  105. Detail
  106.  
  107. Detail itu level memahami yang paling kuat sekaligus sangat rentan, jika tidak dikerjakan dengan sungguh-sungguh.
  108.  
  109. Misalnya, ada orang bertanya, "Bagaimana cara membuka kunci?".
  110.  
  111. Cara orang menyelesaikannya, berlainan.
  112.  
  113. Detail bisa menyediakan blue print atau model-kerja yang bisa diikuti dan diperbaiki.
  114.  
  115. Misalnya, saya ingin tahu, bagaimana cara menulis ringkasan buku yang bagus. Yang saya lakukan adalah melihat contoh ringkasan buku yang disajikan dengan detail bagus. Bukan ringkasan buku yang detail. Akhirnya, dari sini saya memiliki "blue print" atau "model kerja" ringkasan buku.
  116.  
  117. Tanpa detail, saya tidak tahu "yang sesungguhnya".
  118.  
  119. Dalam berita, bentuk detail bisa seperti ini: menambahkan foto, video, direct-quote (kutipan-langsung), peristiwa-terkait, apa yang terjadi, bagaimana prediksi kejadian berikutnya, check-and-balance, dst.
  120.  
  121. Detail #tidak berarti sebanyak-banyaknya dan selengkapnya. Detail berarti memadai dan membuat orang sampai pada pemahaman tertentu.
  122.  
  123. Posisikan diri sebagai seorang pembaca, ketika menyunting, kemudian buatlah pertanyaan sebagai seorang pembaca. Apakah pertanyaan itu terjawab sebagaimana maksud tulisanmu? Apakah ia akan bisa menjelaskannya kepada orang lain?
  124.  
  125. Contoh Kasus
  126.  
  127. "Atasi masalah kemacetan lalu-lintas dengan sabun.""
  128.  
  129. Kita mau menceritakan seorang perempuan yang sedang di tengah kemacetan, tetapi pikirannya tertuju pada sabun. Ia berpikir, bagaimana mengatasi kemacetan dengan sabun?
  130.  
  131. Selama memikirkan ini, kita bisa kembali pada 5 cara memahami: deskripsi singkat, kata-kata bubur, berikan nama, cara-kerja, dan detail.
  132.  
  133. Sabun itu licin. Bisakah kita menciptakan kondisi jalan yang licin, dengan hambatan minimum, #seperti "sabun"? Singkirkan tanda tanda "parkir di sini" dan meminta para pemilik gedung dan penjual di pinggir jalan untuk tidak membiarkan mobil-mobil itu parkir? Patuhi lampu merah. Buat jalan 2 arah. Sabun itu menghapus kotoran. Singkirkan sampah visual berupa reklame dan baliho yang menghambat 3-4 detik perhatian orang. Yang tidak boleh melewati jalan ini (seperti truk pengangkut barang berat), singkirkan. Sabun bisa menipis. Buat sistem peringatan: kapasitas penumpang, berat kendaraan yang lewat, dan standar kecepatan. dst.
  134.  
  135. Ini hanya contoh metode "berikan nama" (masalah bernama "traffic-jam" dan solusi bernama "sabun"), "cara-kerja" (yang sesungguhnya dari macet dan sabun), dan "detail".
  136.  
  137. Jika digabungkan dengan kata-kata bubur, atau kalimat yang sedikit puitis, ini bisa menjadi 1 paragraf berisi adegan seorang perempuan yang bisa mengatasi masalah kemacetan jalan dengan sabun.
  138. Berpikir kreatif itu soal "menciptakan hal-hal baru", bukan sekadar mengatasi masalah.
  139.  
  140. Cara berpikir seperti ini, banyak digunakan dalam ceramah pengajian. Intinya sedikit, tetapi pendekatannya menarik perhatian publik, dan lebih mudah diingat.
  141.  
  142. Apa yang saya butuhkan untuk memikirkan ini? Buatlah daftar. Berisi "persyaratan minimal" yang harus dipenuhi.
  143.  
  144. Berpikir kreatif bukanlah berpikir dengan logika yang ketat..Atasi keterbatasan, buat hubungan, dan jadikan sesuatu yang baru.
  145.  
  146. -------
  147. Day Milovich,,
  148. Webmaster, artworker, penulis tinggal di Rembang dan Semarang.
  149.  
  150. *) Credit tulisan ini, sepenuhnya untuk Edward de Bono, yang telah mengajarkan metode berpikir praktis, sebagaimana dalam tulisan ini.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement