Advertisement
Guest User

Untitled

a guest
Feb 17th, 2019
70
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 1.69 KB | None | 0 0
  1. [center][i][b][font=times][color=blue]Beater[/color][/font][/b][/i]
  2. [roll]2d5[/roll]
  3. Target: Seeker – Thomas Phelps[/center]
  4.  
  5. Makian pelan lolos dari bibir, karena Bludger yang diluncurkan ke arah Claire eirin tidak berhasil menggagalkan operan bola merah Quaffle pada Chaser Gryffindor lainnya. Kemudian, seakan baru sadar atas apa yang diucapkannya, dia menoleh ke arah wasit, berharap Madam Hooch tidak mendengar kata-kata makian barusan. Ini--tidak bakal dihukum kan? Setelah jari tengah milik Rhubar Gallagher yang dikomentari oleh komentator di tribun, Theseus agak was-was jika sewaktu-waktu Madam Hooch berpikiran untuk memberikan detensi atau pemotongan poin pada siapapun yang berlaku atau berkata tidak pantas saat di lapangan.
  6.  
  7. Theseus meringis. Ketidakmampuannya dalam menyerang tim lawan malahan memberikan kesempatan bagi tim Gryffindor untuk menggempur kubu pertahanan timnya. "Watch out!" dia berusaha memperingatkan @[Rhubar Gallagher]. Lihat, satu Bludger meluncur ke arah Keeper--Theseus menahan napas--dan satu Bludger lagi!! Gryffindor agaknya berniat membuat Ravenclaw tidak mampu menjaga gawang dan membuka pintu menuju gol. Keeper mereka gugur di tengah perjuangan.
  8.  
  9. Lagi, dia memaki.
  10.  
  11. Sayang sekali posisinya saat ini tidak dalam kondisi untuk menghalangi para Chaser yang meluncur dengan leluasa ke arah gawang. Yang terdapat di hadapan, adalah Seeker lawan yang memacu sapunya. Theseus hanya mampu melakukan ini:
  12.  
  13. "Thom!"
  14.  
  15. Teriakannya lantang, "Awas, belakangmu!"
  16.  
  17. Klasik. Berkata seperti itu agar yang dipanggil menoleh ke belakang, sementara dia memukul Bludger ke arah yang bersangkutan. Teknik distraksi kuno. Namun diharap mampu membuat fokus Seeker Gryffindor tersebut pecah.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement