Advertisement
Not a member of Pastebin yet?
Sign Up,
it unlocks many cool features!
- LAW KANA BAINANA
- Puisi Intro
- ----------
- Wahai Tuhanku, kami telah lalai lupa,
- Namun setiap orang daripada kami tetap tamakkan,
- Keampunan-Mu, dan sifat pemurah-Mu dan kebebasan daripada neraka-Mu,
- Dan juga kami tamakkan syurga, yang dimasuki bersama-sama penghulu seluruh manusia.
- Kami mohon pada-Mu...
- Mohon dengan sangat, wahai Tuhanku,
- Dari sudut hati kami yang paling dalam...
- Start
- -----
- Kalaulah Kekasih-Mu, masih berada bersama-sama kami,
- Akan terlunaslah segala hutang dan semakin hampirlah
- dengan haruman Baginda, sebelum hilangnya,
- rasa yang meronta-ronta untuk berada hampir dengan Kekasih-Mu.
- Berada berhampiran Baginda, jiwa turut menjadi harum
- Dan apa jua yang kalian doakan kepada Allah, akan diperkenankan,
- Cahaya Nabi Muhammad tidak akan pernah sirna,
- Sempatkanlah kami bertemu dengan Baginda,
- Wahai Tuhan yang Maha Memperkenankan doa hamba...
- Hidayahmu kepada alam merata meluas,
- Tanda hampirnya kasih sayang Tuhan pemberi hidayah,
- Hadith-hadithmu ibarat sungai mengalir jernih,
- Berada di sisimu bagaikan dahan yang tumbuh segar dan basah.
- Kutebus diriku dengan dirimu, wahai Kekasihku,
- Nabi Muhammad yang mulia, yang asing,
- Berada berhampiranmu, jiwa menjadi harum,
- Wahai yang diutuskan sebagai tanda kasih sayang Tuhan kepada seluruh alam....
- Wahai Kekasihku, wahai Nabi Muhammad
- Wahai doktor hatiku, wahai yang dipuji dipuja
- Dirimu memiliki kelebihan yang diakui
- Oleh Tuhan yang turut berselawat ke atasmu.
- Source : http://www.youtube.com/watch?v=XvQ4uNRNTm0
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement