Advertisement
abdulrajib

Jelajah Kematian [Fiksi]

Nov 1st, 2015
192
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 10.54 KB | None | 0 0
  1. Jelajah Kematian
  2. [FIKSI]
  3.  
  4. Moundsville penitentiary prison sebuah penjara dengan ukuran besar yang konon di cap sebagai penjara paling kejam di amerika serikat. Beroperasi lebih dari 100 tahun hingga akhirnya pada 1995 ditutup. Tak kurang dari 1000 narapidana mati mengenaskan dengan cara yang berbeda-beda, ada yang di eksekusi, ada yang mati dibunuh narapidana lain, tak sedikit juga yang bunuh diri akibat tekanan mental yang mereka terima.
  5.  
  6. “ooh begitu ternyata, wajar saja banyak arwah penasaran yang menjadikan moundsville sebagai sarang mereka” celetuk Gilbert yang serius mendengarkan narasi rekan se tim nya andrew.
  7.  
  8. Andrew, Gilbert, Sonya dan John adalah sekelompok orang “gila” yang haus akan kisah mistis. Mereka bagai musafir yang haus di tengah padang pasir , begitulah kira-kira perumpamaan mereka soal memecahkan misteri. Ini bukan kali pertama mereka mendatangi tempat “angker” , sebelumnya mereka pernah dekat dengan aroma kematian saat menelusuri misteri di gettysburg battlefield di pennsylvania.
  9. Mereka adalah orang-orang ilmiah, yang tidak begitu percaya dengan teror mistis, lihat saja gilbert misalnya, lulusan ilmu metafisika di princeton university ini selalu mengaitkan keadaan supranatural dengan ilmu metafisika dia seolah selalu mencari celah agar dapat memasukan teori metafisika pada kejadian supranatural.
  10.  
  11. Lain pula dengan Andrew, Lulusan IT dari Kansas state university ini selalu membawa perlengkapan IT nya, dia kerap mencoba penemuanya berupa kamera penangkap gelombang elektromagnetik yang katanya bisa menangkap keberadaan makhluk halus.
  12.  
  13. Apa lagi sonya, gadis cantik berambut pirang dan bermata kebiru-biruan selalu obsesi dengan seni fotography, dia “gila” dengan foto – foto penampakan makhluk astral, tak pelak karya nya kadang di ikutkan dalam pameran foto kelas international. Darah seni fotografi sudah mengalir sejak dia menginjakan kaki nya di fakultas seni Lomonosova University, Rusia.
  14.  
  15. Berbeda dengan John, dalam tim ini hanya john sendiri yang mantan militer amerika yang tergila-gila dengan hal-hal supranatural. Ia tidak ilmiah, tapi ia m ingin membuktikan dirinya berani dan tidak takut akan hal apapun. John sebenarnya baru bergabung di tim ini saat penjelajahan di getysburg battlefield, pennsylvania. Getysburg adala salah satu tempat “angker” di amerika, konon di sana ribuan serikat buruh ikut bertempur bersama militer saat perang saudara melanda daerah itu dan tidak sedikit nyawa melayang akibat kejadian na’as itu. Bertemu ke 3 teman nya, ia memutuskan ikut tim “gila” ini.
  16.  
  17. “oke, kapan kita ke penjara itu?” kata Gilbert
  18. “aku sudah dapat informasi yang cukup, kita besok berangkat” jawab andrew
  19. “asyiik ! , aku tidak sabar lagi mau ambil foto-foto aneh” potong sonya
  20. “SIAP!!!” sergah John khas ala militer nya
  21. “Okee, sekarang kita persiapkan keberangkatan besok, istirahat yang cukup” komando andrew pada teman nya
  22.  
  23. pagi sekali, mereka sudah berkumpul. Mobil sudah siap, masing masing memikul tas ransel yang cukup berat berisi peralatan yang dibutuhkan. Sonya asik mengabadikan momen mereka sebelum berangkat dengan kamera kesayanganya.
  24.  
  25. “Teman-teman, penjara moundsville ini sudah di tutup. Tidak ada yang boleh masuk kesana. Sebelumnya ada yang mencoba masuk tapi tidak keluar dengan selamat, kalian siap menerima segala konsekuensi nya?!” jelas andrew meyakinkan tim nya
  26.  
  27. SIAP !!!!!................................. jawaban yang sedikitpun tidak ada ketakutan dalamnya
  28.  
  29. Diperjalanan mereka tertawa ringan, seolah memberi semangat mobil tua yang mereka tumpangi. Mobil volga yang mereka bawa sesekali meraung kala menaiki tanjakan di maryland, perlahan tapi pasti mobil rusia keluaran 80-an itu melaju menyibak kabut pagi. Tujuan nya tidak dekat, mereka harus berputar karena ada kerusakan jalan di lintas maryland – washington, jadi mereka harus ambil arah memutar melalui pitsburgh. Kini mobil tua itu sudah berada di atas jalanan charleston, ibu kota west virginia tempat penjara moundsvile berada. Butuh sekitar 1,5 jam perjalanan dari charleston menuju moundsville.
  30.  
  31. Driiiiiiiiiiittttttttttttt... bunyi deritan ban beradu dengan aspal akibat rem mendadak yang reflek saja membuat kericuhan di dalam mobil bertanya tanya apa yang membuat andrew harus menginjak rem tiba-tiba.
  32.  
  33. “oh, sorrry. Aku tadi lihat orang menyebrang. Lari begitu saja.” Jelas andrew kemukakan alasanya
  34. “heeey bung, mana ada orang nyebrang di tengah hutan begini” protes john
  35. “Aku lihat sendiri tadi !” lanjut andrew
  36. “hoaaaaaaaaaaaam, sudah sudah ngapain ribut, ga terjadi apa apa juga, ayo kita cari makan dulu mungkin andrew lapar” usul sonya mencair kan suasana
  37. “ayooo, aku sudah lapar juga sekalian kita cari penginapan, gerah nih, mau mandi” timpal gilbert
  38.  
  39. Mobil tua kembali berjalan seolah tidak ada yang terjadi, hanya meninggalkan jejak hitam di aspal akibat gesekan ban yang cukup keras
  40. Sekitar 4 sore mereka sampai di motel yang jauh dari kata ramai pengunjung, setidaknya mereka bisa melepas penat bersiap-siap. Kamar sudah di pesan mereka akan pergi malam ini juga ke lokasi. Kurang lebih 15 menit dari motel tersebut.
  41. “oke sudah pukul 8 malam, kita bergerak , persiapkan diri kalian!” seru gilbert
  42. Tanpa butuh komando lebih, mereka tiba di depan Moundsville prison, gerbang yang gagah, hawa dingin yang menganggu mulai menyusup di sela pakaian mereka
  43.  
  44.  
  45. Kreeeeeeekkk... pintu gerbang dibuka , sejurus kemudia mereka masuk ke sebuah gedung besar, sunyi, bahkan suara hembusan angin begitu jelas berirama dengan detik jam tangan mereka.
  46.  
  47. “kita jangan berpencar” perintah john
  48. Sonya mulai memegang erat kamera inframerah nya, karena posisi yang begitu gelap, hanya senter satu satu nya penghasil cahaya mereka.
  49. “ckrek” suara kamera sonya memfoto sebuah kursi listrik tempat eksekusi napi.
  50. Shoot pertama tidak ada apa-apa hingga saat shoot yang ke 3 sonya dikejutkan dengan gambar yang di ambilnya, hanya terlihat kaki tanpa badan di gambar nya. kaki nya terlihat seperti terbakar.
  51. “hey lihat sini foto yang barusan aku ambil” sonya memanggil temanya dengan suara rendah
  52. “hah?!,” reflek john yang memegang senter mengarahkan cahaya nya kearah kursi listrik itu
  53. Tidak ada apa – apa, hanya kursi kosong yang penuh debu dan bercak darah di bagian baawahnya.
  54.  
  55. Suara-suara aneh mulai terdengar di kejauhan, menggema seisi gedung. Ada suara hentakan pintu, suara jeritan bahkan tangisan samar-samar mereka dengar. Bahkan dari suara seperti itu alat yang dibawa IT yang dibawa andrew yang “katanya” bisa menangkap sosok astral pun tidak mendeteksi apa-apa!
  56.  
  57. Takut menyelimuti badan mereka berempat. Sonya sempat menawarkan mengajak keluar dan kembali tapi di tolak mentah oleh yang lain nya. rasa penasaran mereka lebih kuat dari pada rasa takut.
  58.  
  59. John yang jalan paling belakang, nafas nya sudah tidak beraturan lagi. Semakin kuat ia bernafas. Seperti orang yang hilang kendali kemudian teriak
  60.  
  61. Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarggggggggggggghhhh....
  62. Sontak membuat kaget mereka yang di depan
  63. “apa yang salah john?” teriak andrew
  64. John masih memegang kepalanya seperti menahan sakit yang luar biasa. John yang kemana –mana selalu membawa alat pisau nya mengambil sebilah pisau ukuran sedang khas militer.
  65. Tangan nya gemetar hebat, pisau nya di tusuk-tusukan ke lantai membuat kekacauan dan bunyi yang siapa saja mendengarkan nya akan ketakutan. Menyadari hal itu sonya menarik gilbert dan andrew
  66. “Ayo lari ! ada yang tidak beres dengan john!”
  67. Belum sempat berlari jauh mengikuti sonya dan andrew, tangan gilbert sudah menggenggam mata pisau milik john, john seperti seorang psychopat yang haus darah, gilberrt masih berjuang melawan sekuat tenaga hingga tangan kiri john mengambil sebilah celurit kecil dan “srttttttttttt... gorokan dileher gilbert tidak bisa di hindari
  68. Darah segar keluar muncrat mengenai muka john, nafas terakhir berhembus keras dari tenggorokan gilbert.
  69.  
  70. John yang kalap mata mencari kedua rekan nya yang sempat lari, tidak butuh waktu lama john menemui andrew yang bersembunyi disebuah ruangan gelap, entah apa yang membuat john dapat melihat di kegelapan tanpa cahaya.
  71.  
  72. Teriakan parau masih keluar dari mulut john yang berlumur darah. Untung nya sonya tidak disitu, dia terpisah dengan andrew saat melarikan diri tadi.
  73.  
  74. John yang mendapati andrew sedang ketakutan, menghabisi nyawa andrew begitu saja, kepala nyaris pisah dengan badan, isi perut keluar mungkin hanya beberapa organ saja yang tersisa.
  75.  
  76. “brummm brummmm, suara mobil di depan gerbang berbunyi” sonya menginjak gas mobil dengan kencang sesekali menabrak pembatas jalan, hari hampir pagi. John yang tidak berdaya keluar masih asik menikmati darah rekan yang di bunuhnya.
  77.  
  78. Untungnya andrew sempat menitipkan kunci mobil ke sonya, jika tidak mungkin dia sudah menjadi korban ke ganasan john. Diperjalanan sonya terisak menangis. Entah apa yang membuat john begitu kalap nya menghabisi nyawa rekan nya sendiri.
  79. Subuh, sonya berhenti disebuah desa di bagian timur west virginia, dia mencaritakan kejadianya sedetail mungkin kepada penduduk setempat.
  80.  
  81. Seorang yang sudah tua berpenampilan tidak menarik mendekati sonya
  82. “anak ku, itu bukan salah teman mu. Itu adalah arwah Rody reign salah seorang narapidana yang kejam, bahkan tidak sedikit nyawa yang di bunuhnya ketika dia masih di penjara”
  83.  
  84. Sonya masih terisak
  85.  
  86. Sekitar pukul 10.00 pagi, polisi bagian virginia membawa sonya melihat ke moundsville prison. Mereka bersenjata lengkap takut akan keberingasan john yang diceritakan sonya. Beberapa saat kemudian ditemukan mayat gilbert dengan luka menganga di leher, dan menembus lorong menuju ruangan tempat bersembunyi andrew, polisi menemukan seonggok daging, iya seonggok daging, bahkan tidak layak di sebut mayat manusia. Semua sudah tidak berbentuk akibat mutilasi. Posisi john belum ditemukan, polisi tidak mengurangi kesiagaan. Sampai di sebuah ruangan eksekusi, terlihat kepala manusia tergeletak di meja terpisah dengan badan, leher dan badan nya masi menempel di tempat eksekusi penggal kepala.
  87.  
  88. Polisi mulai evakuasi mayat yang di temukan termasuk mayat john. Entah siapa yang memenggal kepala john. Tidak masuk akal jika john memenggal kepala sendiri di meja eksekusi. Tidak bisa dilakukan satu orang!. Polisi mencari – cari alasan rasional sampai akhirnya sonya di tetapkan jadi tersangka karena hanya dia yang selamat dan untungnya gadis cantik itu berhasil menang di pengadilan karena tidak ada bukti yang mendasar.
  89.  
  90. Sampai saat ini, moundsville penitentiary prison di tutup rapat agar tidak ada kejadian serupa. Kecuali para ahli supranatural yang diperbolehkan kedalam untuk mengusir roh jahat di dalamnya.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement