Advertisement
Guest User

AHOK AHOK

a guest
Mar 31st, 2015
243
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 2.90 KB | None | 0 0
  1. RAHASIA DIBALIK KISRUH APBD DKI.
  2.  
  3. 01. DPR dan Pemerintah menjalin kesepakatan bahwa PILKADA akan dilaksanakan secara serentak di 33 Provinsi
  4. 02. Ahok ingin maju lagi ke bursa PILGUB DKI periode berikutnya
  5. 03. Tapi Ahok sadar bahwa banyak masyarakat DKI yang menentang ambisinya
  6. 04. Ahok mulai bingung, mengingat belum berhasil membuat prestasi di DKI
  7. 05. Ahok nyari cara, isu apa yang bisa dijadikan andalan dia saat PILGUB?
  8. 06. Mau ngangkat isu Banjir, paling nggak laku.. Sebab DKI masih kebanjiran #AhokGalau
  9. 07. Mau ngobral janji mengatasi kemacetan, selama masa kepemimpinannya, Ahok nggak mampu mengatasi kemacetan #AhokBingung
  10. 08. Mau ngangkat isu lapangan kerja, nyatanya pengangguran banyak di DKI #AhokMakinGalau
  11. 09. Ahok mau ngangkat isu pemberantasan korupsi, dia malu, sebab ada kasus TRANS JAKARTA #AhokMasihBingung
  12. 10. Karena Ahok menyadari bahwa masyarakat DKI masih gampang dibohongi dengan pencitraan, Ahok berusaha membangun pencitraan buat persiapan maju ke Pilgub periode berikutnya.
  13. 11. Ahok ingin memancing DPRD supaya korupsi, kemudian dia akan keluar untuk 'membongkar' skandal tersebut.
  14. 12. Tapi bagaimana caranya? kalo nawarin proyek jelas banget itu jebakan dan bisa-bisa Ahok ikut terseret.
  15. 13. Akhirnya Ahok menyerahkan mandat kepada SKPD untuk menyusun seluruh program di RAPBD DKI, karena Ahok tau bahwa bawahannya banyak yang mengarang proyek2 'aneh'. Dan tak lupa Ahok menyuruh semua data anggaran (termasuk UPS) dimasukkan ke e-budgeting dan kemudian Ahok menguncinya.
  16. 14. Ahok kemudian membiarkan SKPD menggelar rapat kerja dengan DPRD untuk membahas RAPBD.
  17. 15. DPRD dan SKPD membahas RAPBD secara garis besarnya tanpa membahas detailnya.
  18. 16. Setelah RAPBD ditandatangani oleh DPRD, Ahok mulai memainkan sandiwara utama sebagai 'PAHLAWAN APBD' dengan cara mengedit ulang data e-budgeting dan menghapus data anggaran untuk pengadaan UPS.
  19. 17. Ahok mengirim RAPBD hasil 'gubahan'-nya kepada MENDAGRI.
  20. 18. MENDAGRI merasa aneh dengan RAPBD yang dikirim Ahok, karena tidak ditandatangani oleh DPRD DKI.
  21. 19. Ahok kemudian melayangkan tuduhan bahwa dia sengaja mengganti data RAPBD karena tidak setuju dengan anggaran untuk UPS.
  22. 20. Untuk meyakinkan masyarakat bahwa DPRD DKI melakukan korupsi APBD, maka Ahok menyebarkan format RAPBD versi dia, yang sudah di-edit olehnya tanpa anggaran UPS.
  23. 21. Untuk menanggapi hak angket, Ahok sengaja menantang agar prosesnya tetap dijalankan. Karena bila tim Angket DPRD menemukan keganjilan, maka tinggal menyalahkan SKPD yang menyusun draft RAPBD, sementara Ahok cuci tangan
  24. 22. Ahok akhirnya menuai keuntungan berupa dukungan dari masyarakat yang kebanyakan awam, karena mereka mengira Ahok sedang memerangi korupsi.
  25. 23. Ahok sekarang makin pede, sebab segala raport merahnya terkait program penanggulangan banjir dan kemacetan serta berbagai masalah lainnya kini tidak lagi disorot oleh masyarakat. Hahahaha.. Masyarakat dan DPRD DKI kena dikibulin Ahok
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement