//proprocessor
#include <stdio.h>
//#include <conio.h> <-- kalo mau pake ini mesti diwindows dan di borland gcc ga terlalu support CMIIW
#include "BOOLEAN.h"

//pembentukan tipe Point
typedef struct{
    int Abs, Ord;
}Point;

//prorotype Point
//Konstruktor
void CreatePoint(Point *P);
/* I.S : P terdefinisi, tidak diketahui nilainya
   F.S : P diinisialisasi nilainya dengan Abs=0, Ord=0 */

//Selektor
int getAbsis(Point P);
/* mengirim absis dari P */

int getOrdinat(Point P);
/* mengirim ordinat dari P */

void setAbsis(Point *P, int newX);
/* I.S : P terdefinisi sembarang, mungkin masih kosong
   F.S : komponen absis dari P diset dengan nilai newX */

void setOrdinat(Point *P, int newY);
/* I.S : P terdefinisi sembarang, mungkin masih kosong
   F.S
: komponen ordinat dari P diset dengan nilai newY */

void setPoint(Point *P, Point newP);
/* I.S : P terdefinisi sembarang, mungkin masih kosong
   F.S : P diset dengan nilai newP sebuah Point */

//Interaksi dengan I/O
void cetakPoint(Point P);
/* I.S : P terdefinisi sembarang dan tidak kosong
   F.S : komponen dari P dicetak dengan format P(x,y) */

void tulisPoint(Point *P, int x, int y);
/* I.S : P terdefinisi sembarang, mungkin kosong
   F.S : komponen P berubah Abs=x, Ord=y */

//Operasi Aritmatika
Point PointPlus(Point P1, Point P2);
/* mengirim sebuah Point baru hasil penjumlahan P1 dan P2 */

Point PointMin(Point P1, Point P2);
/* mengirim sebuah Point baru hasil pengurangan P1 dengan P2 */
Point PointCross(Point P1, Point P2);
/* mengirim sebuah Point baru hasil perkalian P1 dan P2 */

//Operasi Relasional dan boolean
BOOLEAN IsPointEqual(Point P1, Point P2);
/* mengirim true jika P1=P2, false sebaliknya */

BOOLEAN IsPointGT(Point P1, Point P2);
/* mengirim true jika P1 > P2, dan false jika P1 <= P2 */

int KuadranPoint(Point P);
/* mengirim nilai kuadran letak P */

void geserPoint(Point *P, int dx, int dy);
/* I.S : P terdefinisi sembarang, tidak kosong
   F.S : P gergeser sebesar dx dan dy */

//main driver
int main(){
    //kamus global
       Point MyPoint1, MyPoint2,MyPointPlus,MyPointMin,MyPointCros;
       int x1,y1,x2,y2;
       int gesX1,gesX2,gesX3,gesX4;
       int kuadran,kuadran2;
       BOOLEAN GT,EQ;
    //algoritma
    CreatePoint(&MyPoint1);
    CreatePoint(&MyPoint2);
    cetakPoint(MyPoint1);
    cetakPoint(MyPoint2);
    printf("\nMasukan nilai x1 :");scanf("%d",&x1);
    printf("Masukan nilai y1 :");scanf("%d",&y1);
    tulisPoint(&MyPoint1,x1,y1);
    cetakPoint(MyPoint1);
    printf("\nMasukan nilai x2 :");scanf("%d",&x2);
    printf("Masukan nilai y2 :");scanf("%d",&y2);
    tulisPoint(&MyPoint2,x2,y2);
    cetakPoint(MyPoint2);
    GT=IsPointGT(MyPoint1,MyPoint2);
    if(GT==true){
        printf("Point 1 Lebih Besar dari Point 2\n");
    }else{
        printf("Point 2 Lebih Besar dari Point 1\n");
    }
    EQ=IsPointEqual(MyPoint1,MyPoint2);
    if(EQ==true){
        printf("Point 1 memiliki Nilai yg sama dengan Point 2\n");
    }else{
        printf("Point 1 memiliki Nilai yg berbeda dengan Point 2\n");
    }
    kuadran=KuadranPoint(MyPoint1);
    printf("\nPoint 1 Menempati kuadran %d",kuadran);
    kuadran2= KuadranPoint(MyPoint2);
    printf("\nPoint 2 Menempati kuadran %d",kuadran2);
    MyPointPlus=PointPlus(MyPoint1,MyPoint2);
    printf("jumlah setelah Point 1 di tambahkan dengan Point 2 adalah :P(%d,%d)\n",MyPointPlus.Abs,MyPointPlus.Ord);
    MyPointMin=PointMin(MyPoint1,MyPoint2);
    printf("jumlah setelah Point 1 di kurangi dengan Point 2 adalah :P(%d,%d)\n",MyPointMin.Abs,MyPointMin.Ord);
    MyPointCros=PointCross(MyPoint1,MyPoint2);
    printf("jumlah setelah Point 1 di kali dengan Point 2 adalah :P(%d,%d)\n",MyPointCros.Abs,MyPointCros.Ord);
    kuadran= KuadranPoint(MyPoint1);
    printf("geser x1 ke :");scanf("%d",&gesX1);
    printf("geser y1 ke :");scanf("%d",&gesX2);
    cetakPoint(MyPoint1);
    printf("geser x2 ke :");scanf("%d",&gesX3);
    printf("geser y2 ke :");scanf("%d",&gesX4);
    cetakPoint(MyPoint2);
    getch();
    return 0;
}

//Realisasi dari protutype ADT Point
//Konstruktor
void CreatePoint(Point *P){
/* I.S : P terdefinisi, tidak diketahui nilainya
   F.S : P diinisialisasi nilainya dengan Abs=0, Ord=0 */
    (*P).Abs=0;
   (*P).Ord=0;

}
//Selektor
int getAbsis(Point P){
/* mengirim absis dari P */
    int absis;
    absis = P.Abs;
    return absis;
}
int getOrdinat(Point P){
/* mengirim ordinat dari P */
    int ordinat;
    ordinat = P.Ord;
    return ordinat;
}
void setAbsis(Point *P, int newX){
/* I.S : P terdefinisi sembarang, mungkin masih kosong
   F.S : komponen absis dari P diset dengan nilai newX */
   (*P).Abs = newX;
}
void setOrdinat(Point *P, int newY){
/* I.S : P terdefinisi sembarang, mungkin masih kosong
   F.S : komponen ordinat dari P diset dengan nilai newY */
   (*P).Ord =newY;

}
void setPoint(Point *P, Point newP){
/* I.S : P terdefinisi sembarang, mungkin masih kosong
   F.S : P diset dengan nilai newP sebuah Point */
    (*P).Abs=newP.Abs;
   (*P).Ord=newP.Ord;
}
//Interaksi dengan I/O
void cetakPoint(Point P){
/* I.S : P terdefinisi sembarang dan tidak kosong
   F.S : komponen dari P dicetak dengan format P(x,y) */
    printf("\nP(%d,%d)",P.Abs,P.Ord);
}
void tulisPoint(Point *P, int x, int y){
/* I.S : P terdefinisi sembarang, mungkin kosong
   F.S : komponen P berubah Abs=x, Ord=y */
    (*P).Abs=x;
   (*P).Ord=y;
}
//Operasi Aritmatika
Point PointPlus(Point P1, Point P2){
/* mengirim sebuah Point baru hasil penjumlahan P1 dan P2 */
    Point p3;
    p3.Abs=P1.Abs+P2.Abs;
    p3.Ord=P1.Ord+P2.Ord;
     return p3;
}

Point PointMin(Point P1, Point P2){
/* mengirim sebuah Point baru h/asil pengurangan P1 dengan P2 */
Point p3;
    p3.Abs=P1.Abs-P2.Abs;
    p3.Ord=P1.Ord-P2.Ord;
     return p3;
}
Point PointCross(Point P1, Point P2){
/* mengirim sebuah Point baru hasil perkalian P1 dan P2 */
    Point p3;
    p3.Abs=(P1.Abs * P2.Abs);
    p3.Ord=(P1.Ord * P2.Ord);
     return p3;
}

//Operasi Relasional dan boolean
BOOLEAN IsPointEqual(Point P1, Point P2){
/* mengirim true jika P1=P2, false sebaliknya */
    BOOLEAN sama;
   sama =false;
   if(P1.Abs == P2.Abs && P1.Ord == P2.Ord){
      sama =true;
   }
   return sama;
}
BOOLEAN IsPointGT(Point P1, Point P2){
/* mengirim true jika P1 > P2, dan false jika P1 <= P2 */
    BOOLEAN sama;
   sama =false;
   if(P1.Abs > P2.Abs && P1.Ord > P2.Ord){
      sama= true;
   }
   return sama;
}
int KuadranPoint(Point P){
/* mengirim nilai kuadran letak P */
int kuadran;
if(P.Abs > 0 && P.Ord > 0 ){
   kuadran =1;
}
else if(P.Abs > 0 && P.Ord < 0){
   kuadran =2;
}
else if(P.Abs < 0 && P.Ord < 0){
   kuadran =3;
}
else if(P.Abs < 0 && P.Ord > 0){
   kuadran =4;
}
else if(P.Abs == 0 && P.Ord == 0){
   kuadran =0;
}
return (kuadran);
}
void geserPoint(Point *P, int dx, int dy){
/* I.S : P terdefinisi sembarang, tidak kosong
   F.S : P gergeser sebesar dx dan dy */
    (*P).Abs = (*P).Abs+dx;
   (*P).Ord = (*P).Ord+dy;
}