Advertisement
nauf4l

Untitled

Oct 24th, 2016
73
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 2.31 KB | None | 0 0
  1. Gasing Bambu Yogyakarta
  2.  
  3. Masyarakat Yogyakarta menyebut permainan gasing dengan gangsingan sedangkan gasingnya mereka sebut dengan gangsing.
  4. Jenis gasing yang terdapat di Yogyakarta dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu gasing adu pukul, gasing adu putar dan gasing adu bunyi.
  5.  
  6. Bahan yang digunakan untuk membuat gasing bisa dari berbagai macam seperti kayu, bambu, bambu jenis tutul, buah nyamplung, tempurung kelapa, kayu dhadhap bluwuk (buah kelapa yang masih kecil) pipa paralon bahkan dari kaleng biskuit, kaleng cat, kaleng lem). Untuk mempercatik gasing, dikerjakan dengan mengukir atau mencat gasing sesuai dengan selera pembuat dan sebagian ada yang menggunakan bubut kayu untuk memperhalus gasing. Bentuk gasing sangat bervariasi seperti bentuk kerucut, limas, bulat dan lain sebagainya.
  7.  
  8. Permainan tradisional ini dahulu dimainkan oleh anak-anak di sekitar ladang ketika menunggu orang tua mereka bertani. Cara membuat gasing sangat mudah, mulanya dipilih bambu dengan ketebalan tertentu. Kemudian, bambu dipotong hingga kedua sisinya mempunyai rongga dengan ukuran panjang sekitar 10-15 cm. Kedua rongga bambu tersebut kemudian ditutup dengan kayu lunak yang disesuaikan sehingga membentuk lingkaran. Pada bagian tengahnya dipasang poros bambu sebagai tumpuan untuk berputar.
  9.  
  10.  
  11. Sementara, tali penarik yang digunakan untuk gasing panggal menggunakan tali tambang. Panjang tali disesuaikan dengan ukuran panjang tangan orang yang memainkannya. Pada ujung tali penarik gasing panggal biasanya dibubuhkan kayu kecil untuk dikaitkan pada jari-jari orang yang memainkannya. Tali kemudian dililitkan pada poros bagian atas, untuk kemudian ditarik sehingga gasing dapat berputar dengan cepat. Memainkannya memang terlihat mudah, meski begitu banyak juga orang yang gagal memainkannya.
  12.  
  13.  
  14.  
  15.  
  16. Arena permainan untuk adu pukul di tanah keras dan padat. Untuk permainan gasing adu putar dan adu bunyi dimainkan di tanah keras dilapisi triplek atau di atas lantai dilapisi triplek. Ukuran lapangan minimal 4 x 4 meter berbentuk persegi panjang. Jumlah pemain lebih dari 2 orang dan umumnya dimainkan oleh kaum laki dari kalangan anak-anak, remaja dan orang tua.
  17. Tali terbuat dari serat kayu waru, benang kasur, benang nilon, tali atom. Untuk gasing adu bunyi / adu putar biasanya menggunakan uwet (sebagai penariknya) untuk memutar gasing.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement